Dewi Yulianti(3113106047)
Santi Nuraini(3113106048)
BAB II
PRELIMINARY DESIGN
0 ,2 5b = 5 ,25 m
0,25L = 6 m
L=24 m
L = 26,25 m
b=21
b = 2 1m
m
2.4 Pembebanan
Pembebanan untuk gedung mengikuti peraturan yang telah ada yakni
Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987. Bangunan gedung
diperhitungkan untuk memikul beban-beban sebagai berikut:
1. Beban Gravitasi
a. Beban Mati :
Beton Bertulang : 2400 Kg/m (PPURG 1987)
Adukan Finishing Lantai : 21 Kg/m (PPURG 1987)
PenutupLantai (Ubin) : 24 Kg/m (PPURG 1987)
Pasangan Dinding Bata : 250 Kg/m (PPURG 1987)
Plafond : 11 Kg/m (PPURG 1987)
Penggantung : 7 Kg/m (PPURG 1987)
Aspal : 14 Kg/m2 (PPURG 1987)
b. BebanHidup
Lantai Atap : 100 Kg/m2 (PPURG 1987)
2
Lantai Perpustakaan : 400 Kg/m (PPURG 1987)
2. Beban Gempa
Perencanaan dan perhitungan struktur terhadap gempa dilakukan berdasarkan
persyaratan minimum perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan non gedung yakni SNI : 03-1726-2012 tentang Tata Cara
Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non
Gedung. Rencana wilayah zona gempa kota Aceh dengan jenis tanah SD.
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6
Start
Balok : h l 0,4 fy
16 700
Kolom : h 3 P
Fc'
Finish
Tabel 2.1 Tebal minimum balok non-prategang atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung
h = . 0,4 +
Balok Anak termasuk komponen
4800 350
= (0,4 + ) Kedua Ujung Menerus
21 700
= 205,71 mm 400 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 400 = 266,67 mm 250mm
3 3
Diambil dimensi balok anak memanjang bentang 4,80 m (25/40)
h = . 0,4 +
Balok Anak termasuk komponen
3500 350
= (0,4 + ) Kedua Ujung Menerus
21 700
= 150 mm 400 mm
h = . 0,4 +
Balok Anak termasuk komponen
5250 350
= (0,4 + ) Kedua Ujung Menerus
21 700
= 225 mm 400 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 400 = 266,67 mm 250mm
3 3
Diambil dimensi balok anak melintang bentang 5,25 m (25/40)
= 337,5mm 450 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 450 = 300 mm
3 3
h = . 0,4 +
Balok Anak termasuk komponen
Kedua Ujung Menerus
4800 350
= (0,4 + )
21 700
= 205,71 mm 400 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 400 = 266,67 mm 200mm
3 3
Diambil dimensi balok anak memanjang bentang 4,80 m (20/40)
4800 350
= (0,4 + )
21 700
= 205,71 mm 400 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 400 = 266,67 mm 200mm
3 3
Diambil dimensi balok anak melintang bentang 3,50 m (20/40)
4800 350
= (0,4 + )
21 700
= 205,71 mm 400 mm
b. Lebar Balok (b)
2 2
b= x h = x 400 = 266,67 mm 200mm
3 3
Start
Hitung :
Ln
Sn
Ln = Bentang Panjang
Sn = Bentang Pendek
be1 = bw + 2 hw
be = be1 be2 = bw + 8 hf be = be2
b t t t b t
2 3
1 e 1 x 4 6 4 e 1 x
bw h h h bw h
k
b t
1 e 1 x
bw h
h3
I b k bw
12 3
t
I s k bs
12
Ib
1
Is
1 2 3 n
m
n
ln(0.8
fy
Tidak
t 1400 Perbesar t
36 9
t > 90 mm
Ya
Finish
fy
L n 0 .8
h1 1400
36 5 m 0.2
Dimana:
Ln = panjang bentang bersih dalam arah memanjang dari konstruksi dua arah
= rasio bentang besih dalam arah memanjang terhadap arah memendek
pada pelat dua arah (Ln/Sn)
m = nilai rata-rata untuk semua balok pada tepi-tepi dari suatu panel
fy = mutu tulanganbaja (MPa)
Menurut SNI 03-2847-2013 pasal 8.12.2 ,pasal 8.12.3 dan pasal 10.10(3)
disebutkan beberapa kriteria menentukan lebar efektif (be) dari balok T.
Menentukan lebar efektif flens :
be
Interior
bediambil yang terkecil dari: t
be1< 1 Lb h
4 bo bo
be2 < bw + 8t bw
Eksterior be
bediambil yang terkecil dari:
t
be1< 1 Lb bo
12 h
be2< bw + 6t
bw
1 1
Ib x bw x h 3 x k ; Ip x bp x t 3
12 12
be t t t be t
2 3
1 1 4 6
4 1
bw h h h bw h
k
be t
1 1
bw h
Dimana:
be = lebar efektif, harga minimum (cm)
bw = lebar balok (cm)
t = tebal rencana pelat (cm)
h = tinggi balok (cm)
3 4
D'
Gambar 2.7 Dimensi Pelat yang Ditinjau (Sumbu D-C dan 3-4)
35 25
Sn = 350 + = 320 cm
2 2
Rasio antara bentang bersih sumbu panjang terhadap bentang
bersihsumbu pendek :
Ln 445
= = = 1,391 < 2 ( )
Sn 320
60 1
= 350 = 87,5
4
= +8
35 = 35 + (8 12) = 131
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k=
1+ 1
, ,
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= ,
= 1,46
1+ 1
b. Untuk pelat yang dijepit balok 35/60 dengan panjang 350 cm(Sumbu 4 :D-D)
be
12 =
60 1
= 350 = 87,5
4
= +8
35 = 35 + (8 12) = 131
, ,
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= ,
= 1,46
1+ 1
45 1
= 480 = 120
4
= +8
35 = 35 + (8 12) = 131
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= = 1,68
1+ 1
25
Karena be2>be1, sehingga be = be1 = 120 cm
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k=
1+ 1
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= = 1,89
1+ 1
fy
Ln 0.8
1. tmin1 1400
....(1)
36 9
2. tmin2 90 mm .(2)
dimana:
Ln = Batang bersih arah memanjang panel plat
= Rasio bentang bersih arah memanjang terhadap
arah memendek dari plat dua arah.
Sehingga:
fy
Ln 0.8
(1) tmin1 1400
, dimana ln =480-35 = 445cm = 4450mm
36 9
350
4450 0.8
1400
36 91,402
3 4
Gambar 2.8Dimensi Pelat Atap yang Ditinjau (Sumbu D-D dan 3-4)
30 20
Sn = 350 + = 325 cm
2 2
Rasio antara bentang bersih sumbu panjang terhadap bentang
bersihsumbu pendek :
Ln 450
= = = 1,385 < 2 ( )
Sn 325
60 1
be = x350 = 87,5 cm
4
be = bw + 8t
30 be = 35 + (8x10) = 115 cm
, ,
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= ,
= 1,42
1+ 1
b. Untuk pelat yang dijepit balok 30/60 dengan panjang 350 cm(Sumbu 4 :D-D)
be
12 =
60 1
= 350 = 87,5
4
= +8
30 = 35 + (8 10) = 115
arena be2>be1, sehingga be = be1 = 87,5 cm
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k=
1+ 1
, ,
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= ,
= 1,42
1+ 1
I
= = 766800 = 22,17
I
c. Untuk pelat yang dijepit balok 30/45 dengan panjang 480 cm(Sumbu D :3-4)
be
12 =
45 1
= 480 = 120
4
= +8
30 = 35 + (8 10) = 115
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= = 1,47
1+ 1
d. Untuk pelat yang dijepit balok 25/40 dengan panjang 480 cm(Sumbu D: 3-
4/Balok Anak)
=
be = 480 = 120
12
= +8
40 = 35 + (8 10) = 115
20
Karena be2<be1, sehingga be = be2 = 115 cm
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k=
1+ 1
1+ 1 46 + 4( ) + 1 ( )
k= = 1,69
1+ 1
fy
Ln 0.8
1. tmin1 1400
....(1)
36 9
2. tmin2 90 mm .(2)
dimana:
Ln = Batang bersih arah memanjang panel plat
= Rasio bentang bersih arah memanjang terhadap
arah memendek dari plat dua arah.
Sehingga:
fy
Ln 0.8
(1) tmin1 1400
, dimana ln =480-30 = 450cm = 4500mm
36 9
350
4500 0.8
1400
36 91,385
Syarat ketebalan minimum pertama telah memenuhi, maka tebal pelat atap
10 cm dapat digunakan.
3 4 5
E'
D'
A : 4,8 x 7 =33,6 m2
Tebal pelat lantai : 120 mm
Tebal pelat Atap : 100 mm
Tinggi Lantai Dasar : 4,8 m
Tinggi Lantai 1,2 : 4,5 m
Dimensi : b2 = 1960cm2
b = 44,27 cm 45 cm
EL+4.80
2400 EL+2.40
300
2400
34
200
3300 1700
300
3200
1500
3300 1700