MEMBUAT ORIGAMI
OLEH
KELOMPOK 10
PEMBAHASAN
A. Definisi.
C. Tujuan Bermain.
tepat.
5. Agar anak dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress karena sakit.
mandiri.
yang baik.
dijalankan.
3) Peserta : 4 - 7 Orang.
4) Waktu : 30 Menit.
5) Rasional terapi :
kreatifitas anak.
kertas.
c) Menumbuhkan rasa senang dan percaya diri pada anak.
d) Sebagai terapi.
melipat kertas.
1. Anak lelah.
2. Anak bosan.
Fasilitator 1. Rachmi S.
2. Rhoidul Fitri
Mengetahui
Pembimbing Wahana Klinik
( )
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang
sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu
pertumbuhan dan perkembangan. Yang dimaksud dengan pertumbuhan
berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau
dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran
berat ( gram, pound, kilogram ) ukuran panjang ( centimeter, meter ), umur
tulang dan keseimbangan metabolik ( retensi kalsium dan nitrogen tubuh ).
Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan ( skill ) dalam
struktur dan bentuk tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang lebih teratur
dan dapat diramalkan sebagai hasil dari prosaes pematangan, yang mencakup
didalamnya adalah perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak
terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan
fungsi organ/ individu.
Setiap anak melewati beberapa tahap tahap tumbuh kembang.
Walaupun terdapat variasi yang besar, akan tetapi setiap anak akan melalui
suatu tahapan tumbuh kembangnya dan tiap tiap tahap mempunyai ciri-ciri
tersendiri. Tahap-tahap tumbuh kembang meliputi masa pre natal (dari embrio
fetus lahir), masa bayi ( 0 1 thn ), masa pra sekolah ( 1 6 thn ), masa
sekolah ( 6 12 thn ).
Perkembangan anak usia Pra sekolah sangat meyakini apa yang
mereka lihat dan mereka ketahui ketika menghadapi masalah masalah baru.
Mereka perhatian terhadap aspek fungsional dari prosedur, obyek dan
kegiatan. Mereka ingin tahu mengapa suatu benda ada, cara penggunaannya,
cara kerjanya dan maksud serta tujuan penggunaannya. Anak usia pra sekolah
sangat peduli akan integritas tubuhnya. Mereka sangat peka terhadap ancaman
atau cedera pada tubuh. Sehingga mereka tampak bereaksi hebat terhadap
kehilangan atau ancaman terhadap Kekayaannya . Pada anak usia pra
sekolah mereka sudah mengenal lingkungan disekitarnya dan bisa memilih
teman yang tepat untuk bergaul dengannya. Pada masa pra sekolah, perhatian
anak mulai keluar dari lingkungan keluarganya, perhatiannya mulai beralih
keteman sebayanya. Akan sangat menguntungkan bila anak mempunyai
banyak kesempatan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Melalui
sosialisasi anak akan memperoleh lebih banyak stimulasi sosial yang
bermanfaat bagi perkembangan sosial anak.
Selama anak usia pra sekolah dirawat dirumah sakit merupakan
pengalaman yang penuh dengan stres dimana mereka harus berpisah dengan
teman temannya. Beberapa penyebab stres pada anak selama dirawat yaitu
diantaranya lingkungan rumah sakit itu sendiri, baik lingkungan fisik rumah
sakit seperti bangunan atau ruang rawat, alat alat, bau yang khas, pakaian
putih petugas kesehatan itu sendiri. Perasaan seperti takut, tegang, nyeri dan
perasaan yang tidak menyenangkan lainnya seringkali dialmi anak.
Untuk itu, anak memerlukan media yang dapat mengekspresikan
perasaan tersebut dan mampu bekerja sama dengan petugas kesehatan selama
dalam perawatan. Media yang paling efektif adalah melalui kegiatan
permainan. Permainan yang terapeutik didasari pandangan bahwa bermain
bagi anak merupakan aktivitas yang sehat dan diperlukan untuk kelangsungan
tumbuh kembang anak dan memungkinkan untuk menggali dan
mengekspresikan perasaan dan pikiran anak, mengalihkan perasaan nyeri, dan
relaksasi. Dengan demikian kegiatan bermain pada anak harus menjadi bagian
integral dari pelayanan kesehatan anak dirumah sakit ( Brennan 1994 ).
B. Tujuan Permainan.
menjaga kesinambungan.
4. dapat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat
dirumah sakit.