Teguh Permata Sari Br.PA, 212 210 105. Karakteristik Penderita Skizofrenia Paranoid yang Dirawat Inap di RSJ Prof. Dr. Muhammad Ildrem Periode Januari 2015 - Desember 2015.
Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Medan
Latar Belakang : Skizofrenia adalah gangguan psikotik yang ditandai dengan
gangguan komunikasi, bahasa, pikiran, persepsi, dan perilaku. Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang diderita lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia. Di Eropa dan Asia angka prevalensi dari 0,2 % sampai 1%. Di Indonesia prevalensi skizofrenia mencapai 1,7 dimana prevalensi Provinsi Sumatera Utara 0,9. Dari kelima tipe skizofrenia yang paling sering terjadi adalah tipe Skizofrenia Paranoid dimana waham dan halusinasi auditorik jelas terlihat. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan melakukan pendekatan crossectional. Penelitian ini akan dilakukan di bagian rekam medik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem, Medan. Periode Januari 2015 Desember 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder berupa rekam medis dan data tersebut diolah dengan menggunakan spss dan kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil Penelitian : Berdasarkan jumlah sampel dari 90 orang penderita Skizofrenia Paranoid, berdasarkan umur terbanyak adalah umur 25-44 tahun yaitu 51 orang (56,67%), berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 58 orang (64,45%), berdasarkan status perkawinan terbanyak adalah belum kawin yaitu 54 orang (60%), berdasarkan pekerjaan yang terbanyak adalah yang tidak bekerja yaitu 88 orang (97,78%), berdasarkan faktor pencetus yang terbanyak adalah faktor tidak jelas yaitu 76 orang (84,44%) sedangkan faktor pencetus yang jelas terbanyak adalah faktor hubungan interpersonal yaitu 7 orang (7,78%). Kesimpulan : Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai karakteristik penderita skizofrenia paranoid yang dirawat inap, maka dapat disimpulkan bahwa penderita skizofrenia paranoid yang terbanyak adalah golongan umur 25-44 tahun, jenis kelamin laki-laki, belum menikah, tidak memiliki pekerjaan, dan faktor pencetus tidak jelas. Kata Kunci : Rawat Inap, Skizofrenia Paranoid