Humerus 2e
Humerus 2e
TINJAUAN PUSTAKA
A.Kepala humeri adalah belahan bumi pada ujung proksimal humerus yang
menghadap ke medial dan mengartikulasikan dengan fosa glenoid pada skapula.
B leher anatomis adalah alur yang mengelilingi permukaan artikular kepala
humerus dan menandai area pelekatan kapsul sendi.
C. Leher bedah adalah segmen pendek yang pendek lebih rendah dari kepala. Ini
menghubungkan kepala dan poros
D. Tuberkulum yang lebih rendah adalah anterolateral kecil dan tumpul pada
kepala di poros proksimal. Tuberkulum yang lebih rendah menandai penyisipan
otot subskapularis, yang berasal dari permukaan kapur skapula dan memutar
humerus secara medial.
E. tuberkulum lebih besar, lebih posterior, dan memproyeksikan lebih lateral
daripada tuberkulum yang lebih rendah. Tuberkulum yang lebih besar
mengandung rugositas untuk penyisipan otot supraspinatus, infraspinatus, dan
teres minor. Otot-otot ini, bersama-sama dengan otot subskapularis, membentuk
otot manset rotator. Selain rotasi medial dan lateral, otot ini juga membantu
penambahan dan penculikan lengan
F. Lengan intertuberular: memanjang secara longitudinal ke poros proksimal. Ini
dimulai antara dua tuberkel dan rumah-otot tendon kepala otot bisep brachii
yang panjang, dalam kehidupan, ligamen hibrid melintang menghubungkan dua
tuberkel ke jembatan alur dan membentuk kanal.
G. Puncak tuberkulum yang lebih besar: membentuk bibir lateral alur
intertuberkulosis. Ini adalah situs penyisipan otot utama pektrolis, otot yang
berasal dari klavikula anteromedial, sternum, dan tulang rawan tulang rusuk
sejati. Otot ini berfungsi untuk melenturkan, menambah, dan memutar lengan
secara medial
H. Puncak tuberkulum yang lebih kecil membentuk bibir medial alur
intertuberkulosis. Ini adalah situs inseksi untuk teres utama dan dorsi, rotator
medial dan penculik lengan
I. Poros humeral bervariasi dari segi tiga, mulai dari bentuk silinder lebih banyak
pada bagian proksimalnya hingga dikompres secara anteroposterior, segitiga
bulat secara distal. Poros dibagi menjadi tiga permukaan nama
J. Anteromedial
Permukaan adalah bagian permukaan poros antara batas medial dan kelanjutan
puncak tuberkulum yang lebih besar [6]
Table 1: Perbedaan tinggi dan panjang tulang humerus pada perempuan dan
laki-laki
Group Unpaired T-test applied
Variable Male Female
T value P value Significant
Mean SD Mean SD
Age (years) 25.16 2.74 25.48 2.73 -0.826 0.410 Not Significant
Height (cms) 173.8 8.80 157.6 7.98 13.611 3.30 E-30 Significant
Humerus (right side) 30.98 2.43 28.27 1.92 8.736 1.00 E-15 Significant
Humerus (left side) 30.92 2.44 28.12 1.93 9.039 1.50 E-16 Significant