Anda di halaman 1dari 4

SILABUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VII (Tujuh)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 6 JP/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut


ini.

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Literasi buku
fiksi dan nonfiksi

Unsur-unsur Mendata sub-bab buku


buku
3.9 Menemukan unsur-unsur Membaca garis besar isi
dari buku fiksi dan nonfiksi Cara membaca subbab
yang dibaca buku dengan
SQ3R, yaitu Menentukan gagasan
pokok isi buku
1) Survey atau
4.9 Membuat peta pikiran/ meninjau, Membuat peta pikiran isi
rangkuman alur tentang isi 2) Question atau buku
buku nonfiksi/ buku fiksi yang bertanya, 3) Read
dibaca atau membaca, Mempresentasikan hasil
4) Recite atau peta pikiran isi buku yang
menuturkan, dibaca
5) Review atau
mengulang

Cara membuat
rangkuman
3.10 Menelaah hubungan Mendata bagian isi yang
Hubungan
unsur-unsur dalam buku fiksi akan ditanggapi, penggunaan
antarunsur buku
dan nonfiksi bahasa dalam buku, dan
sistematika buku
4.10 Menyajikan tanggapan Langkah
terhadap isi buku fiksi nonfiksi menyusun Menyusun
yang dibaca tanggapan tanggapan dalam bentuk
terhadap buku komentar terhadap isi,
yang dibaca sistematika, kebermaknaan
buku, penggunaan bahasa,
dan tanda baca/ ejaan

Memublikasikan komentar
terhadap buku yang dibaca
Surat pribadi dan
surat dinas
3.11Mengidentifikasi informasi
Mendata isi surat pribadi
(kabar, keperluan, permintaan, Informasi isi
dan surat dinas
dan/atau permohonan) dari surat pribadi,
surat pribadi dan surat surat dinas
Mendiskusikan isi surat
dinasyang dibaca dan didengar.
pribadi dan dinas
Isi surat
4.11Menyimpulkan isi (kabar, pribadi dan dinas
Menyimpulkan isi surat
keperluan, permintaan, dan/atau
pribadi dan surat dinas
permohonan) surat pribadi dan Simpulan isi
surat dinas yang dibaca atau surat pribadi dan
diperdengarkan dinas

Mengidentifikasi unsur-
Unsur-unsur
unsur surat pribadi dan
surat pribadi dan
sistematika surat dinas
3.12 Menelaah unsur-unsur dan dinas
kebahasaan dari surat pribadi
Mendiskusikankarakteristik
dan surat dinas yang dibaca dan Kebahasaan
bahasa dan urutan surat
didengar. surat priadi dan
pribadi dan dinas
dinas
4.12 Menulis surat (pribadi dan
Menulis surat pribadi
dinas) untuk kepentingan resmi Cara menulis
sesuai tujuan penulisan
dengan memperhatikan struktur surat pribadi dan
teks, kebahasaan, dan isi. dinas
Menulis surat dinas sesuai
dengan sistematika dan
bahasa surat dinas
3.13 Mengidentifikasi informasi Puisi rakyat Mendiskusikan ciri umum
(pesan, rima, dan pilihan kata) dan tujuan komunikasi puisi
dari puisi rakyat(pantun, syair, Ciri puisi rakyat (pantun, gurindam,
dan bentuk puisi rakyat rakyat (pantun, syair)
setempat) yang dibaca dan gurindam, syair)
didengar. Mendaftar kalimat
Cara perintah, saran, ajakan,
4.13 Menyimpulkan isi menyimpulkan isi larangan, kalimat pernyataan,
puisi rakyat (pantun, syair, dan pada pantun, kalimat majemuk dan
bentuk puisi rakyat setempat) gurindam, dan kalimat tunggal dalam puisi
yang disajikan dalam bentuk syair rakyat (pantun, gurindam,
tulis syair)

Menyimpulkan ciri umum,


tujuan komunikasi, ragam/
jenis puisi rakyat, kata/
kalimat yang digunakan
pada puisi rakya (pantun,
gurindam, syair)
Menyimpulkan prinsip
3.14 Menelaah struktur dan
pengembangan pantun,
kebahasaan
gurindam, dan syair,
puisi rakyat(pantun, syair, dan
Pola penggunaan konjungsi
bentuk puisi rakyat setempat)
pengembangan (kalau, jika, agar, karena itu,
yang dibaca dan didengar.
isi pantun, dll) pada pantun, gurindam,
gurindam, dan dan syair
4.14 Mengungkapkan gagasan,
syair
perasaan, pesan dalam bentuk
Memvariasikan,
puisi rakyat secara lisan dan
Variasi kalimat melengkapai isi, menurutkan,
tulis dengan memperhatikan
perintah, saran, dan menulis pantun,
struktur, rima, dan penggunaan
ajakan, larangan gurindam, dan syair
bahasa
dalam pantun
Mendemonstrasikan
4.14 Menulis surat (pribadi dan
berbalas pantun secara
dinas) untuk kepentingan resmi
berkelompok
dengan memperhatikan struktur
teks, kebahasaan, dan isi.
Mencermati cerita rakyat
(fabel dan legenda) yang
Fabel/ legenda berasal dari daerah setempat.

3. 15 Mengidentifikasi Ciri cerita Mendata kata ganti, kata


informasi tentang fabel/legenda fabel/ legenda kerja, konjungsi, kalimat
daerah setempatyang dibaca langsung dan tidak langsung,
dan didengar. Langkah tema, alur, karakter tokoh,
memahami isi latar, sudut pandang, amanat,
4. 15 Menceritakan kembali isi cerita fabel dan gaya bahasa pada fabel/
fabel/ legenda daerah setempat legenda
Langkah
menceritakan Berlatih menceritakan isi
kembali isi fabel/ fabel/ legenda yang dibaca
legenda
Menceritakan kembali isi
fabel/legenda yang dibaca
3.16 Menelaah struktur dan Mendiskusikan struktur
kebahasaan fabel/legenda Struktur teks teks fabel/ legenda dan
daerah setempatyang dibaca fabel/legenda: kebahasaan yang digunakan
dan didengar. (variasi penyajian, variasi
pola pengembangan)
1. orientasi
Mendata isi, memperbaiki
4.16Memerankan isi 2. komplikasi pilihan kata, kalimat narasi,
fabel/legenda daerah dialog, penyajian latar agar
setempatyang dibaca dan 3. resolusi cerita menjadi lebih menarik
didengar.
4. koda Menulis fabel/ legenda
berdasarkan ide yang
Teknik direncanakan dan data yang
penggambaran diperoleh
tokoh
Memerankan dan
Pemeranan isi menceritakan fabel/ legenda
fabel/legenda yang berasal dari daerah
daerah setempat setempat.

Bandung, Juli 2016

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ii Syamsul Farid, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai