Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam


memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan
kota lainnya, antara kota dengan desa, dan antara satu desa dengan desa lainnya.
Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam
mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya secara aman
dan nyaman. Sedangkan jika terjadi kerusakan jalan akan berakibat bukan hanya
terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat terjadi kecelakaan.
Suatu perencanaan dan pekerjaan pada jalan diharapkan dapat memenuhi
fungsi dasar jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimal pada arus lalu lintas
yang melaluinya. Tapi kenyataannya sangat banyak ruas-ruas jalan di Kota Langsa
yang tidak menghasilkan infrastruktur yang berkualitas dan aman serta tidak
efisien dalam pelayanan arus lalu lintas .
Kerusakan pada ruas Jalan Persimpangan Seulalah sampai dengan Jalan
Sidodadi mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan-kerusakan seperti
lubang, berbagai macam retak, pelepasan butiran, tambalan, hingga amblas
dengan high severity level terjadi pada arus jalan ini. Menurunnya tingkat
pelayanan jalan ini dikarenakan padatnya volume lalu lintas, cuaca, kesalahan
pada saat pelaksanaan, hingga tidak adanya pemeliharaan pada jalan sehingga
jalan mengalami kerusakan yang sangat parah. Kerusakan kerusakan yang
terjadi tentu akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pemakai jalan.
Oleh sebab itu, penanganan konstruksi perkerasan baik yang bersifat
pemeliharaan, peningkatan atau rehabilitasi akan dapat dilakukan secara optimal
apabila faktor - faktor penyebab kerusakan pada ruas jalan tersebut telah
diketahui.
Permasalahan yang timbul pada penelitian ini adalah terjadinya
kerusakan perkerasan jalan yang relatif lebih cepat dari usia yang direncanakan,
prasarana jalan yang terbebani oleh volume lalu lintas yang tinggi dan berulang-

1
ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan. Oleh sebab itu,
maka diperlukan penelitian terhadap kondisi permukaan jalan yaitu dengan
melakukan survey secara visual yang berarti dengan cara melihat dan menganalisa
kerusakan tersebut berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya untuk digunakan
sebagai dasar dalam melakukan kegiatan perbaikan.
Sehubungan dengan
permasalahan kerusakan pada lapisan perkerasan jalan yang mempengaruhi
tingkat pelayanan jalan, maka tugas akhir ini bertujuan untuk menilai kondisi
perkerasan jalan guna mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta
menentukan jenis perbaikan yang sesuai.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Penulis hanya membahas kondisi kerusakan pada perkerasan jalan lentur
(flexible pavement) sebagai dasar penentuan jenis penanganan,
2. Kerusakan-kerusakan yang ditinjau adalah keretakan jalan (cracking),
kerusakan tepi (edge break), alur (rutting), keriting (corrugations), lubang-
lubang (patholes), jembul (shoving), penurunan setempat (deformations),
kegemukan aspal (bleeding), pelepasan butiran (raveling), tambalan
(patching), pengausan (polished aggregate), pembengkakan jalan (swell),
tonjolan (bumps and sags), dan penurunan pada bahu jalan (lane/shoulder
drop off),
4. Data data yang digunakan didapat melalui survey visual yaitu berupa
data panjang, lebar, luasan, kedalaman tiap jenis kerusakan yang terjadi,
serta data volume lalu lintas harian,
5. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Pavement Condition
Index
Hasil yang diharapkan pada penelitian ini berupa :
1. Gambaran mengenai kondisi kerusakan perkerasan jalan pada Jalan
Persimpangan Seulalah sampai dengan Jalan Sidodadi,
2. Hasil analisa dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam
melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.

2
3

Anda mungkin juga menyukai