Anda di halaman 1dari 3

Cara Budidaya Buah Naga

Cara Budidaya Buah Naga (Dragon Fruit). Tanaman buah naga saat ini sangat populer di
masyarakat karena harganya yang tetap mahal. Jadi untuk mendapatkan keberhasilan dalam
bertanam buah naga sebainya anda membaca terlebih dahulu artikel ini karena akan di jelaskan
cara budidaya buah naga secara lengkap muali dari persiapan lahan, pembibitan, pemeliharaan
hingga pasca panen.

Tanaman buah naga termasuk tanaman tropis dan dapat beradaptasi dengan berbagai lingkungan
tumbuh dan perubahan cuaca seperti sinar matahari dan curah hujan. Curah hujan yang ideal
untuk pertumbuhan buah naga sekitar 60 mm/bln atau 720 mm/tahun. Pada curah hujan 600-
1.300 mm/tahun tanaman ini juga masih bisa tumbuh. Tetapi tanaman ini tidak tahan dengan
genangan air. Hujan yang terlalu deras dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan
tanaman terutama pembusukan akar dan merambat sampai pangkal batang. Intensitas sinar
matahari yang dibutuhkan sekitar 70-80 %, karena itulah tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan
tanpa naungan dan sirkulasi udara juga baik.

Tanaman ini lebih baik pertumbuhannya bila ditanam didataran rendah antara 0-350 m dpl. Suhu
udara yang ideal antara 26-36 derajat Celcius dan kelembaban 70-90 %. Tanah harus ber-aerasi
dengan baik dengan derajat keasaman (pH) 6,5 7.

Agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan maksimal, media tumbuhnya harus subur dan
mengandung bahan organik cukup dengan kandungan kalsium tinggi. Drainase harus berjalan
baik dan bersifat porous karena tanaman ini tidak tahan genangan air. Bahan organic yang
digunakan harus benar-benar matang karena berfungsi menyangga kation dan aktivitas
mikroorganisme dan penyedia hara. Beberapa bahan yang bias digunakan antara lain pupuk
kandang, kompos, dan sekam. Media juga sebaiknya dicampur bahan anorganik seperti pasir dan
bubuk bata merah yang berfungsi untuk memperlancar aerasi dan drainase. Dan yang perlu
diperhatikan media tidak boleh mengandung garam.

adapu khasiat dari tanaman buah naga adalah :


1. Penyeimbang kadar gula darah.
2. Membersihkan darah.
3. Menguatkan ginajal.
4. Menyehatkan lever.
5. Perawatan kecantikan.
6. Menguatkan daya kerja otak.
7. Meningkatkan ketajaman Mata.
8. Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan.
9. Mensatbilkan Tekanan Darah.
10. Mengurangi Keluhan Keputihan.
11. Mengurangi Kolesterol dan mencegah Kanker usus.
12. Mencegah Sembelit dan Memperlancar Feses.

Berikut adalah cara budidaya tanaman buah naga :

Persiapan Lahan buah Naga


Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang
primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10
cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari
tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman

Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm
dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam
penyangga Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30
cm dari tian penyangga.
Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 10 kg
dicampur dengan tanah

Persiapan bibit dan penanaman Buah Naga


Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :
Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 30 cm
yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk
kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.

Pemeliharaan Buah Naga


Pengairan Buah Naga
Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 2 hari sekali. pemberian air berlebihan
akan menyebabkan terjadinya pembusukan
Pemupukan Buah Naga
Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali,
sebanyak 5 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan
lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman
Pemangkasan Buah Naga
atang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan
ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi
clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

Panen Buah Naga


Setelah tanaman umur 1,5 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman
buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai /
sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan
gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga
mekar Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10
buah naga dengan bobot sekitar antara 400 650 gram Musim panen terbesar buah naga terjadi
pada bulan September hingga Maret Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15
20 tahun

Demikian dulu informasi tentang cara budidaya buah naga.

Read more: http://konsultasisawit.blogspot.com/2012/06/cara-budidaya-buah-


naga.html#ixzz2D902EWhy

Anda mungkin juga menyukai