Anda di halaman 1dari 1

TREATMENT OF WASTEWATER AND ELECTRICITY GENERATION USING MICROBIAL

FUEL CELL TECHNOLOGY

Pengolahan Air Limbah dan Penghasil Listrik Menggunakan Teknologi Microbial Fuel Cell

Tujuan digunakan MFC pada jurnal ini untuk mengubah substansi organik air limbah
(dari perusahaan susu dan limbah domestik) menjadi listrik dengan bantuan bakteri. Sehingga
diharapkan dapat mendegradasi air limbah sekaligus menghasilkan listrik dalam pengolahan
air limbah tersebut. Prinsip penelitian ini adalah membandingkan kemampuan menghasilkan
listrik dan kemampuan COD removal dan TDS removal antara MFC 1 (single chamber) dan
MFC 2 ( double chamber) dengan memvariasikan konsentrasi sampel air limbah
Air limbah yang berasal dari limbah domestik dan perusahaan susu/diary. Sampel air
limbah yang akan diuji dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 100%, 75 % dan 50 % dengan
prinsip pengenceran
Pembuatan MFC pada penelitian ini menggunakan 2 reaktor MFC yaitu Single
chamber MFC dan Double chamber MFC. Dimana pada single chamber terdiri atau berisi 1
bak plastik yang digunakan sebagai anoda chamber, jembatan garam yang berisi KCl yang
dihubungkan dengan anoda chamber dan batang grapit (sebagai katoda) yang diletakkan di
ujung terbuka jembatan garam serta dihubungkan dengan multimeter. Sedangkan pada double
chamber terdiri dari 2 bak plastik yang digunakan sebagai anoda chamber dan katoda
chamber dan dihubungkan dengan jembatan garam KCl serta dihubungkan dengan
multimeter.
Hasil yang didapatkan adalah kemampuan COD removal yang paling efisien adalah
pada MFC 2 yaitu sebesar 86,42 % - 88,42 % sedangkan pada MFC 2 kemampuan COD
removalnya sebesar 84,8 % - 86,6 % yaitu pada penggunaan konsentrasi air limbah yang
tertinggi yaitu 100% untuk limbah domestik dan perusahaan susu. Sementara itu kemampuan
untuk menghasilkan listrik pada MFC 1 yaitu 0,84 % - 1, 02 % mA sedangkan pada MFC 2
yaitu hanya 0,56 % - 0,58 % mA

Anda mungkin juga menyukai