Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

Dosen Pembimbing:
Siti Maryam, SST. M.Kes

Disusun Oleh:
1. Anindha Leffy
2. Dewi Rahmawati
3. Elita Dina A
4. Endah Dwi N
5. Lindha Wulandari
6. Lisa Wiratnasari
7. Winda Ratnasari

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
2012
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, atas petunjuk
dan kekuatan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Tugas dan Tanggung Jawab
Bidan dengan lancar tanpa kendala yang berarti.
Tugas ini kami susun dengan tujuan memenuhi kebutuhan kami sebagai
mahasiswa untuk menambah pengetahuan kami tentang mata kuliah ini. Dengan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan, yang nantinya dapat
bermanfaat bagi semua untuk mengatasi kesulitan belajar dalam mempelajari mata kuliah
ini.
Dalam penyelesaian makalah ini tentunya banyak melibatkan berbagai pihak.
Untuk itu ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Tentunya dalam penyusunan tugas ini kami belumlah cukup sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk menjadikan isi makalah ini menjadi
lebih baik dan menjadi tolak ukur bagi kami untuk menyusun makalah yang sesuai
dengan harapan kita semua yang bermanfaat untuk sekarang dan masa depan. Semoga
segala ikhtiyar kita diridhoi Allah SWT, Amin.

Tulungagung, September 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Cover ...................................................................................................... i


Kata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3
A. Tugas Tambahan Bidan di Komunitas ........................................ 2
B. Bidan Praktek Swasta ................................................................. 2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 4
B. Saran ................................................................................... 4
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek pelayanan bidan merupakan penyedia layanan kesehatan, yang
memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari
pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas,
persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan,
tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya
harus sesuai dengan standar.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah tugas tambahan bidan di komunitas?
2. Apakah yang dimaksud Bidan Praktek Swasta?
BAB II
PEMBAHASAN

A. TUGAS TAMBAHAN BIDAN DI KOMUNITAS


1. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan.
2. Mengelola dan memberikan obat - obatan sederhana sesuai dengan
kewenangannya.
3. Survailance penyakit yang timbul di masyarakat.
4. Menggunakan tehnologi tepat guna kebidanan.

B. BIDAN PRAKTEK SWASTA


Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia
layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan
pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.
Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan
yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek
bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek,
seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan
administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
Setelah bidan melaksanakan pelayanan di lapangan, untuk menjaga
kualitas dan keamanan dari layanan bidan, dalam memberikan pelayanan harus
sesuai dengan kewenangannya. Pihak pemerintah dalam hal ini Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan organisasi Ikatan Bidan memiliki kewenangan
untuk pengawasan dan pembinaan kepada bidan yang melaksanakan praktek
perlu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Penyebaran dan pendistribusian bidan yang melaksanakan praktek perlu
pengaturan agar terdapat pemerataan akses pelayanan yang sedekat mungkin
dengan masyarakat yang membutuhkannya. Tarif dari pelayanan bidan praktek
akan lebih baik apabila ada pengaturan yang jelas dan trasparan, sehingga
masyarakat tidak ragu untuk datang ke pelayanan bidan praktek perorangan
(swasta). Informasi dari jasa pelayanan bidan untuk masyarakat perlu
pengaturan yang jelas, agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas,
sehingga konsumen bidan praktek swasta mendapatkan kepuasan akan layanan
yang diterimanya.

Kompetensi minimal bidan praktek swasta meliputi :


1. Ruang lingkup profesi
a. Diagnostik (klinik, laboratorik)
b. Terapy (promotif, preventif)
c. Merujuk
d. Kemampuan komunikasi interpersonal
2. Mutu pelayanan
a. Pemeriksaan seefisien mungkin
b. Internal review
c. Pelayanan sesuai standar pelayanan kebidanan dan etika profesi
d. Humanis (tidak diskriminatif)
3. Kemitraan
a. Sejawat/kolaborasi
b. Dokter, perawat, petugas kesehatan yang lain, psikolog, sosiolog
c. Pasien, komunitas
4. Manajemen
a. Waktu
b. Alat
c. Informasi/MR
d. Obat
e. Jasa
f. Administrasi/regulasi/Undang-Undang
5. Pengembangan diri
a. CME (Continue Midwifery Education)
b. Information Search
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek pelayanan bidan merupakan penyedia layanan kesehatan, yang
memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya
dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari
pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas,
persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan,
tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya
harus sesuai dengan standar.

B. Saran
Dalam makalah ini tidak menutup kemungkinan masih terdapat banyak
kekurangan baik menyangkut isi maupun penulisan. Oleh karena itu, kami
harapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini selanjutnya dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan penulis khususnya dalam menambah wawasan pengetahuan
tentang kelainan- kelainan yang terjadi pada bayi baru lahir.
DAFTAR PUSTAKA

Retna, Ery dan Sriati. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Komunitas. Numed :
Jakarta

Syahlan, J.H. (1996). Kebidanan Komunitas. Yayasan Bina Sumber Daya


Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai