Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN B3 PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN
Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu genetik,
lingkungan, perilaku dan sarana pelayanan kesehatan. Dari keempat factor tersebut, lingkungan
adalah faktor yang paling berpengaruh, akan tetapi factor lingkungan, dan sarana pelayanan
kesehatan dapat dikendalikan dengan perilaku yang baik dari masyarakatt ersebut. Sedangkan
perilaku itu sendiri dibagi menjadi 3 doamain, yaitu pengetahuan, sikap dan psikomotor
(praktik).
Derajat kesehatan yang optimal diwujudkan melalui berbagai pendekatan preventif,
promotif, kuratif, dan rehabilitative yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.Upaya kesehatan lingkungan merupakan preventif dengan sasaran.
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk menjadikan kualitas lingkungan yang sehat,
baikfisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat
kesehatan yang setinggitingginya, lingkungan sehat mencakup lingkungan pemukiman,
tempatkerja, tempatrekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.
Limbahmedis yang dihasilkan oleh sarana pelayanan kesehatan dapat menimbulkan
berbagai dampak negative apabila tidak dikelola dengan baik. Sampah medis yang dihasilkan
tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya maupun infeksius yang sangat berpengaruh
terhadap derajat kesehatan.

II. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Melakukan pengelolaan limbah medis dan B3 secara tepat dan aman

2. TUJUAN KHUSUS
a. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis padat yang dihasilkan dari kegiatan
pelayanan puskesmas.
b. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis cair yang dihasilkan dari kegiatan
pelayanan puskesmas.
c. Dapat melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan pelayanan
puskesmas.
III. KEGIATAN POKOK
1. Pengelolaan limbah medis padat
2. Pengelolaan limbah mediscair
3. Pengelolaan limbah B3

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Dari ruang laboratorium, BP Gigi, BP Umum, KIA, dan ruang Tindakan dilakukan pemilahan
sampah padat :
a. Sampah padat medis ditampung dengan tempat sampah dilapisi plastik kuning.
b. Sampah benda tajam ditampung di savety box.
2. Sampah medis diangkut oleh petugas kebersihan setiaphari setelah pelayanan selesai dan
ditampung di TPS sampah medis Puskesmas.
3. Sampah benda tajam dalam savety box setelah terisi diangkut oleh petugas kebersihan
dan diganti dengan savety box yang masih kosong, selanjutnya savety box yang telah terisi
ditampung di TPS sampah medis Puskesmas.
4. Sampah padat medis dan sampah benda tajam setiap bulan diambil oleh PT ARAH
ENVIRONMENTAL dengan mobil box khusus pengangkut limbah medis untuk dibawa
ketempat pemusnahan.
5. Penyelesaian administrasi pemusnahan limbah padat oleh petugas dengan meminta bukti
serah terima limbah medis untuk dimusnahkan.
6. Limbah cair medis dari washtafel laboratorium ditampung dalam jerigen penampungan yang
terletak di tempat penampungan sementara limbah.
7. Jika satu jerigen volumenya mencapai maka, diganti dengan jerigen yang kosong
8. Pengontrolan volume jerigen dilakukan setiaphari oleh petugas kebersihan dipantau oleh
petugas sanitasi.
9. Setiap bulan limbah cair diambi loleh PT ARAH ENVIRONMENTAL dengan mobil box khusus
pengangkut limbah medis untuk dibawa ketempat pengolahan limbah.
10. Penyelesaian administrasi pengolahan limbah oleh petugas sanitasi dengan meminta bukti
serah terima limbah medis untuk diolah.
11. Limbah B3 dari semua unit pelayanan ditampung dalam penampungan yang terletak di
tempat penampungan sementara limbah.

V. SASARAN
1. LimbahMedisPadat
2. LimbahMedisCair
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N Kegiatan Tahun 2015
o Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Sep Ok No De
n b r r i n l s t t v s
1 Pemilahans ampah X X X X X X X X X X X X
medis

2 Pengangkutan sampah X X X X X X X X X X X X
mediske TPS
3 PengelolaanLimbahMe X X X X X X X X X X X X
dis
5 Penyelesaian X X X X X X X X X X X X
administrasi

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi hasil pengelolaan limbah dilakukan setiap akhir tahun. Evaluasi digunakan untuk
mengetahui kondisi penanganan limbah yang ada di Puskesmas.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumen yang diperlukandalamkegiataniniadalah :
1. MOU dengan PT ARAH ENVIRONMENTAL
2. Bukti serah terima limbah medis

Mengetahui
Kepala Puskesmas Prambanan Petugas

drg. MA. Kristi Rutyadi Agus Budi Purwanto


NIP: 19611112 199303 2 003 NIP: 19640408 198803 1 010
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN B3 PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN
Derajat Kesehatan Masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor utama yaitu
genetik, lingkungan, perilaku dan sarana pelayanan kesehatan. Dari keempat
factor tersebut, lingkungan adalah faktor yang paling berpengaruh, akan tetapi
factor lingkungan, dan sarana pelayanan kesehatan dapat dikendalikan dengan
perilaku yang baik dari masyarakat tersebut. Sedangkan perilaku itu sendiri
dibagi menjadi 3 doamain, yaitu pengetahuan, sikap dan psikomotor (praktik).
Derajat kesehatan yang optimal diwujudkan melalui berbagai pendekatan
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitative yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Upaya kesehatan lingkungan
merupakan preventif dengan sasaran.
Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk menjadikan kualitas lingkungan
yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap
orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya, lingkungan sehat
mencakup lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat
dan fasilitas umum.
Limbahmedis yang dihasilkan oleh sarana pelayanan kesehatan dapat
menimbulkan berbagai dampak negative apabila tidak dikelola dengan baik.
Sampah medis yang dihasilkan tersebut mengandung bahan-bahan berbahaya
maupun infeksius yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan.

II. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Melakukan pengelolaan limbah medis dan B3 secara tepat dan aman

2. TUJUAN KHUSUS
a. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis padat yang dihasilkan dari
kegiatan pelayanan puskesmas.
b. Dapat melakukan pengelolaan limbah medis cair yang dihasilkan dari
kegiatan pelayanan puskesmas.
c. Dapat melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan dari kegiatan
pelayanan puskesmas.

III. KEGIATAN POKOK


1. Pengelolaan limbah medis padat
2. Pengelolaan limbah medis cair
3. Pengelolaan limbah B3

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Dari ruang laboratorium, BP Gigi, BP Umum, KIA, dan ruang tindakan


dilakukan pemilahan sampah padat :
a. Sampah padat medis ditampung dengan tempat sampah dilapisi plastic
kuning.
b. Sampah benda tajam ditampung di safety box.
2. Sampah medis diangkut oleh petugas kebersihan setiap hari setelah
pelayanan selesai dan ditampung di TPS sampah medis Puskesmas.
3. Sampah benda tajam dalam savety box setelah terisi diangkut oleh
petugas kebersihan dan diganti dengan savety box yang masih kosong,
selanjutnya savety box yang telah terisi ditampung di TPS sampah medis
Puskesmas.
4. Sampah padat medis dan sampah benda tajam setiap bulan diambil oleh PT
ARAH ENVIRONMENTAL dengan mobil box khusus pengangkut limbah
medis untuk dibawa ketempat pemusnahan.
5. Penyelesaian administrasi pemusnahan limbah padat oleh petugas dengan
meminta bukti serah terima limbah medis untuk dimusnahkan.
6. Limbah cair medis dari washtafel laboratorium ditampung dalam jerigen
penampungan yang terletak di tempat penampungan sementara limbah.
7. Jika satu jerigen volumenya mencapai maka kran saluran limbah satu
ditutup, diganti dengan jerigen yang kosong melalui kran limbah kedua.
8. Pengontrolan volume jerigen dilakukan setiap hari oleh petugas kebersihan
dipantau oleh petugas sanitasi.
9. Setiap bulan limbah cair diambil oleh PT ARAH ENVIRONMENTAL dengan
mobil box khusus pengangkut limbah medis untuk dibawa ketempat
pengolahan limbah.
10. Penyelesaian administrasi pengolahan limbah oleh petugas sanitasi dengan
meminta bukti serah terima limbah medis untuk diolah.
11. Limbah B3 dari semua unit pelayanan ditampung dalam penampungan yang
terletak di tempat penampungan sementara limbah.

V. SASARAN
1. Limbah Medis Padat
2. Limbah Medis Cair
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Kegiatan Tahun 2015
o Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Sep Ok No De
n b r r i n l s t t v s
1 Pemilahan X X X X X X X X X X X X
sampah
medis
2 Pengangkut X X X X X X X X X X X X
an sampah
medis ke
TPS
3 Pengelolaan X X X X X X X X X X X X
Limbah
Medis
5 Penyelesaian X
administrasi

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi hasil pengelolaan limbah dilakukan setiap akhir tahun. Evaluasi
digunakan untuk mengetahui kondisi penanganan limbah yang ada di
Puskesmas.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
1. MOU dengan PT ARAH ENVIRONMENTAL
2. Bukti serah terima limbah medis
IX. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL
1. Lintas Program berperan dalam membantu pelaksanaan pengelolaan limbah
medis di Puskesmas.
2. Lintas Sektoral berperan sebagai motivator terlaksananya pengelolaan
limbah yang baik dan benar.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Seyegan Petugas

drg. Fitri Winarni Handayani Retno Indriawati


NIP: 19650131 199403 2 004 NIP: 19770605 20003 2 003

Anda mungkin juga menyukai