KET Ham 2003-2008 PDF
KET Ham 2003-2008 PDF
SKRIPSI
Oleh:
ROSPIDA BANGUN
NIM. 041000133
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
SKRIPSI
Oleh:
ROSPIDA BANGUN
041000133
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
HALAMAN PENGESAHAN
ROSPIDA BANGUN
041000133
Tim Penguji
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
ABSTRAK
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) adalah kehamilan dimana sel telur yang
dibuahi berimplantasi dan bertumbuh di luar endometrium kavum uterus. Dari seluruh
kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan dalam kehamilan, 16% diantaranya
disebabkan oleh kehamian ektopik..
Untuk mengetahui karakteristik ibu penderita KET di RSUP H.Adam Malilk
Medan tahun 2003-2008 dilakukan penelitian bersifat deskriptif, desain case series,
dilanjutkan dengan analisa statistic. Populasi sebanyak 63 orang yang juga menjadi
sample penelitian (total sampling). Data dianalisa dengan uji t-test, Anova, Chi Square.
Ditemukan proporsi terbanyak pada kelompok umur 20-39 tahun 92,1% dengan
rata-rata umur 29,84 tahun, suku Jawa 39,7%, agama Islam 66,7%, pendidikan SLTP
33,3%, ibu rumah tangga 66,7%, berasal dari kota Medan 50,8%. Rata-Rata usia
kehamilan 6,4 minggu, keluhan nyeri perut 100%, anemia menjelang terminasi
kehamilan 90,5%, tindakan Laparatomi+Salpingektomi 100%, rata-rata lama rawatan
6,8 hari, asal rujukan dari dokter umum 47,6%, pulang sembuh/pulang berobat jalan
88,9%. CFR 3,2%. Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan
berdasarkan keadaan sewaktu pulang ( F = 2,378; p = 0,101);rata-rata lama rawatan
berdasarkan usia kehamilan (F = 1,752; p = 0,182); rata-rata lama rawatan
berdasarkan kadar Hb ( p = 0,076).
Ibu hamil yang memiliki keluhan nyeri perut agar memeriksakan kehamilannya
sedini mungkin ke Rumah Sakit, dokter umum disarankan agar langsung merujuk ibu
penderita ke Rumah Sakit, Pihak RSUP H.Adam Malik Medan disarankan meningkatkan
pelayanannya sehingga angka CFR dapat diturunkan. Pihak RSUP H.Adam Malik
Medan disarankan membuat format anamnese berkas rekam medis khususnya variabel
paritas, riwayat penyakit terdahulu, riwayat kehamilan jelek, jenis kontrasepsi yang
digunakan, dan lokasi implantasi.
iia
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
ABSTRACT
Ectopic Pregnancy (EP) is a pregnancy in which the fertilized ovum is implanted
and grows outside the endometrial cavity of the uterus. Of all maternal mortalities
caused by bleeding during pregnancy, 16% are caused by ectopic pregnancy.
To find out the characteristics of mothers who are suffering from EP at the H
Adam Malik General Hospital, Medan in the 2003-2008 period, descriptive research
,with case series design followed up with statistical analysis had been conducted. The
population consisted of 63 persons, also being the total sampling. The data were
analyzed by applying the t-test, Anova, and Chi Square tests.
It was found that the greatest proportion of the sample population, that is 92.1%,
was in the age group of 20-39 years, being on average 29.84 years; 39.7% was of the
Javanese tribe, 66.7% Islam by religion, 33.3% Junior High School by education, 66.7%
housewives, and 50.8% hailing from the city of Medan. The average pregnancy age was
6.4 weeks. The complaints consisted of: pain in stomach 100%, anemia on the eve of
pregnancy termination 90.5%, Laparotomy + Salphyngectomy procedures 100%,
average length of stay 6.8 days, source of reference general practitioner 47.6%, leaving
hospital healed/ leaving hospital as outpatient 88.9%, CFR 3.2%. There was no
significant difference between average length of stay and condition at leaving hospital (F
= 2.378; p = 0.101); average length of stay and the age of pregnancy (F = 1.752; p =
0.182); average length of stay and on Hb content (p = 0.076).
Pregnant mothers with complaint of stomach pain was suggested to have their
pregnancy examined as early as possible at the Hospital, general practitioners were
recommended to directly refer the suffering mothers to the Hospital. The H Adam Malik
General Hospital, Medan, is encouraged to improve its services in order to lower the
CFR figure. It is recommended that the H Adam Malik General Hospital, Medan to
create an anamneses format of medical record files, especially regarding parity variable,
previous disease history, bad pregnancy history, contraception types used, and
implantation location.
iibTerganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
RIWAYAT PENDIDIKAN
iii
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat kasih
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 . Skripsi ini adalah
salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
2. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku ketua Departemen Epidemiologi
FKM USU.
3. Prof. dr. Nerseri Barus, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
4. Bapak Drs. Jemadi, M.kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
5. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
iv
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
6. Ibu Asfriyati, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan
8. Kepala bagian Rekam Medik RSUP H.Adam Malik Medan dan seluruh staff Litbang
9. Kepada Orang tua tercinta S.Bangun dan S.Sembiring, abangku Anton, dan adikku
Berliana, serta seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat
kepada penulis.
10. Kepada Mas Christa yang selalu memberikan dukungan doa, maupun bantuannya
kepada penulis.
11. Teman-temanku : Dwi, Henny, Anie, Zra terima kasih buat tiap dukungan, doa,
12. Nerrie, Imel, kak imel, tiar, dorry, zaro, iwan dan seluruh rekan peminatan
epidemiologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas perhatian
dan kebersamaannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
Rospida Bangun
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan................................................................................................... i
Abstrak ........................................................................................................................ ii
Daftar Riwayat Hidup ............................................................................................... iii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iv
Daftar isi .................................................................................................................... vi
Daftar tabel................................................................................................................. ix
Daftar gambar............................................................................................................ xi
vi
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
vii
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
DAFTAR TABEL
ix
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
x
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008 ....................................................................41
Gambar 6.2. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008 ....................................................................42
Gambar 6.3. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Agama di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008..........................................................43
Gambar 6.4. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Pendidikan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008..........................................................44
Gambar 6.5. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008..........................................................45
Gambar 6.6. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan Tahun 2003-2008...............................................46
Gambar 6.7. Diagram Bar Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik
Terganggu Berdasarkan Keluhan Utama di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 .............................48
Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008..........................................................49
Gambar 6.9. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Asal Rujukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan Tahun 2003-2008...............................................51
Gambar 6.10. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 .............................52
Gambar 6.11. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-
2008.....................................................................................................54
Gambar 6.12. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Usia kehamilan di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 .................55
Gambar 6.13. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 .............................56
Gambar 6.14. Diagram Bar Proporsi Keadaan Ibu Sewaktu Pulang Berdasarkan
Kadar Hb di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008 ................................................................................57
xi
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 1
PENDAHULUAN
kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.1
penting, bila tidak ditanggulangi akan menyebabkan angka kematian ibu yang tinggi.
Kematian seorang ibu dalam proses reproduksi merupakan tragedi yang mencemaskan.
Keberadaan seorang ibu merupakan tonggak untuk tercapainya keluarga yang sejahtera
dan kematian seorang ibu merupakan suatu bencana bagi keluarganya. Dampak sosial
dan ekonomi kejadian ini dapat dipastikan sangat besar, baik bagi keluarga, masyarakat
World Health organization (2008) melaporkan pada tahun 2005 terdapat 536.000
wanita meninggal akibat dari komplikasi kehamilan dan persalinan, dan 400 ibu
meninggal per 100.000 kelahiran hidup (Maternal Mortality Ratio). Angka Kematian Ibu
(AKI) di negara maju diperkirakan 9 per 100.000 kelahiran hidup dan 450 per 100.000
kelahiran hidup di negara yang berkembang, hal ini berarti 99% dari kematian ibu oleh
Indonesia sebagai Negara berkembang mempunyai AKI yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan Negara-negara ASEAN. Pada tahun 2005 terdapat AKI sebesar
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Menurut hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) AKI menurun dari
450/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1986 menjadi 425/100.000 kelahiran hidup pada
tahun 1992. kemudian menurun lagi menjadi 373/100.000 kelahiran hidup pada tahun
1995. Berdasarkan hasi Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, pada tahun 2001-
2003 terdapat AKI sebesar 307/100.000 kelahiran hidup. Hal ini menunjukkan AKI
cenderung terus menurun, tetapi bila dibandingkan dengan target yang ingin dicapai
secara nasional pada tahun 2010, yaitu sebesar 125/100.000 kelahiran hidup, maka
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2006, AKI di Rumah Sakit periode 2001-
2005 cenderung menurun dari 7,5/1000 kelahiran hidup pada tahun 2001 menjadi
0,9/1000 kelahiran hidup pada tahun 2005. Namun pada tahun 2004, AKI mengalami
kenaikan tajam dari sebelumnya 1,1/1000 kelahiran hidup pada tahun 2003 menjadi
Jika dilihat dari golongan sebab sakit, kasus obstetrik terbanyak pada tahun 2006
adalah disebabkan penyulit kehamilan, persalinan dan masa nifas lainnya dengan
proporsi 47,3 %, diikuti dengan kehamilan yang berakhir abortus dengan proporsi
31,5%.5 Kehamilan ektopik merupakan salah satu kehamilan yang berakhir abortus, dan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
23
kemungkinan terjadi keadaan gawat. Keadaan gawat ini dapat terjadi apabila Kehamilan
Ektopik Terganggu (KET) dimana terjadi abortus maupun ruptur tuba. Abortus dan
ruptur tuba menimbulkan perdarahan ke dalam kavum abdominalis yang bila cukup
banyak dapat menyebabkan hipotensi berat atau syok. Bila tidak atau terlambat
mendapat penanganan yang tepat penderita akan meninggal akibat kehilangan darah yang
sangat banyak.6
dari 3 kali lipat selama tahun 1970 dan 1987, dari 4,5/1000 kehamilan menjadi 16,8/1000
kehamilan.7 Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention, insiden rate
kehamilan.8 Dan pada tahun 1997-2000 mengalami peningkatan lagi menjadi 20,7/1000
kehamilan. Di Logos, Nigeria, 8,6% kematian ibu disebabkan oleh kehamilan ektopik
dengan Case Fatality Rate (CFR) 3,7 %.9 Di Norwegia, insiden rate kehamilan ektopik
meningkat dari 4,3/10.000 kehamilan menjadi 16/10.000 kehamilan selama periode 1970-
sampai 1 dalam 329 persalinan. Di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta selama periode
tahun 1971-1975 terdapat 1 kehamilan ektopik diantara 24 persalinan,11 pada tahun 1987
terdapat 153 kasus diantara 4007 persalinan atau 1 diantara 26 persalinan.12 Di RSU
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
24
Dr.Pirngadi Medan dalam periode tahun 1979-1981 frekuensi kehamilan ektopik 1 dalam
139 persalinan.13
Di RSU Dr.Pirngadi Medan selama periode tahun 1997-2000 terdapat 122 kasus
ektopik berkisar 1 dalam 41 kehamilan.15 Di RSUD Arifin Achmad Pekan Baru Periode 1
januari 2003-31 Desember 2005 terdapat 133 kasus kehamilan ektopik terganggu diantara
7.498 kasus kebidanan (1,77 %).16 dan pada periode 1999-2006 terdapat 103 kasus
Medan tercatat bahwa jumlah penderita kehamilan ektopik terganggu tahun 2003-2008
terdapat 63 kasus, dengan rincian tahun 2003 sebanyak 8 orang, tahun 2004 sebanyak 11
orang, tahun 2005 sebanyak 10 orang, tahun 2006 sebanyak 13 orang , tahun 2007
Berdasarkan uraian diatas dapat dilihat bahwa masih banyaknya jumlah penderita
kehamilan ektopik yang memerlukan penanganan yang adekuat, oleh karena itu perlu
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
25
keluhan utama, kadar Hb, tindakan medis, lama rawatan rata-rata, asal
pulang.
tindakan medis.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
26
1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi pihak RSUP H.Adam Malik Medan dalam
kehamilan ektopik.
1.4.2. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian ilmiah
1.4.3. Sebagai bahan masukan atau referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Kehamilan ektopik adalah kehamilan di mana sel telur yang dibuahi berimplantasi
dan tumbuh di luar endometrium kavum uterus. Kehamilan ektopik dapat terjadi di luar
rahim misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut, tetapi dapat juga terjadi di dalam
rahim di tempat yang luar biasa misalnya dalam cervik, pars intertistialis atau dalam
Kehamilan ektopik terganggu (KET) adalah keadaan di mana timbul gangguan pada
2.2 Klasifikasi
2.2.1. Kehamilan tuba adalah kehamilan ektopik pada setiap bagian dari tuba fallopi.
berimplantasi pada ampulla (55%), isthmus (25%), fimbrial (17%), atau pun pada
berkembang yang terbatas, sehingga sebagian besar akan pecah (ruptura) pada
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
28
2.2.2. Kehamilan ovarial merupakan bentuk yang jarang (0,5%) dari seluruh kehamilan
ektopik dimana sel telur yang dibuahi bernidasi di ovarium.20 Meskipun daya
2.2.3. Kehamilan servikal adalah bentuk dari kehamilan ektopik yang jarang sekali
terjadi.20 Nidasi terjadi dalam selaput lendir serviks. Dengan tumbuhnya telur,
sehingga umumnya hasil konsepsi masih kecil dan dievakuasi dengan kuretase.22
Kehamilan ini terjadi satu dalam 15.000 kehamilan, atau kurang dari 0,1% dari
a. Primer , dimana telur dari awal mengadakan implantasi dalam rongga perut.
dalam saluran telur atau ovarium yang selanjutnya berpindah ke dalam rongga
abdomen oleh karena terlepas dari tempat asalnya. Hampir semua kasus
Walaupun ada kalanya kehamilan abdominal mencapai umur cukup bulan, hal ini
jarang terjadi, yang lazim ialah bahwa janin mati sebelum tercapai maturitas
2.2.5. Kehamilan Heterotopik adalah kehamilan ektopik yang dapat terjadi bersama
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
29
normal.
kehamilan intrauterin setelah lebih dahulu terjadi kehmilan ektopik yang telah
mati atau pun ruptur dan kehmilan intrauterin yang terjadi kemudian
2.2.6. Kehamilan interstisial yaitu implantasi telur terjadi dalam pars interstitialis tuba.22
tetapi implantasi plasentanya di daerah kornu, yang kaya akan pembuluh darah).
Karena lapisan myometrium di sini lebih tebal maka ruptur terjadi lebih lambat
Kehamilan intraligamenter berasal dari kehamilan ektopik dalam tuba yang pecah.
Konseptus yang terjatuh ke dalam ruangan ekstra peritoneal ini apabila lapisan
dapat hidup dan berkembang dan tumbuh membesar. Dengan demikian proses
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
210
2.2.9. Kehamilan tuboabdominal berasal dari tuba, dimana zigot yang semula
2.2.10. Kehamilan tuboovarial digunakan bila kantung janin sebagian melekat pada tuba
2.3. Patofisiologi
ektopik:7
dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Hal-hal tersebut secara umum
menghambat perjalanan zigot menuju kavum uteri. Faktor mekanik lain adalah
telur seperti rekanalisasi atau tubektomi parsial, induksi abortus berulang, tumor
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
211
Faktor fungsional yaitu perubahan motilitas tuba yang berhubungan dengan faktor
hormonal. Dalam hal ini gerakan peristalsis tuba menjadi lamban, sehingga
implantasi zigot terjadi sebelum zigot mencapai kavum uteri. Gangguan motilitas
progesteron serum. Dalam hal ini terjadi perubahan jumlah dan afinitas reseptor
adrenergik yang terdapat dalam utrus dan otot polos dari saluran telur. Ini berlaku
untuk kehamilan ektopik yang terjadi pada akseptor kontrasepsi oral yang
akseptor bisa terjadi kenaikan insiden kehamilan ektopik apabila terjadi kegagalan
pada teknik sterilisasi. Alat kontrasepsi dalam rahim selama ini dianggap sebagai
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
212
Dalam hal ini terdapat elemen endometrium ektopik yang berdaya meningkatkan
IVF (in vitro fertilization), ovum transfer, dan induksi ovulasi. Induksi ovulasi
ektopik bila pada waktu ovulasi terjadi peningkatan pengeluaran estrogen urin
2.4. Epidemiologi
tidak menyampaikan keluhan yang khas, kehamilan ektopik baru memberikan gejala bila
berhasil ditekan, persentase insidens dan prevalensi KET cenderung meningkat dalam
dua dekade ini. Dengan berkembangnya alat diagnostik canggih, semakin banyak
kehamilan ektopik yang terdiagnosis sehingga semakin tinggi pula insidens dan
prevalensinya.24
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
213
bukan kehamilan ektopik, terutama IUD dan mungkin juga progestagen dosis rendah.
Selain itu, perkembangan teknologi di bidang reproduksi, seperti fertilisasi in vitro, ikut
Kehamilan ektopik lebih sering di temukan pada wanita kulit hitam dari pada
wanita kulit putih. Perbedaan ini diperkirakan karena peradangan pelvis lebih banyak
Kehamilan ektopik banyak terdapat bersama dengan keadaan gizi buruk dan
keadaan kesehatan yang rendah, maka insidennya lebih tinggi di Negara sedang
Di Amerika Serikat, kehamilan ektopik terjadi pada 1 dari 64 hingga 1 dari 241
kehamilan, kejadian ini dipengaruhi oleh faktor sosial, mungkin karena pada golongan
kurang.22
2.4.2. Determinan
a) Usia
Umur merupakan faktor resiko yang penting terhadap terjadinya kehamilan ektopik.
Sebagian besar wanita mengalami kehamilan ektopik berumur 20-40 tahun dengan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
214
umur rata-rata 30 tahun.13 Menurut Linardakis (1998) 40% dari kehamilan ektopik
b) Paritas
ini lebih banyak terjadi pada multipara. Ada laporan yang menyebutkan
Pekan Baru selama periode 1 Januari 2003-31 Desember 2005 melaporkan bahwa
kehamilan ektopik terganggu terbanyak terjadi pada penderita paritas 1 (35,34 %).16
c) Ras/Suku
Menurut Philip Kotler, banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang, salah
satunya adalah faktor sosial dan kebudayaan. Suku termasuk bagian dari budaya
Kehamilan ektopik lebih sering di temukan pada wanita kulit hitam dari pada
wanita kulit putih. Perbedaan ini diperkirakan karena peradangan pelvis lebih
d) Agama
salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menjamin agar
mungkin, dapat melahirkan bayi yang sehat tanpa gangguan apapun dan dapat
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
15
e) Tingkat Pendidikan
selama kehamilan bila dibanding dengan ibu yang tingkat pendidikannya lebih
rendah. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga
kesehatan ibu, anak dan juga keluarga. Semakin tinggi pendidikan formal seorang
f) Pekerjaan
yang rendah.7
infeksi, tumor yang mengganggu keutuhan saluran telur, dan keadaan infertil.7
kehamilan ektopik, induksi abortus berulang dan mola.7 Sekali pasien pernah
terjadi lagi. Hanya 60% dari wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik
menjadi hamil lagi, walaupun angka kemandulannya akan jadi lebih tinggi. Angka
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
16
mempunyai riwayat infeksi pelvis sebelumnya.27 Calon ibu menderita infeksi akibat
gejala yang di deritanya adalah tanda infeksi atau hanya keputihan yang bersifat
fisiologis.24
j) Riwayat kontrasepsi
kontrasepsi oral atau dengan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) , rasio
Akseptor pil yang berisi hanya progestagen dilaporkan mempunyai insiden yang
tinggi terhadap kehamilan ektopik apabila terjadi kehamilan selagi menjadi akseptor
yaitu 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan insidennya yang biasa. Pada pemakai
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
17
pil mini 4-6% dari kehamilannya dilaporkan adalah ektopik, akan tetapi dilaporkan
Adanya riwayat pembedahan tuba sebelumnya baik prosedur sterilisasi yang gagal
maupun usaha untuk memperbaiki infertilitas tuba semakin umum sebagai faktor
l) Merokok
kehamilan ektopik yang diperkirakan sebagai akibat perubahan jumlah dan afinitas
tidak menyampaikan keluhan yang khas. Pada umumnya penderita menunjukkan gejala-
gejala seperti pada kehamilan muda yakni mual, pembesaran disertai rasa agak sakit pada
payudara yang didahului keterlambatan haid. Disamping gangguan haid, keluhan yang
paling sering ialah nyeri di perut bawah yang tidak khas, walaupun kehamilan ektopik
belum mengalami ruptur. Kadang-kadang teraba tumor di samping uterus dengan batas
perdarahan banyak yang tiba-tiba dalam rongga perut sampai terdapatnya gejala yang
tidak jelas, sehingga sukar membuat diagnosisnya. Gejala dan tanda bergantung pada
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
218
lamanya kehamilan ektopik terganggu, abortus atau ruptur tuba, tuanya kehmilan, derajat
Nyeri abdomen merupakan keluhan utama pada kehamilan ektopik. Nyeri dapat
unilateral atau bilateral, pada abdomen bagian bawah, seluruh abdomen, atau hanya di
bagian atas abdomen. Umumnya diperkirakan, bahwa nyeri perut yang sangat menyiksa
pada suatu ruptur kehamilan ektopik, disebabkan oleh darah yang keluar ke dalam kavum
peritoneum. Tetapi karena ternyata terdapat nyeri hebat, meskipun perdarahannya sedikit,
dan nyeri yang tidak berat pada perdarahan yang banyak, jelas bahwa darah bukan satu-
satunya sebab timbul nyeri. Darah yang banyak dalam kavum peritoneal dapat
Amenorea atau gangguan haid merupakan tanda yang penting pada kehamilan
ektopik. Lamanya amenorea tergantung pada kehidupan janin, sehingga dapat bervariasi.
Sebagian penderita tidak mengalami amenorea karena kematian janin terjadi sebelum
haid berikutnya.11
Bercak darah (spotting) atau perdarahan vaginal merupakan juga tanda yang
penting pada kehamilan ektopik terganggu. Hal ini menunjukkan kematian janin, dan
berasal dari uteri karena pelepasan desidua.11 Perdarahan biasanya sedikit, berwarna
menimbulkan rasa nyeri dan kavum Doglas teraba menonjol, berkisar dari diameter 5
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
19
2
2.6. Pencegahan
a. Perbaikan dan peningkatan status gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit infeksi seperti infeksi akibat gonorea, radang panggul. Keadan gizi buruk
infeksi pada alat genitalia sehingga berisiko tinggi untuk menderita kehamilan
ektopik.7
b. Menghindari setiap perilaku yang memperbesar risiko kehamilan ektopik seperti tidak
d. Penggunaan kontrasepsi yang efektif. Dewasa ini masih terus dilakukan kegiatan
tinggi dan efek sampingan yang sekecil mungkin. Pil kombinasi merupakan pil
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
20
2
lanjut, mencegah terjadinya komplikasi dengan sasaran bagi mereka yang menderita atau
a. Program penyaringan
(screening) bagi wanita yang beresiko terhadap kejadian PMS sehingga diagnosis
dapat ditegakkan sedini mungkin dan dapat segera memperoleh pengobatan secara
radikal pada penderita untuk mencegah terjadinya radang panggul yang beresiko
b. Diagnosa dini
Dalam hal ini pemeriksaan prenatal dini dalam trimester pertama sangat penting bagi
yang dianggap beresiko tinggi terhadap kehamilan ektopik antara lain adalah wanita
yang pernah menjalani bedah mikro saluran telur, pernah menderita peradangan
dalam rongga panggul, menderita penyakit pada tuba, pernah menderita kehamilan
ektopik sebelumnya, akseptor AKDR atau pil bila terjadi kehamilan tidak sengaja,
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
21
2
b.1. Anamnesa
Terjadi amenorea, yaitu haid terlambat mulai beberapa hari sampai beberapa
bulan atau hanya haid yang tidak teratur. Kadang-kadang dijumpai keluhan hamil
muda dan gejala hamil lainnya. Nyeri perut bagian bawah, nyeri bahu, tenesmus
Penderita tampak kesakitan dan pucat, pada perdarahan dalam rongga perut
menyebabkan rasa nyeri. Bila uterus dapat diraba maka akan terasa sedikit
membesar dan kadang-kadang teraba tumor di samping uterus dengan batas yang
sukar ditentukan. Cavum douglasi yang menonjol dan nyeri raba menunjukkan
Dewasa ini penanganan kehamilan ektopik yang belum terganggu dapat dilakukan
secara medis ataupun bedah. Secara medis dengan melakukan injeksi lokal
teknik yang kita kenal sebagai salpingostomi dan salpingotomi. Salpingostomi adalah
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
22
suatu prosedur untuk mengangkat hasil konsepsi yang berdiameter kurang dari 2 cm
dan berlokasi di sepertiga distal tuba fallopii. Pada prosedur ini dibuat insisi linear
dikeluarkan dengan hati-hati. Perdarahan yang terjadi umumnya sedikit dan dapat
kembali) untuk sembuh per sekundam. Prosedur ini dapat dilakukan dengan
pada salpingotomi insisi dijahit kembali. Beberapa literatur menyebutkan bahwa tidak
ada perbedaan bermakna dalam hal prognosis, patensi dan perlekatan tuba
berulang, 8) kehamilan heterotopik, dan 9) massa gestasi berdiameter lebih dari 5 cm.
menyebabkan jaringan parut dan penyempitan lumen pars ismika yang sebenarnya
sudah sempit.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
223
ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari Kehamilan Ektopik meliputi
rehabilitasi mental dan social yakni dengan memberikan dukungan moral bagi penderita
terutama penderita yang infertile akibat Kehamilan Ektopik agar tidak berkecil hati,
mempunyai semangat untuk terus bertahan hidup dan tidak putus asa sehingga dapat
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 3
KERANGKA KONSEP
1. Sosiodemografi
a. Umur
b.Suku
c. Agama
d.Pendidikan
e. Pekerjaan
f. Tempat tinggal
2. Medikal Obstetri
a. Usia Kehamilan
b.Keluhan utama
c. Kadar Hb
d.Tindakan Medis
e. Lama rawatan
f. Asal rujukan
g.Keadaan sewaktu pulang
24
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
25
3.2.2. Umur adalah usia ibu penderita saat menderita kehamilan ektopik terganggu
datang untuk dirawat di RSUP H.Adam Malik Medan sesuai yang tercatat dalam
3.2.3. Suku adalah ras atau etnik yang melekat pada diri ibu penderita kehamilan
ektopik terganggu sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan
atas :
1. Batak
2. Jawa
3. Minang
4. Aceh
5. Dan lain-lain
3.2.4. Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh ibu penderita kehamilan ektopik
terganggu sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :
1. Islam
2. Kristen Katolik
3. Kristen Protestan
4. Budha
5. Hindu
3.2.5. Pendidikan adalah pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh ibu
1. SD
2. SLTP
3. SLTA
4. D3/Sarjana
5. Tidak tercatat
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
26
2
3.2.6. Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan ibu penderita kehamilan ektopik
terganggu setiap harinya sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan
atas :
3.2.7. Tempat tinggal adalah daerah dimana ibu penderita kehamilan ektopik terganggu
tinggal menetap sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :
1. Kota Medan
2. Luar Kota Medan
3.2.8. Usia kehamilan adalah rata-rata usia kehamilan ibu penderita kehamilan ektopik
terganggu yang dihitung dari hari pertama menstruasi yang terakhir sampai saat
1. < 4 minggu
2. 4-8 minggu
3. > 8 minggu
3.2.9. Keluhan adalah keadaan yang dialami oleh ibu penderita sehingga dibawa berobat
ke rumah sakit sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :
1. Nyeri perut
2. Amenorea
3. Perdarahan vaginal
3.2.10. Kadar Hb adalah konsentrasi Hb dalam darah ibu penderita menjelang terminasi
tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas dua bagian menurut WHO :
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
227
3.2.11. Kadar Hb anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr%
sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :14
3.2.12. Tindakan medis adalah segala sesuatu usaha medis yang dilakukan terhadap ibu
penderita untuk menyelamatkan jiwa ibu penderita tersebut sesuai yang tercatat
1. Laparatomi + salpingektomi
2. Laparatomi + salpingostomi/salpingotomi
3.2.13. Lama rawatan adalah lama perawatan rata-rata yang dijalani ibu penderita
kehamilan ektopik terganggu dihitung dari hari pertama masuk sampai hari
3.2.14. Keadaan sewaktu pulang adalah keadaan ibu penderita sewaktu keluar dari rumah
sakit sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang dibedakan atas :
3.2.15. Asal rujukan adalah orang yang merujuk Ibu Penderita Kehamilan Ektopik
Terganggu ke RSUP H. Adam Malik Medan baik secara tertulis atau yang
diketahui dari anamnesa penderita sesuai yang tercatat dalam kartu status, yang
dibedakan atas :
1. Datang Sendiri
2. Dokter ahli
3. Dokter umum
4. Bidan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 4
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan desain case series
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
dengan pertimbangan tersedianya data penderita kehamilan ektopik dan belum pernah
4.3.1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua ibu penderita kehamilan ektopik terganggu
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2003-2008 yaitu 63 orang.
28
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
229
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data ibu penderita kehamilan ektopik
terganggu (total sampling) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun
dari kartu status ibu penderita kehamilan ektopik terganggu di RSUP. H.Adam Malik
Medan tahun 2003-2008. Semua kartu status ibu penderita kehamilan ektopik
dikumpulkan kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan jenis variabel yang diteliti.
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan bantuan komputer program SPSS. Data
univariate dianalisa secara deskriptif dan data bivariate dianalisa dengan t-test, chi square
dan anova pada taraf nyata 0,05 lalu disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi,
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 5
HASIL PENELITIAN
5.1. Sosiodemografi
30
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
231
e. Pekerjaan
1. Pegawai Negri (PNS/TNI/Polri) 3 4,8
2. Wiraswasta 5 7,9
3. Pegawai Swasta 2 3,2
4. Ibu Rumah Tangga 42 66,7
5. Petani 4 6,3
6. Tidak tercatat 7 11,1
Total 63 100
f. Tempat Tinggal
1. Kota Medan 32 50,8
2. Luar Kota Medan 31 49,2
Total 63 100
Pada tabel 5.1.1, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak berdasarkan
kelompok umur terdapat pada kelompok umur 20-39 tahun 92,1% dan kelompok umur
Berdasarkan suku, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah suku Jawa
yaitu 39,7%, suku Batak 34,9%, lain-lain (Tionghoa, Nias, Banjar, Melayu, Banten,)
Berdasarkan agama, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah yang
beragama Islam yaitu 66,7%, yang beragama Kristen Protestan 15,9%, yang beragama
Kristen Katolik 12,7%, yang beragama Budha 3,2% dan yang beragama Hindu 1,6%.
Berdasarkan pendidikan, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah yang
berpendidikan SLTP yaitu 33,3%, yang berpendidikan SMU 28,6%, yang berpendidikan
Berdasarkan pekerjaan, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah ibu
rumah tangga yaitu 66,7%, tidak tercatat 11,1%, wiraswasta 7,9%, Petani 6,3%, Pegawai
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
32
Berdasarkan tempat tinggal, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah
berasal dari kota Medan yaitu 50,8% dan yang berasal dari luar kota Medan 49,2.
Berdasarkan tabel 5.1.2. dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak berdasarkan kelompok umur (frekuensi terbanyak) adalah 30-39 tahun 55,2%
Umur (tahun)
Mean : 29,84
Standard Deviasi (SD) : 6,110
Coefisien of Variation (CoV) : 20,48%
Minimum : 16
Maksimum : 45
95% Confidence Interval : 28,30-31,38
N : 63
Pada tabel 5.1.3 dapat dilihat bahwa rata-rata umur ibu penderita KET di RSUP
Haji Adam Malik Medan tahun 2003-2008 adalah 29,84 tahun, standar deviasi 6,110 dan
CoV sebesar 20,48% (CoV>10%), artinya umur ibu penderita KET bervariasi dimana
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
33
2
Tabel 5.2. Rata-Rata Usia Kehamilan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata usia kehamilan ibu penderita
KET di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 adalah 6,43 minggu, standar
deviasi 2,085 dan CoV sebesar 32,43% (CoV>10%), artinya usia kehamilan ibu penderita
KET bervariasi dimana usia minimum adalah 3 minggu dan usia maksimum adalah 12
minggu.
proporsi
No Usia Kehamilan n (%)
1 <4 minggu 7 11,1
2 4-8 minggu 49 77,8
3 > 8 minggu 7 11,1
Dari tabel 5.3. diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET terbanyak
berdasarkan usia kehamilan adalah pada usia kehamilan 4-8 minggu 77,8%, <4 minggu
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
234
Pada tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah penderita dengan keluhan nyeri perut yaitu 100%, perdarahan vaginal
Dari tabel 5.5 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang mengalmi anemia (kadar Hb <11 gr%) menjelang terminasi
kehamilan yaitu 90,5% dan yang mempunyai kadar Hb normal (kadar Hb 11 gr%)
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
235
Dari tabel 5.6 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET
terbanyak berdasarkan kadar Hb anemia terdapat pada kadar Hb <7 gr% (anemia berat)
yaitu 43,9%, kadar Hb 9-10 gr% (anemia ringan) 29,8% dan kadar Hb 7-8 gr% (anemia
sedang) 26,3%.
tindakan laparatomi + salpingektomi (100%). Tidak ada ibu penderita yang mendapat
Tabel 5.7. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
36
2
Dari tabel 5.7 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan ibu penderita
KET di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 adalah 6,76 hari, standar deviasi
2,557 dan CoV sebesar 37,83% (CoV>10%), artinya lama rawatan ibu penderita KET
bervariasi dimana lama rawatan minimum adalah 3 hari dan lama rawatan maksimum
adalah 14 hari.
Dari tabel 5.8 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak berdasarkan asal rujukan adalah rujukan dari dokter umum yaitu 47,6%, datang
sendiri 39,7%, rujukan dari dokter spesialis 7,9% dan rujukan dari bidan 4,8%.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
37
2
Dari tabel 5.9 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang pulang sembuh/pulang berobat jalan yaitu 88,9%, yang pulang
atas permintaan sendiri 7,9% dan yang meninggal dengan CFR 3,2 %.
Proporsi keadaan 2 orang ibu penderita KET sewaktu pulang dalam keadaan
meninggal terbesar pada kelompok umur ibu 20-39 tahun 100%; Suku Batak 100%;
Agama Kristen Katolik 50%; Agama Islam 50%; pendidikan SLTP 50%; pendidikan SD
50%; pekerjaan ibu rumah tangga 100%; tempat tinggal luar Kota Medan 100%; usia
kehamilan 4-8 minggu 100%; keluhan nyeri perut 100%; kadar Hb anemia 100%;
tindakan laparatomi 50%; tindakan salpingektomi 50%; lama rawatan 3 hari; asal rujukan
Lama Rawatan
No Keadaan Sewaktu Pulang
n Mean SD
1 Pulang sembuh/pulang berobat jalan 56 6,86 2,370
2 Pulang atas permintaan sendiri 5 7,20 4,087
3 Meninggal 2 3,00 0,000
F = 2,378 df = 2 p = 0,101
Dari tabel 5.10 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 56 orang
ibu penderita KET yang pulang sembuh/pulang berobat jalan adalah 6,86 hari dengan
standar deviasi 2,370. Rata-rata lama rawatan pada 5 orang ibu penderita KET yang
pulang atas permintaan sendiri adalah 7,20 hari dengan standar deviasi 4,087. Rata-rata
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
238
lama rawatan pada 2 orang ibu penderita KET yang meninggal adalah 3 hari dengan
Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p = 0,101 artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang pulang
sembuh/pulang berobat jalan dengan ibu penderita KET yang pulang atas permintaan
Lama Rawatan
No Usia Kehamilan
n Mean SD
1 < 4 minggu 7 7,29 1,254
2 4-8 minggu 49 6,47 2,631
3 > 8 minggu 7 8,29 2,628
F = 1,752 df = 2 p = 0,182
Dari tabel 5.11 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 49 orang
ibu penderita KET yang usia kehamilannya < 4 minggu adalah 7,29 hari dengan standar
deviasi 1,254. Rata-rata lama rawatan pada 49 orang ibu penderita KET yang usia
kehamilannya 4-8 minggu adalah 7,29 hari dengan standar deviasi 1,254. Rata-rata lama
rawatan pada 7 orang ibu yang usia kehamilannya >8 minggu adalah 8,29 hari dengan
Berdasarkan hasil uji statistic Anova diperoleh p = 0,182 artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang
memiliki usia kehamilan < 4 minggu dengan yang mempunyai usia kehamilan 4-8
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
39
Lama Rawatan
No Kadar Hb
n Mean SD
1 Normal (kadar Hb 11gr%) 6 5,00 1,414
2 Anemia (kadar Hb <11gr%) 57 6,95 2,587
t = -1,806 df = 61 p = 0,076
Dari tabel 5.12 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 57 orang
ibu penderita KET yang mengalami anemia adalah 6,95 hari dengan standar deviasi
2,587. Rata-rata lama rawatan pada 6 orang ibu penderita KET yang mempunyai kadar
Berdasarkan hasil uji statistic t-test diperoleh p = 0,076 artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang
Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Keadaan Sewaktu Pulang
Total
No Tindakan Medis Sembuh/PBJ PAPS Meninggal
n % n % n % n %
1 Normal (kadar Hb 11gr%) 5 83,3 1 16,7 0 0 6 100
2 Anemia (kadar Hb<11 gr%) 51 89,5 4 7,0 2 3,5 57 100
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
40
Dari tabel 5.13 diatas dapat dilihat bahwa dari 6 orang ibu penderita KET yang
memiliki kadar Hb Normal terdapat 5 orang (83,3%) yang pulang sembuh/pulang berobat
jalan, ada sebanyak 1 orang (6,7%) yang pulang atas permintaan sendiri. Dari 57 orang
ibu penderita KET yang anemia terdapat 51 orang (89,5%) yang pulang sembuh/pulang
berobat jalan, 4 orang (7,0%)yang pulang atas permintaan sendiri dan 2 orang (3,5%)
yang meninggal.
Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square, terdapat 4 sel (66,7%) mempunyai nilai
yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat
dilakukan.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
41
BAB 6
PEMBAHASAN
6.1. Sosiodemografi
7,9%
92,1%
Gambar 6.1. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.1 diatas dapat dilihat bahwa proporsi Ibu penderita KET yang
terbanyak adalah pada kelompok umur 20-39 tahun yaitu sebesar 92,1% dengan rata-rata
umur 29,84 tahun (lihat tabel 5.1.2 ) sedangkan proporsi terkecil terdapat pada kelompok
Umur 20-39 tahun merupakan usia produktif seorang wanita untuk hamil
sehingga frekuensi KET lebih tinggi. Pada umur <20 tahun organ reproduksi wanita
belum matang sepenuhnya dan pada usia 40 seorang wanita tidak produktif lagi.
41
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
42
Semakin tinggi frekuensi kehamilan maka semakin tinggi angka kejadian KET.
kehamilan.
Sebagian besar wanita mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20-40 tahun
dengan rata-rata umur 30 tahun.12 Hal ini disebabkan karena pada usia tersebut sering
Hal ini sejalan dengan penelitian Zuliani (2001) di RSU Dr.Pirngadi Medan yang
menemukan bahwa proporsi ibu penderita KET terbanyak adalah pada kelompok umur
4,8%
7,9%
12,7% 39,7%
34,9%
Gambar 6.2. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.2 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak berdasarkan suku adalah suku Jawa yaitu sebesar 39,7% dan proporsi yang
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
243
paling kecil adalah suku Aceh sebesar 4,8%. Hal ini bukan berarti indikasi keterkaitan
suku dengan KET, namun hanya menunjukkan jumlah kunjungan ibu penderita KET
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik terletak di Provinsi Sumatera Utara.
Penduduk Sumatera Utara mayoritas suku Jawa (33,40%).32 Hal ini memungkinkan
jumlah kunjungan ibu penderita KET yang terbesar adalah suku Jawa.
Hal ini sejalan dengan penelitian Zuliani (2001) di RSU Dr.Pirngadi Medan
bahwa proporsi penderita KET yang terbanyak dijumapai pada suku Jawa yaitu sebesar
15
36,88%. Penelitian Bulan (2004) di RSU Dr.Pirngadi Medan selama periode tahun
1999-2003 menentukan bahwa proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah suku
3,2% 1,6%
12,7%
15,9%
66,7%
Gambar 6.3. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Agama di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.3 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang beragama Islam yaitu 66,7% dan yang paling sedikit adalah yang
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
44
2
beragama Hindu yaitu sebesar 1,6%. Hal ini bukan merupakan indikasi keterkaitan
agama dengan KET, namun hanya menunjukkan jumlah kunjungan ibu penderita KET
adalah Agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari penelitian Zendrato (2009) di RSUP
H.Adam Malik Medan dimana proporsi penderita kanker colorectal yang terbanyak
adalah yang beragama Islam yaitu sebesar 58,7%.33 Penelitian Sarumpaet (2009) di
RSUP H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukan bahwa proporsi
penderita Penyakit Jantung Koroner yang terbanyak adalah yang beragama Islam yaitu
sebesar 55,4%.34
6,3%
7,9%
33,3%
23,8%
28,6%
Gambar 6.4. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Pendidikan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.4 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang berpendidikan SLTP yaitu 33,3% dan yang paling sedikit adalah
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
245
Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga
kesehatan ibu, anak dan juga keluarga. Semakin tinggi pendidikan formal seorang ibu
5% 3%
6%
8%
11%
67%
Gambar 6.5. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.5 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu sebesar 66,7% dan yang paling sedikit adalah
Hal ini bukan merupakan indikasi keterkaitan pekerjaan dengan KET, namun
hanya menunjukkan jumlah kunjungan ibu penderita KET yang mayoritas bekerja
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
46
Ibu rumah tangga adalah ibu yang tidak memiliki aktivitas lain di luar rumah
sehingga kecenderungan kehamilan lebih banyak pada ibu rumah tangga. Hal ini
dimana proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah ibu rumah tangga (49,5%).18
Hasil Penelitian Bulan (2004) di RSU Dr.Pirngadi Medan juga menemukan bahwa
proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu sebesar
69,2%.16
49,2% 50,8%
Gambar 6.6. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.6 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang berasal dari kota Medan yaitu sebesar 50,8% dan yang berasal dari
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
247
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan merupakan Rumah Sakit
Umum Pusat yang terletak di kota Medan sehingga hal ini memungkinkan bahwa
penderita yang datang berobat ke rumah sakit ini berasal dari dalam kota Medan.
Hal ini sejalan dengan penelitian Marpaung (2007) di Rumah Sakit St.Elisabeth
Medan yang menemukan bahwa proporsi ibu penderita KET terbanyak berasal dari kota
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa rata-rata usia kehamilan ibu
penderita KET adalah 6,43 minggu, standar deviasi 2,557 dan koefisien variasi sebesar
37,83%, artinya lama rawatan ibu penderita KET bervariasi dimana lama rawatan
Kehamilan ektopik sering terganggu dalam usia 6-8 minggu dimana mulai
terbentuk anggota tubuh bayi sehingga lokasi implantasi tidak mampu untuk menampung
pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal ini menyebabkan kehamilan yang terjadi
terancam pecah dan terjadi perdarahan yang cukup banyak sehingga janin tidak mencapai
aterm.6
Hal ini sejalan dengan penelitian Bulan (2004) di RSU Dr.Pirngadi Medan bahwa
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
248
120
100
100
proporsi (%)
80
60
34,2
40
20 9
0
Nyeri perut Perdarahan vaginal Amenorea
Keluhan
Gambar 6.7. Diagram Bar Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Keluhan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.7 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah dengan keluhan nyeri perut sebesar 100% dan yang paling sedikit
Dari 63 orang ibu penderita KET seluruhnya mengalami keluhan nyeri perut
dengan sensitivitas 100%. Hal ini berarti bahwa semua ibu penderita KET harus memiliki
keluhan nyeri perut, bila ibu tidak memiliki keluhan nyeri perut maka ibu tersebut tidak
menderita KET. Dari 63 ibu penderita KET, terdapat 38 orang yang mengalami keluhan
utama perdarahan vaginal dengan sensitivitas 34,2%. Dari 63 orang ibu penderita KET,
terdapat 10 orang ibu yang mengalami keluhan utama Amenorea dengan sensitivitas
9,0%.
mengalami keluhan nyeri perut. Perdarahan pervaginam merupakan tanda penting kedua
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
249
pada kehamilan ektopik terganggu. Perdarahan pervaginam ditemukan terjadi pada 40%-
merupakan tanda yang penting pada kehamilan ektopik terganggu, sehingga sebagian
besar ibu penderita KET tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.
menemukan bahwa proporsi terbanyak ibu penderita KET adalah yang mengalami
26,3%
43,9%
29,8%
Gambar 6.8. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Kadar Hb Anemia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.8 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang mengalami anemia berat (kadar Hb<7 gr%) menjelang terminasi
kehamilan yaitu 43,9% dan proporsi terendah anemia sedang (kadar Hb 7-8 gr%) yaitu
26,3%.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
50
terganggu. Perdarahan biasanya sedikit, namun dapat terjadi terus menerus sehingga
Dari 63 orang ibu penderita KET terdapat 57 orang ibu yang anemia (90,5%).
Dari 57 orang ibu penderita KET yang anemia terdapat 25 orang yang mengalami
anemia berat dengan sensitivitas 43,9%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu
penderita KET yang datang ke Rumah Sakit dalam keadaan Anemia dan yang Anemia
sebagian besar adalah anemia berat. Hal ini kemungkinan terlamabatnya ibu penderita
KET terdeteksi untuk dirujuk ke Rumah Sakit. Anemia berat yang dialami ibu penderita
KET disebabkan oleh perdarahan vaginal yang telah lama dialami oleh ibu penderita
KET.
Hal ini sejalan dengan penelitian Zuliani (2001) di RSU Dr.Pirngadi Medan yang
menemukan bahwa proporsi ibu penderita KET terbanyak adalah yang mengalami
laparatomi + Salpingektomi. Hal ini disebabkan kondisi kehamilan ibu yang di bawa ke
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam keadaan ruptur, sehingga
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
251
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan ibu penderita
KET adalah 6,76 hari, standar deviasi 2,557 dan koefisien variasi sebesar 37,83%, artinya
lama rawatan ibu penderita KET bervariasi dimana lama rawatan minimum adalah 3 hari
Pada umumnya tindakan medis yang dilakukan kepada ibu penderita KET adalah
tindakan operasi, oleh karena itu ibu diwajibkan untuk tetap beristirahat di Rumah Sakit
Hal ini sesuai dengan penelitian Marpaung (2007) di RS St.Elisabeth Medan yang
menemukan bahwa rata-rata lama rawatan ibu penderita KET adalah 6,63 hari.18
4,8%
7,9%
47,6%
39,7%
Gambar 6.9. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Asal Rujukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan Tahun 2003-2008
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
252
Dari gambar 6.10 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang
terbanyak adalah yang datang karena rujukan dari dokter umum yaitu sebesar 47,6% dan
sedangkan hanya sedikit ibu penderita KET yang mengalami keluhan amenorea, sehingga
sebagian besar ibu penderita KET tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil. Hal ini
RSUP H.Adam Malik Medan merupakan salah satu Rumah Sakit Rujukan
sehingga hal mempengaruhi banyaknya ibu penderita KET yang datang berobat ke RSUP
3,2%
7,9%
88,9%
Gambar 6.11. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
253
Dari gambar 6.11 dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET terbanyak
adalah yang pulang sembuh/pulang berobat jalan yaitu sebesar 88,9% dan yang terkecil
Banyaknya proporsi ibu penderita KET yang pulang sembuh/pulang berobat jalan
adalah menunjukkan adanya keterpaduan tindakan yang tepat dan sistematik dalam
Case Fatality Rate Ibu Penderita KET 3,2%, dengan karakteristik berasal dari luar
penderita berobat ke Rumah Sakit. Kadar Hb ibu saat masuk ke Rumah Sakit anemia (2,7
dan 5,6g%). Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ibu penderita KET saat dibawa ke
RSUP H.Adam Malik Medan dalam keadaan anemia berat sehingga sulit untuk tertolong.
proporsi terbanyak ibu penderita KET adalah yang pulang sembuh/berobat jalan yaitu
sebesar 94,2%.18
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
254
6.3.Analisa Statistik
8
7,2
6,86
7
6
lama rawatan (hari)
4
3
3
0
Pulang atas permintaan Pulang sembuh/pulang Meninggal
sendiri berobat jalan
Keadaan Sewaktu Pulang
Gambar 6.13. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.13 diatas dapat dilihat bahwa ibu penderita KET yang pulang
sembuh/pulang berobat jalan mempunyai rata-rata lama rawatan 6,86 hari , yang pulang
atas permintaan sendiri mempunyai rata-rata lama rawatan 7,20 hari dan yang meninggal
Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p>0,05 artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang pulang
sembuh/pulang berobat jalan dengan ibu penderita KET yang pulang atas permintaan
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
55
9 8,29
8 7,29
7 6,47
0
> 8 minggu < 4 minggu 4-8 minggu
Usia Kehamilan
Gambar 6.14. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Usia kehamilan di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.14 diatas dapat dilihat bahwa ibu penderita KET yang usia
kehamilannya <4 minggu mempunyai rata-rata lama rawatan 7,29 hari, ibu penderita
KET yang usia kehamilannya 4-8 minggu mempunyai rata-rata lama rawatan 6,47 hari
dan ibu yang usia kehamilannya >8 minggu mempunyai rata-rata lama rawatan 8,29 hari.
Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang
memiliki usia kehamilan < 4 minggu dengan yang mempunyai usia kehamilan 4-8
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
56
8
6.95
7
Kadar Hb
Gambar 6.15. Diagram Bar Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan
Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.15 diatas dapat dilihat bahwa ibu penderita KET yang anemia
mempunyai rata-rata lama rawatan 6,95 hari, ibu penderita KET yang mempunyai kadar
Berdasarkan hasil uji statistic t-test diperoleh p>0,05, artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang anemia dan yang
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
257
100 89.5
90 83.3
80
70
Proporsi (%
60
50
40
30
16.7
20
7
10 3.5
0
0
Normal (kadar Hb11gr%) Anemia (kadar Hb <11gr%)
Kadar Hb
Sembuh/PBJ PAPS Meninggal
Gambar 6.16. Diagram Bar Proporsi Keadaan Ibu Sewaktu Pulang Berdasarkan
Kadar Hb di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008
Dari gambar 6.16 dapat dilihat bahwa dari 6 orang ibu penderita KET yang
memiliki kadar Hb Normal terdapat 5 orang (83,3%) yang pulang sembuh/pulang berobat
jalan, ada sebanyak 1 orang (6,7%) yang pulang atas permintaan sendiri. Dari 57 orang
ibu penderita KET yang anemia terdapat 51 orang (89,5%) yang pulang sembuh/pulang
berobat jalan, 4 orang (7,0%)yang pulang atas permintaan sendiri dan 2 orang (3,5%)
yang meninggal.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square, terdapat 4 sel (66,7%) mempunyai nilai
yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat
dilakukan.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
BAB 7
7.1. Kesimpulan
terbanyak pada kelompok umur 20-39 tahun, suku Jawa 39,7%; agama Islam
66,7%; pendidikan SLTP 33,3%; ibu rumah tangga 66,7% dan berasal dari kota
Medan 50,8%.
obstetric terbanyak pada keluhan utama nyeri perut 100%; tindakan laparatomi
54,0%; asal rujukan dari dokter umum 47,6%; dan pulang sembuh/pulang berobat
jalan 88,9%.
7.1.4. Karakteristik Ibu Penderita KET yang meninggal berasal dari kota luar kota Medan
7.1.5. Rata-Rata usia kehamilan ibu penderita Kehamilan ektopik terganggu 6,43 minggu.
7.1.6. Rata-rata lam rawatan ibu penderita kehamilan ektopik terganggu 6,76 hari.
7.1.7. Tidak ada perbedaan signifikan rata-rata lama rawatan berdasarkan keadaan
7.1.8. Tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata lama rawatan berdasarkan usia
kehamilan (p = 0,182).
7.1.9. Tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata lama rawatan berdasarkan kadar Hb
(p= 0,076)
58
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
59
2
7.1.10. Tidak dapat dilakukan analisa antara variabel keadaan sewaktu pulang dengan
variabel kadar Hb dengan menggunakan uji Chi Square karena terdapat 4 sel
7.2. Saran
7.2.1. Dari hasil didapat sensivitas keluhan nyeri perut 100%, disarankan kepada semua
ibu hamil muda yang mengalami keluhan nyeri perut bagian bawah untuk segera
7.2.2. Ibu penderita KET paling banyak datang ke dokter umum maka disarankan kepada
dokter umum sebaiknya menanyakan apakah ibu sedang hamil atau tidak, jika ya
7.2.3. Dari hasil didapat angka CFR masih cukup tinggi. Hal ini perlu diperhatikan oleh
pihak Rumah Sakit agar lebih meningkatkan pelayanannya sehingga angka CFR
dapat diturunkan.
7.2.4. Pihak Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan disarankan agar
membuat format anamnese pada berkas rekam medis ibu penderita kehamilan
kehamilan terdahulu, jenis kontrasepsi yang digunakan dan lokasi implantasi tuba.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
DAFTAR PUSTAKA
6. Chalik, TMA., 1998. Hemoragi Utama Obstetri dan Ginekologi. Bagian Obstetri
dan Ginekologi FK-Universitas Syah Kuala, Cetakan Pertama, Widya Medika,
Jakarta.
8. Pisarska, 1999. Insidence and Risk Factors for Ectopic Pregnancy. Clinical
Obstetrics and Gynecology-Abstrac Vol 42, No 1.
9. Eeden, S., 2005. Ectopic Pregnancy Rate and Treatment Utilization in a Large
Managed Care Organization. California 1997-2000. Jurnal Obstetrics and
Gynecology, vol 105, hal 1052-1057.
10. Bakken, I.J. 2006. Time trends in ectopic pregnancies in Norwegian County 1970-
2004-a population based study. Human Reproduction, Vol 21, No 12.
11. Arnolu, RI., 2005. Risk Factors for Ectopic Pregnancy in Logos, Nigeria, 1999.
Jurnal Obtetricia et Gynecologica Scandinavica, Vol 84, No 2, hal 184-188.
12. Wiknjosastro, H., 1999. Ilmu Kebidanan. Edisi Ketiga, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo, Jakarta.
13. Wiknjosastro, H., 2000. Ilmu Bedah Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo, Jakarta.
14. Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri. Jilid 1, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
15. Zuliani, W., 2001. Karakteristik Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
di RS Pirngadi Medan tahun 1997-2000. Skripsi FKM-USU.
17. Sri, Y., 2008. Gambaran Kasus Kehamilan Ektopik Terganggu di RSUD Arifin
Achmad Pekan Baru, provinsi Riau, Periode 1 Januari 2003-Desember
2005. www. Kehamilan_Ektopik_Terganggu//
18. Marpaung, C., 2007. Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu
di RS St. Elisabeth Medan tahun 1999-2006. Skripsi FKM-USU.
19. Pritchard, Donald, Gant., 1991. Obstetri Williams. Edisi ketujuhbelas, Airlangga
University Press, Surabaya
20. Manuaba, IBG., 1999. Operasi Kebidanan, Kandungan dan Keluarga Berencana
untuk Dokter Umum. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
21. Lindarnakis, NM., 1998. Obstetrics & Gynecology. Digging up the Bones,
Singapore.
23. Satrawinata, S., 1984. Obstetri Patologi. Bagian Obstetri & Ginekologi FK-
Universitas Padjajaran, Bandung.
26. Christina, I., 1996. Perawatan Kebidanan (Sejarah Kebidanan dan Perawatan
Kebidanan Sebelum Melahirkan). Jilid I, Penerbit Bratara, Jakarta.
27. Jones, DL., 1969. Fundamentals of Obstetrics & Gynaecology. 3 Queen Square,
London.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
28. Taber, B., 1994. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri & Ginekologi. Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
29. Hakimi, M. 1999. Keadaan Darurat Ginekologi Umum. Yayasan Essentia Medika,
Yogyakarta.
31. Manuaba, IBG., 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga
Berencana. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
32. Dinas Kesehatan Sumatera Utara, 2007. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
tahun 2006, Medan.
33. Zendrato, TZ., 2009. Karakteristik Penderita Kanker Colorectal di Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2007. Skripsi FKM
USU
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
MASTER DATA
IBU PENDERITA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2003-2008
kdr
No umur umurk umurkk suku agama pddkn kerja ttinggal ushamil ushamilk keluhn Hb Anemia tindkn lrwtn aslrjkn KSP
1 35 2 2 2 1 4 6 2 6 2 3 2 1 1 7 2 1
2 37 2 2 1 3 3 4 2 7 2 3 2 1 1 7 2 1
3 33 2 2 5 1 5 4 2 5 1 3 2 1 1 7 4 1
4 21 2 1 1 2 1 4 1 5 2 3 2 1 1 12 4 1
5 23 2 1 1 2 2 4 1 9 3 1 2 2 1 12 2 1
6 20 2 1 2 1 3 4 2 3 1 3 2 2 1 7 1 1
7 40 1 . 2 1 1 6 1 3 1 1 2 2 1 7 3 1
8 32 2 2 4 1 3 3 1 4 2 1 2 1 1 6 2 1
9 42 1 . 1 3 4 1 1 7 2 3 2 1 1 6 2 1
10 34 2 2 1 2 2 4 2 5 2 4 2 3 1 3 1 3
11 29 2 1 2 1 1 4 1 7 2 1 2 1 1 13 1 1
12 34 2 2 1 3 4 1 1 7 2 1 2 2 1 8 1 1
13 27 2 1 1 2 3 3 1 3 1 1 2 3 1 7 2 1
14 30 2 2 2 1 2 4 1 12 3 3 2 1 1 7 3 2
15 27 2 1 2 1 5 2 1 9 3 1 2 2 1 6 2 1
16 34 2 2 2 1 1 5 2 6 2 1 2 2 1 11 2 1
17 30 2 2 2 1 3 4 1 12 3 3 2 2 1 6 2 1
18 34 2 2 2 1 3 4 1 3 1 1 2 2 1 10 4 1
19 36 2 2 2 1 3 5 2 5 2 3 2 1 1 4 1 1
20 28 2 1 5 1 2 4 2 5 2 1 2 2 1 6 1 1
21 28 2 1 1 2 1 5 2 6 2 3 2 1 1 14 1 2
22 33 2 2 1 2 1 2 2 5 2 3 2 3 1 5 1 1
23 30 2 2 3 1 2 4 1 4 2 3 2 1 1 5 1 1
24 30 2 2 5 1 2 6 1 5 2 3 2 2 1 4 2 1
25 30 2 2 2 1 5 4 1 7 2 3 2 3 1 4 2 1
26 23 2 1 2 1 1 4 1 5 2 4 2 3 1 5 2 1
27 31 2 2 2 1 1 4 1 4 2 3 2 2 1 6 2 1
28 24 2 1 2 1 2 4 2 7 2 3 2 1 1 7 2 1
29 40 1 . 3 1 3 4 1 6 2 3 2 3 1 7 2 1
30 37 2 2 1 3 3 6 2 6 2 3 2 2 1 4 2 1
31 27 2 1 4 1 5 5 2 8 2 2 2 1 1 5 2 1
32 32 2 2 2 1 3 4 2 5 2 3 2 3 1 11 3 1
33 27 2 1 1 3 3 2 1 6 2 1 2 1 1 6 1 1
34 37 2 2 5 4 2 4 2 7 2 3 2 2 1 4 2 1
35 32 2 2 2 1 2 4 2 7 2 3 2 1 1 14 2 1
36 28 2 1 3 1 1 2 1 8 2 1 2 3 1 6 1 1
37 16 1 . 2 1 2 4 2 6 2 3 2 3 1 6 2 1
38 24 2 1 1 3 2 4 2 7 2 1 2 2 1 5 1 1
39 38 2 2 2 3 3 4 1 6 2 1 2 1 1 7 1 1
40 36 2 2 1 1 1 6 2 12 3 1 2 2 1 8 1 1
41 19 1 . 2 1 1 4 1 12 3 3 1 . 1 7 2 1
42 24 2 1 1 1 1 4 2 4 2 3 2 3 1 3 2 3
43 28 2 1 5 4 2 6 1 5 1 3 1 . 1 6 1 1
44 27 2 1 5 5 2 4 2 7 2 1 2 2 1 8 2 1
45 34 2 2 4 1 2 4 2 5 2 4 1 . 1 4 1 1
46 30 2 2 3 1 2 4 1 8 2 2 2 2 1 6 2 1
47 27 2 1 5 1 3 6 1 7 2 4 2 1 1 7 1 1
48 30 2 2 2 1 3 4 1 5 1 4 2 2 1 7 2 1
49 23 2 1 1 3 3 4 1 6 2 1 1 . 1 3 1 2
50 23 2 1 5 1 1 4 2 8 2 1 2 1 1 6 3 2
51 26 2 1 2 1 2 4 1 6 2 3 2 3 1 8 3 1
52 32 2 2 1 1 2 2 2 6 2 4 1 . 1 5 2 1
53 36 2 2 1 3 2 4 1 7 2 3 2 2 1 6 2 1
54 27 2 1 1 2 1 4 1 6 2 3 2 2 1 7 1 1
55 23 2 1 2 1 3 4 1 7 2 3 2 2 1 6 1 1
56 22 2 1 1 1 3 4 2 9 3 3 2 2 1 12 1 1
57 30 2 2 2 1 1 4 2 7 2 3 1 . 1 5 1 1
58 32 2 2 1 1 2 4 1 8 2 2 2 2 1 5 1 1
59 34 2 2 1 3 4 4 2 4 2 1 2 3 1 7 1 1
60 38 2 2 3 1 3 4 2 8 2 1 2 3 1 6 2 1
61 45 2 2 1 2 4 1 2 6 2 1 2 2 1 6 1 1
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
62 23 2 1 2 1 2 4 2 6 2 3 2 3 1 6 2 2
63 18 2 1 2 1 2 4 2 8 2 2 2 2 1 5 2 1
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Frequencies
Statistics
umur penderita
N Valid 63
Missing 0
Percentiles 100 45.00
umur penderita
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 16 1 1.6 1.6 1.6
18 1 1.6 1.6 3.2
19 1 1.6 1.6 4.8
20 1 1.6 1.6 6.3
21 1 1.6 1.6 7.9
22 1 1.6 1.6 9.5
23 6 9.5 9.5 19.0
24 3 4.8 4.8 23.8
26 1 1.6 1.6 25.4
27 7 11.1 11.1 36.5
28 4 6.3 6.3 42.9
29 1 1.6 1.6 44.4
30 8 12.7 12.7 57.1
31 1 1.6 1.6 58.7
32 5 7.9 7.9 66.7
33 2 3.2 3.2 69.8
34 6 9.5 9.5 79.4
35 1 1.6 1.6 81.0
36 3 4.8 4.8 85.7
37 3 4.8 4.8 90.5
38 2 3.2 3.2 93.7
40 2 3.2 3.2 96.8
42 1 1.6 1.6 98.4
45 1 1.6 1.6 100.0
Total 63 100.0 100.0
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
umur penderita 63 100.0% 0 .0% 63 100.0%
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Descriptives
Frequencies
Statistics
umur penderita
N Valid 63
Missing 0
Percentiles 100 2.00
umur penderita
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 20 tahun dan
5 7.9 7.9 7.9
>= 40 tahun
20-39 tahun 58 92.1 92.1 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
umur penderita
N Valid 58
Missing 5
Percentiles 100 2.00
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
umur penderita
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-29 tahun 26 41.3 44.8 44.8
30-39 tahun 32 50.8 55.2 100.0
Total 58 92.1 100.0
Missing System 5 7.9
Total 63 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid batak 22 34.9 34.9 34.9
jawa 25 39.7 39.7 74.6
minang 5 7.9 7.9 82.5
aceh 3 4.8 4.8 87.3
lain-lain 8 12.7 12.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid islam 42 66.7 66.7 66.7
kristen katolik 8 12.7 12.7 79.4
kristen protestan 10 15.9 15.9 95.2
budha 2 3.2 3.2 98.4
hindu 1 1.6 1.6 100.0
Total 63 100.0 100.0
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Frequencies
Statistics
pendidikan penderita
N Valid 63
Missing 0
Percentiles 100 5.00
pendidikan penderita
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SD 15 23.8 23.8 23.8
SLTP 21 33.3 33.3 57.1
SMU 18 28.6 28.6 85.7
D3/Sarjana 5 7.9 7.9 93.7
tidak tercatat 4 6.3 6.3 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid pegawai negri
3 4.8 4.8 4.8
(PNS/TNI/Polri)
wiraswasta 5 7.9 7.9 12.7
pegawai swasta 2 3.2 3.2 15.9
ibu rumah tangga 42 66.7 66.7 82.5
petani 4 6.3 6.3 88.9
tidak tercatat 7 11.1 11.1 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kota medan 32 50.8 50.8 50.8
luar kota medan 31 49.2 49.2 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 4 6.3 6.3 6.3
4 5 7.9 7.9 14.3
5 12 19.0 19.0 33.3
6 14 22.2 22.2 55.6
7 14 22.2 22.2 77.8
8 7 11.1 11.1 88.9
9 3 4.8 4.8 93.7
12 4 6.3 6.3 100.0
Total 63 100.0 100.0
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
usia kehamilan penderita 63 100.0% 0 .0% 63 100.0%
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Descriptives
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <4 minggu 7 11.1 11.1 11.1
4-8 minggu 49 77.8 77.8 88.9
>8 minggu 7 11.1 11.1 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid nyeri perut 21 33.3 33.3 33.3
nyeri perut+amenorea 4 6.3 6.3 39.7
nyeri perut+perdarahan
32 50.8 50.8 90.5
pervaginam
nyeri
perut+amenorea+perda 6 9.5 9.5 100.0
rahan pervaginam
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
kadar hb penderita
N Valid 63
Missing 0
Percentiles 100 2.00
kadar hb penderita
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid normal (>=11gr%) 6 9.5 9.5 9.5
anemia (<11gr%) 57 90.5 90.5 100.0
Total 63 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 9-10 17 27.0 29.8 29.8
7-8 15 23.8 26.3 56.1
<7 25 39.7 43.9 100.0
Total 57 90.5 100.0
Missing System 6 9.5
Total 63 100.0
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laparatomi +
63 100.0 100.0 100.0
Salpingektomi
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 3 4.8 4.8 4.8
4 6 9.5 9.5 14.3
5 9 14.3 14.3 28.6
6 17 27.0 27.0 55.6
7 15 23.8 23.8 79.4
8 4 6.3 6.3 85.7
10 1 1.6 1.6 87.3
11 2 3.2 3.2 90.5
12 3 4.8 4.8 95.2
13 1 1.6 1.6 96.8
14 2 3.2 3.2 100.0
Total 63 100.0 100.0
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
lama penderita
63 100.0% 0 .0% 63 100.0%
dirawat di RS
Descriptives
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid datang sendiri 25 39.7 39.7 39.7
dokter umum 30 47.6 47.6 87.3
dokter spesialis 5 7.9 7.9 95.2
bidan 3 4.8 4.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
Frequencies
Statistics
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sehat/Pulang Berobat
56 88.9 88.9 88.9
Jalan (PBJ)
Pulang atas permintaan
5 7.9 7.9 96.8
sendiri (PAPS)
meninggal 2 3.2 3.2 100.0
Total 63 100.0 100.0
T-Test
Group Statistics
Oneway
Descriptives
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
ANOVA
Oneway
Descriptives
ANOVA
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
T-Test
Group Statistics
Std. Error
kadar hb penderita N Mean Std. Deviation Mean
lama penderita normal (>=11gr%) 6 5.00 1.414 .577
dirawat di RS anemia (<11gr%) 57 6.95 2.587 .343
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Keadaan penderita
sewaktu pulang * 63 100.0% 0 .0% 63 100.0%
kadar hb penderita
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008
2
kadar hb penderita
normal anemia
(>=11gr%) (<11gr%) Total
Keadaan sehat/Pulang Berobat Count 5 51 56
penderita Jalan (PBJ) % within Keadaan
sewaktu 8.9% 91.1% 100.0%
penderita sewaktu pulang
pulang % within kadar hb
83.3% 89.5% 88.9%
penderita
Pulang atas permintaan Count 1 4 5
sendiri (PAPS) % within Keadaan
20.0% 80.0% 100.0%
penderita sewaktu pulang
% within kadar hb
16.7% 7.0% 7.9%
penderita
meninggal Count 0 2 2
% within Keadaan
.0% 100.0% 100.0%
penderita sewaktu pulang
% within kadar hb
.0% 3.5% 3.2%
penderita
Total Count 6 57 63
% within Keadaan
9.5% 90.5% 100.0%
penderita sewaktu pulang
% within kadar hb
100.0% 100.0% 100.0%
penderita
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square .870a 2 .647
Likelihood Ratio .923 2 .630
Linear-by-Linear
.020 1 .888
Association
N of Valid Cases 63
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is .19.
Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu (Ket) Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
Tahun 2003-2008, 2009
USU Repository 2008