PENDAHULUAN
1
ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas jalan. Oleh sebab itu,
maka diperlukan penelitian terhadap kondisi permukaan jalan yaitu dengan
melakukan survey secara visual yang berarti dengan cara melihat dan menganalisa
kerusakan tersebut berdasarkan jenis dan tingkat kerusakannya untuk digunakan
sebagai dasar dalam melakukan kegiatan perbaikan.
Sehubungan dengan
permasalahan kerusakan pada lapisan perkerasan jalan yang mempengaruhi
tingkat pelayanan jalan, maka tugas akhir ini bertujuan untuk menilai kondisi
perkerasan jalan guna mengetahui jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi serta
menentukan jenis perbaikan yang sesuai.
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Penulis hanya membahas kondisi kerusakan pada perkerasan jalan lentur
(flexible pavement) sebagai dasar penentuan jenis penanganan,
2. Kerusakan-kerusakan yang ditinjau adalah keretakan jalan (cracking),
kerusakan tepi (edge break), alur (rutting), keriting (corrugations), lubang-
lubang (patholes), jembul (shoving), penurunan setempat (deformations),
kegemukan aspal (bleeding), pelepasan butiran (raveling), tambalan
(patching), pengausan (polished aggregate), pembengkakan jalan (swell),
tonjolan (bumps and sags), dan penurunan pada bahu jalan (lane/shoulder
drop off),
4. Data data yang digunakan didapat melalui survey visual yaitu berupa
data panjang, lebar, luasan, kedalaman tiap jenis kerusakan yang terjadi,
serta data volume lalu lintas harian,
5. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Pavement Condition
Index
Hasil yang diharapkan pada penelitian ini berupa :
1. Gambaran mengenai kondisi kerusakan perkerasan jalan pada Jalan
Persimpangan Seulalah sampai dengan Jalan Sidodadi,
2. Hasil analisa dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam
melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
2
3