Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR


PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015

TENTANG
PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MENYEDIAKAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR

Menimbang :

a. Bahwa penyediaan obat adalah merupakan kegiatan profesi kefarmasian yang membutuhkan
keterampilan dan pertanggungjawaban secara profesional.
b. Bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggungjawaban atas penyediaan obat di Puskesmas
Sudiang Raya maka perlu diatur tentang petugas yang berhak menyediakan obat di Puskesmas
Sudiang Raya
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang Persyaratan Petugas yang berhak menyediakan obat.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Perintah Pemerintah Nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
6. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
7. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MENYEDIAKAN OBAT


Kesatu : Menetapkan Persyaratan Petugas yang berhak menyediakan obat di Puskesmas

Kedua : Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat bagi pelanggan/pasien di


Puskesmas Sudiang Raya antara lain :

1. Tenaga teknis kefarmasian yang telah memiliki surat ijin kerja asisten apoteker
(SIKAA) di Puskesmas Sudiang Raya
2. Tenaga non teknis kefarmasian terlatih, dibawah pengawasan dan tanggung jawab
langsung Asisten Apoteker

Ketiga : Ketentuan tentang petugas yang berhak menyediakan obat ini berlaku untuk semua
pelayanan obat kepada pelanggan di Puskesmas Sudiang Raya

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010
Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertanggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MEMBERI RESEP
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa penulisan resep adalah merupakan kewenangan seorang dokter dan dokter gigi
b. Bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung jawaban pengobatan di Puskesmas Sudiang Raya,
maka perlu diatur tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang petugas yang berhak memberi resep

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009,tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
8. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
9. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERSYARATAN PETUGAS YANG BERHAK MEMBERI RESEP


Kesatu : Menetapkan Persyaratan Petugas yang berhak memberi resep di Puskesmas

Kedua : Persyaratan petugas yang berhak memberi resep bagi pelanggan/pasien di Puskesmas
Sudiang Raya antara lain :

1. Tenaga teknis kefarmasian yang telah memiliki surat ijin kerja asisten apoteker
(SIKAA) di Puskesmas Sudiang Raya
2. Tenaga non teknis kefarmasian terlatih, dibawah pengawasan dan tanggung jawab
langsung Asisten Apoteker

Ketiga : Ketentuan tentang petugas yang berhak memberi resep ini berlaku untuk semua
pelayanan obat kepada pelanggan di Puskesmas Sudiang Raya

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010
Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertanggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAHAAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka perlu didukung oleh
pelayanan obat yang baik

b. Bahwa untuk menunjang pelayanan klinis di UPTD puskesmas Sudiang Raya diperlukan
adanya kebijakan tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat Puskesmas

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan


Kepala Puskesmas Sudiang Raya tentang peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Undang- Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
7. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
8. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT


Kesatu : Menentukan peresepan, penerimaan dan pengelolaan obat

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar

Pada Tanggal : 01 Agustus 2015

Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertanggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015

TENTANG
PERESEPAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR

Menimbang :

a. Bahwa penulisan resep adalah merupakan kewenangan seorang dokter. Bahwa Narkotika dan
Psikotropika adalah golongan obat dengan tingkat pengawasan tertinggi, sehingga penulisan
resenya tidak bisa didelegasikan kepada tenaga paramedis.
b. Bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung jawaban pengobatan di Puskesmas Sudiang Raya,
maka perlu diatur peresepan Narkotika dan Psikotropika untuk pelanggan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang peresepan Narkotika dan Psikotropika

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERESEPAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA


Kesatu : Menentukan peresepan Narkotika dan Psikotropika

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010
Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertinggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT PELAPORAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan klinis dalam hal pelayanan obat, diperlukan monitoring dan
pelaporan terjadinya kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris cedera
b. Bahwa dalam melaksanakan monitoring dan pelaporan terjadinya kesalahan pemberian obat,
dipandang perlu untuk menunjuk penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas Sudiang Raya tentang Penanggung jawab Tindak Lanjut Pelaporan

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT PELAPORAN


Kesatu : Menunjuk petugas pengelola obat sebagai penannggung jawab atas tindak lanjut
pelaporan

Kedua : Petugas yang ditunjuk sebagaimana yang dimaksud dalam diktum pertama bertugas
untuk :

1. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kejadian kesalahan pemberian


obat dan Kejadian Nyaris Cedera
2. Melakukan perbaikan sehingga tidak terjadi kesalahan serupa
3. Melaporkan tindak lanjut pelaporan dan perbaikan yang dilakukan kepada Kepala
Puskesmas

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar

Pada Tanggal : 01 Agustus 2015

Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertinggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa obat pada dasarnya adalah bahan kimia yang dapat mengalami perubahan sehingga
mengakibatkan berubah fungsi dan pengaruhnya pada kesehatan manusia
b. Bahwa dengan berubahnya fungsi dan pengaruh obat terhadap kesehatan manusia, maka
keadaan obat disebut telah rusak dan atau kadaluwarsa.
c. Bahwa obat yang telah rusak atau kadaluwarsa tidak boleh dikonsumsi oleh pelanggan
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang penangan obat rusak dan kadaluwarsa di Puskesmas Sudiang Raya

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENANGAN OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA


Kesatu : Menetapkan Penanganan Obat Rusak dan Kadaluwarsa di Puskesmas Sudiang Raya

Kedua : Penanganan obat rusak dan kadaluwarsa sebgaimana dimaksud pada diktum pertama
antara lain adalah :

1. Obat rusak dan kadaluwarsa ditempatkan secara terpisah agar tidak terjadi hal-hal
seperti : salah ambil, cross contamination dan lain-lain yang dapat merugikan
pelanggan
2. Semua obat rusak dan kadaluwarsa dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Makassar
tembusan Instalasi Farmasi Kota Makassar
3. Semua obat rusak dan kadaluwarsa dikirimkan kembali Instalasi Farmasi dengan
Berita Acara Serah Terima Barang
4. Laporan secara berkala melalui LPLPO atas pengeluaran obat yang telah dikirm ke
Instalasi Farmasi

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertanggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PELATIHAN PETUGAS YANG DIBERI KEWENANGAN MENYEDIAKAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa penyediaan obat merupakan pekerjaan profesi kefarmasian


b. Bahwa penyediaan obat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai
c. Bahwa tenaga yang diberi kewenangan menyediakan obat perlu diberikan pelatihan tentang
pengetahuan dan keterampilan penyediaan obat
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang pelatihan petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PELATIHAN PETUGAS YANG DIBERI KEWENANGAN PENYEDIAAN OBAT


Kesatu : Menetapkan Pelatihan Petugas yang diberi Kewenangan Penyediaan Obat di Puskesmas
Sudiang Raya

Kedua : Pelatihan petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat dilakukan secara internal
dan eksternal Puskesmas Sudiang Raya

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

3. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


4. PertInggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa obat adalah merupakan unsur penunjang penuh utama dalam pelayanan pelanggan di
Puskesmas Sudiang Raya
b. Bahwa pelayanan obat merupakan pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab profesi secara
baik dan benar
c. Bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung jawaban atas penyelenggaraan pelayanan obat di
Puskesmas Sudiang Raya, maka perlu ditunjuk penanggung jawab pelayanan obat
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c perlu menetapkan Keputusan Kepala
Puskesmas tentang penanggung jawab pelayanan obat

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN OBAT


Kesatu : Menetapkan Penanggung Jawab Pelayanan Obat di Puskesmas Sudiang Raya adalah
Widiar Ningsih,S.Si-Apt

Kedua : Tugas dan tanggung jawab Penanggung Jawab Pelayanan Obat antara lain :

1. Menyusun rencana kebutuhan obat Puskesmas untuk setiap tahun anggaran


2. Memeriksa dan menerima obat dari IFK sesuai periode distribusi obat Kota Makassar
3. Memelihara kualitas obat yang berada dalam penyimpanan dan pengelolaan di
Puskesmas Sudiang Raya
4. Melaksanakan penyimpanan obat dengan mengikuti sistem FIFO dan FEFO
5. Melaksanakan distribusi obat ke sub unit di Puskesmas, Pustu dan Puskel
6. Melaksanakan pelayanan obat kepada pelanggan/pasien
7. Membuat laporan pemakaian dan permintaan obat setia bulan menggunakan format
LPLPO

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

5. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


6. Pertanggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa penyediaan obat merupakan langkah awal pengelolaan obat di Puskesmas untuk melayani
keperluan pelanggan dalam penanganan kesehatannya
b. Bahwa untuk menjamin mutu dan ketersediaan obat di Puskesmas Sudiang Raya, maka perlu
ditetapkan penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu menetapkan keputusan Kepala
Puskesmas tentang Penyediaan Obat yang menjamin ketersediaan obat di Puskesmas Sudiang
Raya

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009, tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tahun 2011 tentang Registrasi,
Ijin Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian.
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
10. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
11. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT


Kesatu : Menetapkan Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat bagi keperluan
Puskesmas Sudiang Raya

Kedua : Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat bagi keperluan Puskesmas Sudiang
Raya harus mengikuti Standar Prosedur Operasional Penyediaan Obat yang menjamin
Ketersediaan Obat untuk Puskesmas Sudiang Raya

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya .

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010

Tembusan Yth :

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


8. Pertinggal
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Bumi Sudiang Permai Jl. Perumnas Raya No. 05 Telp. 0411-4812686 Makassar

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR


NOMOR : ..../ PKM-SR/..../2015
TENTANG
PENGGUNAAN OBAT YANG DI BAWA SENDIRI OLEH PELANGGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS SUDIANG RAYA KOTA MAKASSAR
Menimbang :

a. Bahwa penggunaan obat bagi pelanggan di Puskesmas Sudiang Raya harus terjamin mutu dan
keamanannya.
b. Bahwa masih sering terdapat pelanggan atau keluarganya membawa sendiri obat untuk digunakan
dalam pengobatan dirinya.
c. Bahwa untuk menjamin mutu dan pertanggung jawaban pengobatan di Puskesmas Sudiang Raya,
maka perlu diatur tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c maka perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan.

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara
RI tahun 2009 no 112, tambahan lembaran negara RI no 5038)
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan ( lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 50635 )
3. Undang- Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
4. Peraturan pemerintah nomor 96 tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang no 25 tahun
2009 tentang pelayanan publik (lembaran negara RI tahun 2012 nomor 215).
5. Peraturan Menteri Kesehatan 741/MENKES/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
6. Peraturan Menteri nomor 35 tahun 2012 Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi
tentang Pedoman Penyusunan Standard Operasional prosedur administrasi pemerintahan
7. Peraturan Menteri Kesehatan No.37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.411/Menkes/Per/III/2011 tentang Laboratotium Klinik
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.304/Menkes/SK/11/2003 tentang Laboratorium Kesehatan
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
11. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar.
12. Peraturan Walikota Makassar Nomor 79 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN


Kesatu : Menetapkan penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan di Puskesmas
Sudiang Raya

Kedua : Ketentuan tentang penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarganya
antara lain:

1. Bahwa obat yang dibawa sendirioleh pelanggan/keluarga harus diketahuioleh dokter


pemeriksa pasien.
2. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga telah mendapat persetujuan
dari Asisten Apoteker Puskesmas Sudiang Raya
3. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga tidak mempunyai kontra
indikasi dengan kondisi fisik pasien
4. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan tidak mempunyai efek bertentangan
dengan obat yang dipergunakan dalam proses pengobatan oleh dokter di Puskesmas
Sudiang Raya
5. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga tidak menimbulkan efek
ganda dengan obat yang dipergunakan dalam pengobatan pelanggan.
6. Bahwa obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga tidak menimbulkan interaksi
obatdan berdampak negatif terhadap pengobatan pelanggan.

Ketiga : Ketentuan penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pelanggan/keluarga berlaku untuk
semua pelayanan pengobatan pelanggan di Puskesmas Sudiang Raya

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila terdapat
keliruan di dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan : Makassar
Pada Tanggal : 01 Agustus 2015
Kepala Puskesmas Sudiang Raya

Drg. ASNIWATI IDRIS, MARS


NIP. 19601020 199003 2 010
Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar


2. Pertinggal

Anda mungkin juga menyukai