tak jeddah ku sulam rindu di jiwa dalam sunyinya lara tak sirna ku rajut kasih di muara kalbu bahwasanya akulah pengagum di balik tabir rahasia setiap senyum karismamu melekat erat di benak malamku menghantarkan hasratku ke tepi bahagia walau aral nan jadi ruang pemisah mengagumimu bukanlah dosa lelah cucuran keringat dalam munajat tiada terbilang oleh hitungan dalam angka ,dalam aksara tuk cumbui bayangmu pda rembulan tuk datangi jiwamu dalam impian meski terkadang dalam bisu ku kemas tetes -tetes bening yang jatuh meski terkadang dalam senyumku ku basuh luka merona oleh rajam lakumu aku tetaplah sang bidadari rahasia yang menyulam sebuah harapan di balik tirai yang menerungku dalam bias malam- malam sepihku sampai bila airmataku kering sampai bila napasku henti ku masih di sini dalam malamku merajut sejuta impian indah bersama bayanganmu