Anda di halaman 1dari 1

NUR FADILLA CHOIRUNNISA

24030112120014

Maltodekstrin - Bertenaga Sel Bahan Bakar Enzimatik Melalui Jalur


Enzimatik Non-Alami
Maltodextiron- Powered Fuel Cell through a Non Natural, Enzymatic Pathway

Sel bahan bakar enzimatik (EFCs) menggunakan berbagai bahan bakar untuk
menghasilkan listrik melalui enzim oksidoreduktase, seperti oksidase atau dehydrogenases,
sebagai katalis pada elektroda. Pada jurnal ini yaitu bertujuan mengembangkan sintesis baru
jalur enzimatik menggunakan dua enzim bebas (maltodekstrin fosforilasa dan
phosphoglucomu-tase) dan satu enzim dehidrogenase glukosa-6-fosfat amobil yang dapat
memanfaatkan substrat oligomer maltodekstrin untuk memproduksi elektron.
EFC disarankan karena memiliki tinggi daya kepadatan ikatan karena memiliki
perpindahan massa yang lebih baik tanpa membran sel dan potensi tinggi volumetrik
biokatalis pemuatan tanpa efek dilusi dari biomakromolekul lainnya.
Metode yang digunakan pada jurnal ini yaitu menggunakan 3 pendekatan imobilisasi
enzim yang berbeda jebakan, kimia silang, dan silang dengan bantuan nanotube karbon/
CNT. CNT digunakan untuk meningkatkan kinerja EFCs dan biosensor. Pada metode 1,
enzim yang bergerak berdasarkan elektrostatik kekuatan jebakan antara PLL dan PAAcNa.
Pada metode 2 dan 3, enzim yang bergerak melalui cross lingking. Pada metode 3, CNT
ditambahkan untuk meningkatkan potensi densitas daya dan meningkatkan stabilitas enzim.
Hasil dari metode 1 memiliki kepadatan daya tertinggi 0,01 mW cm-2 dengan
kepadatan arus 0,03 mA cm-2 dan memiliki kerapatan arus tertinggi 0,06 mA cm-2. Kepadatan
kekuatan EFCs dengan menggunakan metode 2 dan 3 jauh lebih tinggi daripada yang dengan
menggunakan metode 1. Metode 2 memiliki kepadatan daya 0,04 mW cm-2, ~4 Kali lipat dari
yang dari metode 1. Metode 3 lebih meningkatkan densitas daya maksimum 0,06 mW cm-2
pada saat 0,13 mA cm-2 dan memiliki kepadatan arus maksimum dari 0,23 mA cm-2

Anda mungkin juga menyukai