Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
Tahun 2009).
Rumah sakit sebagai organisasi adalah padat sumber daya manusia dengan
variabel status dan keahlian yang sangat luas. Salah satu karakteristik yang membuat
rumah sakit sangat berbeda dengan organisasi lain adalah proporsi profesional
sumber daya manusia rumah sakit relatif tinggi. Padatnya tenaga kerja dan variasi
fungsi dan tugas yang sangat luas membawa konsekuensi kompleksnya masalah
sumber daya manusia di rumah sakit yang secara umum dapat memengaruhi kinerja
kesehatan di rumah sakit adalah tenga perawat. Tenaga perawat merupakan tenaga
pemantauan kondisi kesehatan pasien di unit rawat inap rumah sakit. Para dokter dan
teknisi diagnostik lain turut serta di dalam kegiatan pelayanan kesehatan, tetapi jam
1
2
kontak antara pasien dengan petugas tersebut tidak lebih lama dibandingkan dengan
jam pelayanan oleh perawat. Hal ini penting, sehingga di dalam rencana uji
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit harus mengacu kepada ketentuan akreditasi.
Proses uji akreditasi pada tahun 2007, terdapat 5 kelompok pelayanan dasar, salah
didaftarkan sebagai Pokja dasar yang perlu di uji untuk meningkatkan kinerja perawat
di rumah sakit (KARS, 2008). Pedoman uji akreditasi Pokja Keperawatan versi tahun
2007, untuk bagian keperawatan tetap menjadi 1 dari 5 Pokja utama, bersama-sama
dengan Pelayanan Medis oleh Dokter, Administrasi, Unit Gawat Darurat dan Rekam
Medis. Dari kelima Pokja tersebut, Pokja bagian Keperawatan juga diuji dengan
sejumlah Standar Pelayanan yang sama, tetapi dengan jumlah item yang lebih
banyak.
tugas meliputi item-item Pokja yang didistribusikan dalam 7 standar sebagai berikut :
perbaikan seperti yang digariskan dalam pedoman standar peningkatan mutu. Pada
masa akhir dari persiapan tersebut, bila dianggap sudah memadai, pihak penguji
dari skor yang diharapkan, rumah sakit dianggap lulus dari uji akreditasi tingkat I.
Rumah Sakit Umum Mitra Sejati pada tahun 2012, telah mendapat uji
peningkatan kegiatan mutu pelayanan dan dinyatakan lulus penuh untuk periode 3
tahun ke depan. Pada awalnya sistem pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum
Mitra Sejati benar-benar terlaksana sesuai dengan mutu yang telah distandarisasi,
tetapi setelah berjalan satu tahun sampai dengan sekarang, terjadi penurunan mutu.
Hal ini diketahui berdasarkan survei awal terhadap 10 orang pasien. Pada survei awal
pelatihan kepada perawat, namun kinerja perawat belum optimal. Salah satu
penyebab kinerja perawat belum optimal adalah terkait dengan pengetahuan perawat
tentang akreditasi rumah sakit masih rendah dan sebagian besar perawat berusia < 30
4
tahun masih muda masih muda (baru menyelesaikan pendidikan) dan kurang
Kinerja seseorang yang belum optimal dalam organisasi menurut Gibson et al.
(2003) dipengsruhi oleh 3 (tiga) variabel, yaitu variabel individu, variabel organisasi
dan variabel psikologis. Variabel individu terdiri dari sub variabel kemampuan dan
keterampilan (mental dan fisik), latar belakang (keluarga, tingkat sosial dan
pengalaman), demografis (umur, etnis dan jenis kelamin). Variabel organisasi terdiri
dari sub variabel sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur, desain pekerjaan.
Variabel psikologis terdiri dari sub variabel persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan
motivasi.
besar kategori tidak terampil dan kinerja perawat pelaksana sebagian besar tidak baik.
dalam memberikan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum
Daerah Tanjung Pura. Variabel pengetahuan memiliki pengaruh lebih besar terhadap
kinerja perawat.
kompetensi dengan kinerja, artinya untuk meningkatkan kinerja perawat maka perlu
penelitian Fitri (2009), menyimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara
Suatu unsur penting yang perlu dicermati di dalam usaha mencapai kinerja
yang telah dirancang oleh manajemen kelompok kerja, adalah peningkatan nilai-nilai
sakit.
dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan tahun 2014.
1.2 Permasalahan
Akreditasi Rumah Sakit dan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat di Rumah
tentang Akreditasi Rumah Sakit dan Karakteristik Individu dengan Kinerja Perawat di
1.4 Hipotesis
berhubungan dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan tahun
2014.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan informasi berguna bagi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori dalam
perawat.
3. Peneliti
4. Peneliti selanjutnya