Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DATA

No Tanggal Data Problem Etiologi


1 27 Mei Ds : Nyeri Akut Agen cidera
2013 Pasien mengatakan nyeri luka operasi fisik
daerah perut kanan bawah
Pasien mengatakan kepala pusing
Pasien mengatakan sering terbangun
karena nyeri luka
Pasien mengatakan nyeri bertambah
hebat terutama bila bergerak, agak
berkurang bila miring ke kanan
Do :
Pasien tampak kesakitan jika bergerak
2 27 Mei Ds : Risiko infeksi Tindakan
2013 Pasien mengatakan terdapat luka post invasif
operasi
Do :
Terdapat luka operasi pada
pertengahan inguinal kanan dan
umbilikus dengan panjang 5 cm
Balutan luka tampak kotor
3 27 Mei Ds : Ketidakseimb Tidak mampu
2013 Keluarga mengatakan klien hanya angan nutrisi dalam
makan porsi yang disediakan oleh kurang dari mengabsorpsi
rumah sakit kebutuhan dan mencerna
Do : tubuh makanan
Mual dan muntah karena faktor
Hb 10,3 mg/dL biologis
4 27 Mei Ds : Kurang Kurangnya
2013 Keluarga mengatakan makanan apa pengetahuan informasi
yang boleh dikonsumi klien ketika
diperbolehkan pulang
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
mampu dalam mengabsorpsi dan mencerna makanan karena faktor biologis
3. Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif
KASUS POST APPENDIKTOMI

Seorang laki-laki, usia 31 tahun, dirawat di ruang bedah, mengeluh nyeri luka operasi. Klien
dioperasi 3 hari yang lalu. Nyeri luka operasi daerah perut kanan bawah. Nyeri bertambah
hebat terutama bila bergerak, agak berkurang bila miring ke kanan. Kepala pusing sejak
keluar dari kamar operasi dan merasa neg serta mual. Karena kepala pusing, nyeri luka
operasi dan mual tidur sering terbangun. Keluarga mengatakan klien hanya makan porsi
yang disediakan oleh rumah sakit. Hasil pemeriksaan fisik Suhu axilla 36 C, Nadi 88
x/menit, Tensi 100/80 mmHg, RR 18 x/menit, terdapat luka operasi pada pertengahan
inguinal kanan dan umbilikus dengan panjang 5 cm, balutan luka tampak kotor. Hasil
pemeriksaan lab Hb 10,3 mg/dL. Keluarga menanyakan ke perawat, makanan apa yang
boleh dikonsumsi klien ketika diperbolehkan pulang. Klien mendapatkan terapi injekasi
Cefotaxim, Ranitidin dan Ketorolac.
FUNDAMENTAL OF NURSING 1
LKM INTERVENSI (NOC DAN NIC)

Oleh :

1. Adi Purnomo (121440124040001)


2. Afriyanti Retno Sari (121440124050002)
3. Agasira Wishang Kandha (121440124060003)
4. Agustin Setiyaningsih (121440124070004)
5. Aji Setyo Oetomo (121440124080005)

PRODI DIII KEPERAWATAN 2-A


STIKES HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2013
PERENCANAAN

Tanggal Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi


27 Mei 2013 Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (1400)
perawatan 3X24 jam Lakukan pengkajian
nyeri pasien berkurang nyeri secara
dengan kriteria hasil : komprehensif termasuk
Kontrol Nyeri Akut lokasi, karakteristik,
(1605) durasi, frekuensi,
1. Pasien kualitas dan faktor
menyatakan nyeri presitipasi
berkurang Amati reaksi non-verbal
2. Pasien mampu dari ketidaknyamanan
mengontrol nyeri Kaji tipe dan sumber
Tidur (0004) nyeri untuk menentukan
1. Tidur pasien intervensi
berkualitas Ajarkan teknik non-
2. Jumlah jam tidur farmakologi : nafas
pasien bertambah dalam, relaksasi,
3. Tidak mengalami distraksi, kompres
kesulitan untuk hangat/dingin, masase
tidur Kaji dampak nyeri pada
kualitas hidup klien
(tidur, makan, aktivitas,
pekerjaan)
Kaji bersama klien
faktor yang
meningkatkan/memperp
arah nyeri
Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
Peningkatan Tidur (1850)
Kaji pola tidur/aktivitas
klien
Jelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
selama klien sakit
Kaji efek pengobatan
terhadap pola tidur klien
Monitor pola tidur
pasien dan lamanya
tidur pasien
Anjurkan klien untuk
melakukan relaksasi otot
atau teknik non-
farmakologis lain untuk
meningkatkan tidur
Lakukan masase, atur
posisi klien untuk
meningkatkan
kenyamanan
27 Mei 2013 Risiko infeksi Setelah dilakukan Kontrol Infeksi (6540)
perawatan 3X24 jam, Bersihkan lingkungan
resiko infeksi tidak sekitar pasien
terjadi dengan kriteria Ganti peralatan pasien
hasil : setelah digunakan
Kontrol Resiko (1902) Ajari pasien dan
1. Pasien mampu keluarga pasien
melakukan bagaimana cara
strategi kontrol menghindari infeksi
resiko Ajari pasien cara
2. Bebas dari tanda mencuci tangan
tanda infeksi Gunakan sabun
Kontrol Resiko : Proses antimicrobacterial
Infeksi (1924) disetiap mencuci tangan
1. Pasien mampu Kurangi jumlah
mengidentifikasi pengunjung
resiko infeksi Perlindungan Dari Infeksi
disetiap situasi (6550)
2. Pasien mampu Ajari pasien dan
mengidentifikasi keluarga pasien tentang
kemungkinan tanda dan gejala infeksi
resiko dari tanda dan ketika
dan gejala melaporkannya ke
petugas kesehatan
Ajari pasien dan
keluarga pasien
bagaimana cara
menghindari infeksi
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi (1100)
nutrisi kurang dari perawatan 3X24 jam, Tanyakan pada pasien
kebutuhan tubuh ketidakseimbangan apakah punya alergi
nutrisi kurang dari terhadap beberapa
kebutuhan tubuh dapat makanan
terpenuhi dengan kriteria Mengetahui makanan
hasil : apa yang disukai pasien
Nafsu Makan (1014) Ajari pasien bagaimana
1. Pasien menjaga kebutuhan
berkeinginan makan sehari-hari
untuk makan
lebih banyak

Kurang pengetahuan Setelah diberikan Mengajarkan Proses


penjelasan selama 3X, Penyakit (5602)
pengetahuan klien dan Jelaskan penyakit yang
keluarga dapat meningkat sedang pasien alami
dengan kriteria hasil : Jelaskan tentang
Pengetahuan tentang program pengobatan
penyakit (1803) Jelaskan tindakan untuk
1. Pasien mampu mencegah komplikasi
menjelaskan Tanyakan kembali
kembali tentang
proses penyakit pengetahuan pasien
2. Mengenal tentang penyakit,
kebutuhan prosedur perawtan dan
perawatan pengobatan
3. Pengobatan tanpa
cemas

Anda mungkin juga menyukai