Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan
(jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup oksigen maka terjadi penurunan
tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer.
Bagaimana cara mengukur volume oksigen yang dihirup jangkrik?
Dengan melihat skala pada pipa respirometer. Volume dihitung berdasarkan selisih posisi
awal eosin dengan dengan posisi terakhir eosin pada pipa berskala, dan dihitung per satuan
waktu (menit)
Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan
dalam respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam
respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang
dihirup serangga tidak bisa diukur. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena
bersifat higroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai berikut:
Pada percobaan ini faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi pada serangga?
Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi diantaranya:
Berat tubuh, Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen
yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya.
Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat
sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi
semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga
pernafasannya semakin cepat.
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dandapat pula
digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yangterjadi baik pada
hewan maupun tumbuhan.. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara lain :
1. Gen,bila gen untuk klorofil tidak ada maka tanaman tidak akan memiliki klorofil
2. Cahaya , Beberapa tanaman dalam pembentukan klorofil memerlukan cahaya, tanaman lain
tidak memerlukan cahaya.
3. Unsur N. Mg, Fe :Merupakan unsur-unsur pembentuk dan katalis dalam sintesis klorofil.
4. Air, Bila kekurangan air akan terjadi desintegrasi klorofil.Pada tumbuhan, organ utama tempat
berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Namun secara umum, semua sel yang memiliki kloroplas
berpotensi untuk melangsungkan reaksi ini.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis :
1. Intensitas cahaya
2. Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya
3. Konsentrasi karbon dioksidaSemakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang
daptdigunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
4. Suhu, Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya.
Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnyasuhu hingga batas toleransi enzim.
5. Kadar air, Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan
karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
6. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis) Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan
naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
7. Tahap pertumbuhanPenelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhanyang
sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakantumbuhan berkecambah
memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.