Anda di halaman 1dari 4

EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA ...

Qurrotun Ayu. Sumbodo Prabowo, Dewi Setyorini

EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI


UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA BAGIAN PENJUALANPT. SINAR
SOSRO SEMARANG

Qurrotun Ayu. Sumbodo Prabowo, Dewi Setyorini


Magister Profesi Psikologi Program Pasca Sarjana
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi yang
digunakan untuk mengurangi tingkat stres kerja karyawan bagian penjualan
di PT. Sinar Sosro Semarang. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan pretest dan posttest control group design. Uji statistik
yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan rumus Wilcoxon Signed
Ranks Test. Hasil uji statistik pada pretest dan posttest dengan Wilcoxon
Sign Rank Test menunjukkan nilai z=-2,670 serta nilai p=0,008, p<0,05. Hasil
tersebut menyimpulkan bahwa ada perbedaan stres kerja yang signifikan
antara pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen, sehingga ada
penurunan stres kerja yang signifikan setelah diberikan terapi relaksasi. Jadi
dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi pernafasan efektif untuk
menurunkan tingkat stres kerja karyawan bagian penjualan PT. Sinar Sosro
Semarang.

Kata kunci : Terapi relaksasi, stres kerja, bagian penjualan

PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang levelmanager dan supervisor ada panambahan
bergerak di bidang produksiminuman yang beberapa pelatihan lain yaitu
berbasis teh dan non teh. Bagian penjualan yang pelatihankepemimpinan, pelatihan Emotional
terdiri dariJabatan supervisor dan salesman Spiritual Question (ESQ) dan pelatihan sikap
dapat dikatakan ujung tombak dari mental positif. Berdasarkan hasil interview
perusahaandistribusi, karena kelangsungan dengan beberapa orang salesman dansupervisor
hidup perusahaan tersebut bergantung diperoleh informasi adanya tek anan dari
padakeberhasilan supervisor dan salesman pekerjaan. Tekanan tersebutselalu datang
dalam memasarkan produk tersebut. Upaya berulang terlebih pada saat-saat menjelang akhir
meningkatkan k emampuan sumber daya bulan apabilatarget pekerjaan tidak tercapai.
manusia yang dimilikiperusahaan, dilakukan Tek anan tersebut dirasakan memberi
dengan cara membekali karyawannya melalui dampakpada fisik seperti mudah pusing, migrain
beberapapelatihan yang disebut dengan Basic dan leher belakang menjadi tegang,mudah sakit
training yaitu pelatihan salesmanship(pelatihan perut, sering buang air kecil serta mengalami
yang berisi tentang bagaimana cara menjual dan gangguan tidur (tidak bisa tidur atau
melayani pelanggan),pelatihan merchandising sebaliknya).Selain dampak fisik yang dirasakan,
(pelatihan mengenai penataan display produk hasil observasi juga m enunjukkanadanya
sosro yangtepat pada outlet), serta pelatihan 5R dam pak perilaku yaitu perilaku mudah
(pelatihan mengenai kebersihan dankerapihan tersinggung serta mengeluarkankata-kata kasar.
di tempat kerja). Pelatihan ini wajib diikuti oleh Kendall & Hammen (1995) berpendapat
semua karyawan yangada di PT. Sinar Sosro, bahwa ketika tuntutanlingkungan yang dianggap
dari level atas sampai level bawah. Khusus untuk penting oleh individu ditangkap oleh individu

Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi No 1, Vol. 2, Januari - Juni 2013, hal. 58 - 61 58


EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA ...
Qurrotun Ayu. Sumbodo Prabowo, Dewi Setyorini

sebagaihal yang sangat menuntut, atau melebihi HASIL PENELITIAN


kemampuannya untuk dapat memenuhituntutan Hasil uji statistik yang dilakukan pada
tersebut maka hal tersebut bisa dikatakan penelitian ini menggunakan rumus Wilcoxon
sebagai stres kerja. Reaksiorganisme terhadap Signed Ranks Test yang hasilnya sebagai
ancaman atau tuntutan lingkungan, seperti berikut:
ketertekananmental serta berkurangnya energi
fisik dan psikis juga merupakan bentuk daristres.
Reaksi tubuh terhadap stres dapat dibagi
menjadi tiga fase. Fase pertamaadalah fase
ketika tubuh memberikan reaksi mula-mula ketika
terkena stres. Padatahap awal terjadinya stres
ini tubuh mengalami perubahan-perubahan
fisiologissehingga tingkat resistensinya menurun
dibawah tingkat normal. Bila stresberlangsung
secara terus menerus karena stresornya masih
tetap aktif, makatingkat resistensi tubuh akan
mengalami peningkatan diatas tingkat yang
normaldengan tujuan untuk melakukan adaptasi Gambar 1: Skor stres kerja pada subjek
terhadap stresor tersebut sehinggaindividunya penelitian
dapat berfungsi dengan optimal. Pada tahap ini
tanda-tandaketubuhan mulai menghilang karena
individunya sudah mampu melakukanadaptasi
terhadap stresor. Fase ini disebut fase resistensi.
Orang sudah merasanormal kembali meskipun
stresnya sebenarnya masih ada, namun energi
yangdikeluarkan lebih tinggi dari biasanya
sehingga sebenarnya tubuh bek erja
ekstrakeras.Pada saat ini, upaya penanganan
stres kerja pada karyawan PT. Sinar Sosro belum Gambar 2: Perbandingan stres kerja antara
pernah dilakukan. Oleh karena itu perlu adanya pretest dan posttest
suatu perlakuan berupa terapi relaksasi untuk
mengurangi tingkat stres kerja karyawan di
bagian penjualan tersebut. DISKUSI
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi
HIPOTESIS relaksasi pernafasanefektif sebagai intervensi
Ada perbedaan tingkat stres kerja karyawan untuk mengurangi tingkat stres kerja pada
bagian penjualan PT. Sinar Sosro sebelum dan bagianpenjualan PT. Sinar Sosro Semarang
sesudah diberi terapi relaksasi pernafasan. Tahap akhir dari penelitian terapirelaksasi
terhadap stres kerja ini adalah evaluasi. Evaluasi
METODE PENELITIAN ini dimaksudkanuntuk memastikan bahwa terapi
Penelitian ini menggunakan metode tersebut dapat dinilai apakah gagal atauberhasil
eksperimen dengan pretest dan posttest control secara terukur. Dengan memfokuskan skor stres
group design. Perubahan yang terjadi pada kerja di kelompokeksperimen, hasil uji statistik
variabel tergantung (streskerja) akan pada pretest dan posttest dengan Wilcoxon
dikembalikan penyebabnya pada perbedaan SignRank Test menunjukkan nilai z = -2,670 serta
perlakuan yang diberikan pada variabel bebas nilai p = 0,008, p<0,05. Hasiltersebut
(terapirelaksasi). Uji statistik yang dilakukan menyimpulkan bahwa ada perbedaan stres kerja
pada penelitian ini menggunakan rumus yang signifikanantara pretest dengan posttest
Wilcoxon Signed Ranks Test. pada kelompok eksperimen, sehingga
adapenurunan stres kerja yang signifikan. Data
yang didapat juga menunjukkanbahwa masing-

Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi No 1, Vol. 2, Januari - Juni 2013, hal. 58 - 61 59


EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA ...
Qurrotun Ayu. Sumbodo Prabowo, Dewi Setyorini

masing subyek penelitian mengalami penururnan 2. Karyawan


tingkat streskerja, meskipun ada dua subyek Karyawan diharapkan dapat
yang kategori stres kerjanya masih mengaplikasikan terapi relaksasitersebut
dalamkategori tinggi, hal ini dikarenakan subyek secara mandiri sehingga tidak terlalu
sempat tidak mengikuti kegiatanfollow up selama bergantung denganterapis dalam
dua kali dikarenakan ada kepentingan keluarga mengaplikasikan kembali terapi relaksasi.
dan tugasdari perusahaan. Akan tetapi, hasil 3. Peneliti Selanjutnya
rata-rata (X) keseluruhan skor stres kerjasubyek Jik a peneliti lainnya tertarik untuk
eksperimen mengalami penurunan, yaitu 69,44 melaksanakan penelitian tentangterapi
saat pretest, menjadi58,78 saat posttest. relaksasi untuk mengurangi stres sebaiknya
Hewitt (1986, h. 11) menerangkan bahwa terapi dilakukanlebih dari empat kali
latihan relaksasi dapatmelepaskan ketegangan sehingga hasil yang dicapai akan lebih
pada tubuh dan pikiran serta membuka maksimal.
kesadaran(meningkatkan kesehatan dan
melindungi dari penyakit, menjaga DAFTAR PUSTAKA
danmenggabungkan energi, mencapai keahlian Agus S, dkk. 2003. Analisis Faktor-faktor yang
psik ofisik al, dan meningkatk ankeadaan mempengaruhi Job Stres serta
keseimbangan psikofisikal). Burn (dalam Utami, Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan
2002, h. 153)melaporkan bahwa keuntungan Kinerja Salesman, Studi Kasus PT. Adira
yang diperoleh dari latihan relaksasi diantaranya Finance Bangkong Semarang
ialah mem buat individu lebih mampu Atmaningtyas, N. 2010.Kiat Hidup Bahagia Tanpa
menghindari reaksi yangberlebihan karena Stresdan Depresi. Yogyakarta ;GetarHati
adanya stres, dan mengurangi kemungkinan Audah, F. 2011. DahsyatnyaTeknikPernafasan.
gangguan yangberhubungan dengan Yogyakarta ;Interbook,
stres.Dalam penelitian ini terdapat kelemahan Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi,
penelitian dalampelaksanaan treatment yang Yogyakarta ; . Pustaka Pelajar
hanya dilakukan sebanyak empat kali, hal Azwar, S. 2007. Reliabilitas dan Validitas.
inidisebabkan oleh karena terbatasnya waktu Yogyakarta ; Pustaka Pelajar
yang kesempatan yang diberikankepada peneliti Bastaman H.D. 2007.Logoterapi ;Psikologi Untuk
untuk melakukan treatment terhadap subyek Menemukan Makna Hidup dan Meraih
penelitian sebagaiakibat dari beban kerja bagian Hidup Bermakna, Jakarta ; Rajawali Press
penjualan yang cukup tinggi, hal inimenyebabkan Darviri, C., Varvogli, L. 2011. Stres Management
kurang optimalnya upaya untuk menurunkan Techniques :evidencebasedprocedures that
stres pada bagianpenjualan PT. Sinar Sosro reduce stres and promote health.
Semarang. HealthScience Journal, Volume 5
Dessler, G. 1997. Human Resource
KESIMPULAN DAN SARAN Management. Jilid 1. New Jersey :Prentice-
Hall, Inc.
Kesimpulan
Esti, B. 2008.Berdamai dengan Stres Kerja,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
Jurnal Psikologi Industri , Volume02, Hal 31-
dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
38
terapi relaksasi pernafasan efek tif untuk
Goodfrey, J,K, dkk. 1990. Freedom FromStress:
menurunkan tingkat stres kerja karyawan bagian
A Meta-Analytic View of Treatment and
penjualan PT. Sinar Sosro Semarang
Intervention Programs. Applied HRM
Research, Volume 1, Number 2, pages 67-
Saran
80
Peneliti mengajukan saran yaitu:
Istanti, V. &Sunarti, T. 2007. Pengaruh Stres kerja
1. Perusahaan
dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja
Melaksanakan terapi relaksasi secara
Karyawan di PT. Interbis Sejahtera
kontinu minimal satu kali dalam seminggu
Palembang.Jurnal Teknik Industri, Vol. 07,
agar stres yang dialami karyawannya dapat
hal 2
dikurangi.

Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi No 1, Vol. 2, Januari - Juni 2013, hal. 58 - 61 60


EFEKTIVITAS TERAPI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI TINGKAT STRES KERJA ...
Qurrotun Ayu. Sumbodo Prabowo, Dewi Setyorini

Kendal, P.C & Hammen, C. 1995.Abnormal Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Salesman.
Psychology.Boston ; Houghton Mittlin Studi Kasus pada PT. Adira Finance
Company Cabang Bangkong Semarang
Losyk, B. 2005. Cara Mengatasi Stresdan Siegel, S. 1997. Statistik Nonparametrik. Jakarta
Sukses di Tempat Kerja. PT.Gramedia ; PT. Gramedia Pustaka Utama
Pustaka Utama, Jakarta Smet, B. 1994.Psikologi Kesehatan. PT.
Lazarus, R.S &Folkman, S. 1984. Stres Appraisal Grasindo, Jakarta
and Coping ;New York :Springer Simamora, H. 2001. Manajemen Sumber Daya
Latipun. 2002. Psikologi Eksperimen. Malang : Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta : Bagian
Universitas Muhammadiyah Malang Press. Penerbitan STIE YKPN.
Murphy &Schauter, 1984.Occupational Stres Siswanto, 2007.Kesehatan Mental, Konsep,
Management : a review andapprasisal. Cakupan dan Perkembangannya.
Journal Occupational Psychology, Volume Yogyakarta : Penerbit Andi.
57 :hal 1-15 Wahyudin.2007. PengaruhStres, Konflik dan
Ricahrdson,K.M.,Rothstein, R.H., 2008. Effect Of Hukuman Disiplin Terhadap Produktivitas
Occupational Stres Management kerja Pegawai di Kantor Pelayanan Bea dan
Intervention Programs : A Meta-Analysis, Cukai Tipe A3 Samarinda Kalimantan
volume 13, hal 69-93 Timur, Skripsi.
Rozikin Z, 2006. Pengaruh Konflik Peran dan Sugiyono, 2010.Metode Penelitian Kuantitatif,
Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta
pada Bank Pemerintah di Kota Malang, Uzma Ali, 2010. The Effectiveness of Relaxation
Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol 4 Therapy in the Reductionof Anxiety Related
Santoso, S. 2010. Statistik Non parametrik. Symptoms (A Case Study). International
Jakarta ; PT. Gramedia Pustaka Utama Journal of Psychological Studies Vol. 2, No.
Selye, H. 1974. Stres Without Distres. New York 2
; Harper & Row Van Der Klink, J.L., Roland, W.B., Schene, H.,
Setyono, dkk. Analisis Faktor- faktor yang Frank, J.H.,Van Dijk. 2001. The Benefits of
Mempengaruhi Job Stres Serta Interventions Work-Related Stres, volume
Pengaruhnya 91, No. 2

Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi No 1, Vol. 2, Januari - Juni 2013, hal. 58 - 61 61

Anda mungkin juga menyukai