Anda di halaman 1dari 8

BIOLOGI SEL mudah pecah akibat masuknya air kedalam sel,

Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau
mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan mukopepetida yang dapat dipergunakan sebagai dasar
structural dan fungsional makhluk hidup penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu
bakteri gram positif dan bakteri gram negative.
Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti
Selaput sitoplasma atau membran sel bakteri
sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki
berfungsi dalam seleksi dan pengangkutan larutan ke
membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel
dalam sel; berperan dalam transfer elektron dan
yang memiliki satu system membran. Yang termasuk
fosforilasi oksidatil; pada bakteri aerob berperan
dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
dalam pengeluaran enzim hidrolitik; sebagai tempat
sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. enzim dan molekul pembawa yang berfungsi dalam
Materi inti dibatasi oleh satu system membran
biosintesis DNA, polimer dinding sel dan lipid
terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok
selaput.
ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan
alga biru. Struktur Sel Eukariotik
Struktur sel prokariotik lebih sederhana Sel eukariotik biasanya merupakan penyusun
dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel struktur makhluk hidup multi seluler. Sel eukariotik
prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus,
dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek
eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria,
berikut : mikrotubulus dan mikro filamen. Organelorganel di
Sel Prokariotik dalam sel memiliki peran yang sangat penting bagi
kelangsungan hidup sel tersebut. Setiap organel di
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak dalam sel memiliki fungsi yang berbeda - beda.
memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
Berikut ini akan diuraikan tentang struktur dan
- Organel-organelnya tidak dibatasi membrane fungsi :
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan a. Membran Sel
Sel memiliki struktur khusus yang berfungsi
- Diameter sel antara 1-10mm untuk memisahkan isi sel dengan lingkungan luarnya,
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase struktur ini dinamakan membrane plasma atau
membran sel. Membran plasma ini memiliki
- Susunan kromosomnya sirkuler ketebalan antara 5 sampai 10 nm (nanometer), oleh
Sel Eukariotik karena itu hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron. Membran sel memiliki beberapa fungsi,
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti antara lain yaitu:
dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membrane Sebagai pembungkus isi sel dan membentuk sistem
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid endomembran di dalam sel, misalnya retikulum
endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom.
- Diameter selnya antara 10-100mm
Menyediakan selaput atau penghalang yang
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase bersifat selektif permeabel. Membran sel berfungsi
- Susunan kromosomnya linier untuk menyaring masuknya zat-zat ke dalam sel
sehingga tidak semua zat dapat menembus membran
Struktur Sel Prokariotik dan Eukariotik sel.
1. Struktur Sel Prokariotik Sebagai sarana transpor larutan dari dan ke dalam
Prokariotik meliputi archaebakteria (bakteri sel. Membran sel berfungsi dalam membantu
purba) dan eubakteria (bakteri modern/bakteri sejati) memasukkan dan mengeluarkan senyawa senyawa
yang beranggotakan bakteri, mikoplasma dan alga tertentu dari dan ke dalam sel.
hijau-biru. Ukuran sel prokariotik berkisar antara 0,5 Merespons terhadap sinyal dari luar. Pada
-3 mm. Struktur umum sel prokariotik yang diwakili membran sel terdapat protein integral yang berfungsi
oleh bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam sebagai reseptor untuk menerima sinyal dari
adalah dinding sel, membran sel, mesosom, lingkungan sel.
sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA). Untuk interaksi interseluler. Protein - protein
membran sel dan glikoprotein sebagai perantara sel
Dinding sel bakteri berfungsi untuk menahan
tekanan osmotic sitoplasma, sehingga sel tidak
untuk berinteraksi dengan sel lain atau dengan Satu sel dapat mempunyai hanya beberapa
lingkungan luarnya. mitokondria atau dapat mempunyai ribuan. Jumlah
Tempat aktivitas biokimiawi. Beberapa reaksi yang paling besar ditemukan di sel saraf, otot, dan
kimia dikatalisis oleh protein integral membran yang hati.
berfungsi sebagai katalisator. Fungsi Mitokondria
Untuk transduksi energi. Membran dalam (inner
membrane) kloroplas berfungsi untuk mengubah Peran utama mitokondria adalah sebagai pabrik
energi cahaya menjadi energi kimia dalam proses energi sel yang menghasilkan energi dalam bentuk
fotosintesis ATP. Metabolisme karbohidrat akan berakhir di
Semua membran sel terdiri atas dua komponen mitokondria ketika piruvat di transpor dan dioksidasi
utama, yaitu lemak (lipid) dan protein yang terikat oleh O2 menjadi CO2 dan air. Energi yang
secara non kovalen dan tersusun dalam suatu struktur dihasilkan sangat efisien yaitu sekitar tiga puluh
yang menyerupai lembaran. Lembaran tersebut molekul ATP yang diproduksi untuk setiap molekul
tersusun atas dua lapisan lemak yang dinamakan lipid glukosa yang dioksidasi, sedangkan dalam proses
bilayer. sedangkan protein terletak di antara lemak glikolisis hanya dihasilkan dua molekul ATP. Proses
atau di permukaan lapisan lipid bilayer. pembentukan energi atau dikenal sebagai fosforilasi
oksidatif terdiri atas lima tahapan reaksi enzimatis
yang melibatkan kompleks enzim yang terdapat pada
b. Sitoplasma
membran bagian dalam mitokondria
Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibungkus Struktur
oleh membrane plasma. sitoplasma mengandung Mitokondria banyak terdapat pada sel yang
gula, asam amino, lemak,ion-ion dan senyawa kimia memilki aktivitas metabolisme tinggi dan
lain yang digunakan untuk metabolisme sel. Di dalam memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak,
sitoplasma terdapat membran intrasel yang misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk
membungkus organel sel, misalnya membran yang mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel.
membungkus mitokrondria, kloroplas, lisosom, Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 m
peroksisom, retikulum endoplasma, dan badan Golgi. dan panjang 0,5 1,0 m. Struktur mitokondria
c. Dinding sel terdiri dari : membran luar, membran dalam, ruang
Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. antar membran, dan matriks yang terletak di bagian
Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dalam membran, ribosom, krista, oksisom, inklusi,
dapat memberikan sokongan dan untuk mengekalkan dan DNA mitokondria.
bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk
membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan
di dalam sel.Dinding sel juga berfungsi untuk Toksisitas mitokondria
menyokong tumbuhan yang tidak berkayu. Dinding Toksisitas mitokondria adalah kerusakan yang
sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), mengurangi jumlah mitokondria. Bila jumlah
hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat mitokondria dalam sel terlalu sedikit, sel tersebut
dan silikat dari Ca dan Mg dapat berhenti bekerja sebagaimana mestinya. Tidak
MITOKONDRIA jelas tingkat kehilangan mitokondria yang
B mempengaruhi fungsi sel.
Salah satu tanda paling umum toksisitas
Pengertian Mitokondria
mitokondria adalah kelemahan otot (miopati). Jika sel
Mitokondria (mitochondrion', plural: otot tidak memperoleh cukup tenaga melalui respirasi
mitochondria') atau kondriosomchondriosome) sel, sel tersebut harus mendapat tenaga tanpa
merupakan organ sangat kecil dalam sel tubuh. oksigenSangat sulit mengetahui bila kita mengalami
Mitokondria berperan sebagai pembangkit tenaga sel toksisitas mitokondria. Berikut ini adalah tanda
yang menyediakan energy selular (ATP). asidosis laktik :
Mitokondria memakai oksigen, lemak dan gula untuk
Mual
membuat adenosin trifosfat (ATP). Proses ini dikenal
sebagai respirasi sel. Jika membutuhkan tenaga, sel Muntah
menguraikan (molekul ATP untuk melepaskan tenaga
Kelelahan yang berat
yang disimpan.
Semakin banyak tenaga yang dibutuhkan sel Kehilangan berat badan yang baru terjadi
tertentu, semakin banyak mitokondria dikandungnya. Napas yang cepat dan dalam
Kram, ototnya pegal dan mati rasa atau semutan penampung protein yang dihasilkan ribosom. Protein
yang dihasilkan masuk kedalam rongga RE.
Kelemahan otot yang cepat semakin berat
- RE halus
Asidosis laktik dapat mematikan RE halus adalah RE yang tidak ditempeli
ribosom. Sel-sel kelenjar mengandung lebih banyak
Toksisitas mitokondria juga dapat
RE dibandingkan dengan sel bukan kelenjar.
mengakibatkan kerusakan saraf (neuropati perifer).
- RE sarkoplasmik Merupakan pengkhususan dari
Toksisitas mitokondria dapat dikaitkan dengan
kerusakan ginjal dan kehilangan pendengaran. RE halus.
Beberapa peneliti juga menganggap toksisitas - Jaring-jaring endoplasma
adalah jaringan keping kecil-kecil yang tersebar
mitokondria bertanggung jawab untuk pemindahan
bebas di antara selaput selaput di seluruh sitoplasma
lemak tubuh (lipodistrofi) pada orang yang memakai
dan membentuk saluran pengangkut bahan. Jaring-
obat antiretroviral (ARV).
jaring ini biasanya berhubungan dengan ribosom
Mitokondria mempunyai sebuah enzim yang (titik-titik merah) yang terdiri dari protein dan asam
membantunya menggandakan diri. Enzim ini dikenal nukleat, atau RNA. Partikel-partikel tadi mensintesis
sebagai polymerase gamma atau pol gamma. Enzim protein serta menerima perintah melalui RNA
ini sangat mirip dengan enzim reverse transcriptase tersebut (Time Life, 1984). Fungsi :
HIV. Pemakaian ARV dapat menghambat reverse 1. Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel
transcriptase juga dapat menghambat pol gamma. berkontraksi maka calcium akan dikeluarkan dari RE
Jika ini terjadi, lebih sedikit mitokondria baru yang dan menuju ke sitosol.Memodifikasi protein yang
dibuat. disintesis oleh ribosom untuk disalurkan ke kompleks
golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel.(RE kasar)
2. Sintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati.(RE
kasar dan RE halus)
3. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang
satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)
4. Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang
RETIKULUM ENDOPLASMA
ada di dalam sel-sel hati.
5. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang
satu ke bagian sel yang lain (RE kasar dan RE halus)
6. untuk membentuk lemak dan steroid ( pada RE
halus )
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan 7. Menyimpan dan memompa ion kalsium ,
bentukan membran yang sangat berlipat-lipat metabolisme / sintesa lipid, berperan untuk memicu
membatasi suatu ruangan yang disebut lumen kontraksi otot ( RE sarkoplasmik )
(sisterna). Antara lumen RE dengan sitosol hanya 8. Metabolisme karbohidrat dan konsentrasi
dipisahkan oleh selapis membran sehingga kalsium, dan tempat melekatnya reseptor pada
memudahkan terjadinya pertukaran zat antara lumen protein membran sel. ( RE halus )
RE dengan sitosol. Berdasarkan ada tidaknya Protein yang dihasilkan dari RER antara lain
ribosom yang menempel pada permukaan luar adalah protein yang disekresikan keluar sel, protein
membran, RE dibedakan menjadi dua, yaitu integral membran, protein-protein khusus di dalam
Retikulum Endoplasma Halus (Smooth Endoplasmic organel, seperti protein di dalam Golgi, lisosom,
Reticulumi /SER) dan Retikulum Endoplasma endosom, dan vakuola, makanan pada sel tumbuhan.
\Kasar(Rough Endoplasmic Reticulum / RER). Pada SER banyak ditemukan pada otot rangka, tubulus
RER permukaan luar membrannya banyak ditempeli ginjal, dan kelenjar endokrin yang mensekresikan
oleh ribosom.sebaliknya pada SER permukaan luar hormon steroid.
membrannya tidak ditempeli oleh ribosom. RER gambar:Re hewan.jpg
banyak dijumpai pada sel-sel yang aktif
mensekresikan protein misalnya sel sel pancreas, SER mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
kelenjar ludah, dan kelenjar lainnya. Sintesis hormon steroid pada sel-sel kelenjar
Bagian yang terdapat pada RE endokrin pada gonad dan adrenal.
- RE kasar Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan
Membran RE yang berhadapan dengan beberapa molekul penting di dalam sel hati.
sitoplasma ada yang ditempeli ribosom, sehingga Melepaskan glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam
tampak berbintil-bintil. RE demikian disebut RE sel-sel hati.
kasar / RE berbintil. RE kasar merupakan Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang
berisi glikogen pada sel-sel hati. kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim
Tempat menyimpan ion-ion kalsium di dalam dan bahan-bahan lain.
sisterna yang akan dikeluarkan jika ada rangsangan
yang menyebabkan pengeluaran ion kalsium, 2. Membentuk membran plasma. Kantung
misalnva kontraksi otot. atau membran golgi sama seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat
menjadi bagian dari membran plasma.

Aparatus Golgi atau Kompleks Golgi. 3. Membentuk dinding sel tumbuhan

Aparatus Golgi (AG) atau Kompleks Golgi 4. Fungsi lain ialah dapat membentuk
pertama kali ditemukan oleh Camilio Golgi tahun akrosom pada spermatozoa yang berisi
1898 di dalam sitoplasma sel saraf. AG dijumpai enzim untuk memecah dinding sel telur dan
hampir pada semua sel tumbuhan dan sel hewan. pembentukan lisosom.

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi,


5. Tempat untuk memodifikasi protein
kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya 6. Untuk menyortir dan memaket molekul-
biasa. molekul untuk sekresi sel
Organel ini terdiri atas setumpuk saku-saku
pipih yang masing-masing dibatasi oleh selapis 7. Untuk membentuk lisosom
membian. Dengan menggunakan mikroskop elektron,
tampak bahwa AG tersusun atas tiga bentukan Lisosom
membran, yaitu:
1) kantung-kantung pipih yang disebut sisterna atau Lisosom pertama kali ditemukan pada tahun
sakulus, kantung kantung pipih tersebut tersusun 1949 oleh De Duve di dalam serpihan sel-sel hati.
bertumpuk membentuk diktiosom, Organel ini berbentuk semacam kantung yang berisi
2) vesikel-vesikel kecil berdiameter kurang lebih 50 enzim hidrolitik. Selama masih terbungkus membran,
mikrometer yang terletak pada sisi yang berbatasan enzim hidrolitik bersifat stabil. Terdapat lebih kurang
dengan RE, vesikel ini dinamakan vesikel tiansisi 40 macam enzim hidrolitik yang ditemukan di dalam
atau vesikel peralihan, fungsi vesikel adalah lisosom. Enzim-enzim tersebut meliputi
membawa protein dan lipid dari RE ke AG dan dari protease,nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase,
sakulus satu ke sakulus lainnya, fosfatase dan sulfatase. Enzim enzim tersebut
3) vesikel besar yang terletak pada sisi yang hanya akan dapat bekerja optimal pada pH sekitar
berhadapan dengan membrane plasma, vesikel ini 5.membran lisosom mengandung protein transfer
dinamakan vesikel sekretori,vesikel sekretori adalah untuk membawa hasil pencernaan ke sitosol.
membawa protein atau lipid yang telah mengalami Membran lisosom tidak akan tercerna oleh enzim
Pemrosesan di dalam lumen sakulus. yang dikandungnya sendiri karena kandungan
Molekul-molekul protein dan lipid yang telah karbohidrat yang tinggi pada membrannva.
mengalami modifikasi kimiawi di dalam lumen AG Lisosom tergolong organel yang polimorfik
akan di packing oleh membran Golgi dan ditransfer karena memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi.
dalam bentuk vesikel. ' Ada empat macam bentuk lisosom, yaitu satu macam
Ada tiga macam protein yang dihasilkan oleh Golgi, lisosom primer dan tiga macam lisosom sekunder.
antara lain: Lisosom primer adalah lisosom yang baru terbentuk
1) protein membran inti, membran plasma dan protein dari AG dan belum berfusi (bergabung) dengan
membran organel materi yang akan dicerna. Lisosom sekunder ada tiga
2) protein sekretori yang disimpan dalam bentuk macam,yaiitu:
vesikel (1) heterofagosom, merupakan gabungan antara
3) protein enzim yang disimpan dalam vesikel lisosom primer dengan fagosom,
(lisosom) (2) Sitolisosom merupakan gabungan antara lisosom
beberapa fungsi badan golgi antara lain : primer dengan autosom,
( 3) badan residu, adalah vakuola yang berisi sisa
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk materi yang tidak tercerna
sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
Fungsi utama lisosom adalah untuk silokon yang keras, debu pasir tidak tercerna dan
pencernaan intra sel. Materi yang dicerna oleh sebaliknya justru membran vakuola menjadi
lisosom dapat berasal dari luar sel atau dari dalam sel bocor. Akibatnya, orang yang menderita penyakit
itu sendiri. Materi dari luar sel masuk ke dalam demikian disebut menderita silikosis.
sitoplasma melalui pinositosis dan fagositosis. Rematik
Pencernaan intra sel selalu terjadi di dalam lisosom, Orang yang sering mengkonsumsi makanan
enzim, hidorolitik tidak pernah keluar dari dalam dari organ dalam (usus, hati), melinjo dan rebung,
lisosom sehinggan pencernaan berlangsung optimal. darahnya banyak mengandung asam urat (berupa
Akan tetapi, jika membran lisosom pecah, maka kristal). Asam urat itu masuk kedalam lisosom dan
enzim hidrolitik pada lisosom akan keluar dan tidak dapat dicerna. Kemudian, enzim lisosom
mencerna sel itu sendiri. keluar, mencerna sel-sel pada persendian dan
Beberapa peran lisosom antara lain adalah: akibatnya orang tersebut menderita
1) perombakan organel sel yang telah tua rematik. Penderita rematik mengalami bengkak dan
2) proses metamoifosis pada katak, misalnya radang persendian yang menyebabkan sakit luar
menyusutnya ekor pada berudu karena dicerna oleh biasa.
enzim katepsin di dalam lisosom
3) pemulihan ukuran uterus setelah kehamilan Ribosom
4) proses fertiliasi, dimana bagian kepala sperma yang
dinamakan akrosom mengandung enzim
Ribosom merupakan salah satu organel tidak
hialuronidase untuk mencerna zona pelusida pada sel bermembran yang ditemukan pada semua sel, baik
telur. Hasil pencernaan lisosom, seperti asam amino, sel prokariotik maupun eukariotik. Pada eukariotik ,
glukosa dan nukleotida mampu menembus membran
organel ini terdapat pada sitoplasma, menempel pada
lisosom menuju sitosol. Membran lisosom
permukaan luar retikulum endoplasma, didalam
selanjutnya akan dikembalikan menuju membran
metriks mitokondria dan didalam stroma kloroplas.
plasma melalui proses eksositosis. pencernaan bagian Ribosom terdiri atas dua sub unit yaitu sub unit
- bagian sel yang telah tua dinamakan autofagi. besar darn sub unit kecil. Kedua sub unit ini akan
Gambar. Pembentukan Lisosom dan Aktivitasnya berfusi jika proses trnaslasi berlangsung.Sub unit
a. Pembentukan lisosom ribosom dinyatakan dengan satuan S (Svedberg) yang
Enzim lisosom adalah suatu protein yang
merupakan nama penemunya, satuan ini
diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke
menunjukkan kecepatan pengendapan pada saat sub
RE. Dari RE, enzim dimasukkan ke dalam membran, unit tersebut disentrifugasi, misalnya sub unit kecil
kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi dan sub unit besar ribosom pada eukariotik adalah
lisosom. Selain itu, ada pula enzim yang dimasukkan
40S dan 60s. Komponen penyusun besar ribosom
terlebih dahulu ke Golgi, oleh golgi enzim itu
terdiri atas protein ribosom dan ARN ribosom (ARN-
dibungkus membran, kemudian dilepaskan di dalam
r). Protein ribosom disintesis oleh bebas yang
sitoplasma. Jadi proses pembentukan lisosom ada 2
terdapat di dalam sitoplasma, sedangkan ARN-r
macam : pertama dibentuk secara langsung di RE dan ditranskripsi di dalam anak inti (nukleous).
kedua oleh Golgi. Organel ini merupakan tempat berlangsungnya
b. Proses pencernaan oleh lisosom penerjemahan (translasi) kodon (kode genetik) yang
Proses pencernaan oleh lisosom dapat diuraikan
dibawa ARN-duta (ARN-d). Hasil translasi ini adalah
sebagai berikut. Misalnya sel menelan benda asing
polipeptida. Polipeptida hasil translasi pada RER
berupa bakteri secara fagositosis, maka bakteri itu
akan dikirim dan diolah di dalam AG menjadi protein
segera didatangi lisosom. Membran lisosom dan membran, dan enzim lisosom, atau disekresikan ke
membran vakuola bersinggungan, kemudian
luar sel melalui vesikel. Sedangkan polipeptida hasil
membran tersebut bersatu. Enzim dari lisosom
translasi pada ribosom bebas dikirim ke mitokondria,
masuk ke dalam vakuola, kemudian segera mencerna
sebagai enzim peroksisom, atau sebagai protein
bakteri. Enzim lisosom tidak aktif mencerna jika
ribosom.
membran lisosom utuh (tidak pecah). Apabila a. Sifatnya
membran pecah, maka enzim lisosom akan keluar Bentuknya universal, pada potongan longitudinal
dari membran dan mencerna sel itu sendiri.
berbentuk elips.
c. Penyakit akibat kegagalan lisosom Pada teknik pewarnaan negatif, tampak adanya satu
Silikosis alur transversal, tegak lurus pada sumbu, terbagi
Pada orang yang bekerja didaerah berdebu,
dalam dua sub unit yang memiliki dimensi berbeda.
debu-debu itu terhisap ke paru-paru. Di dalam sel Dengan ultrasentrifugasi yang menurun pada kedua
alveoli paru-paru, debu-debu dalam vakuola dicerna sub unit ribosom tersebut dapat dipisahkan sehingga
oleh enzim lisosom. Namun karena mengandung
dapat penyusunnya dapat dideterminasis. Sub unit- Dalam pembentukan suatu ikatan peptida antar rantai
sub unit berasosiasi secara tegak iurus pada bagian peptida yang telah dibentuk dan suatu asetil-NH2
sumbu dalam aiur yang memisahkannya. baru.
Setiap sub unit dicirikan oleh koefisiensi sedimentasi Dalam konstruksi suatu alur longitudinal,
yang dinyatakan dalam unit Svedberg (S). Sehingga menempatkan rantai protein dengan pembentukan
koefisien sedimentasi dari prokariot adalah 70S untuk dan melindunginya meiawan enzim proteolitik. Alur
keseluruhan ribosom (50S untuk sub unit yang besar ini memiliki panjang sesuai dengan rantai polipeptida
dan 30S untuk yang kecil). Untuk eukariot adalah 35 asetil-NH2.
80S untuk keseluruhan ribosom (60S untuk sub unit
besar dan 40S untuk yang kecil).
Dimensi ribosom serta bentuk menjadi bervariasi. KLOROPLAS
Pada prokariot, panjang ribosom adalah 29 nm
dengan besar 21 nm. Dan eukariot, ukurannya 32 nm
Sel tumbuhan mengandung satu tipe organel
dengan besar 22 nm. yang tidak ditemukan pada sel hewan yaitu kloroplas.
Pada prokariot sub unitnya kecil, memanjang, bentuk Kloroplas adalah benda terbesar dalam sitoplasma.
melengkung dengan 2 ekstremitas, memiliki 3
Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau.
digitasi, menyerupai kursi. Pada eukariot, bentuk sub
Plastida ini berfungsi menghasilkan
unit besar menyerupai ribosom E. coli.
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
Kloroplas mengkonversikan energi cahaya
Gambar 5.1 Skema bentuk ribosom menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis.
b. Komposisi Kimia Pigmen utama yang terdapat dalam kloroplas yang
Asam nukleat ribosom: terlibat dalam proses fotosintesis adalah klorofil.
- Sub unit besar dibentuk dari protein dan RNA Kloroplas dikelilingi oleh membrane luar dan
dalam kuantitas yang seimbang, mengandung 2 tipe membrane dalam dipisahkan oleh ruang
rRNA, yakni: intermembran. Cairan dalam pusat kloroplas disebut
Satu rRNA 28S stroma. Dalam cairan ini terdapat sistem terdiri dari
Satu rRNA SS tumpukan cakram, masing-masing disebut tilakoid
-Sub unit kecil mengandung r RNA 18s. dan memiliki klorofil dan pigmen lain dalam
Diketahui bahwa, dengan ketiadaan RNA 185, membrannya. Kumpulan dari tilakoid disebut
maka sub unit besar tidak dapat berasosiasi pada sub granum.
unit kecil. Sedangkan RNA 28s memungkinkan
asosiasi tersebut. RNA SS melekat pada sequence
asam nukleat ini yaitu tRNA. Bilamana terbaca maka
tRNA melekat pada site yang merupakan bagian
RNA 285. Perpindahan dari tRNA yang melekat pada
molekul mRNA menyebabkan pergerakan translasi Gambar 1. Struktur kloroplas
mRNA masing-masing. Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat
Protein ribosomal fotosintesis. Pada dasarnya fotosintesis seperti juga
a. Sub unit kecil (30S prokariot): 21 protein reaksi pada mitokondria merupakan pembentukan
digambarkan berturut-turut dengan huruf S dan satu ATP dan melibatkan transport hidrogen dan elektron
angka antara 1 dan 21 (S1, S2, S21). Berat dalam senyawa-senyawa seperti NADH dan
moleku130.000 - 40.000 Dalton. Berada pada sitokrom. Perbedaannya adalah bahwa fotosintesis
permukaan ribosom, mengelilingi rRNA. Protein menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan
memainkan peranan sebagai reseptor pada faktor bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan CO2
pemanjangan sedangkan yang lainnya mengontrol dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.
transducti.
b. Sub unit besar: 33 protein dikenal sebagai Li
sampai L33. Terlibat dalam: sel tumbuhan yang memiliki kloroplas
Translokasi oleh adanya GTP (melekat pada ribosam)
yang memberikan energi untuk memindahkan inRNA Kloroplas ditemukan pada sel tumbuhan.
dan pembebasan tRNA asetil. Pengamatan dengan mikroskop cahaya, dengan
Fiksasi (protein L7 dan L1z) dari suatu faktor pembesaran yang paling kuat, kloroplas terlihat
pemanjangan (EF-6) berbentuk butir. Bentuk kloroplas yang beraneka
ragam ditemukan pada alga. Kloroplas bernbentuk
pita spiral ditemukan pada Spirogyra, sedangkan yang dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri
yang berbentuk jala ditemukan pada Cladophora, yang primitif.
sedangkan kloroplas berbentuk pita ditemukan pada
Zygnema. 2. Struktur Retikulum Endoplasma
Tilakoid adalah sistem membran dalam
kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang). Retikulum endoplasma adalah suatu kumpulan
Memisahkan kloroplas menjadi ruang tilakoid dan kantung seperti membran berbentuk pipa, gelembung,
stroma. Grana adalah kumpulan tilakoid dalam dan kantung pipih yang meluas dalam sitoplasma sel
kloroplas. Stroma merupakan daerah cair antara eukariot. Retikulum endoplasma dibagi dua kategori,
tilakoid dan membran dalam tempat terjadi siklus yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum
Calvin. endoplasma halus. Kedua macam retikulum
endoplasma ini menyusun suatu sistem membran
Retikulum endoplasma adalah organel yang berupa yang melingkupi suatu ruang. Bagian dalam
kumpulan kantung seperti membran berbentuk pipa, membran disebut dengan luminal atau ruang sisterna
gelembung, dan kantung pipih yang meluas dalam (cisternal space) dan daerah diluar membran yang
sitoplasma sel eukariot. Retikulum Endoplasma disebut ruang sitosolik (cytololic space). Retikulum
merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem endoplasma kasar merupakan organel berbatas
membran. Retikulum endoplasma dibagi dua membran yang terusun dari suatu kantong pipih yang
kategori, yaitu retikulum endoplasma kasar dan disebut dengan sisterna. Sedangkan komponen
retikulum endoplasma halus. Retikulum Endoplasma membran dari retikulum endoplasma halus berbentuk
sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang tubular. RE memiliki banyak bentuk (polimorfik).
ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm
(nanometer, 10-9 meter). 2.1. RE Kasar

1. Sejarah Penemuan Retikulum Endoplasma Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang


merupakan ribosom sehingga membran tidak tampak
Retikulum endoplasma (RE) pertama kali diteliti bersih. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein.
pada tahun 1902 oleh seorang ilmuwan Italian Emilio Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat
Veratti. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Keith sintesis protein. RE kasar memiliki struktur khas
Porter pada tahun 1953 dan kemudian dia yaitu setiap lembarannya tersusun atas 2 membran sel
menamakannya retikulum endoplasma. Yang belum yang kemudian menjadi satu pada bagian tepi sel
terungkap dalam penemuan awal RE adalah susunan masing-masing. Membran ini dibatasi oleh kantong
kimiawi dari RE itu sendiri. Saat ini dengan yang berbentuk sakulus.
menggunakan teknik ultrasentrifugasi differentielle
yang mampu memisahkan membran RE menjadi Bentuk dan letak sakulus bervariasi, sesuai dengan
vesikula-vesikula kecil mengungkap analisa bahwa jenis, struktur dan fungsi sel.Misalnya RE kasar
membran RE mengandung berbagai macam zat yang yang berada di pankreas, sakulus menjadi
seperti: tampak sistematis, terarah, serta paralel antara satu
kantung dengan kantung lainnya. Contoh RE kasar
1. Protein dan lemak dengan jumlah 30% yang lain tampak pada sel-sel glandula dari acini
hingga 50%. pankreas dan paratoide terdapat pada maxilla.
2. Sisanya berupa enzim tertentu yang Hampir seluruh sakulus yang diamati di bawah
mikroskop menempati bagian basal sitoplasma.
diperlukan saat sintesa protein,
Semakin aktif sebuah sel, maka jumlah ribosom dan
metabolisme lemak, maupun detoxifikasi.
sakulur akan kian banyak.

Kata Retikulum berasal dari kata reticular yang berati


2.2. RE Halus
anyaman benang atau jala. Karena letaknya memusat
pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) dan
karena strukturnya sebagian anyaman dan untuk Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki
sebagian besar terdapat dalam endoplasma. Dengan bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus
ditemukannya Retikulum Endolplasma ini sebuah sel terbetuk dari satu labirin dengan kanalikuli yang
tidak lagi dapat di anggap sebagai kantong yang halus, saling berhubungan, serta berinfiltrasi dalam
berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan-larutan bahan semua sitoplasma. RE halus berfungsi dalam
beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, 5. Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya
detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya RE yang ada di dalam sel-sel hati.
reseptor pada protein membran sel. Jalur yang dibuka 6. Transportasi molekul-molekul dan bagian
dengan RE halus adalah jalur nutrisi dan mineral sel yang satu ke bagian sel yang lain
yang berhubungan dengan mitokondria, tempat (RE kasar dan RE halus)
glikogen dan juga peroksisom. RE halus merupakan
jalinan tubuli-tubuli yang saling berkaitan dan tanpa
4. Perbedaan RE Kasar dan RE Halus
adanya ribosom. Retikulum endoplasma halus
ditemukan berlimpah dalam sel-sel dari organ
reproduksi, di mana mereka memproduksi hormon Perbedaan morofologi antara retikulum endoplasma
steroid, seperti estrogen dan testosteron. kasar dan halus terletak ada tidaknya ribosom yang
terikat pada membran yang berhadapan dengan ruang
sitosolik.
Dalam beberapa jenis sel otot, Retikulum endoplasma
halus (disebut sebagai retikulum sarkoplasma)
menyimpan ion kalsium. Hasil rilis ion kalsium ini 4.1. Dilihat dari Penampilan
pada kontraksi otot. Ini organel sel memiliki fungsi
detoksifikasi dalam sel hati. Retikulum endoplasma Perbedaan utama antara keduanya terletak pada
halus yang ditemukan dalam sel-sel hati mengandung penampilan. Jenis kasar memiliki permukaan
enzim-enzim detoksifikasi yang dapat menonaktifkan bergelombang, sedangkan RE halus memiliki
racun berbahaya, seperti obat-obatan dan sisa permukaan halus. RE kasar terdiri dari interkoneksi,
metabolisme. struktur seperti kantung, yang terlihat seperti cakram
diatur dalam baris teratur. RE halus seperti jaringan
2.3. RE Sarkoplasmik tubulus saling berhubungan.

RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. 4.2. Dilihat dari Fungsi
RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan
otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari Rretikulum endoplasma kasar terutama bertanggung
RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus jawab untuk sintesis protein dan jenis halus terlibat
mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik dalam sintesis dan metabolisme lipid. RE halus juga
menyimpan dan memompa ion kalsium. RE merupakan lokasi untuk penyimpanan dan
sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi transportasi.
otot.
4.3. Proporsi
3. Fungsi Retikulum Endoplasma
Proporsi retikulum endoplasma halus sangat kecil,
Fungsi retikulum endoplasma adalah mendukung bila dibandingkan dengan ER kasar. RE Halus
sintesis protein dan menyalurkan bahan genetic kebanyakan ditemukan dalam sel-sel yang secara
antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi aktif terlibat dalam sintesis dan metabolisme lipid. Ia
sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu jelas terlihat dalam hati, ovarium, testis, otot, dll.
sendiri. Berikut adalah beberapa fungsi retikulum
endoplasma:

1. Menjadi tempat penyimpan kalsium, bila sel


berkontraksi maka kalsium akan
dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
2. Sebagai penampang sintesis protein, untuk
disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya
dikeluarkan dari sel
3. Memodifikasi protein yang disintesis oleh
ribosom untuk disalurkan ke
kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan
dari sel. (RE kasar)
4. Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi
di hati (RE kasar dan RE halus)

Anda mungkin juga menyukai