Anda di halaman 1dari 2

Mengungkap Rahasia Sukses Budidaya Ayam Kampung Super Ayam kampungmerupakan

salah satu jenis ayam yang berasal dari dalam negeri yang dagingnya sangat banyak disukai
hamir oleh semua kalangan masyarakat indonesia.biasanya ayam kampung di budidayakan
dengan cara di umbar, Namun cara ini dipandang kurang memiliki nilai ekonomis jika tujuan
pemeliharaan untuk mendapatkan atau meningkatkan penghasilan. harus ada trik khusus
dalam teknik budidaya ayam kampung ini. nah kali ini sahabat jokowarino.com saya kan
sedikit mengungkap Rahasia Sukses Budidaya Ayam Kampung Super, disimak ya ?
Perencanaan.
Mungkin sebelum memulai bisnis atau budidaya ayam kampung super ini adalah
perencanaan, karena perencanaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang menghasilkan
dan juga agar resiko yang di terima sangat minim. Biasanya Resiko yang paling berat
merupakan resiko kematian yang terjadi secara mendadak, biasanya disebabkan oleh penyakit
flu burung dan gumboro.
Bibit Ayam Kampung
Bibit ayam kampung merupakan hal yang penting untuk diperhatikan sebelum budidayaayam
ini. Jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan diambil daging atau menjual
daging, maka memilih DOC dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang
cepat diprioritaskan sehingga hasil daging yang akan di proleh akan besar. Selain itu waktu
penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau
terlalu lama.
Ciri-ciri bibit ayam kampung yang memiliki kualitas baik yaitu berdiri tegap, sehat dan tidak
cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap.
Persiapan Kandang
Adapun syarat untuk kandang yang baik :
Usahan Jarak kandang dengan permukiman atau rumah minimal 5 m (yang paling baik 10
m), Daerah tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
dengan keadaan ini ayam akan terhindar dari penyakit.
Sedangkan untuk Ukuran kandang :
Menurut jokowarino.id tidak ada ukuran kandang yang baik atau ideal, namun kebanyakan
yang di gunakan untuk budidaya ayam ini adalah 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari
70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah julah ayam yang akan di budidayakan dan daya
tampung atau kapasitas kandang. perlu di ingat ahwa Tiap meter persegi sebaiknya diisi
antara 45-55 ekor ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi
sesuai dengan bertambahnya umur ayam dan sempitnya ruang kandang .
Pakan
Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan mudah untuk di
dapatkan dan tidak serumit kalau kita beternak ayam petelur. mungkin anda bisa memberikan
pakan kepada ayam tersebut berupa : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif lainnya
seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain lain. Yang
terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan
kebutuhan nutrisiayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis
(EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Yang paling penting dalam pemberian pakan harus di sesuaikan dnegan keadaan umur
ayamtersebut, berikut daftarnya :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal
pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika agar ayam tumbuh dengan sehat.
Penyendalian Penyakit
Berikut saya utarakan beberapa penyakit yang bisa di derita oleh ayam kampung yaitu :
Tetelo (ND)
Penyebab Penyakit : paramyxivirus. Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala
berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND
maka harus dibakar. Pengobatan : belum ada
Gumboro (gumboro disease)
Penyebab Penyakit: virus. Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya
berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus. Pencegahan :
vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang. Pengobatan : belum ada
Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab Penyakit: Cacing. Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan
kusam. Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik,
penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk
semang perantara. Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid,
sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
Berak kapur (Pullorum)
Penyebab Penyakit: Bakteri Salmonella pullorum. Gejala : anak ayam bergerombol di bawah
pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus. Pencegahan :
mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan
kandang Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya
Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab Penyakit: protozoa Eimeria sp. Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap
terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus
kotor,ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa
juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran. Pengobatan : noxal,
sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya
Pemanenan
Tingginya permintaan ayam kampung menjadikan bisnis buddaya ayam kampung snagat di
minati semua orang. permintaan yang tinggi ini akan berdampak sukses atau tidak seseorang
dalam budidaya. ayam kampung dapat dijual dengan dua cara yaitu ayam hidum dan
ayamyang telah dipotong atau dagingnya. biasanya pasokan ayam yang telah dipotong atau
dalam betuk daging dipasarkan di rmah tangga, pengepul, pasar tradisional, warung
supermarket, hotel dan lain sebaganya. untuk masalah kisaran harga tergantung naik turunnya
permintaan pasar. namun secara umum harga yang di tawarkan sekitar Rp 20.000,- hingga Rp
30.000 /kg.
Nah, demikianlah uraian tentang Mengungkap Rahasia Sukses Budidaya AyamKampung
Super. semoga dapat menjadi salah satu ref untuk hidup sukses dalam budidayaayam
kampung ini. triakasih telah berkunjung di web yang sederhana ini, salam suksesselalu..

Anda mungkin juga menyukai