Seorang laki-laki, usia 31 tahun, dirawat di ruang bedah, mengeluh nyeri luka operasi. Klien
dioperasi 3 hari yang lalu. Nyeri luka operasi daerah perut kanan bawah. Nyeri bertambah
hebat terutama bila bergerak, agak berkurang bila miring ke kanan. Kepala pusing sejak
keluar dari kamar operasi dan merasa neg serta mual. Karena kepala pusing, nyeri luka
operasi dan mual tidur sering terbangun. Keluarga mengatakan klien hanya makan porsi
yang disediakan oleh rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik Suhu axilla 36 C, Nadi 88
x/menit, Tensi 100/80 mmHg, RR 18 x/menit, terdapat luka operasi pada pertengahan
inguinal kanan dan umbilikus dengan panjang 5 cm, balutan luka tampak kotor. Hasil
pemeriksaan lab Hb 10,3 mg/dL. Keluarga menanyakan ke perawat, makanan apa yang
boleh dikonsumsi klien ketika diperbolehkan pulang. Klien mendapatkan terapi injekasi
Cefotaxim, Ranitidin dan Ketorolac.
FUNDAMENTAL OF NURSING 1
LKM INTERVENSI (NOC DAN NIC)
Oleh :