PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
manajemen sumber daya manusia adalah identik dengan manajemen itu
sendiri.
B. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi
rumah sakit adalah pelayanan keperawatan. Tidak ada satupun rumah sakit
kepada klien.
3
Strategi perencanaan untuk perkembangan Sumber Daya Manusia
Proses harus multidisiplin, termasuk pemimpin yang senior, dan adanya target
yang mengarah pada pencapaian kontribusi perawat yang lebih efektif pada
sebuah rumah yang terdiri dari 3 pilar utama yaitu kebijakan dan
4
pendayagunaan serta memiliki 2 buah pondasi yaitu regulasi dan evidence
yang ada. Tiga fase dalam pengembangan perawat adalah sebagai berikut
dicapai.
apabila telah menurunkan angka paling rendah turn over sumber daya
5
manusia dalam keperawatan (Rondeau, Williams et al. 2009). Angka turnover
bagian personalia sesuai dengan permintaan yang diajukan dari bagian lain,
suatu rumah sakit. Perekrutan ini penting untuk mengadakan perubahan dan
2. Program perekrutan
3. Metode perekrutan
pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus
6
memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan,
karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya
banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yan
beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri.
visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya
(Tjutju, 2008).
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut
7
mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau
tujuan tertentu.
memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah
dimilikinya itu.
sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia
sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap
8
2. Beradaftasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma
mengembangkan networking.
ESQ.
2. Knowledge Facilitator
3. Relationship Builder
9
D. Cakupan Manajemen SDM Keperawatan
g. Menilai kinerja
10
5. Perusahaan berada di bawah undang-undang keselamatan kerja
perusahaan
strategik
11
Peran SDM dalam Perumusan Strategi:
2. SDM adalah suatu posisi yang unik untuk memasok inteligensi bersaing
1. Doronglah satu semangat kerja tim dan kerjasama dalam dan di tengah
unit bisnis untuk bekerja menuju sasaran bersama, dengan satu tekanan
dan unit
saham
12
F. Sistem Informasi SDM Keperawatan
Subsistem
Subsistem perencanaan
pemrosesan tenaga kep.
transaksi
Subsistem
Sumber- Basis rekruitmen & P
sumber Data seleksi
internal E
NHRI
S Subsistem N
Subsistem
pengelolaan
riset SDM
tenaga kep.
G
Kep.
G
Subsistem U
Sumber- Kompensasi
sumber N
lingkungan Subsistem A
pengembang
Subsistem an karir
intelegensi
SDM Kep.
Subsistem
pelaporan
lingkungan
13
1. Input
yang melakukan studi-studi khusus pada sumber daya manusia, dan sistem
2008).
Pengumpulan data awal ini dapat diperoleh sejak awal rumah sakit
database. Kita harus bisa mendefinisikan tujuan akhir dari informasi yang
eksekutif.
14
2. Proses
kemutakhiran data.
penyalahgunaan data.
3. Output
15
mengklasifikasikan output data menjadi 6 subsistem yaitu subsistem
personality.
penerimaan.
16
Subsistem pengelolaan tenaga keperawatan dapat digunakan untuk
d. Subsistem kompensasi.
system, bonus atau insentif, reward dan punishment system, dan survey
penggajian.
17
Subsistem pelaporan lingkungan dapat berupa hasil studi-studi yang
18
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
19