Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey explanatory dan

cross sectional yaitu penelitian tentang survey yang menjelaskan dan potong lintang tentang

hubungan pengetahuan perawat mengenai akreditasi rumah sakit dan karakterisitik individu

dengan kinerja perawat di rumah sakit.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati di Pangkalan Masyhur

Medan, Sumatera Utara. Pemilihan tempat di Rumah Sakit Uumum Mitra Sejati dibuat

berdasarkan pengenalan peneliti yang lebih baik terhadap rumah sakit tersebut, serta adanya

penomena penurunan kinerja keperawatan yang terasa tidak lazim di rentang waktu yang

dekat setelah uji akreditasi rumah sakit yang dinilai lulus uji.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan mulai dari proposal hingga tesis pada bulan September

2014 sampai Maret 2015.

36
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Umum Mitra

Sejati, jumlah perawat seluruhnya adalah 186 orang.


3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi, dalam penelitian ini besar sampel yang diambil

adalah seluruh populasi (total sampling) yaitu sebanyak 186 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data Primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengetahuan setiap

perawat tentang proses uji akreditasi yang distandarisasi rumah sakit. Data primer tersebut

diperoleh dari jawaban perawat terhadap item-item kuesioner yang diberikan oleh perawat

(responden). Data primer tersebut adalah juga karakterisik individu perawat (responden).

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder pada penelitian ini adalah nilai kinerja perawat responden di Rumah

Sakit Uumum Mitra Sejati. Nilai tersebut diperoleh dari para supervisor yang langsung

mengenal dan mengawasi setiap perawat rumah sakit. Untuk memperoleh data ini peneliti

meminta keizinan dan kesediaan pihak supervisor keperawatan yang konsisten melakukan

koordinasi dan evaluasi kerja pada perawat responden.

Para supervisor adalah pengawas perawatan di ruangan-ruangan tersebut. Mereka

diminta berpartisipasi memberikan data tentang kinerja masing-masing perawat yang mereka

pimpin. Data yang diberikan kemudian diperhitungkan terhadap nilai rata-rata pencapaian

target kerja dalam periode dibandingkan dengan target yang sebelumnya tertulis pada job

description perawat.

3.4.3 Validitas

Penelitian memerlukan uji validitas data yang dikumpulkan melalui penggunaan

instrumen kuesioner. Uji validitas dilakukan dengan menguji coba 20 set kuesioner tentang

kompetensi yang dibentuk menurut kerangka konsep, khususnya untuk perawat inap saja.

Peserta uji coba adalah sekelompok perawat di rumah sakit lain (RSU Estomihi) di Jl.
Sisingamangaraja Medan. Metode Alpha Cronbach dipakai untuk kepastian bahwa kuesioner

valid mengumpulkan data yang terpercaya menjadi ukuran pada analisis statistik.

Pada uji validitas yang serempak dilakukan dengan uji reliabilitas standar yang

dipakai untuk menetapkan kevaliditasan dan kereliabilitasan adalah ukuran Cronbachs

Alpha> 0,70. Nilai teoritis dari Cronbachs Alpha berkisar diantara 0 s/d 1. Nilai Cronbachs

Alpha () adalah makna bahwa nilai tersebut adalah nilai rasio dari 2 varian. Namun

demikian perhitungan tergantung pada prosedur estimasi yang dipakai dapat menghasilkan

satu nilai yang kurang dari atau sama dengan 1. Nilai yang lebih tinggi dalam rentang

tersebut sebenarnya lebih baik.

Beberapa ahli mengatakan nilai di atas 0,70 sebagai rule of thumb (ketentuan yang

disepakati) untuk kepatutan nilai Cronbachs Alpha dipakai sebagai instrumen penguji

reliabilitas dan validitas. Daftar berikut dapat dijadikan panduan: 1) 0.9 bernilai sempurna

(Excellent High Stakes testing); 2) 0.7 < 0.9 bernilai bagus (good Low Stakes testing);

3) 0.6 < 0.7 bernilai dapat diterima (acceptable); 4) 0.5 < 0.6 berarti buruk (poor); 5)

< 0.5 bernilai tak dapat diterima (unacceptable).

3.4.4 Reliabilitas

Uji reliabilitas meneliti apakah kuesioner yang dipakai akan konsisten memberikan

jawaban yang serupa atau handal menghasilkan jawaban yang terpercaya konsisten. Hasil

penelitian reliabilitas sekaligus dapat diperoleh di dalam uji coba uji validitas.

3.5 Definisi Operasional Variabel-variabel dan Pengukuran Data

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Variabel independen dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, umur, pendidikan,

lama kerja, pengetahuan falsafah, pengetahuan administrasi, pengetahuan staf dan pinpinan,

pengetahuan fasilitas dan peralatan, pengetahuan kebijakan dan prosedur, pengetahuan sataf
dan program pendiidkan dan pengetahuan evaluasi dan pengendian mutu

1. Jenis kelamin adalah karakteristik perawat yang dibedakan menurut organ reproduksi

2. Umur adalah lamanya seseorang perawat hidup, yang dihitung sejak lahir sampai pada

ulang tahunnya yang terakhir.

3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah diikuti perawat dan

mendapatkan ijazah.

4. Lama bekerja adalah lamanya perawat bekerja di rumah rumah sakit.

5. Status keluarga adalah karakteristik perawat yang dibedakan berasarkan status

pernikahan.

6. Pengetahuan Falasfah adalah segala hasil tahu perawat mengenai visi dan misi dan tujuan

perawat.

7. Pengetahuan administrasi adalah segala hasil tahu perawat mengenai standarisasi peran

perawat dalam administrasi keperawatan.

8. Pengetahuan staf dan pinpinan adalah segala hasil tahu perawat menganai peran dan

persyaratan jabatan yang menyangkut organisasi pelayanan keperawatan.

9. Pengetahuan fasilitas dan peralatan adalah segala hasil tahu perawat mengenai peran

perawat merawat, memelihara, menggunakan, melengkapi, kalibrasi fasilitas dan

peralatan keperawatan dan pelayanan medis pada umumnya di rumah sakit.

10. Pengetahuan kebijakan/ prosedur adalah segala hasil tahu perawat mengenai masalah-

masalah Kebijakan / Prosedur yang kerap dibuat oleh pihak manajemen untuk keseuaian

peraturan dengan kondisi rumah sakit mereka sendiri.

11. Pengetahuan pengembangan staf dan program pendidikan adalah segala hasil tahu

perawat mengenai masalah-masalah Pengembangan Staf dan Program Pendidikan yang

kerap dibuat oleh pihak manajemen untuk kesesuaian peraturan dengan kondisi /

kebutuhan pihak keperawatan di rumah sakit.


12. Pengetahuan evaluasi dan mutu adalah segala hasil tahu perawat mengenai Semua

peraturan tentang peningkatan mutu seharusnya terus berproses di suatu rumah sakit yang

telah diakui pernah terakreditas.

Variabel dependen adalah kinerja yaitu hasil output yang dihasilkan oleh perawat dalam

pelaksanaan keperawatan.

3.6 Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen

Aspek pengukuran variabel dependen adalah kinerja, sehingga jawaban responden

dikategorikan atas:

1. Baik, jika penilaian perawat 75% (Skor 4 5)

2. Kurang, jika penilaian perawat < 75% (Skor 1 3)

Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Terikat (Dependen)

Jlh Skala
Variabel Alat ukur Kategori Skor
Soal Ukur
Kinerja Kuesioner 1 0. Baik 45 Ordinal
1. kurang 13

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen

1. Umur

Untuk mengetahui umur responden maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang umur

perawat saat ini. Dikatagorikan :

a. < 30 tahun

b. 30 tahun

2. Jenis Kelamin

Untuk mengetahui jenis kelamin perawat maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang

jenis kelamin, dikategorikan sebagai berikut :

a. laki-laki
b. Perempuan

3. Pendidikan

Untuk mengetahui pendidikan maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang pendidikan

terakhir yang telah diselesaikan perawat. Pendidikan responden dikategorikan sebagai

berikut:

a. D3

b. S1

4. Status Keluarga

Untuk mengetahui status keluarga maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang status

pernikahan. Status pernikahan responden dikategorikan sebagai berikut:

a. Sudah Menikah

b. Belum Menikah

5. Lama Kerja

Untuk mengetahui lama kerja maka ditanyakan satu item pertanyaan tentang status tahun

masuk bekerja. Lama kerja responden dikategorikan sebagai berikut:

a. < 3 tahun

b. 3 tahun

6. Pengetahuan Falsafah

Pengukuran pengetahuan perawat tentang falsafah dengan memberikan 7 butir pertanyaan

menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah

diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor

7. Pengetahuan Administrasi
Pengukuran pengetahuan perawat tentang administrasi dengan memberikan 7 butir

pertanyaan menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan

jawaban salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas :

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor

8. Pengetahuan Staf dan Pimpinan

Pengukuran pengetahuan perawat tentang sataf dan pimpinan dengan memberikan 7 butir

pertanyaan menggunakan skala Gutmann.Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban

salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor

9. Pengetahuan Fasilitas dan Peralatan

Pengukuran pengetahuan perawat tentang fasilitas dan peralatan dengan memberikan 7

butir pertanyaan menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan

jawaban salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor.

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor.

10. Pengetahuan Kebijakan dan Prosedur

Pengukuran pengetahuan perawat tentang kebijakan dan prosedur dengan memberikan 7

butir pertanyaan menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban benar diberi skor 1 dan

jawaban salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor.

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor.

11. Pengetahuan Pengembangan staf dan Program Pendidikan.

Pengukuran pengetahuan perawat tentang pengembangan staf dan program pendidikan


dengan memberikan 7 butir pertanyaan menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban

benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan

atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5 7 dari total skor.

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0 4 dari total skor.

12. Pengetahuan Evaluasi dan Pengendalian Mutu.

Pengukuran pengetahuan perawat tentang evaluasi dan pengendalaian mutu dengan

memberikan 7 butir pertanyaan menggunakan skala Gutmann. Untuk jawaban benar

diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Maka pengetahuan dikategorikan atas:

a. Baik, jika responden mendapat skor 5-7 dari total skor.

b. Kurang baik, jika responden mendapat skor 0-4 dari total skor.

Tabel 3.2 Matrix Variabel, Definisi Operasional dan Pengukuran

Jumlah Skala
Variabel Alat ukur Kategori Skor
Pertanyaan Ukur
a. Jenis kelamin Kuesioner 1 0.Laki-laki Interval
1.Permpuan
b. Umur Kuesioner 1 0. < 30 tahun Ordinal
1. 30 tahun
c. Pendidikan Kuesioner 1 0. D3 Ordinal
1. S1
d. Lama Kerja Kuesioner 1 0. < 3tahun Ordinal
1. 3 tahun
e. Status keluarga Kuesioner 1 0. Sudah Ordinal
Menikah
1. Belum
f. Pengetahuan Kuesioner 7 0. Baik 5-7 Ordinal
Falsafah 1. Kurang 0-4
i. Pengetahuan Kuesioner 7 0. Ada 5-7 Ordinal
Administrasi 1. Tidak 0-4
j. Pengetahuan satf dan Kuesioner 7 0. Dekat 5-7 Ordinal
pimpinan 1. Jauh 0-4
k. Pengetahuan fasilitas Kuesioner 7 0. Ada 5-7 Ordinal
dan peralatan 1. Tidak 0-4
l. Pengetahuan Kuesioner 7 0. Baik 5-7 Ordinal
kebijakan dan 1. Kurang 0-4
prosedur
m. Pengetahuan Kuesioner 7 0. Baik 5-7 Ordinal
pengembangan staf 1. Kurang 0-4
dan program
pendidikan
n. Pengetahuan Kuesioner 7 0. Baik 5-7 Ordinal
Jumlah Skala
Variabel Alat ukur Kategori Skor
Pertanyaan Ukur
evaluasi dan 1. Kurang 0-4
pengendalian mutu

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik masing-

masing variabel dependen dan independen.

3.7.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji Chi Square.

3.7.3 Analisis Multivariat

Analisis multivariat digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel independen

secara bersama sama terhadap variabel dependen menggunakan uji regresi logistik berganda.

Anda mungkin juga menyukai