1. Pengertian Melepas jaringan kuku yang mengalami kerusakan
2. Tujuan 1. Mencegah infeksi sekunder 2. Mengembalikan pertumbuhan normal kuku 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Salang Nomor : 1678 / PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di Puskesmas Salang 4. Referensi Buku Saku Oxford Pemeriksaan Fisik dan Ketrampilan Praktis oleh James Thomas tahun 2012 Kerampilan Medis Invasif oleh Mark Stoneham, dkk Prosedur Praktik Keperawatan oleh Kholid R. Prosedur Penting dalam Kedaruratan oleh Widya Ananda tahun 2013 5. Alat dan Bahan a. Minor surgery set b. Near Beken (Bengkok) c. Kasa Steril d. Cairan Bethadine e. Spuit 3 cc f. Cairan Lidocain g. Sarung tangan Steril h. Verban Gulung i. Supratule j. Plester 6. Prosedur a. Baca Instruksi Dokter ( Perawat ) dan minta form persetujuan tindakan medik yang sudah ditanda tangani oleh dokter. b. Jelaskan pada pasien tentang prosedur/tindakan yang akan dilakukan. c. Petugas mencuci tangan d. Dekatkan alat-alat yang akan digunakan. e. Atur posisi pasien untuk mempermudah petugas melaksanakan tindakan. f. Gunakan sarung tangan steril g. Desinfeksi daerah kuku yang akan dicabut/ekstraksi dengan menggunakan cairan bethadine. h. Anastesi bagian kuku yang akan diekstraksi dengan menggunakan lidokain. i. Pastikan pasien sudah merasa baal (Mati rasa) pada daerah kuku yang telah disuntikan lidokain. j. Angkat kuku dengan menggunakan klem dari tepi kiri ke kanan atau arah sebaliknya. k. Bersihkan bagian atas jari yang kukunya telah diangkat, perlahan- lahan dengan menggunakan kassa steril. l. Letakan supratule di atas permukaan tersebut, kemudian tempelkan kassa steril yang sudah di beri bethadine. Balut daerah kuku dengan menggunakan verban gulung. m. Rapihkan alat-alat dan letakan ditempat semula. n. Petugas mencuci tangan. o. Catat semua tindakan yang telah dilakukan ke dalam catatan mutu.buku status dan Register. 7. Unit Terkait Loket Gudang Obat Apotik
8. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan