Anda di halaman 1dari 120

_*.

I
t-

{oo o
-7--4
e@{q

\--

,,,m,^mahami
rffiiirrin
,I
F- 1
a
f I
*.1,., ,l
,I i:ii: i:'i
I
i..1 ji_!i:;l j:.Elt,ttii ji:,
a\
ra
qeunu un6uPquaul|
efiay {Prtuo}l !luPqeuary
/--

Dipersembahkan kepada:
lstri tercinta :Eva Lusiane
Anak tersayang :Erwin William
Orang tua terkasih :Bapak lr. Suhandi Jusuf & lbu Herlina
Kakak terkasih :lr. Rudy Jusuf, M.T.
lr. Diana Jusuf, M.T.
lr. Henky Jusuf

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.

lsi di luar tanggung jawab percetakan.

Ketentran pidana pasal 72 UU No. l9tahun 2002

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat
(1) atau pas. I 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 'l (satu) bulan dan/atau
dendapalin-gsedikitRp1.000.000,00(satujuta rupiah) ataupidanapenjara palinglamaT(tujuh) tahundan/
atau denda paling banyak Rp 5.006. J0.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siap .qan sengaja me. yiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
Ciptaan atau.oaung ha',1 pelanggaran Hak Cipta atau HakTerkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipr-na dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00
(limaiatus juta rupiah).
'lSeeJv
e{ilB
rleMeturH euJl
JnsnI Iuol
rlPunu un6uPquaul|
e[a]l {Pltuo)l ! luetl Pua
f

MEMAHAMI KONTRAK KERJA MEMBANGUN RUMAH

Penyusun:
Tony Jusuf .3as) iA
Erna Himawati

Foto sampul:
MILIK
Anggoro W.
Badan PerPuttak'an
ProPinri Jawa Timrrr
Foto ilustrasi:
Anggoro W., Farry Paimin

Lokasi pemotretan:
Bumi Mutiara,Vila Nusa lndah

llustrator:
Tony .lusuf, J. Sugito

Penerbit:
Penebar Swadaya
Wisma Hijau, Jl. Raya Bogor Km. 30 Mekarsari, Cimanggis, Depok 16952
Tel p. (02 i ) 87 29060, 87 2906 1 Fax. (02 1 ) 877 11 277
Http : //wwwgaleribuku.com
E-mail : ps@trubus-online.com
Pemasaran : Niaga Swadaya, Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarta i 061 0
Telp. (02 1 ) 4204402, 4255354; Fax. (02 1 ) 421 4821

Cetakan:
l. Jakarta, Januari 2007

lsBN 979-26-3626-9

SH BOO6
lspaDl P(u6 * ilsunu ilfln$Pqual1 sfua)i )ipllus)1 ilLirqPffa|^J * lsl IPUP0
Oi 'uee()a>lad rad ueouorog 'O
5g '(qedn 6uorog) rseurquio) ')
g 'aa! sryd lso) 'B
99 'ue6uo.rog 'y
9g 'vruly )vulNox stNlf ', qe8
,t 't$lnllsuoy 1a(or6 uelep )Pqld-IeL{ld efuay ue6unqng 'B
gz 'rqnrlsuo) eser uelep rsaJord 'v
,e 'tsynursNo)t vsvr lslloud]vNlgNlw ' qP8
61 'e!ay >lerluo) rPseC-JPSPC 'g
g, 'rs)nJlsuoy efuay lerluoy uelep un)nH ladsy 'V
t, 'vfuly yvurNo) uvsvo-uvsvo NVo wnynH 'z qe8 Ildsv
zL 'ulPl rsrpuo) I
g1 'ueefra1ad opo]a6 'l
11 'na[o17y auol 'C
0, 'ueresalar(ua6 n11e11 ')
6 'ueefiala6 dn16ut1 6ueng uep nlnW 'B
g 'e(etg 'V
,)ltv8
I 9NV VrUDI )lVUrNO)l nluld VdVDNIW 'I qe8
g'vlvyvud
rsr rPuPo
Bab 5. MENYUSUN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DAN
KELENGKAPANNYA, 4'
A. Penyusunan Kontrak Kerja Konstruksi, 42
B. Kelengkapan Kontrak Kerja Konstruksi, 48
Bab 6. TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM JASA KONSTRUKSI, 61
A. Tahap Prakonstruksi, 62
B. Tahap Konstruksi, 64
C. Tahap Pascakonstruksi, 66
Bab 7. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RUMAH, 68
A. Pekerjaan Persiapan, 69
B. Pekerjaan Galian, 71
C. Pekerjaan Pondasi, 71
D. Pekerjaan Dinding, 72
E. Pekerjaan Lantai Beton, 75
F. Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela, 76
G. Pekerjaan Atap dan Penutup Atap, 77
H. Pekerjaan Plafon, 78
l. Pekerjaan Pemasangan Lantai, 79
J. Pekerjaan Pasangan Pintu dan Jendela, 81
K. Pekerjaan lnstalasi Listrik, 8I
L. Pekerjaan lnstalasi Air, 82
M. Pekerjaan Sanitair, 82
Bab 8. MELAKUKAN KONTRAK KERJA KONSTRUKSI DENGAN BAIK, 83
A. Mengapa Diperlukan Kontrak Konstruksi, 84
B. Hal-hal yang Perlu Dilakukan dalam Kontrak Kerja, 85
Bab 9. MENJAGA HUBUNGAN BAIK PEMILIK DAN PEMBORONG, 92
A. Mencegah Timbulnya Permasalahan atau Komplain, 93
B. Beberapa Permasalahan dalam Proyek Pembangunan Rumah, 95
C. Penyelesaian Permasalahan, 98
D. Aneka Tips Pengecekan Kualitas, 99
DAFTAR PUSTAKA,
LAMPIRAN, '07
'08

2 griya kreasi {. i,,trmilhanli lt*trtrnk l{*rja h4eruhunqiln fiunr*fl * Daftar lsi

Lt
rsPaJI pi(uO * qElilN]U uiih{jrjquJ;lAJ rfi,l)j }isiii.tfi){ lrit0rlutii;Li{ * plelpJd
'uee6np renltp 6ue( qequet
ueefialad e(u1e(ueq euarel (labpnq nrc) pme ueerr>1rad lLltqalau eueg (t
'uresap nelp lequeb ue6uep srsrad
eLUes Ieprl 6ue( ueun6ueq ltseq nete tensas 1epr1 6ue( 6urpurp Ie) eulprvr
tyadas 'qeurn; lrpuuad uedereq ueOuap tensas 1eprl ueun6ueq eltlalsa teltN (g
'(1e11ll1apa
)tuelau) lW uep iwqlury undneur lnl)nlls ltseq
Ireq 'upllrseqrp 6ue{ qeunl ueunbueq ue)e )tltuad uesendleprlal e{uepy (S
'e(ure6eqas uep'6uoroqtuad
uerelela) 'qeunr 1r;ruad uep uele(equad uelequellala>1 'tnafow DtoJ lulrel
erelue leq leIueq qalo uellpqrlerp 6ue( ]equellal ueefualad ueresa;a{ua6 (y
'6uern1 ueefualad nele qequlel ueefialad ln)unu e66urqas 6uns6ue;laq
ueunbuequad qe;alas qpqnlaq ueun6ueq utesap ]eqlle ueqeqnrad e(uepy (t
'ueefia>1ad ue6unsbuelal eped ]eqtletaq uep stlsejp
)teu leualeu
e6req uelleqrlebuau 6ue( ute; uelefrqe>1 nele WBB e6leq ue>1reua1 e(uepy (Z
'srula] rselr;rsads uep efue1 leque6 lliadas e(uuedel6ualal uep
efua>1 lerluo>1 ueunsn(uad e(use;af 6ueln1 qalo uplleqrlerp e{uesetq tut
leH
'6uoroquad uelefialrp 6ue( ele(u ;rseq ue6uap ueun6ueq se]!len) depeqral
qeunJ 11;ruad uedereq elelue uere;rued nele uelslel ueepaqlad e(uepy (t
']n)Uaq re6eqas ;eq edelaqaq qalo uelqeqastp ledep
lnqasral ;eg '6uoroquad leqrd ue6uap qeunl lr;rruad leqtd erelue ueqrsr;asrad
nple ueqeleseu:ad e(uepe lpefia] buepellet 'telnl]suo) esef erunp epe
PIP{Prd
Dari hal-hal tersebut di atas dapat dilihat betapa pentingnya penyusunan
kontrak kerja konstruksi dalam suatu proyek pembangunan rumah yang nantinya
akan berdampak pada kepuasan masing-masing pihak, baik pihak konsumen
(pemilik rumah) maupun pihak pemberijasa konstruksi (pemborong)'
pemilik rumah tentunya tidak ingin kualitas bangunan rumahnya dicurangi
oleh pemborong, misalnya adanya penurunan mutu atau kualitas material
maupun penurunan kualitas pekerjaan. Pemilik rumah juga tidak ingin bila waktu
penyelesaian proyek pembangunannya mengalami kemunduran atau tidak sesuai
dengan perjanjian dalam kontrak kerjanya'
pemborong juga tentu tidak ingin dituntut pemilik rumah untuk menaikkan
kualitas material dan pekerjaan meskipun sebenarnya kualitas material dan hasil
pekerjaannya telah sesuai dengan yang diucapkan pemborong kepada pemilik
rumah. pemborong juga tidak ingin bila terjadi keterlambatan pembayaran termyn
atau angsuran borongan proyek pembangunan oleh pemilik rumah.
Atas dasar pemikiran tersebut maka buku ini disusun sebagai salah satu contoh
acuan sarana yang menjembatani keinginan pihak pemilik rumah dengan pihak
pemborong.Tujuan lain adalah memberikan masukan kepada pihak pemilik rumah
dan pihak pemborong agar lebih jelas dan detail dalam menyusun sebuah kontrak
kerja konstruksi. Adanya kontrak kerja tersebut dapat mencegah dan mengurangi
hal-halyang dapat mengakibatkan perbedaan pendapat dari masing-masing pihak
dalam batasan-batasan yang umum atau wajar.
Sebuah harapan besar dari seorang pemborong adalah memberikan kepuasan
bagi konsumennya. Hal itu dilakukan karena kebanyakan pemborong telah
menyadari bahwa promosi dari mulut ke mulut karena kepuasan seseorang lebih
bermanfaat dibanding melalui media promosi lain.
Hadirnya buku ini tak lepas dari kekurangan. Untuk itu, penulis membuka
kesempatan kepada khalayak pembaca untuk memberikan saran atau kritik
membangun agar di masa mendatang buku ini menjadi lebih baik.

Jakarta, November 2006


Penulis

griya kreasi * M*rnlh;rrti H,lntrak i{*rit h,4nmh;rnqun ,tiirltah * Prakata


lspaDl
p,(UO { q!runil ilr}fjrifl{lr"ilal,^\l El.lr}l )i[,itufi] rrir0rlprrdhl {< lleB 6up( p[a)l lprlu0) nUad pdp6ua!\l
'LleunJ upun6uequrad upeup$lelad upinle tpefuey11 (S
'ueefia>ladueresala(uaduelqepnuayl (V
'6uoroqtuad
ueOuap qeunJ qr;rruad erelue rlsJel qples uelrepurq6ua6l (E
.6uoloquad
ue6uap qeunr 4tgtruad prelup ueqrsrlasrad uelrepurq6uayll (Z
'L{euni ueun6uequlad
uedeqel deltas ueEuepued nplp'apolaur'dasuol ueler.ueXuayl (t
zlenq!p efial ler]uol ede6ua61
.I.VN
.IXYH OOI VN
-v'l:s HYwnr Nvxlt/
- 31:S lVaYdaS
'nA}ln
{leg 6ue/( PfiaX l;e$uo)l
nFad pdebuat,u
I qvg
emakin maju dan berkembangnya dunia teknologi saat ini berdampak besar
pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Semua orang berlomba-lomba
mendapatkan sesuatu yang layak bagi hidupnya. Salah satu hal yang menjadi
kebutuhan pokok selain pangan dan sandang adalah tempat tinggal. Memiliki
tempat tinggal atau rumah sendiri menjadi suatu impian setiap orang, terutama
sebuah keluarga. Oleh karena sebagai kebutuhan pokok, tempat tinggal mutlak
harus dipenuhi walaupun bukan milik sendiri. Bila kebutuhan tempat tinggal tidak
terpenuhi, kelangsungan hidup manusia dapat terganggu.
Rumah merupakan tempat tinggal manusia beserta keluarganya untuk ber-
teduh dari terik matahari dan terpaan derasnya hujan serta tempat beristirahat
melepas lelah. Selain itu, rumah juga dapat menaikkan derajat seseorang ditinjau
dari segi sosial. Seseorang tidak lagi merasa malu atau minder dengan lingkungan
sekitar bila memiliki rumah.
Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan rumah atau tempat
tinggal, salah satunya dengan membangun atau mendirikannya. Membangun
sebuah tempat tinggal perlu memperhatikan beberapa hal mempersiapkannya
dengan sebaik-baiknya. Dalam buku ini akan dibahas mengenai pembangunan
rumah sederhana yang terkait dengan dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan
sebelum sebuah pembangunan dilaksanakan.
Setiap orang pasti ingin mendapatkan suatu rumah atau tempat tingga(yang
sesuai dengan harapannya, antara lain desain dan tata ruang tepat, konstruksi kuat
dan kokoh, lingkungan alam asri dan aman, serta memenuhi standar kesehatan.
Agar semua keinginan tersebut dapat terpenuhi, tentunya diperlukan suatu
perencanaan yang sangat matang oleh setiap pemilik bangunan rumah.
Untuk mewujudkan berdirinya suatu bangunan rumah, pemilik umumnya akan
menyerahkan pelaksanaan pembangunannya kepada pihak pemborong. Dalam

griya kreasi * l'ollm;li;tiiii iirrl:,ii ririi i','[itriir;lr]rtijii firirii,lli {< Mengapa Perlu Kontrak Kerja yang Baik

I
,r.._t--
rsparl pl(u6 * * Iteg 6udr( etuayg6fltlupnpa6ede6iiffi I
{ i:lrC ':: :,c{r,i!!;?. !1t,
' t r'. ..
ueqrfema) uep leLl rnlpbuau euale) qeurnr ueunOueqtued ueefualad ueeuesle;ed
uelep uernle rebeqas eun6raq ]nqasra] efual lerluoy 'buoroqluad >1eqrd qa;o
ue)nlelrp 6uepelrei 6ueI ue6uern)a)-ue6uern)a) e(urpefiel rsedrsrlue6uau ledep
uele rur efua>1 lerluol qelepe 1o1od nele eueln 6ur;ed 6ue( uelqeg '6uoroqued
uep qeurnr 1r;ruad erelue ueL.leleseuuad nele ueqtst;astad e(u1nqr.u11 rEuern6uau
uele rslnrlsuol efua1 )erluol uelenqr.uad 'nlr urelas '1req ue6uap er(uqeuunt
ueunbuequuad ueleue:uarau ledep und qeunr llllLuad 'ueefialad ueresa;a(uad
ueLlepnLua) rpefial uele ueldereqrp leqrd qelaq enpa) qolo rnfnlasrp uep ]enqlp
qe;a1 6uer( rqnrlsuo) efia11er1uo1 e(uepe ue6ua6'e(uenpal erelue lp ueleledasa)
rpefiat e66urqas 6uoroqruad >1eqrd qalo rnfnlasrp In]un qeunr lrqruuad leqrd qa;o
uelrenlalrp uep ]enqlp srlnua] uerfuefiad nele efua1)erluo) ']enqrp n;rad 1e>1r6uer.u
uep 'se;af '1req 6ue( rs)nrtsuo) efua1 lerluol nlens qelnlr LleleseLu euarp) Llalo
'reuaq qrqa; e,(uledepued de66ueouaur uep
uelL{elesrp neLU lepr}Ieqrd 6urseur-6urse61'ueun6uequad ueeLalad ue6unsOue;a1
uplep ueqeleseurad ue>1;nquuruer.u ledep e(urlueu rur rlradas uerfuefrad leqeped
'Ouoroquuad leqrd uebuop qeurnJ 1r;ruuad leqrd erelue uesrl uede:n e(ueq nele
srlnua] )epll uel[uefiad redrunfrp e6nI r;e1 6uuas 'srlnua] uerfuefued utelas
'1e(urebeqas uep'o)nl'qeunr) ueun6ueqruad
ueefialed nlens uelep ]le4a] 6ur;es 6ue( qtqal nele (buoroquad uep qeLunr
>1r;rued) leqrd qelaq enpal erelue sllnUal uerfuefuad uelednreur rslnrlsuol e[ra1
lerluo) Zlenqrp snreq lellnur rqnrlsuo) efial 1et1uo) qpnqas edebuayl 'rqnrlsuol
efua1 lerluol rebeqas ]nqasrp 6uuas e{utunun 6ue{ buoroquad leqrd ue6uap
qeurnr 1r;ruad leqrd erelue uerfuefuad lerluo) nlens e(uepe ueln;tadrp lpbups
'relnLUrp ;e66u11 ledual nele qeurnr ueun6uequad ueeuesle;ad Lunlaqas
ue)eueqelrp uele 6ue( ueun6uequrad uedeqel dellas uplpp
ueOuepued nele dasuo) ueeuesal elras lreq 6ue( eues efua1 nlens )nluaqla]
uep epe snreq Ouoroquuad leqrd uep qeurnr lrpurad leqrd erelue 'n1 puaJe)
qa16'e(uue)elallp uele 6ue{ ede uep uebunlunal ne}e eqel ue1}edepuaur uelp
ueldereqbuau buoroquad leqrd uel6uepas'e(uuedereq nele ueur6urel rpefuau
und ede uelpnfnnnatu redep buoroqu.rad rebe t>lepuaq6uau qpLUnJ lrlruad 1eqr6
'eures efia>1 uetre1r nlens )nluaqral nple lpela] uele rlsed efue1 euuauad n1e;as
buoroquad yeqrd uep efua1 uaqruad n1e;as qeurnJ 1r;rued leqrd erelue rur lell
masing-masing pihak, baik pihak pemilik rumah maupun pihak pemborong. Selain
hak dan kewajiban, tercantum juga spesifikasi dan syarat-syarat pelaksanaan
proyek pembangunan.
Di dalam suatu kontrak kerja konstruksi terdapat faktor-faktor yang mendukung
isi dari perjanjian tersebut. Ada enam faktor yang menjadi dasar utama perjanjian,
yaitu biaya, mutu pekerjaan, waktu penyelesaian, force majeur, metode pekerjaan,
dan kondisi lain. Keenam faktor tersebut biasa disingkat BMW-FMK.

A. Biaya
Biaya atau dana berperan sangat penting dalam suatu proyek pembangunan
rumah. Umumnya pihak pemilik rumah menghendaki biaya yang dikeluarkannya
sangat ekonomis atau hemat, tetapi diperoleh hasil berupa rumah yang berkualitas
dan memuaskan. Pihak pemilik bangunan rumah harus dapat mengatur keuangan
yang ada. Jangan sampai terjadi proyek pembangunan rumahnya berhenti di
tengah jalan karena pemilik rumah tidak dapat mengatur keuangan yang ada.
Untuk itu, seorang pemilik rumah harus dapat menyesuaikan dana yang ada agar
tidak kurang dari RAB (rencana anggaran bangunan). Sebaiknya rencana anggaran
biaya yang akan digunakan dalam pembangunan rumah (RAB) hanya sebesar
75o/o dari dana yang disiapkan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi bila
terjadi pekerjaan tambah. Pekerjaan tambah ini memang sering terjadi pada setiap
pelaksanaan pembangunan rumah.
Dalam pelaksanaan pembangunan nantinya, pemilik rumah tentu tidak ingin
dirugikan atau dicurangi oleh pihak pemborong. Untuk itu, sebelum pembangunan
dimulai, pemilik rumah dapat meminta RAB rumahnya kepada pihak pemborong.
Untuk pekerjaan borongan, kesepakatan antara pihak pemilik rumah dengan
pemborong mengenai biaya atau dana dan anggaran yang harus dikeluarkan akan
mempermudah kedua belah pihak dalam bekerja. Biaya ini biasanya dikeluarkan
oleh pemilik secara bertahap (per termyn) sesuai bobot prestasi yang dikerjakan
oleh pemborong. Jumlah tahap pembayaran ditulis jelas dalam kontrak kerja, baik
berupa waktu pembayaran, jumlah biaya, serta bobot prestasi. Ada yang membagi
pembayaran tersebut hingga enam atau tujuh tahap, ada pula yang kurang atau
lebih, sesuai perjanjian kedua belah pihak.

Mlt, lK
Brdao PerPustellra
griya kreasi * Mrmai:;iriri K+rir",;lk (uj,.: fi,4ei:rhantul fr*m,tlr *
lSealI PIil6 * ilfiiillli rJrll1rrr".r';," fl.j,rii rilr.ii',i,.i); itl:irj.itiiii;'irir,l * IlPg 6Ue( efua) lPlluO)l nFad edp6UeI\i
-rurad ueouequrlrad 'nlr urelas 'uelerJa)rp nele rueouelrp L{euJad 6ue( qer-unr
ueun6ueqr.ued )a(ord rsualaJaJ-rsuaJaJar rnlelau nlr ruadas lreq 6ue( 6uoloquad
uelnuauaLu ledep qeunr )lllLuad 'e(uueef;alad eped qemel 6un66ue]raq uep
r66url rselrpapraq 6ue( 6uoroquuad L{elq!lld 'uelrleqradrp n;red e6nf qer.unt
ueun6uequad ueeuesle;ad ruelep uele(e:radtp ue)e e(ullueu 6ue( 6uoroqruad
ue>lnfunuad ue6uequryad 'qeurnr 1r;rr-uad leqrd uep lreq 6ueI ueeue:uared
nlens ue)nlradrp 'nlt Inlun 'lnqasla] qeulnr ueunbueq rleduauaul ueue(u
ese;aru ue)e Irlruad e66urqas upqeputa) nele el!]alsa r6as undneu tqnllsuol
r6as rrep lreq 'r66ur1 seltlenl nele nlnLU ue6uap ueun6ueq nlens uelledepuar.u
ut6ut llsed qpunr 'qeunr ueun6uequad >1a(ord nlens ueleC
1r;ru.rad
ueefiala6 dn46u!l 6uenu uep ntn6 .g
ei{ubuoroquad sp}tlpnl qal0 upln}uatlp 1e6ues e,{uueqeputol uep sp}llen)l .1e66ur1 qeurng
lihan atau penggunaan bahan-bahan dan alat-alat berkualitas baik akan sangat
menentukan mutu suatu bangunan rumah.
Agar suatu proyek pembangunan rumah berjalan seperti yang diharapkan
maka sebelum dimulainya pekerjaan pembangunan tersebut terlebih dahulu
pemilik rumah harus memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai tahapan-
tahapan dan ruang lingkup pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pemborong. Ada
baiknya penjelasan tersebut disertai gambar-gambar atau desain yang dilengkapi
dengan detail ukuran sehingga nantinya tidak ada kerancuan dalam pelaksanaan
atau tidak ada kesalahpahaman mengenai konsepnya.

C. Waktu Penyelesaian
Waktu merupakan salah satu batasan bagi seseorang dalam melakukan
aktivitas, termasuk juga suatu proyek pembangunan rumah. Didalam kontrak kerja
konstruksi harus ditentukan dengan jelas mengenaijangka waktu yang diperlukan
untuk pelaksanaan pembangunan berikut masa retensi atau pemeliharaannya.
Waktu atau tanggal dimulainya hingga berakhirnya suatu proyek pembangunan
rumah harus tertera dalam kontrak kerja. Penentuan waktu penyelesaian harus
jelas sehingga tidak terjadi salah tafsir di antara pemilik dan pemborong. Sebagai
contoh, tertera di dalam kontrak kerja konstruksi bahwa waktu penyelesaian proyek
pembangunan rumah selama 300 hari. Waktu tersebut masih kurang jelas karena
dapat berarti 300 hari kalender atau 300 hari kerja. Hal yang sama pun perlu
dilakukan pada masa retensinya.
Bila pemilik rumah sudah menentukan jangka waktu penyelesaian pem-
bangunan dan pemborong menyetujuinya atau sanggup melaksanakannya maka
pihak pemilik rumah dapat segera mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) dan SPL
(Surat Penyerahan Lapangan). Dengan adanya SPK dan SPL tersebut maka pihak
pemborong dapat segera memulai pelaksanaan pekerjaan pembangunannya
sesuai waktu yang sudah ditentukan. Tentunya sebelum memulai pemba-
ngunan, pemborong sudah harus mengurus IMB (lzin Mendirikan Bangunan)
dan melaporkannya kepada aparat setempat (RT, RW) serta kepada tetangga di
sekeliling rumah.

10 griya kreasi * Mrnrahami i{ontrak lier.ia Membangun ftumah * Mengapa Perlu Kontrak Kerja yang Baik
t t lspeq e/Ub * rlsurnu un6uequa!! plal leiiuo)l rmequu0iAJ * llpg 6up/( e[a)| lp]]uo)l nuad edp6ua!!
6ue{ qeunl ueun6ueq lrseq qaloJadrp ue>1e lreq 6ue( ueeuef uelad uebuap qpuJnr
unbuequa6l 'ueefialed ueresa;e(uad nqe^ uep lrseq eped qnreOuadraq ]e6ues
uele ueefialad apotau'LlpuJnJ ueun6ueqtuad 1a(ord nlens ueleO'ueefia>1ad nlens
ue1;esa;a(uau urelep 6ueroesas ueleun6rp 6ue( erer Llelepeueefua>1ad apoleW
ueefraled epolaw 'f
'uee[ra1ad
ue6uap ]rEIJal 6urseur-6urseuu 6ue( uelpluoJaquad 'ereq nrnq '6ue:ad I
'qegu;raurad Uep urPl
uele[;qa1 r
Jaleuout ststJl I
6199 e6req uelteuel r
'uere>1eqay I
'(rrfueq 'ros6uol qeupl'lurnq edura6) uele eup)uoq r
nlre('esleuau ueepeal urelep ueluo6ale>1lp 6ue( emllspad
ederaqaq epv 'lrqLuelp uelp 6ue( ueteledasa>1 nele qelEuel-qel6uel ue>1se;afrp
r$lnrlsuol e[ra1 lerluol nlens uplep rp e(ulreqas eleul ]nqasJe] e$letrJatu
ueepeal ueOuap uepualJaq ueqelpseutad e(u;nqrull lsedlslluebuau lnlun
'L.les
r])nq-rqnq lpuaslp 6ue( uesr; nple srlnlJal
erp)as qputnr 1;1guad qeqld epedal ue)nqeluaqruau snreq 6uoroqruad 1eq;d rug
leLl ueleo 'e,(uueresa;a,(uad nqervr e16ue[ eped qnteouadraq e66urqas tpqweL]Jal
uple qpunr ueun6uequuad uepupslelad eleur rpefial tut p$leuaul upepeal
nlens ellg '6uoroqr.uad >1eq;d undneu qerunJ 1r;rr-r.rad lepuaqal Jpnl tp nqean
-nllpMas !pp[a] ledep upp eqeueuu 6ue( ueeppol n]ens qplepe nafow auoT
ne[ow e)rc! 'c!
'(UDtproq)
tselsard ]oqoq uerodel laqe] uep (ailnpaaqs aul/J) uee[a>1ad labtet tpnqtp e(u1req
epv'ue)nlp;rp e.re6as snreq und ueleun6radtp uele 6ue( uelelelad uep lpualeu
nele upqeq-upLleq uedersre6 ';rduuetat upp 'rlqe 'dn>1n> 6ue( qelunl'uelep efial
ebeual uelder,(uer.u n;rad 6uo.roquad >1eqrd e(ulreqes eleul efial lerluol Luelep
uelnlua]lp 6ueI nt>lenn tqrqelau-l
qeLunr ueunbuequuad ntlervr rebv
lpplt
-

kuat dan mudah untuk dibentuk. Dalam hal ini diperlukan adanya gambar arsitek,
gambar sipil, dan gambar instalasi listrik atau ME.
Dalam suatu proyekpembangunan rumah,antara pemilikrumah dan pemborong
perlu adanya kesepakatan mengenai metode pekerjaan yang akan digunakan
nantinya, apakah pemilik menginginkan metode manual atau menggunakan alat-
alat berat. Perlu dipahami bahwa betapa lamanya penyelesaian suatu pekerjaan
bila semua pekerjaan dikerjakan secara manual.
Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pekerjaan yang
dipergunakan akan sangat berpengaruh pada biaya, waktu, dan mutu suatu
pekerjaan. Sebagai contoh, pengadukan campuran semen dan pasir memang
dapat dilakukan secara biasa (manual) ataupun dengan alat berat (adukan
molen). Namun, suatu pondasi bangunan rumah akan menjadi lebih kuat bila
pengadukannya dilakukan dengan alat berat (adukan molen) dibandingkan dengan
adukan biasa. Dengan menggunakan alat berat akan diperoleh campuran adukan
yang "matang".
Setiap tahapan pembangunan rumah harus dijelaskan spesifikasi kerja dan
persyaratan pekerjaannya. Dengan metode pekerjaan yang benar serta sesuai
ketentuan dan kesepakatan antara pemilik rumah dan pemborong maka diha-
rapkan nantinya akan diperoleh suatu hasil bangunan yang sesuai harapan pemilik
rumah.

F. Kondisi Lain
Dimaksud dengan kondisi lain adalah segala sesuatu yang belum diatur
dalam kontrak kerja konstruksi ataupun perubahan-perubahan yang dipandang
perlu oleh kedua belah pihak, baik perubahan pekerjaan tambah atau pekerjaan
kurang maupun perubahan spesifikasi penggantian bahan bangunan. Semua hal
mengenai kondisi lain tersebut diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tambahan.
Surat perjanjian tambahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kontrak
kerja konstruksi yang dibuat sejak awal.

12 griya kreasi *,< Menrahami l(untrak l(rrj,r Mrmh,rrurturr lluulnh * Mengapa Perlu Kontrak Kerla yang Baik
Y
{
E t lseaq e(u6 * r1purnil un6i:rquayq efuay qe:1uoy rurqeruslAj x efiay letluoy rPseg-rese6 uep unqng ladsy
'n>leliaq 6ue( uernlerad upp unlnLl ueEuep ue6uelualJaq lepll b
'efia4
..resep 1pefuatl 6ue( >1a[qo epy (E
lertuol uelenqued
'!uptlor leqas snreq leledasteq 6ue( 1eq1d-1eq;6 k
'leledesraq
6uer( 1eq1d->1eq1d depeqle] ueuelel nele ueeqed epe >1epr1 ( t
efral {enuo{ uetererkrad
e[a) l;u}uo)l IPseg-IPsP6
uep un{nH {adsv
z qvg
ada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat
hidup tanpa bantuan orang lain. Sebagai makhluk sosial, manusia berhubungan
satu sama lain, saling bekerja sama, bantu-membantu dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Masing-masing mempunyai kebutuhan hidup sendiri-sendiri yang
terkadang sama ataupun berbeda satu dengan lainnya. Bila keperluan, kepentingan,
atau kebutuhan seseorang searah atau sama dengan orang lain maka dengan
saling bekerja sama tujuan manusia untuk memenuhinya seakan lebih mudah dan
cepat tercapai. Sebaliknya bila kepentingan atau kebutuhan tersebut berbeda atau
bahkan adakalanya bertentangan maka hal itu dapat menimbulkan pertikaian yang
nantinya akan mengganggu keserasian hidup bersama. Adanya ketidakseimbangan
tersebut dapat menimbulkan perselisihan atau permasalahan.
Menyikapi hal-hal tersebut dibuatlah peraturan-peraturan atau norma-norma
untuk mengatur hubungan antarmanusia. Peraturan-peraturan tersebut nantinya
akan dijadikan pedoman sehingga dapat diketahui perbuatan mana yang boleh
ataupun tidak boleh dilakukan. Norma hukum diciptakan oleh pemerintah yang
ditujukan kepada masyarakat. Dengan norma hukum tersebut maka hal-hal yang
dapat menimbulkan kekacauan, ketidakseimbangan, pertentangan, maupun
kerugian bagi orang lain dapat dicegah dan diatasi. Agar setiap orang mau
mematuhinya, norma hukum tersebut mempunyai sanksi yang bersifat tegas dan
nyata bagi setiap orang yang melanggarnya.
Hal yang sama terjadi dalam dunia jasa konstruksi karena memiliki beberapa
pihak yang saling terkait untuk satu tujuan yang sama. Adanya beberapa pihak
yang saling berhubungan untuk mewujudkan berdirinya suatu rumah maka sangat
diperlukan adanya norma hukum. Norma hukum ini nantinya menjadi landasan
atau dasar dalam suatu pembuatan kontrak kerja konstruksi. Pembuatan suatu
kontrak kerja harus berdasarkan pada hukum, bukan pada kekuasaan belaka. Hal
ini berarti kekuasaan pemilik rumah maupun pemborong dibatasi oleh hukum.

14 griya kreasi * Memahami Kontrak Kerla Membangun fiumah * Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja
7-
SL FeeJI e(UO { qrunu unnrsqural/\] efu3y IH}il0)l tulflilEtuaFl * e[a) lP]]uox lPsPo-lesPo uPp unlnH ladsv
uelep rnlelp rur uer[uefiad unynq 'etsauopul un)nq ua]sts uelp6 'uetfuefuad
unlnq Luelep Inseural 6ueI uele>ledasal Inluaq ue>lednlau lerluo)
eleprad un{nq 6uepun-6uepun qel!)l 't
'leLlld qelaq enpal qalo ue)qemef6un66ueuadrp
ledep uelp ]enqlp eIul]ueu 6ue( rqntlsuo>1 efial )Plluol le6e qelet e(uuenfnl
'e[ra1 eurrraued n>1e1as buoloquad uep efial tlaquad n)elas qeunl ltltuad
r6eq burluad le6ues rqnrlsuol efial letluo) uelep ulnlnq ladse 1eua6uay1
'reqld
Eursetu-burseu ueqrfeMal upp Ieq eJe]uP 6uequras 6ue( efua1 )el]uol ]enqlp
'urel plel ue6ua6 'uelt6nttp 6ur;es uele Ieptl ]nqasra] efial >1et1uo>1 uelenquad
uelep ueradtaq 6ue{ leqrd-1eqrd re6e uelpnqeulp lul leH '}nqasra} efia>| lelluol
upsepuel rpefuar.u undneuu telgOuaur uele e(utlueu 6ue( unlnq ladse ueleuabuad
e(uepe ue4nlradrp rqnrlsuol e[aI Ier]uol n]ens ueunsn(uad LueleC
!$lnrlsuoy efray {er}uoy uletep unlnH {adsv 'v
'ueqrfeanal undneu 1eq ednraq lreq
'er(u11eeuau uele e(uuelpp !p lpqllJat 6ue( leqtd 6utser.u-6utseu ueldeteL{lp e)eul
rslnrlsuol efia>1 lerluol ntens uelenquad lesep tpefuau e(uttueu 6uer( Lun)nL1
ladse ;euaOuaur ue6ue6 'rqnJlsuol efial leltuol resep-lesep uep tqnllsuo)
efial lerluol nlens uplep un)nq ladse leuabuau sPqeqlp uele tut lnltlaB
'ue1de1a1rp qepns
6ue( ueleledasal uebuep rensas ueltraqrp qe;ar 6ue( esef se]e buotoquad leqtd
epedal uelequr ueluaquau nlte( 'e(uueqtfenna1 tqnuauat! snteq und qeunr
1rlrr.uad >1eq 16'e(u1eL{ }n}unuaur unlaqas e(uueq tfenna) uel nlnqepuaLu e(u1 reqas
buoroquad 1eqr6 'e(uueqrfeanal ue)pueqelau snJeq e6nf rdelal 'elelu-eleuas
Ieq ]nlunuau leprl lrella] leqrd-1eqrd e66urqas nlepaq 6ue( uelnletad epeda>1
Inpunl snreLl enuras 'llelra] >1eqrd-1eqrd elelue ue6uequtasal e(uepe ueldereqrp
)e6ues lul lpq urple6 'leqld nles Lleles uelt6nrau 6up{ Oueuaan-bueuaanas ueleput}
ueurl6unual-ueurl6unual uep e6efial ne]e utr.uefual ledep leqtd 6urseu-6u1seu
uep )tpq-IeLl nele ue6urluadal re6e uenfnllaq lur urnlnq qalo ueselequad 'tpe6
-\
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Hukum perdata adalah
hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang
lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perseorangan. Sementara hukum
dagang adalah hukum yang mengatur hubungan hukum antara manusia dan
badan-badan hukum yang satu dengan lainnya dalam dunia perdagangan.
Suatu perjanjian adalah suatu peristiwa bahwa seseorang berjanji kepada orang
lain ataupun dua orang berjanji akan sesuatu yang mengakibatkan timbulnya suatu
perikatan. Sementara suatu perikatan adalah suatu hubungan hukum antara dua
orang atau pihak. Dengan perikatan tersebut pihak yang satu berhak menuntut
sesuatu hal dari pihak lain dan pihak lain berkewajiban memenuhi tuntutan
tersebut.
Hubungan hukum berarti hak dijamin oleh hukum atau undang-undang
yang bila tidak dipenuhi dapat dituntut di muka hakim atau pengadilan. Dalam
perwujudannya, perjanjian dapat menyangkut hal tertulis dan tidak tertulis.
Perjanjian atau persetujuan tertulis disebut kontrak kerja.

2. Sistem dan azas perjanjian


Perjanjian di lndonesia berdasarkan KUHPdt/BW (Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata/BurgerlijkWedboek)yang menganut sistem terbuka sehingga pasal-
pasal yang termuat di dalamnya merupakan hukum pilihan. Hal ini berarti bahwa
pihak-pihak yang membuat perjanjian akan bebas untuk mengabaikan ketentuan-
ketentuan yang terdapat dalam KUHPdI/BW asalkan syarat-syarat sahnya suatu
perjanjian terpenuhi.
Dalam hukum perjanjian, berlaku suatu azas konsensualisme yang berarti
pada dasarnya perjanjian dan perikatan sudah dilahirkan sejak pada detik pertama
dicapainya suatu kesepakatan. Dengan perkataan lain, perjanjian tersebut sudah
sah bila semua pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut sudah bersepakat
terhadap hal-hal pokok perjanjian tanpa diperlukan lagi suatu formalitas.

3. Syarat-syarat sah suatu perjanjian


Suatu perjanjian dikatakan sah bila sudah memenuhi beberapa persyaratan
seperti berikut ini.

16 griya kreasi * Mem;ihami ltontr"ek l{erja M*mbangun ftumah {. Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja
LI ?qru;lI * P[a)l {Prtuo)l Jpspo-rpsp0 upp urnlnH ladsv
n]teI
'tselsarduean ue)nlelau 6ue( 6uo.roquad r6eq unlnq t$lues eleluouas
'ueIn)eltp qaloq lept] uerfuefied ]nlnuau 6ue( leq-;eq ue)n)elatu r
']pquelral rdela]'ue>1r[uefrp 6ueX ;eq-;eq ue)n)elau r
'ue1r[uefrp 6ue( r]radas lep!] rde]a]'uelrfuefrp 6ue{ 1eq-;eq uelnlelau] I
'uplnlelrp ueye rdn66uestp qepns 6ue( 1eq-peq ueln)elau lept] r
ednraq ledep Euoloquad 6ueloas
rselsard uell'ueed;ea1 nele uetel elal !Uelaq 6ue( rselsarduenn ue>1n1elau ]nqasla]
leqrd eleu uelrfuelrp Hela] 6ue( ede uelnlelau lept] leqrd nles qeles eltg
gselserduell 'n
'stlnual lenqlp snleq uerfuefiad
e(uurze; e)eu ueltpe6uad rp uerllnquuad )nlun euos o)tsuaq uep buefued e16uef
uerfuef.rad lntun e(u>lrUeld eped 'unueN ']enqlp uele 6ueI uerfuefiad n]ens )n]un
srlnual uerfuefuad e(uepe uelsnleq6uau leptl 6uepun-6uepun e(udrsuud epe6
'n)elraq 6uepas
6uer( unlnq uebuap uebueluelraq Iepll upp unlnL{ eped ue>lsepuellaq snrpq
]enqip 6ue( uerfuefua6 'uunlnq ue6uap uebuelualraq lepl] uerfuefiad nlens
'lnqaslal efue>1 1er1uo) nele uerfuefiad lerns uelenquad tesep
tpefuau ue>1e 6ue( ue1detalrp nele uelnlualtp qepns nluaua] uerfuefied la^qo
'lnqasra] uelfu efiad ]enqulau
lnlun selued buepuedrp 6ue{ ;nun selrsedel re{unduetu uep tueLlol }eqas
snreq leqrd enuJos 'urel elel ue6ua6 'emrf uen66ue6 rrue;ebueu 6uepas 1epr1
lnqasral uerfuefiad uelep uelnl6ueslaq 6ue( leqrd-1eq16 'efua1 1er1uo) nelp
uer[uefuad]enquau )n]un sellsedel re(unduau ]eledasraq 6ue( >leqrd-1eq16
')eLlld 6urseu-6urseu upp ueelarp)nsal nelp ueJppesa)
eped up)sepuelraq lnqaslai uerfuefiad Luelep ]tellal 6ue( leqrd-)eqld
depeqral ueuela] nele uees)ed e(uepe )eptf 'elar e)ns/uep$led epe leprg
I membayar ganti rugiyang diderita pemilik rumah,
I membatal kan perjanjian,
I mengalihkan risiko.

a. Ganti rugi
Pengertian ganti rugi mencakup tiga hal, yaitu 1) rugi biaya adalah segala
pengeluaran yang sudah dikeluarkan oleh pemilik rumah; 2) rugi adalah kerugian
karena kerusakan barang-barang kepunyaan pemilik rumah yang diakibatkan oleh
kelalaian pemborong; 3) bunga adalah kerugian berupa kehilangan keuntungan
yang sudah dibayangkan atau diperhitungkan oleh pemilik rumah.

b. Pembatalan perjanjian
Pembatalan perjanjian merupakan sanksi hukum bagi pemborong yang
melakukan wanprestasi. Pembatalan perjanjian bertujuan untuk membawa kedua
belah pihak kembali pada keadaan sebelum perjanjian diadakan. Bila suatu pihak
sudah menerima sesuatu dari pihak yang lain, baik berupa uang maupun barang
maka hal itu harus dikembalikan.

c. Pengalihan risiko
Peralihan risiko merupakan sanksi hukum bagi pemborong yang melakukan
wanprestasi. Dalam hal adanya perikatan untuk memberikan suatu kebendaan
tertentu sejak perikatan atau perjanjian dibuat atau dilahirkan maka sejak terjadinya
kelalaian yang berupa keterlambatan penyelesaian bangunan tersebut maupun
kondisi bangunan yang tidak sesuai dengan rencana kerja akan menjadi tanggung
jawab pihak pemborong.
Dalam hal pemborong diwajibkan memberikan bahannya dan pekerjaannya
dengan cara bagaimana pun akan musnah sebelum pekerjaan diserahkan maka
segala kerugian menjadi tanggungan pemborong, kecuali bila pemborong telah
lalai untuk menerima pekerjaan tersebut. Bila pemborong diwajibkan melakukan
pekerjaannya saja dan pekerjaannya musnah maka pemborong tersebut harus
bertanggung jawab untuk kesalahannya. Bila dalam hal ini musnahnya pekerjaan

18 griya kreasi {. Memahami Kontrak Kerja Membangun Rumah * Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja
5l rs,air p,(u6 {< qpurnu un,ueq{xJ,u pfia}
{pj}u*)r l.ileqpuail * prr,)
{prru,) rpsp,-Jpsp, upp unrnH
ladsv
reqtr e u er6nral (r u ep,erial
1er1uo1 ue re66uered (z,elaii:ilil::l
urpr erelue teq re6eqraq
dnleruar.u ]nqasral efua>f >f
ffiff:::i:
erluorl ieraoua,, uenqele.uad
Jpsep-Jeseo 'rqn,lsuor efia>r >rerluor nlens Jesep-iesep
lrueleplp 6uelual nrnqpp qrqar,al
e;rq eEreqraq le6ues upp Itpq qtqal uele ,tqnrlsuol
rsr undneur )nluaq reua'ueur efie) )erluo) nlens
tnfuel qrqar spqeqrp unroqas ,unurpN .eupsJaq
!n[n]as!p upp ]enqlp gelal 6ue( e[.ra1
uPreues)erau rnlun ueJppeser
letluol nele uerfuefiad lL{n}eueLu uep
rnquB ue>;e >;eqrd qeraq enpar erelue rp
eleu efial )pJluo) nlpns uerpp Jesep ueldereqrp
rpefueu 6ue( cun>1nq
IrueL{puau uep ryaEuau 6uo.roquad ladse ,r<ro,lrra
leqrd uep qeu/nr ry11tlad leqrd qe;ara5
efiay {erluoy reseq_reseg .g
uerrs;euad lnqasrp rur ueefia>;a6 'ue>;dernrp
lees eped leqrd .rro q"10
6ue( leq enuas ue)urnlup)rp flffi::
n;rad uertuefuad nlens urerep
6uo.loqu.rad e),euI rJepur,rp
tedep
>1eqrd ue6uap qpunr
y,1,*rd leqrd elelue ue1fuefiad
ueepaqlad eped ue.rrsleuad
e(uepe euaJel plol6uas nele ueqrsrJas.red e{urpefial re6y
uerfuefred;segardralul .9
.]nqasral
leq enpa) eped lnrnq ie)lrl ppe
,buoloquled lpprl r
epedal uelqennef6un66ueuadrp
ledep lepl] 6ue,( ntensos
r
'e6npral Iepll 6ue(
r leq nlensas
'OpoqpaAy 4[1patung1 Ms bbz L ;esed
lselsalduenn elrq r6n.r !lue6 re{equau
"ue;e6,#[r:::;:#?#":,,;"T""i;
ueqrfemal rrpp uelseqoqlp
6uoloqtua6
P$lPuaul ueepeey .s
uelqeqosrp rnqasra) 6ue.req
eruqeusnu ,,,0 ,,;1:; ,ffi il:I,e,;ffiffi;
Ieqraq Ieplt 6uoroqurad eleu e(uueef.ralad !nfnla,(uau ,.i.r1,r.rouJ
:l:
geret ue>'6uoroquau
6ue'( In]un telpl
leqrd uel'uepas ''uoroqrrad uererera) renr
rp 1pefrat
1. Pembentukan kontrak kerja
Suatu kontrak kerja dapat terbentuk bila ada dua pihak atau lebih yang saling
menyetujui mengadakan suatu transaksi. Namun demikian, suatu persetujuan
hanya dapat dilanjutkan dalam bentuk kontrak kerja bila persetujuan tersebut paling
tidak memenuhi dua aspek utama, yaitu saling menyetujui serta ada penawaran
dan penerimaan.
a. Saling menyetujui
Suatu transaksi yang dibuat harus disetujui bersama oleh kedua belah pihak
(mutualconsent)dan harus berlaku terhadap semua aspekprinsipilyang menyangkut
persetujuan tersebut. Sebagai contoh, bila pemilik rumah membuat persetujuan
dengan pihak pemborong untuk pembangunan rumah sederhana, tetapi gagar
menyebutkan suatu jumlah harga yang disepakati maka dapat dikatakan bahwa
kontrak kerja tersebut belum terbentuk. Namun, bila selanjutnya mereka sudah
sepakat dengan suatu harga borongan yang nilai nominalnya sudah ditentukan
maka kesepakatan tersebut dapat dituangkan ke dalam suatu dokumen (kontrak)
tertulis. Hal yang sama juga berlaku untuk suatu persetujuan yang menyebutkan
waktu penyelesaian pekerjaan.
Secara umum persetujuan yang disepakati bersama harus bebas dari semua
terminologi yang berarti ganda, karena dapat menimbulkan keragu-raguan dan
bahkan berpotensi menimbulkan pertentangan. Akibatnya, masing-masing pihak
akan mencoba menafsirkan arti dan maksud terminologi tersebut sendiri-sendiri.
oleh karena itu, sangat penting bagi kedua belah pihak untuk saling mengerti dan
memahami hal-halyang diharapkan dan yang akan diberikan oleh masing-masing
pihak.

b. Ada penawaran dan penerimaan


Agar suatu transaksi dapat mencapai keadaan bahwa kedua pihak yang terlibat
saling menyetujui maka salah satu pihak perlu menawarkan sesuatu dan pihak lain
memberikan jawaban terhadap penawaran tersebut. Jawaban ini dapat berupa
penerimaan penawaran, penolakan penawaran, atau penerimaan bersyarat melalui
proses negosiasi. Dalam jasa konstruksi, penerimaan penawaran terjadi bila pihak
pemilik rumah menawarkan pekerjaan pembangunan dan pihak pemborong

20 griya kreasi * Mumaltami l{nrrtrak Kerja Menrho:nrtirn ltrumah {< Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerja
1Z tseaq plu6 * i{lli"iuli r.!{1[ilrqLu+1,6d iifu*it r'ifl,llri*F ,r{1i]ilr{irftl,4i * P[a) IP.l]uo) lPse0-lPsP0 uep unInH ladsv
depeqral uere66ue;ad nlens e(u1r1eqa5 'uenfnlastad nlens lrep ;e1rn ladse-1adse
1n16ue(uar.u elrq lerlalpur uete66uelad re6eqas ue)eleltp ueie66ue;ad n1en5
'rlelas eues epe leptl nele efes ;etsueur; r6nt tgueb edntaq
er(ueq url6unr-u leualeLuul uele66ue;ad eualel te66ue;ed qa;o 6un66ue1rp 6uer(
]eqlIe eJeluauas 'Ierluol nele efua1 uebunqnq uesnlnuad er(urpefial ]eql)elaq
ledep leualeu le4sraq 6ue( uere66ue;a6 're66ue;eu 6ue( leqrd qalo ue1n1e1tp'
qaloq lepr] uep qoloq 6ue( efes ede uelnluauer,u ledep ]nqasra] leH 'Ulns ]e6ues
eluuenluauad uep ueepaquuad undt>1sau 6urluad rpefuaul lellaleuLul uep
leualpu uele66uelad dasuoy 'efue1 lertuol ulelep Ounpueltal 6ue( uelele(srad
qrqal nele ntes depeqra] uere66uelad qe;epe efua1 )erluol uete66ue;a6
leualeurur uete66ue;ad uep letlaleu uele66ue;a6 'e
'efua1 1erluo) nlens
uesnlnuad (Z euas leualeuLut uere66ue;ad uep lelraleu uele66ue;ad ([ ntte(
'rur efua>1 )erluol uerb66ue;ad ruelep spqeqrp uele 6ue( 6urluad leLl enp epV
e[ra>1>1er1uo>1 uere66ue;a6'Z
'e(e:radrp 6ue( buotoquad 6uns6ue; eJe)as lnfunuau
ue)e qpunr lr;ruad >1eqrd rur ue)euas >1a(ord )ntun e{uunun Pped'uelen;a6uad
e(erq qeqLueuau ue)e tnqasra] lpll. pualel ue6ue;a;ad uelenneuad ue)nlelau
npad 1epr1 qpunr 1r;ru.rad 'eueqlapas Lleurnr ueunDuequad 1a(ord lnlun 'PLUel
6ue( ueienneuad e6teq ueleun66uau )nlun buoloqr.uad uele$leuau lelllaq
Iepl] L{eLunr 1r;rruad }nqasra} apouad qela}as 'e(u1r;eqa5 'er(uuelenneuad e6:eq
qeqnbuaru nele lueuaLu qaloq lepll (6uotoquad lul leq uelep) u?uelar ]nqasla]
aporrad eluelas'Ueq 09 e(uesetq 'ueteaneuad e6req e(un>1epaq n])ean uPlulnluef lp
e(uuntun ueremeuad detlas LUeleC 'uelemeuad e(un1e;raq nI)eM qelepe
ueI!]eqladlp nllad 6uer( leq nles L{eles 'ue16ue1a1rp 6ue( efua>1 ler}uo) ln}un
'nlnqep qrqapa] ue6ue;a;ed 'lapua]'tsetsoOau sasotd tnlPlaur snleq
ue)uaqtp 6ue( uereaneuad rserso6au saso.rd rnlelau ueln)eltp lere(slaq ueeuuauad
eJeluauas '6uoroqtuad ueltbntau nele rensas lep!] uPlesertp qeunl ltltuuad
ueluaqrp 6uer( ueremeuad e;rq rpefiar up]elouad ']nqasJa] ueleMe] eutJouaLu
kontrakdikatakan pelanggaran immaterialbila menyangkutaspek-aspekyang kurang
atau tidak penting dari suatu persetujuan. Misalnya, seorang pemborong yang tidak
muncul di lapangan sebulan setelah kontrak ditandatangani dikategorikan sebagai
pelanggaran material, sedangkan keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh
pemilik bangunan dikategorikan sebagai pelanggaran immaterial.

b. Pemutusan kontrak kerja


Sebagai usaha untuk menegakkan isi dan tujuan dari suatu pesetujuan, pada
umumnya kontrak harus memiliki klausa-klausa mengenai pemutusan kontrak kerja.
Pemutusan kontrak dapat terjadi dengan sendirinya atau karena pertimbangan
lain. Selesainya suatu pekerjaan dengan semua pemenuhan persyaratannya
mengakibatkan kontrak selesai. Demikian pula terhadap kegagalan material yang
dilakukan pemborong yang oleh pemilik rumah dapat dinilai membahayakan
kelangsungan dan penyelesaian pekerjaan maka kontrak tersebut dapat diputuskan
dengan pemberitahuan singkat atau bahkan tanpa ada pemberitahuan terlebih
dahulu kepada pemborong.
Untuk pelanggaran yang bersifat immaterial dengan berbagai pertimbangan,
pemilik rumah dapat memilih untuk menghentikan kontrak kerja. Tentu saja hal
tersebut harus disertaidengan ganti rugi memadai kepada pihak pemborong. Secara
umum, pihak yang tidak melanggar kontrak mempunyai tiga pilihan terhadap suatu
pelanggaran kontrak kerja. Pihak tersebut dapat menentukan untuk membebaskan
atau mengabaikan pelanggaran, memilih untuk memutuskan kontrak dengan
sendirinya, ataupun mengajukan tuntutan ganti rugi yang memadai kepada pihak
pemborong.

3.Kerugian akibat pelanggaran kontral kerja


Terhadap pelanggaran kontrak kerja, pihak-pihak yang dirugikan berhak
memperoleh penggantian kerugian (compensation). Bila satu pihak melakukan
pelanggaran kontrak kerja maka pihak lainnya berhak mengajukan penggantian
kerugian yang perhitungannya dapat didasarkan pada metode dasar.

22 griya kreasi * lrlr'riiiii';i;ti l{.ilirtritt. i!rr"i.r l',ltirib,rlrlliri: ii*rntir {. Aspek Hukum dan Dasar-Dasar Kontrak Kerla
EZ lsPall Pi(u6 * qvru*U ilr'iirr"i0qu".idil, [i.,;)i rtr.,]i:r'.}i iluiiiiplrini,r,j * pla) Ipl]uo) lese0-lpspo uep unlnH ladsv
'e(uu er e>16uoquad e(erq qeq ruell p llue6lp 6u e^
uolaq ueefualad re;ru ue6uap r1ue66uad ro: ueefia>1ad re;ru r6uernEuau ue6uap
bunlrqrp uerlue66uad eXerq er(uuunun 'nluaua] uelenla) rede>uau lepll 6ue{
ueuolaqurad ueefialad rlreqraduaui Inlun'Lloluo) re6eqa5'tlequla>l ue6ueseuad
urelas uerlue66uad uep uelelbuoqr.uad e(erq-e(erq epe uelp euaJel 1eda1 dnln:
)eplt eles ueresa;e(uad uer]ue66uad er(erq lu! leq )n]un 'tpsalas Iep!] eualel ue)nq
';e6e6 nele qeles ueefualad qalo ue)qeqasrp 6ue(IpJluo) uere66ue;ad uelednreur
tnqasra] ueepea) 'uelnlelrp tedep lep!] Euepelral sele lp ueliue66uad e(erq
apolau ueEuap ue6unlrqred 's1a1druo1 qlqal 6ue{ ueepeal ederaqaq )n}un
Llrsrlas 'q relru
'e(uueepaqlad le(equrauu ueqrfennalraq efua1 Iel]uol re66ue;au 6ue(
buoroquad e)etu Jesaq L{rqal ue4enla)lp 6ue( e(erq eltB 'eueuad 6uoloquad
epedal uele(equad ests uep llqLuelp )nqas;a] ueresala{uad 1n1un ueryenlaltp
6ue{ e(erq enuas '}nqasla} ueef:a1ad ueyresala(uau] In]un urel buoloqruad
>1n[unuar,u es>1edra1
qeunr 1r;ruad eleru uelde]a]lp gela] 6ue{ lereXs-1ere(s
rpnsos ueefualad ue>lresalaXuau ;e6e6 euare) ue)tluaqraqrp Ouoroquad elrg
ueresalaluad e(erg 'e
&ab 3
Mengenal Profesi Jasa
Konstruksi

Agar hemat biaya

t) Melakukan sendiritugas pengawasan pembangunan rumah.


2) Menjadi perencana proyek rumah sendiri.
3) Menghindarkan keterlibatan pihak lain selain pemilik rumah dan
pemborong dalam kontrak kerja.

grlya kreasi * l.,4rlr;i:ir,rirri l,mrir;rE ii.lll;l irlrril:,iiitlurr iiuu;h lr Mengenal Profesi Jasa Kontruksi
sz tsparl e(u6 * qfl"irilii tjnItrfq[L]ird ri.l;,r11 lii.l;16'1 [i"ifiJullri]lt x< !$lni]uo) PsPrlsaJold leua6uali\l
uep ueunOueq lrlruad nue^ 'efual lerluol nele uelfuefiad ]eJns luebuelepueuau
6ue( qeqrd-1eqrd erelue epe e^ueq lenllelluo) ue6unqnq leuloJ eleras undllsap
'e(uure; ue6uap nles ue6unqnq re(unduau 6uns6uel lepll undneu 6uns6uel
lenllerluol ere)as 6ue( >1eqrd re6eqlaq
uelleqllau lslnJlsuol 1a(old nlens
'qeulnr 1r;rued uep Puep
e(uepe eduel tJtplaq uele lept] Lleulnr ueun6ueq nlens qelepe 6utluedtal 6ue('nlt
sep renl !C 'Iailsre ue]lnsuo) undnele';tdts ue11nsuol 'ueunbueq llnl nele efuelad
e(uepe eduel ueun6uequed qalold uellesa;a(uau tedep >1epr1 Euoroquad leqtd
ereluaulas '6uotoquuad leqrd e(uepe eduel e(uuedeleq ue>lpnfnr'nauu ledep
lepr] qeurnr ltlruad 'qeLunt ueunbuequad 1a(ord nlens ue6uap und nlrbag
'leqld
6urseu-6urseu uep uplppesal e(uepe nllad tuts 16'elnd lreq ue6uap e(uueqtfeana1
uep leq ueleueqelauu tedep uele tlsed leqllla] 6ue( leqrd dellas '1teq 6ue(
er.ues efua1 ue$unqnq euesens uple6 '1req 6ue( eues e[ta1 nlens pnfnmta] re6e
re6req6uar.u 6u;;es eser ueleldrtrp n;tad eues efiel ue6unqnq nlens uelep 'nll
euarel qalo 'eLues 6ue( ueqrlemal uep '>1eq ']e[elap te(unduau uPqnl InlqlPtu
re6eqas ersnueu uplqpqastp tu1 'ueltbnlrp 6ur1es Iepli lnqasral ue6unqnq LUelep
]re)ra1 leqrd-1eqrd e;rq uelOunlun6uau 6ur;es ue)ele)lp ueOunqnq nlens
'ue>16un1un6uaut
6ur;es 6ue( ueOunqnq nlens ut;efuar.u elsnueu e(udnprq uPlep 'tpel 'qa;otadtp
ledep uele dnprq ueL{n}nqa) uep ItPq ue6uap uellesalasJal ledep ueefialad nlens
eleLu lnqasra] pures efiel 6ur;es uebunqnq e{uepe ue6ua6 'efua1aq uep e(udnprq
ueqnlnqa) rqnuauau Inlun eures efial uelqnlnquaLU elsnuPtu 'e(utyy 'ute;
ersnupLU rJpp uenlueq ue)qnlnqulaul elsnueut 'nptntpur te6eqa5 'e(.es up
11
6ueroas dnptq ledep )ept] etsnueu 'e[udnplq ueqn]nqal lL,1nuauaLu uele\l
t
pemborong, namun dalam suatu kontrak perjanjian kerap kali disebutkan adanya
keterlibatan dan peran pihak-pihak lain. Aturan mengenai hak dan kewajiban serta
hubungan pihak-pihak lain tersebut juga diatur dalam kontrak kerja atau surat
perianjian tersebut .Adanya surat perjanjian atau kontrak kerja tersebut masing-
masing pihak harus menjaga keseimbangan hak dan kewajibannya.

A. Profesi dalam Jasa Konstruksi


Perusahaan jasa (servis) merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya
bergerak di bidang pemberian pelayanan kepada konsumen dengan tujuan
memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa, demikian juga halnya dengan jasa
konstruksi. Adanya sumber daya manusia dalam suatu proyek kegiatan dengan
tujuan yang telah ditetapkan akan menjadi unsur utama karena merupakan
subyek yang nantinya menentukan keberhasilan proyek, dalam hal ini proyek
'pembangunan rumah tinggal.
Di dalam dunia jasa konstruksi terdapat beberapa profesi jasa konstruksi
atau pihak-pihak yang berliaitan dalam menyelesaikan suatu proyek pemba-
ngunan rumah tinggal. Adanya kerja sama yang baik antara pihak-pihak tersebut
diharapkan akan mempercepat dan niemperlancar terselesaikannya suatu proyek
pembangunan rumah sehingga hasil yang didapat akan maksimal. Berikut ini akan
dibahas beberapa pihak yang terkait dalam suatu proyek pembangunan rumah
tinggal.

1. Pemilik rumah (ownerl


Pemilik rulnah merupakan pihak paling menentukan dalam suatu proyek
pembangunan rumah. Tanpa pemilik rumah suatu proyek pembangunan tidak
akan ada. Dana proyek pembangunan berasal dari pemilik rumah itu sendiri.
Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pemilik rumah sebagai berikut.

a. Tugas dan kewajiban pemilik rumah

I Pemilik rumah wajib memberikan keterangan yang jelas mengenaijenis, luas,


dan batas penugasan serta program dan persyaratan kerja.

26 griya kreasi {< }fl*niai:;rmi ltorfrak iirrj* lvknrhanrluri trimah * Mengenal Profesi Jasa Kontruksi
LZ tspaq p/(tj6 {< iir"rir.iit:j itil{liie{Lrj;!! rfufrltr lsliri{}"I 1ilrP|lili.r+lij * lqnrlu0)l Pse[ lsaJo{ lPua6uaw
e^uunLun 6uo.roqua6 'qeuinl 1;lgruad qalo ueltlaqrp 6ue( qeunJ ueunbuequod
se6n] eLuuauaul 6ue( leqld ueledntauu JoUelluol nele 6uotoquua6
(rot{erluol) 6uoroqua6'Z
'e(uue>lrbnrau
de66uerp 6ue( leq-;eq epe e;rq 6uoroqutad nele ueun6uequad eueqe;ad
Ieqld ue6uap elal ue6unqnq uelsn]nulaLu )eLpaq qeunr )lllLuad t
'lle)edasrp qepns 6ue( efial teqr.ue6 nele ulesap ue6uap lensas lepl1
6uer( ueefielad epe e;rq ueefualad euesle;ad tn6auau Ieqraq qeurnl llllLuad I
'e)araLu ueqelesa) qalo ue)qeqastp eleul-eletuas 6ue(
ueefu alad ueresalar(uad ueleq ue;ta1a1 6uo.roquad epedal u ndnetu rpefu a1 e; rq
eue:uarad nele laltsre epedal t6nl tlue6 ]nlunuaLu )eqraq qeunr llllulad r
'efial lerluol ue6uap rensas
selrlenlraq nelp nlnurraq ueeLalad ltseq eutlauaul Ieqraq qeunJ Illluad I
'ueqeqr.uet esef
uelequr edue] rlel enp leurqeul tplnLutp ueefialad ueeueole;ad deqel unlaqas
rleledasrp r{ppns 6ue( ue6ue:uer qeqn6uau In}un la}tsle re6eqas del6uelau
6ue( 6uoroqruad leqrd undnple laltsre elutuaul Ieqlaq qeunl l!lluad I
LleunJ lrlrruad
1eg 'q
'efua1 ue6unqnq upsnlnuad epe eltq ue)eueqellp qepns 6uer( uel'ra1ad
]oqoq rensas buotoquuad epeda>1 e(erq le(eqr.uau qlfean qeunr )!llLUad r
'ue)nlelrp snreq 6ue( qeqLuel ueefialad
epp plrq 6uo.roquuad epedal ueqeqLue] e(erq re{equuau qtfean Lleunl llllLuad r
'efia1 lertuol uatunlop tuPlep
uelnluallp qe;ar 6ue( uete(equad ele) uep 'e6req ue6uap lBnsas 'n11ean
ueefuelad uelreqtad uep 'uetesala(uad 'ueeues)elad sele seane6uad undnele
')alrsre r;qe';rdts tlqe'6uoroquad epedal e(erq le(equaut qrfean qer.unr IlllLuad t
'!le)edasrp qepns 6uer( n11enn unlnl uelep se6n1 ue>11nfue;au )nlun
lalrsre epedal uelnfngrp 6uer( uesnlndal uelrtaquaru q1[em qeuunr llllLuad I
'qeu nr ueun6u rzquad lar(ord ueeueslelad .uelep ueln ;radr p 6ue(
urel-urel uep 'BWl 'qeuel elad lreq 'elpp ue)etpa(uau qtfean qeunl ltltLuad r
memiliki SIBP (Surat lzin Bekerja Perencana) dan SIUJK (Surat lzin Usaha Jasa
Konstruksi) walaupun tidak semua memilikinya. Memang untuk pembangunan
rumah sederhana, pemborong tidak perlu harus memiliki surat izin tersebut.
Namun, pemborong untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol,
pembangunan jalan raya, atau pembangunan gedung perkantoran harus memiliki
surat izin tersebut. Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pemborong
bangunan sebagai berikut.

a. Tugas dan kewajiban pemborong


r Pemborong bertindak sebagai pelaksana dari pekerjaan pembangunan secara
fisik berdasarkan gambar desain dan spesifikasi teknis yang sudah disepakati
dengan pemilik rumah.
r Pemborong memberikan pelayanan jasa konstruksi yang sebaik-baiknya
kepada pemilik rumah.
! Selama melaksanakan pekerjaannya, pemborong bertanggung jawab terhadap
keselamatan hasil pekerjaan, material, alat kerja bantu, tenaga kerja, dan segala
hal yang berhubungan dengan pekerjaannya.
t Pemborong harus menyelesaikan pekerjaannya sesuaijangka waktu yang telah
ditentukan.
I Pemborong bertanggung jawab penuh kepada pemilik rumah selaku pemberi
kerja.
r Pemborong wajib mengikuti instruksi dari pengawas atau pemilik rumah yang
berkaitan dengan pekerjaannya.
I Pemborong wajib melakukan perbaikan bangunan selama masa pemeliharaan
bangunan bila pada bangunan yang telah dibangun terdapat kerusakan karena
kasalahan pekerjaan.

b. Hak pemborong

r Pemborong berhak mendapatkan imbalan atas jasa pekerjaan yang telah


dilakukan.
! Pemborong berhak memutuskan kontrak kerja bila pemilik rumah tidak
membayar angsuran (termyn) yang telah disepakati.

28 griya kreasi * tu'irr*.rirar*i i{orrtral.; l(erja Meiri:*nqun ilum.th * Mengenal Profesi Jasa Kontruksi
6Z rseaq p,{uO * qfilinH *ftiiur]qixal4i rljo] 4rjiiln)i lr"r.rrillulfi]l,I X< lslnJluo) espl lsaJo.ld lpua6ua[!
'BWl uelerer(srad ueqnuauad
ue6uep ue6unqnqas qeue] IeJns-]erns rlrlauau n;rad >1at1sle eup)ualad I
\aUeD ouotuand uoqioua4 uop sobnl (t
IalrsrP Puefuarad 'q
'e(uueln>1el!p qelal
6uer( ueefualad sele esef rebeqas ueleqLur eurlauau Ieqtaq ;rdrs eue:uara6
ltdts ouoruatad >1o11 E
'ueun6ueq
lrlruad nlre( 'efua1 rrequad epedal qennef 6un66ue]raq lldls eup)uarad
'ueun6ueq 1r;rr.ued uep
se6n] lerns r).plruaur qrfem lrdrs eue:ualad 'e(uueefra1ad ue1n1e;au uele6 t
'nlelraq 6uer( rsesr;eulou nele
rsesrpJepuels ueleun6buaur ueOuap ue)nlelrp qelel 6ue( qeuel uelrpr;a(uad
lrseq ueyesepraq rsepuod ueEunlrqlad uelepebuatu n;rad ;rdrs eue)ualad
'rsepuod lnlun :sa1 iurpool ue)ep
-e6uau euas rsepuod ueun6ueqtuad ueeuesle;ad ere: uep Lleuel uelrpr;er(uad
e(uueleues)elrp Lunlaqas urel upnlualal uep ueunbueq uelnlerad ue6uap
ueun6ueq uprensasal 6uelual leLl-leq rlrlouaur se6nyaq ;rdrs eue:uala6 I
lrdts ouotuatad uoqrfoua4 uop sobnl (t
;rdrs eue:uara6 'e
)alrsJe eue:uarad uep ;rdrs eue:ualad
nlre( '6uoloquad urelas ]eqrlra] ]nIl e6n[ 6ue( eue:uarad ue]lnsuol pnp epe
e(uunun 'L{pr.r.lnr ueun6uequad 1a(ord n}ens ueleC '6uoroqrrad leqrd uebuap
qeunr 1r;rruad leqrd eretue 6unqnq6uad uelednJaLu eue)uarad ue1;nsuoy
eue>uarad uellnsuoy '
'efua11er1uol renl tp Llequet
ueefualad ppe elrq ueqeqLUel uere(eq ue1]edepuaLu leqJaq buotoquua6
Perencana arsitek harus memperhatikan hal-hal mengenai persentase
maksimum luas lantai dasar bangunan, letak bangunan, jarak batas bangunan,
letak septic tank, dan sebagainya.
Perencana arsitek wajib membuat gambar arsitek sesuai keinginan dari pemilik
rumah. Gambar arsitek tersebut harus standar, di antaranya berukuran dasar
kertas folio (gambar lipat) serta berskala 1 : i00 untuk denah yang lebih kecil
dari 20 m x 20 m dan berskala 1 : 200 untuk yang lebih luas. +
Perencana arsitek bertanggung jawab penuh kepada pemilik rumah.

2) Hak perencana arsitek

Perencana arsitek berhak menerima imbalan sebagai jasa atas pekerjaan yang
telah dilakukannya.

4. Pengawas
Pengawas merupakan orang yang ditugaskan pemilik rumah untuk melakukan
pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan pemborong. Namun, umumnya
untuk pembangunan rumah sederhana, pengawas sangat jarang dipakai karena
pemilik rumah diupayakan langsung sebagai pengawasnya. Menyewa pengawas
berarti pemilik rumah harus mengeluarkan biaya ekstra. Memang dengan adanya
pengawas, kualitas hasil pembangunan yang diharapkan dapat terwujud. Walaupun
demikian, pemilik rumah pun dapat bertindak sebagai pengawas dengan terlebih
dahulu harus memiliki pengetahuan teknis dan nonteknis mengenai pembangunan
rumah. Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui buku-buku bacaan yang sudah
banyak tersedia di pasaran. Adapun tugas dan kewajiban serta hak dari pengawas
sebagai berikut.

a. Tugas dan kewajiban pengawas


I Pengawas bertugas untuk mengawasi atau mengoreksi setiap tahapan
pekerjaan yang meliputi biaya, waktu pelaksanaan, dan mutu bangunan agar
sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakti.

30 griya kreasi * Meirrahami l{orrtrak l{erj;t it{en:b*i:qLirr Hilrn,rfu * Mengenal Profesi iasa Kontruksi
t rspall e^u6 * upurnii unl;ilpilr.udpJ eljaii 1pr1il0)i rurrrir)rr-iafi * !qnrtuox pspf rsal0ld lpuaOuaW
ueIpfualrp ]edep 6ue( ueefualad epe e;rg'ueunOuequad 1a(old nlpns uelep ltellal
6ueI leqri1-Ipqld uelrsuarsua6uau esrq snteq qpuJnr 1r;rruad e(uresep epe6
'ueleue$lelrp uele 6ue( ueun6uequad
>a(oid uprn)n uep srua( eped 6unlue6ra] lnqasral efia>1 ue6unqnq tnlebuau
0ue( 1e:1uoy 'e(uuelefualrp snreq 6ue{ se6n}-se6n1 rueqeuaul ne}e rnqelabuaur
leqrd 6urseuu-6urseuu re6e uelnlellp lul ;eg 'segaf ere)as ue>lteqefrp uep Jn]etp
n;rad lreyrer 1eq1d->1eqrd ue6uap qeunr 1r;ruad erelue eures efua1 uebunqng
'Lleunr >1r1rued lllllLulp 6ue( euep uperpasrala) 6untue6ral
'seanebuad uep pue)uarad uetrlnsuo1 esef ueleun66uau 6ue( eueqlapas qeutnl
ueunbuequad >1a(ord e6nf epe 6uepelral Oueuayl 'pueln buotoqr-uad uep
qeunr lrlruad uep urpial e(ueq lrelral 6ue( leqrd-)eqld er(ueserq eueqlapas
Lleunr ueun6uequad 1a(ord lnlun 'e(urebeqas uep '(ueun6ueq e1e1 seurp
rotuel) role1n6er e6equel ederaqaq upp'rsuernse e6eqrua; 'senne6uad '6ue>ue;ad
uelfnsuo) 'ntpdns 'rol)eJluolqns 'eLueJn 6uoroqued nelp Jol4pJluo>1 '1a{o.rd
>1r;ruuad nlrp('6uns6uel lepr] undneu 6uns6ue1 etp)as ue6unqnq.raq 6ur;es nele
]reya] 6ur;es 6ue( leqrd ederaqaq ledepra] rqnrlsuo) 1a(old nlens Luelep tO
!$lnrtsuoy lar(ord tuelep {eq!d-{eq!d pfray ue6unqnH 'g
'e[:a1 lerluol Lxelep ueleledasa>1 ue6uap
rensas leplt 6ue( ueelra1ad epe plrq Ouoroquad rn6auau leqlaq senne6ua6
'eIuue>1n>1e1rp
qela1 6ue( ueefra1ad se]e esef re6eqas ueleqLur euiuauau] leqJaq seane6ua6 I
seane6uad leg 'q
'lua6uautp nele rueqedrp 6uern1
6ue( ueefu aled ueeues>1e;ad ueOuap ue6unqnqas 6uo.roquad ue>lredr.uesrp
6ue{ uee(ueyed depeqral ueqemef ne]e ueqere ue)uaqurau redep semeOua6
'ueefielad ;eanpef
ueOuap rensas qeurnr >1r;ruad epedal uerode; ue)uaquau qrfean senne6ua6
'Lleunr ueun6uequrad
e(u6uns6uelraq euelas 1a(ord rselol rp eperaq n;e;as qrfean seanebua6
sendiri maka pemilik rumah tidak perlu menyerahkannya kepada pihak lain. Hal ini
dilakukan semata-mata hanya untuk mengurangi biaya pengeluaran. Misalnya
untuk pembangunan rumah sederhana, bila pemilik rumah mengerti akan dunia
konstruksi dan masih dapat mengawasi sendiri proyek pembangunan tersebut
maka pemilik tidak perlu memakai konsultan pengawas
Berikut ini akan dijelaskan beberapa hubungan kerja yang terjadi dalam
proyek pembangunan rumah, yaitu antara pemilik rumah dengan beberapa pihak
yang terkait. Bagan hubungan kerja tersebut harus dimengerti dengan jelas oleh
masing-masing pihak sehingga dapat diperoleh pelaksanaan proyek yang efektif
dan ekonomis. Hubungan kerja tersebut sebagai berikut.

1. Hubungan kerja pemilik rumah dan pemborong


Hubungan kerja pemilik dan pemborong merupakan hubungan kerja secara
langsung. Dalam hubungan kerja ini umumnya pihak pemilik rumah secara
langsung melakukan penunjukan pemborong yang akan melaksanakan proyek
pembangunan. Pemilik rumah kemudian menyerahkan semua tahapan proyek
pembangunan rumah kepada pihak pemborong, mulai dari tahap perencanaan
gambar arsitek, gambar konstruksi, serta gambar instalasi listrik dan ME (mekanikal-
elektrikal) hingga tahap pelaksanaan proyek pembangunan. Di sini pemilik bertugas
memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya mengenai jenis, luas dan batas
penugasan, serta program dan persyaratan kerja kepada pihak pemborong. Hal ini
bertujuan agar nantinya pihak pemborong tidak mengalami kesulitan melaksanakan
konsep pembangunan rumah yang diinginkan pemilik rumah. Untuk hubungan
kerja ini, pekerjaan pengawasan dilakukan sendiri oleh pemilik rumah, sedangkan
pemborong bertanggung jawab penuh kepada pemilik.
Untuk proyek pembangunan rumah sederhana, hubungan kerja seperti
ini sering digunakan dan menjadi pilihan bagi pemilik rumah. lni disebabkan
hubungan kerja inilah yang paling menghemat biaya dan paling simple sehingga
sangat cocok untuk proyek pembangunan rumah sederhana. Semakin sedikit pihak
yang terkait di dalam suatu proyek pembangunan maka akan semakin berkurang
biaya pengeluarannya.

32 griya kreasi * M*mailaml l{ofttrik lirri.t tu4enlhrnqirn ftum;h *. Mengenal Profesi Jasa Kontruksi
EE lseall Pi(u6 * ,.I{itiiit}i trfili#flilr.iiJHd [f],rlri iJ$ri{i.})l filflriri|j]dif{ {<
!qnJ}uo) pspftsaloJd leuabual/\l
']nIuaq re6pqas qelepe Ouoroqutad uep
'eue)uarad ue]lnsuo) 'L{eLunl lrlrruad ele}ue efial uebunqnq ue6eq undepy
'le1r6uau 6urles 6ue( qeanef 6un66uel !ltltuau
)ep!] buoroquad uep eue)ualed ue1;nsuol'n]! euale) qalO'qeu:nr 1r;tu.rad tnlelaLu
snreq euorel 6uns6ue; Ieptl ele)as efial ue6unqnq ledepral buoroquad ue6uap
eue:uarad ue1nsuo) erelue ereluauas 'qeulnl 1r1rr.r.rad yeqrd epedal 6uns6ue;
qeanef 6un66ueuaq uele buoroqruad 'uetltuap ue6ue6 'qeurnl 1r;rruad leqrd uep
ueqere uep epe 6ueI uresap reqr.ue6 uellesepraq qeunr ueun6ueq )nluaq Luelep
>1r;rued uedereq uelpnfnanar.uuele buoroquad leqrd e(ulnfue;a5'ueun6ueqr.ued
ya(ord euesle;ad n)elas 6uoroquad leqrd epeda) ue)qeiastp r{punr lrlruad
qalo lnqasra] uresap ;rseg 'efia1 rraquad nlelas qeunt 1r;ruad epedal 6uns6ue;
qennef 6un66ueuaq eue)ualad ue1;nsuo1 luls lO 'reqr.ue6 utesap ]n]uaq ulelep
>1r;ruad ueur6ural nele uedeleq uelpnfnanau uele eue:ualad ue]lnsuo)'un6ueqrp
uele 6ue( LleurnJ uresapuaul )nlun eue:ualed uellnsuol leqrd epedal esef
elururaLu 6ue( Oueroasas uelednlau )tltruad rur ef;a1 ue6unqnq uele6
'Ouoroquad uebuap L{eulnr lr;rr-uad euas eueluatad ue1;nsuo>1 ueOuap qeulnJ
1r;ruuad erelue 6uns6ue;raq er(ueq e(uefiel ueOunqn;1 'qesrdral 6ue( ue6unqnq
re(unduau Inqasral >1eqrd eOrlal 'unuleN '6uoroquad upp 'eue)uorad ue1;nsuo1
'qpunr lrlruad nlre('1reryal 6ue[ >1eqld e6r1]edepla] rur ef.la1 uebunqnq ln]un
Euoroqurad uep'eue>uarad'qeunr 4;;;uad efra>1 ue6unqnH .Z
--,-=
-n1.'---:l
l_ 't:i,, r .. '-:rt
I,? ttEl+rn$ li$*la{,- -r
'ln)uaq reOeqas
qelepe buoroqurad uep qerun; >1r;rruad erelue ef.ra>1 ue6unqnq ue6eq undepy
r.? !,*;1,-'* : *
l\

Pereflcana ',
/t
,'\/
\-ar,ii 'i',. :t\.-:)2

3. Hubungan kerja pemilik rumah, perencana-pengawas, serta pemborong


Dalam hubungan kerja ini pemilik rumah selaku pemberi kerja mempercayakan
perencanaan gambar arsitek kepada konsultan perencana yang sekaligus bertindak
sebagai pengawas pelaksanaan pekerjaan. Selanjutnya pihak konsultan perencana
akan menyerahkan gambar denah atau desain rumah kepada pihak pemborong
yang sudah ditunjuk oleh pemilik rumah. Dalam hubungan kerja ini bila ada hal-hal
yang kurang jelas mengenai gambar atau desain atau pekerjaan yang lain maka
pemborong dapat menyampaikannya langsung kepada konsultan perencana. Di
sini konsultan perencana juga bertindak sebagai pengawas pekerjaan. Bila ada
pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja maka konsultan perencana
berhak menegur pemborong. Oleh karena itu, selain bertanggung jawab kepada
pemilik rumah, pemborong juga bertanggung jawab kepada konsultan perencana
yang bertindak sebagai pengawas di lapangan.
Adapun bagan hubungan kerja antara pemilik rumah, konsultan perencana-
pengawas, dan pemborong adalah sebagai berikut.

',c**

34 griya kreasi * Mernah;mi Krntrak 1{rr ja Meilh*r;fiun 1lumah *c Mengenal Profesi Jasa Kontruksi
SE rspaq p(u6 * q*ririH ir,]8ilfl*ulsi! pfJ;)i 1?ltusli lilrptlpifielu x plra)
Iertuo) sruat
'epeqraq uEerralad ]!un !esenoueu
6ursptu-6urseu; 6u?I Euoroquradqns edpteqaq epedal qeulnJ
ueunbueqtuad se6nl uelqera{uaur 1r;rtlad lueefialad red uebuolog (?
'e,(uueef;a1ad esef sete qedn uelledepuau
ue6uap ueunEuequad ueefia>1ad ue>1n>1e;eur 6uoroquad ue46uepas
'ueun6ueq upqeq uplelpa^uatu qeun; lrlrruad:qedn Euorog (E
'lenDlP elefas
uelrsprurlsalp rllns ueunbuequad er{erq elrq uelnleyp:aal sryd trso3 (Z
'6uo"roq r-uad epedal u el q erasr p q eu nJ ueu n6ueqr.uad ueeueslelad
e66urq uedersrad re;nu ueeftalad sruaf enuas luebuorog (t
e[re1{ertuo{ s!uaf
5NYA YJ.YS
'')ld r^daB
i.Hvlk Yllfivtaslvt/.I
9NV00 Hvdn w4vdNfl^
eflay {uluoy sluat
h qeg
alam usaha mewujudkan suatu proyek pembangunan rumah tinggal, seorang
pemilik bangunan rumah yang akan dibangun benar-benar harus dapat
merencanakan proyek pembangunan tersebut secara matang. Umumnya pemilik
rumah sederhana adalah perorangan yang awam tentang teknik konstruksi. Oleh
karena itu, mereka akan menyerahkan proyek pembangunan rumah tersebut
kepada pihak pelaksana proyek, yaitu pemborong.
Dalam dunia jasa konstruksi dikenal ada berbagai jenis kontrak kerja atau
perjanjian kerja. Masing-masing jenis kontrak kerja tersebut mempunyai ciri khusus
sendiri-sendiri. Oleh karena ada beberapa jenis kontrak kerja, seorang pemilik rumah
yang akan membangun rumahnya perlu memastikan terlebih dahulu jenis kontrak
kerja yang akan digunakan yang nantinya akan disetujui oleh pihak pemborong.
Pemilik bangunan perlu mempertimbangkan jenis kontrak yang cocok dan sesuai.
lni disebabkan di dalam perjanjian kerja harus dijelaskan jenis kontrak yang akan
dipilih dan harga pekerjaan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan mengenai empat
jenis kontrak kerja antara lain 1) borongan, 2) cost plusfee,3) kombinasi (borong
upah), dan 4) borongan per pekerjaan.

A. Borongan
Pada umumnya kontrak kerja jenis borongan ini digunakan pada proyek-
proyek pembangunan rumah sederhana atau pada pemilik bangunan yang
dananya terbatas. lni disebabkan kontrak borongan ini merupakan satu-satunya
jenis kontrak yang memberikan kepastian terhadap biaya yang akan dikeluarkan.
Seorang pemilik bangunan akan menyerahkan semua proyek pekerjaannya kepada
pihak pemborong mulai dari perencanaan gambar, perencanaan desain, sampai
pelaksanaan pembangunannya.

36 griya kreasi * idr:rr;ll,irur i{rrrir;ih i{e rjii fu1*iri:'rtqLln llum;h * Jenis Kontrak Kerja
TE rspajl ?(u6 {< Llru"inH ililfi{JcLltil,}}t Plla}i IBllu0X iult}t{8m;illl * P[a) lefluo)l sluaf
snleq ]nqasra+ Irlruad e)eu ueun6ueq ueLleq-ueqeq llue66uau ul6ul
qeunr )rlrurad ele^ural 6uns6ue;taq ueunbuequad 1a(otd euelas PllB I
:uo16ntay
'qeunr lr;rtuad qennef
6un66uel gpefuatu uelnq Ouoloquad uellenlallp 6ue( gyg lenl rp e(etq
enuos e66ugqas gyg ue6uap tensas ueldetallp qepns ue6uo:oq ebteq qe;un6 r
'semeOuad rebeqas er(ueq tdelal
'ueun6uequad uedeqel derlas uelep ueltodarlp nltad 1eptl qeunJ llllLuad r
'6uoroquad qennef 6un66uet rpefuau uep ueletpastp
e(unlensas e;e6as uep 'efia>1ad qedn 'ueunbueq lettaleul nele ueqeq enuas I
:uoEunlunay
'rse1r;rsads upp ueeuefuarad ueqe;esa1
uelqeqa(uau tedep eualel ntnq-nlnqral 6ue( 1a(ord ueeuesle;ad rpefua1 lept1
re6e e(uuenfnl'6uoloqruad uep ueun6ueq lrlrruad elelue tuotdtuol e(uepe nllad
'nlrlnlun'erlqa e(erq 1n:unu, uele PualP) leleJ ]eqllelaq uele ueeue)ualad ue;ep
ueL{elesa) 'telnle eJpfas se}t}uenI tseLut}sa ue)n)elaLU ledep 6uoroqtuad e66utqas
resalas qepns reuaq-reuaq ueeue)ua;ad elrf ueldelalrp ledep tut Ielluoy 'ue;efuaq
buepas ueunOuequad 1a(ord tees treq uetpnulal lp ueuieqedqelesal lpefia)
1epr1 re6e >1eqrd qelaq enpa) eletue ueltsetso6autp reuaq-leuaq snrPq 6uetn>1
ueefra1ad ne]e ueqequel ueefualad 1nlun ueqeque] er(erg '1nqasta1 ueefialad
lnlun 6uoroquad epedal upluoqlp uele 6ue( uerer(equad ueldelauau ]nqasla)
rserso6ap 'ue)nleltp snleq buotoquad uebuep LleunJ 1r;rulad erelue tselsoOau
e>1eru (6uern1 ueefualad nele qpqLuei ueefua>1ad) ueefualad ueqeqntad e(uepe
leqtle lerluol LUelep tp ueqeqnrad ue>1n1e1rp elrg 'e(uueefialad 1P)6uls dn16ut;
uep leulLuou qe;unf ue1]nqa(uau ueOuap delal 6uer( qe;unf nlens teOeqas
uenfnlasrad uaurnlop uelep uelele(u;p uele ue6uoloq lelluol e6leq eteluaua5
'leqld qplaq enpal qa;o rleledastp qela] 6ue( (ueun6ueg uete66uy eue:uau) gVU
rensos 6uoroquad leqrd qalo ueletpaslp e(uenuuas 'ue1n;tadtp 6ue( 1e;e-1e;e
uep ueLleq-ueqeq uebuap e6nf uetlttuaq 'euPln buotoqruad nele 6uotoquad
bueroas qalo 6ue6adrp ueunbuequad >1a(old 'uebuoloq efua1 1et1uo) tr.ielec
mendiskusikannya dengan pemborong dan memperhatikan RAB yang sudah
ditetapkan.
Terkadang untuk proyek borongan, seorang pemborong akan bekerja asal-
asalan. Untuk itu, pihak pemilik rumah harus selalu mengawasi pelaksanaan
proyek tersebut.
I Sering pemborong menaikkan harga bahan-bahan atau material bangunan.
T Proses pelaksanaan pekerjaan akan tertunda karena harus menunggu
terselesaika nnya perencanaan.
Kesalahan perencanaan akan berakibat fatal karena akan menghasilkan
biaya ekstra. Untuk itu, perlu adanya kompromi antara pemilik rumah dan
pemborong agar tidak akan terjadi pelaksanaan pekerjaan terburu-buru yang
dapat menyebabkan kesalahan dalam perencanaan dan spesifikasi.

B. Cost Plus Fee


Ada dua tipe yang berlaku untuk jenis kontrak kerja cost plus fee, yaitu biaya
ditambah persentase biaya dan biaya ditambah jasa tertentu. Pada tipe kontrak kerja
dengan biaya plus persentase biaya, pihak pemborong akan menerima pembayaran
atas pengeluarannya ditambah dengan persentase biaya, umumnya sebesar 10olo.

Persentase biaya ini umumnya untuk


overhead dan keuntungan pemborong.
Biasanya untuk tipe ini berlaku jaminan maksimum yang meyakinkan pemilik
bahwa biaya total proyek tidak melebihi suatu jumlah tertentu. Sementara pada
tipe kontrak kerja biaya plus jasa tertentu, pihak pemborong tidak mendapatkan
kesempatan menambah keuntungan dan overhead.
Kontrak kerja dengan biaya plus ini umumnya digunakan bila biaya aktual dari
proyek atau bagian proyek pembangunan tersebut sulit diestimasi secara akurat. Hal
ini dapat terjadi bila perencanaan belum selesai; proyek tidak dapat digambarkan
dengan akurat; atau proyek harus diselesaikan dalam waktu singkat, sedangkan
rencana dan spesifikasi proyek tidak dapat diselesaikan sebelum proses konstruksi
dimulai. Pada kontrak kerja ini pun pemilik rumah perlu menempatkan staf atau
seseorang untuk memonitoring atau mengontrol kemajuan pekerjaan agar dapat
diketahui biaya-biaya yang benar-benar dikeluarkan oleh pihak pemborong.

38 griya kreasi * Memahan')i ltorrtr,rk l{e{a fu1*mh;lnqun Surnalt {. Jenis Kontrak Kerja
6E rsparl pIUb * rirJ{rnlj rrnfiilil{[ur]lq rir0t lflitil{]X ,i.ur?r{r1i.rr;}i,! * ela) lpjluo) stua[
'ueun6ueq
uelJaleul nPle ueqeq-ueqeq ueelpa^uad ue6uap uellodaJrp uele qpunl l!llLUad I
:uD!6ruay
'ueunOueq upqeq-ueqeq p6leq ueuteuau
buepelret 6ue( 6uotoqtuad leqtd qalo r6uernrrp uelp lepr] qeunl lllluad r
'(e6req'euleltn'Ialaul)
rluebrp ur6ur 6ue( ueun6ueq ueqeq-ueLleq ppe nllem-n])eruras egrq und n1r6aq
'e(uera;as rensas ueun6ueq ueqeq-ueqeq qrlruau seqaq ledep qeunl IlllLuad r
:uoOunlunay
'relnutp ueun6uequad ueeuesle;ad
Lunlaqas up)nlelrp qe;a1 ueefialad lrun dnllar e6req uerelruad unueu '!esalas
ueefualad Llplalas uere(equed undne1ery1 'resalas qepns 6ue( 1a(old uerbeq nele
lar(ord se6n] nele ueluaqrp qe1a1 6ue( esef rrep uere(eq nele qedn ue1]edepuau
uele 6uoroquuad 1eq16
'ue6uede; rp euesle;ad re6eqes e(ueq 6uoroqued leqrd
se6n1 'qeurnr 1r;ruuad leqrd qe;o ueldersradrp ]nqasra] qpunr ueunbuequad
lnlun uelnlradrp 6ue( ueun6ueq ueqeq enuras 'ueefialad ue)eueqelaul )nlun
Ouoroquad >1eqrd lnfunuau uele qeunl 1r;rrrad leqrd tur sruaf lerluol In]un
'qeurnr lr;ruad ered qalo qllldlp 6uuas e6nf (qedn 6uoroq; rseutquol sruef 1er1uo1
'ue6uoroq srual 1er1uo) urelas 'eueqJapas qeunr ueunEuequad >1a(ord epe6
(qedn 6uorog) lseulquroy ')
buoroquad ue6uap nlnqep Lltqalral
ue)ere)rq rp n;rad lnqas.ral ueur6u ra1 'ueqeq-ueq pQ llup66uaur urOurl rlrr.ued elrg r
'ueun6ueq ueqeq-ueqeq e6req ue6uap ]telJal
6uoroquad qalo uelnlelrp 6ue( ue6ueln:a1-ue6ueln:a1 ledepral 6uepe1ra1 r
: uoldntay
'6uoroqured 6un66ue1rp ueunbueq ueLleq uerlaquad 'eleluaLuas Inlun I
'ueunbueq leualeu nele
ueqeq-ueqeq ueerpar(uad uesnrn uebuap r6e; ueltodarrp n;rad )eptl )tltuad I
: uo6unlunay
r Pemilik rumah harus selalu mengawasi kinerja pemborong. Oleh karena merasa
tidak membeli bahan-bahan bangunan, terkadang pemborong menggunakan
bahan-bahan bangunan tersebut sesuka hatinya.
r Bila pemilik rumah lalai atau terlambat menyediakan bahan-bahan bangunan
yang diperlukan maka hal ini akan memperlambat proyek pembangunan
rumah tersebut.
I Berkenaan dengan penyediaan bahan-bahan bangunan tersebut maka pemilik
rumah akan mengeluarkan biaya tambahan sebagai upah angkut bahan
tersebut.

D. Borongan Per Pekerjaan


Pada jenis kontrak kerja dengan metode borongan per pekerjaan, pihak pemilik
rumah akan menyerahkan pelaksanaan proyek pembangunan rumahnya kepada
beberapa subpemborong. Masing-masing subpemborong akan melaksanakan
proyek pembangunan sesuai unit pekerjaan yang dipercayakan. Hal yang utama
dari kontrak ini adalah penentuan harga setiap unit pekerjaan sudah dilakukan
sebelum pekerjaan dimulai.

Keuntungan:
r Pemilik akan mendapatkan hasil bangunan rumah yang berkualitas baik atau
memuaskan.
r Ada banyak masukan positif dari masing-masing subpemborong.

Kerugian:
r Waktu yang diperlukan untuk penyelesaian proyek pembangunan rumah akan
lebih lama.
I Biaya pengeluaran untuk penyelesaian proyek akan lebih besar.
r Sering terjadi pembongkaran untuk pekerjaan yang sudah selesai. lni
terjadi umumnya disebabkan masing-masing subpemborong ingin cepat
menyelesaikan pekerjaan.

40 griya kreasi *< ltlkmai:ami Kuntrak Kerja Mrnrlianqun ilurnair * Jenis Kontrak Kerja
t!
'usleun6lp 6ue{
Ietraleu lsdulsap uJnluE)lal e6n1'efi a>1 sell IPn-I u ep'uolaq selllElI
'lEpaleu ss}llenl uelnluauau Inlun ueuopad leoeqas lrse4grsadS b
'I eqld 6urser.u-6u1seur qemel
6u n66uel uep'u eq t ferrnal 6uelual tstraq lu eefra>1ad uele.re,{s.ra6 (
leq
'selllenl uenluaued lesep
1pefueru ]pdep upp Ilsu In]uaq ueuoped rpefuar'u:euPlua] lequl?g (z
'ueeueqe;ed
nlle/v\'ueler(equtad eler'>1a(otd e6teq 6uelual lsllaq uep ieledastaq
6ue( >1eqrd enuas qa;o rue6uelepueUp:eulesraq uenfnlastad ]etnS (t
e[ra4 {ertuo{ uaun{o6
jj ltd lv)vdto
ysrg >t/99N INl vlvg nM
alfNYH Vrv Nvlrd UYdN?1 fl)v
) 'H=('"LVn nhlvx i llgNYs
\ )3'laryNtu H rNrvrv,t[Ys
e(uuede46uapx uep
ls}|m}suox efiax {El}uo}l unsnfiual,l|
9 qeg
erlu diperhatikan bahwa suatu bangunan rumah yang akan didirikan harus
direncanakan dengan baik dan benar agar dalam pelaksanaan nantinya akan
berjalan seperti yang diharapkan. Pemilik rumah adalah pihak yang meminta
diperjanjikannya sesuatu hal dan pemborong adalah pihak yang mengikatkan
dirinya untuk hal tersebut. Agar suatu kerja sama yang dilandasi dengan saling
percaya tersebut berjalan seperti yang diharapkan, antara kedua belah pihak
perlu mengikatkan diri. Perikatan tersebut dituangkan dalam suatu bentuk
kontrak kerja. Berikut ini akan dibahas mengenai penyusunan kontrak kerja dan
kelengkapannya.

A. Penyusunan Kontrak Kerja Konstruksi


Dalam penyusunan kontrak kerja, dokumen kontrak memegang peranan yang
sangat penting bagi pengembangan proyek konstruksi. Dokumen kontrak tersebut
merupakan jembatan penghubung antara citra konseptual pemilik bangunan
dengan kegiatan konstruksi fisik suatu bangunan seperti yang diharapkan pemilik
rumah. Pada setiap proyek pembangunan rumah, penghubung yang vital ini
diselenggarakan oleh berbagai pihak. Umumnya pembangunan rumah sederhana
diselenggarakan oleh pemilik bangunan rumah dengan pemborong. Adapun
beberapa dokumen kontrak terdiri dari dokumen persetujuan atau perjanjian,
gambar-ga m bar rencana, persyaratan pekerjaan, dan spesifikasi.

1. Dokumen persetujuan/perjanjian
Dokumen persetujuan atau perjanjian (the agreement) merupakan dokumen
yang berisi penentuan harga, cara pembayaran, waktu pelaksanaan kerja, dokumen
lain yang terkait, dan tanda tangan masing-masing pihak.

42 griya kreasi * fu1*n:,rhn*i i{.nrr1rak Kelia fu1*ml-r,l*quri ltum*fu v,. Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
EV tspall e(ll6 * !Eil.illu unliuil{itLJa]/li riiJ]i ]iu.llrj0ii ru]ptigiuirl,lj * P(uuedeloualal uPp tqnl]suo)l P[a) Iel]uo)l unsn(uaw
'ueun6uequrad
la^ord e^uresalas uep relnrrl le66uel nelp 'efia) uPq qelunf 'lapuale) Ueq LlPluInI
ue6uap ue1e1e(urp ledep 'se1a[ ueOuap ue1e1e(urp snreq ueefialad uetesa;a(uad
nlleM e16uef 'e[ra1 lerluol Luelep 16 'ueefua1ad ueeueslelad nUenn uetn]ebuad
qelepe efia>1 lerluo>l delras Llrelpp rp Lunlue)la] snteq 6ue( e6r1b1 Ourluad ;eg
ueun6uequad ueeueslelad nqe11 ')
'!u! ]ees ueleunOtp
e(uunun 6ue{ uerns6ue ueter(equad uelrfe(uou }n)tlaq ;aqe1'ue6uede; tp o1o1
-oloJ uep qelunl ueunbuequrad >1a(ord n]ens uenfeural ne]e tse]sard tpltuaul ln]un
relru uaqrp 6ue{ ueterbal uerbeq ne}e ase} re6eqreq un}ue)la} }nqasia} relru ;ennpef
epe4'@ryoa p alnpaqts) re;ru ;eanpef uelelrastp ebnf 6uepelra] ]nqasla] 1eq ue6uap
uelrpIJaB'rselsard loqoq rpnsas ut(wtal nele uernsbue e(utesaq teuabuauu ueteled
-asal epe snreq Ouoroqruad uep qeunl 1r;ruad Pleluv 'tselsald 1oqoq ueOuap
rensas uernsOue pJe)os uelnlpltp uete{equad r;e1 6urta5 'ueefialad uenfeua1
rselsard uebuap uelllellp uerer(equad eJe) ele] ue>llnfunuaru 6ue( uenfnlaslad
nele uer[uefiad uaun>1op LUelep uele]e^u!p uere(eqruad ele) ne]e apo]a6
uere(equad ere;r 'q
' (aa1 sryd yor) !]e)edaslp
qela1 6ue( e6.req qepunf qeqLuellp uep uerlue66uad ue>lrtaq!p uele 6uotoquad
qalo uelren;a>1rp 6ue( (6uns6ue1 lep!] undneu 6uns6ue1) e(etq enuras emqeq
ueltnqa(uau qelepe urel ereJ '1and 4un) nluaual qe;unI uen]ps ue6uap upl]lel!p
6ue( e6req nlens reOeqas uelege(u;p elnd ledec 'e{uueefualad ielburs dn16ut1
uep eueu e6nf uellnqastp elJas (a>ud pax$ delal 6ue( qe;unf nlens teOeqas
uenfn]asrad uaun)op Luelep ue1e1e(urp efua>1 >letluo) n]ens e6leg '!]e>ledastp
6ue( uegfuefrad sruaf eped 6un1ue6la] ]nqasla] ela) ler]uol lellu ne]e e6reg 'se1a[
6ue( ueteledasal rpefial 6uotoqr.uad uep Lleunr lr;rr.uad eleluP tebe efial lPlluo)
nlens uep e6req ueldeia]lp uep uPlnlualtp snreLl 'efia1 1et1uo) nlens uPlec
efua1 1er1uo1 re;ru7e6.reg 'e
TABEL 1. PEMBAYARAN ANGSURAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH

DP (uang muka) 10
25 15

40 15

55 15

70 15

85 15

100 7,5

Masa pemeliharaan bangunan/retensi


2,s
selama 3-6 bulan

d. Dokumen lain yang terkait


Kontrak kerja merupakan suatu dokumen yang tidak terlepas dari dokumen-
dokumen lain walaupun dokumen lain tersebut terpisah dari dokumen kontrak
kerja. Dokumen lain yang dimaksud dapat berupa peraturan-peraturan teknis
pelaksanaan yang berlaku, seperti PBI (Peraturan Beton lndonesia), PBBI (Peraturan
Bangunan Baja lndonesia), PKKI (Peraturan Konstruksi Kayu lndonesia), dan
sebagainya. Peraturan-peraturan teknis tersebut sangat mengikat suatu proyek
pembangunan rumah.

e. Tanda tangan
Elemen terakhir dan terpenting dari suatu kontrak kerja adalah bagian tanda
tangan. Tanda tangan harus dilakukan oleh kedua pihak yang bersepakat. Dengan
adanya tanda tangan maka dokumen kontrak kerja tersebut sudah mengikat
kedua belah pihak secara sah untuk melaksanakan kewajiban dan menerima
haknya masing-masing. Di lndonesia kontrak kerja memiliki kekuatan hukum bila
ditandatangani di atas meterai.

44 griya kreasi v,< l4cflah;imi i{ortruk iiqria l',4tmi:;trluil iluin,lh {. Menyusun Kontrak Kerya Konstruksi dan Kelengkapannya
''",; ?. !:,,-,')i,,
(l
,1,,tr01 * e(uuedel6uala) uep t$lnllsuo) efuay lenuoy unsn,(uay1
srl lspall p(i;6 *'qrir-rnfi r:rfuuli, .l,;,;u Iil.iirin:t rulrlrluLu+g
j | ''!
-; l't
nlens Jrlellluenl uelesaq uelnluauau Luelep ')oiaNns (illuonb uep loleuJllsa
e^usnsnq) 'teque6 e)equad nluequau le^ueq ue)e elels P^uepv '6uns6ue1
ele)as ueqeqLUe] tseruJolut qaloradulaLu lnlun uelele)slp ]edPp qepnu ue6uap
6ue( r;et6ollo tqa^old Inluaq Luelep uPllfeslp e^uunLun eue)uar JeqrueD
'e[eq np]e n(e1 uep.e(uuelepaqLualu
Inlun uenfnllaq uolaq ueLleq ueOuap lnUnlls uouala lselou uellaquad
'erulestW 'tJeputqtp )edep ue)lfeslp 6ue( reque6 nlens depeqtal lsellllluapl ueqel
-esal tpefia] ueutl6unual re6e uelpnqeulp lul leH 'lequP6 lselou uesllnuad
uep uerequre66uad etp) uell}eqladtp nlrad 'snsnq) leLl ederaqaq lnlun
'tnqela)lp ]eda) uep qepnu ueouap ]Pdep )a^old
uelet6al lebeqraq ueqnlnqa) uenluauad uep lselUlluapl eleur ]nqasral uelfe^uad
lnluaq ueOuaC 'de16ua; uep Ileq ue6uap uelledueslp ledep Jeuaq-Jeuaq ]nqasral
rpque6 teuabuaLu tseuJoJu! uellluap uebuac 'elnd epaq-epaqlaq 6ue( e1e1s
ue6uap lletap reqLue$ uep 'ue$uolod lequeb ',)edule] leque6 luadas 'epaqraq
6ue( 1n1uaq le$eqlaq Lgelep ueltfeslp snleq e6n[ ]nqasra] leque$ loduolal
6urseu-6utsptu 'nlt ulelas 'e{usnta}as uep 'ZW '1y1 lotuou Uaqlp lelluelau leqLUeo
-leqLUeO uel6uepas 'e(usntalas uep 'ZV 'lV lotuou llaqlp Iallsle requeb-reqlueo
,qoluo) tebeqas 'e(uueeun66uad eue:uar ]nrnuau ue)Inlnlp 6ue( tttpuasral
Jeque6 apo) ue6uap ue)tfeslp reque6 6ulseu-6utsew 'IPIU])ala uPefialad uep
'leltue)au ueefialad '1a1tste ueetlolad 'lelnUnlls ueefia)ad 'qeue] ueefialad uep
uedetslad ueefialad 'tunLun lseullolul llep lllpla] qeunr ueun6uequad 1a(otd
nlens eue)ual leque6 e^uulnlun eped 'uebuedel lp llsu ueeueqelad uelnln
-uelnrn rensas uefeladrp uep rlnlrp qepnLu ue6uap ledep e66u1qes uet[uefJad n]ens
Luelep unsnslp eue)ual leqlue$-lequie6 'eflal lerluo) uaulnlop nlens uele6
'ue6uedel
tp ue)euesleltp uele 6ue( efral lerluol apolaul uep e^ep raquns qelLgnf
ue)eue)uoltp iedep e66urqas uelnlellp ledep ueun6ueq sellllseJ nlens euefual
depeqlal seltluen) uelsJeuad 'Pue)ual reqLUeO lnlelaw 'Ia^old nlens llep lensl1
uelequeO uep 'seltluenl 'I!s!,Inluaq lnqela6uau uelep euleln lseulJoJul Jaqulns
tpe[uau] ]nqasla] eue)uar lequeO uelqeqaslp lul 'lslnr]suoI elal lPl]uo) uauln)op
nlpns uep 6ultuad uauodtuo) ue)ednlau (lwtd aryq 'suDld) eue)ual requleD
eue)uarreqtUe6-reql,ueD'z
elemen bangunan rumah. Namun demikian, perlu diperhatikan pengaruh
penggunaan skala, terutama untuk gambar-gambar yang mengalami perbesaran
atau perkecilan. Gambar-gambar yang mengalami perubahan tersebut sebaiknya
jangan menggunakan besaran skala numeris untuk menghitung atau menentukan
kuantitas suatu elemen bangunan, kecuali bila menggunakan skala grafis.
Setiap set gambar umumnya dimulai dengan daftar sim6ol-simbol standar
dan singkatan yang digunakan. Setiap halaman umumnya dilengkapi dengan
informasi skala dan tanggal persetujuan gambar. Bagian arsitektural terdiri dari
gambar-gambar yang memperlihatkan komponen pada tahap finishing. Notasi
standar umumnya digunakan untuk memperhatikan detail-detail, bagian din-
ding, dan rencana lantai. Gambar struktural memperlihatkan detail struktural.
Semua komponen struktur utama diperlihatkan berikut sambungan-sambungan
utamanya. Gambar-gambar mekanikal memperlihatkan berbagai lokasi instalasi
pipa dan detail sambungannya. Sementara gambar-gambar elektrikal menyajikan
informasi mengenai instalasi komponen elektrikal.

3. Persyaratan pekerjaan
Ada dua persyaratan yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan,
yaitu persyaratan umum dan persyaratan khusus.

a. Persyaratan umum
Persyaratan umum menyatakan hak, wewenang, dan tanggung jawab dari
pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak kerja proyek pembangunan rumah. Untuk
pembangunan rumah sederhana, pihak yang terlibat adalah pemilik rumah dan
pemborong. Adapun persyaratan umum tersebut terdiri dari
r biaya yang berkaitan dengan sistem atau cara pembayaran yang telah dise-
pakati,
r kondisi umum yang mendefinisikan kontrak kerja, lingkup pekerjaan,
kepemilikan dokumen, dan hal-hal umum lainnya,
r pemilik yang mendefinisikan informasi detail tentang proyek yang akan
dilaksanakan oleh pemborong dan pelayanan yang diminta pemilik serta hak

46 griya kreasi * [ien:,ihnr.*i l(*ttr;:k l{n j.r folflr]ihfin{iiiir Rum;h l. Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
LN tspeq p(u0 {< qeuinp u*llilr]qri",]iij sira)J ]r.riut])l irrrrqsri;li'\r * p(uupdelbuala) upp lqnJ]suo) e[tay
1e4uoy unsni(uay1
'ueun6uequued 1a(ord upuetupa) reua6uau uelere^srad I
'ueefra1ad relnuau 1e66uel r
'qeLunJ ueun6uequad 1ar(otd rse>1o; uerfn6uad r
'efua1 1e:1uol aseJ-ase1 teua6uau uelere(stad t
'rsuernse uelerer(srad uqep ueqeqnlad I
'ueun6ueq leualeu ue11ue66uad teuabuau 1r;rsads lseulolul r
'ueun6ueq ueLleq ueetpar(uad ]eqlle ueqrstlestad rpefuat uele lPpt] e66urqas
1a(o.rd 6uoroquad undneu 1;;tuad ue)ptpastp uele 6ue( ueunOueq lPlraleu I
urel erelue
snsnql uelerer(srad uelep Inseural 6ue( leq-1eq undepy 'epe qelal 6ue( tunun
uelerer(srad qequeuau uep lenltadueu ts6unllaq lul uer6eg 'stuafas 6ue( ure;
ueun6ueq uel6urpueq!p Inqasral ueun6ueq uesnsnqlal uellnfunuaul uep Lleunl
ueun6uequad >1a(ord eped epe 6ue( snsnql leLl-leq lspaq snsnLll uelete(sla6
snsnLlluelerer(sra6'q
'efial lerluo) ueepunuad ue6uap uelteyaq 6ue( leq-;eq I
euas 'ueur[uef uep rsuernse r
'6uereq uep efua>1ad depeqral ue6unpur;tad I
'ueehalad
ueresa;a(uad ue6uap uelreUaq 6ue( leL{-leq uep uete(equad ula}sts
r
pef;et u116u nr.u 6uer( ueleqLUelralal
uep ueefialad ueresa;a(uad uen[eua1 ue6uap ue]telraq 6ue( n])eM r
'6uer n1-qequuel ueefu alad euelnlel u eefialad
ueqeqnrad 6uelual leq-leLl uelse;afuau 6uer( ueefielad uuelep ueqeqnrad r
'6uoroquad ederaqaq nele buoroquuad nles
qalo ue>lnlellp ue)e ueefialad nlens ]n)6ue(uau 6ue( ueefualad ueeueqelad
'ueqrsr;asrad uep LUrell ue6uap uelteryaq 6ue( peq-1eq el;as t$lnJlsuol
ase; eped lalrsJe qennef 6un66uet uelse;afuau 6ue( efial leJluol tseJlslultupP I
'eIu6ueuannaM uep 'qeanef 6un66uel 'leq uP)selafuaru 6ue( buotoquad I
'leqld enpal erelue ;p uerueqedqelesa) nele tseulroJut qeles epe
lepr1 e66urqas ueefialad ue>1lnfuelau] ne]e uel!]uaqiaquau In]un ltltulad
I'
I
t
I persyaratan mengenai fasilitas-fasilitas sementara,
r prosedur khusus dalam penyerahan gambar hasil pelaksanaan,
r persyaratan mengenai pelaporan biaya,
r persyaratan mengenaijadwal pekerjaan,
r persyaratan khusus mengenai pekerjaan pembersihan, serta
r jumlah salinan dokumen kontrak yang harus diterima pemborong.

4. Spesifikasi
Spesifikasi merupakan petunjuk dan peraturan yang berkaitan dengan tata
cara penanganan pelaksanaan pekerjaan. Untuk proyek pembangunan rumah
sederhana, spesifikasi ini meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
Spesifikasi teknis adalah deskripsi tertulis mengenai aspek kualitatif berbagai
hal pada proyek konstruksi, sedangkan aspek kuantitatifnya tercermin dari gambar-
gambar rencana yang melengkapi spesifikasiteknis. Spesifikasi teknis ini digunakan
untuk memodifikasi atau menjelaskan hal-hal yang diperlihatkan dalam gambar
rencana. lnformasi yang perlu diketengahkan dalam spesifikasi teknis antara lain
r kualitas beton,
I kualitas agregat,
I kualitas cara kerja (pengadukan, penempatan, perawatan),
I kualitas material yang digunakan untuk tes kelembapan,
r deskripsi material untuk pipa pembuangan,
r persiapan pondasi tanah,
I tipe alat berat, serta
I persyaratanpemadatan.

B. Kelengkapan Kontrak Kerja Konstruksi


Mengetahui kontrak kerja dan kelengkapannya akan lebih baik dan mengun-
tungkan bagi pemilik rumah dalam perencanaan pembangunan nantinya. Adanya
kontrak kerja konstruksi akan memudahkan pemilik rumah (pemberi kerja) maupun
pemborong (penerima kerja) melaksanakan setiap tahapan pembangunan. Kontrak
kerja konstruksidan kelengkapannya merupakan dasar pijakan bagi pemilik rumah

48 griya kreasi {< l,,lemalr.rnii i+,m{rah i{erja ir1*nih;lnEr.ln lluiri:h * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
6t
epv rnllalrsre rlqP qalo uelefualrp latrsrP reqrueD 'senl qrqal qeuap )nlun 002 : I
ele)s uep Ln 0Z x tu 0Z upp lr)a) qrqal L{euap In}un 00[ : I elels ue6uap (tedrlrp
reqLueO) orloJ seual resep ueJnlnraq e(u;esru'repuels snreL{ requeg'(CZ) rsuaurp
enp Inluaq uelpp efta1 ueeue>uarad reque6 ue>lednrau lausre reqi.upg
lallsre reqLueD 'P
'uresap nele rnllnrls reque6 uep Iallsrp
requeb urel erelue qeunr ueunbuequad 1a(otd nlens uplep ueln;radrp 6ue{
requeb selraq-se4aq undepy'ueefua1ad ueeueslelad ueuopad ttep uelqestdtal
)pl 6ue^ uer6eq uelednratu uelelraslnlrrp 6ue( lequeb-lequueg 'ueun6uequad
ueefualad ueeuesle;ad upnlualol ueruopad tebeqas nlelraq requeb se)raq
-selraq 'e(uure; ueun6ueq uep qeunr ubun6uequ.rad >1a(ord nlens urelep rC
reque6se{raq-se{reg'Z
'leq!d enpal
ruebuelepuelrp snreq und e(uuede16uala>1 euasaq e[te1 1erluo>1 uaurnlop eped
ueueleq derlas uelqeg 'reralau sele rp leqtd qeleq enpal qa;o tuebuelepuplrp
snreq lnqasral e[a) Ier]uol ]prnS 'srtuouo>1a 6ue{ e{erq uep 'eue)uar rensas
ueun6ueq ueqpq se]!lenl 'uplnluaup qe;a16ue( ue6uap rensas ueresala(uad nqean
'ueun6uequrad ueeuesle;ad rrep e(u1req-lreqas lrspq qaloraduau lnlun qeunr
1;lgruad uedereq-uedereq ]enLUau lnqasJal efua1 lerluol nple uerfuef.rad rsr undepy
'(e[a) eurraued) buoroqr.uad ue6uap (efiay uaquad) qeunt 1t;tuuad etelue e[ta1
uple)r nlens lesep uen)e ue>lpefrp 6ue( lerns uelednratu e{uure1 eueL{rapas ue
-unbueq uep 1e66ur1qpunr ueun6uequad e[a1Ier]uo) qenqas e(uresep epe6
e[ra1 4erluoy 't
.B]SS (8
euas'lds (/')dS (9'ueefialad uelere(srad (9'(1ads e6nf inqasrp) ueqeq upp srulal
rseyrlsads (t'BVU (g'reque6 seryaq (Z'utpuas n1r efial lpJluol (1 nlte('t$lnJlsuoI
efial lertuo) nlens 6unlnpuaur uelpp ueln;.radtp 6ue( uedel6ua;a1-uede16ua1a1
seqeqrp up)e rur qeq LUelpO'ueun6ueq nlens uelpnfnanau urelep Ouoroqruad uep
beberapa gambar arsitektur yang perlu dipersiapkan, antara lain denah lantai,
tampak (depan dan samping), potongan, dan atap.

b. Gambar struktur atau desain


Desain diartikan sebagai gambaran atau rancangan suatu'obyek atau benda
yang dibuat berdasarkan susunan garis, bentuk, warna, dan tekstur. Pada dunia
konstruksi, gambar desain digunakan untuk pengerjaan proyek pembangunan
rumah secara fisik. Gambar desain dibuat oleh seorang ahli teknik sipil atau STM
bangunan. Dalam gambar struktur tersebut ada beberapa gambar rencana yang
perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut.

Denah lantai l Denah lantai 2

50 griya kreasi * lvlemahami Kunfrak l{e r;i Membangun ftumah *. Menyusun Kontrak Kerya Konstruksi dan Kelengkapannya
ts lseaJl
p(u6 ,r q?iltnu iln0irpqilai,id efial lellu(i)l rrurrlpual4J * p(uuedelbuala)l uPp rqnJ$uo) P[a)
IPr]uo)l unsn(uaf!
'qeu.lnr
ueun6uequad 1a,(ord ueeuesle;ad nluequau le6ues uele euale) ueydersrp )nlun
6urluad ]e6ues e6nf qetrnr rnllnrls uresap teque6 'tsepuod utesap urplas
qDwil )nDlilts uDsap )Dqwo) c
'e(uueefu a6uad uelqepnuaLu uele e(utlueu
lul lpH 'ueleunbrp uele rsepuod uresap ueleue)ualrp n1.rad 'Lleunl ueunbuequad
relnuaLu Lunlaqas eleu rsepuod stuaf ederaqaq epe euarel qal6 'uolaq lede;al
rsepuod uep 'nleq rrep rsepuod '6o11ot rsepuod 'ledualas rsepuod nlte( 'ueleun6tp
ledep 6ue( rsepuod srua[ edetaqeq epy 'e{uqeue} rn}Inl}s undneu Istpuo)
Ounluebra] 'epaq-epaqraq 6ue( tsepuod ualsts ue)nllauau ueunbueq det1a5
'rleduratlp Inlun ueup leprl e66urqas urpraq ]enl uep qolo) uele leprl ;e66ut1
qerunJ nele ueunbupq nlens tsepuod eduel'ueunbueq dellas eped epe snteq tut
rsepuod 'le66url qeunr nele ueunbueq nlpns llep resep ue>ledntau tsepuod
tsopuod uosap ouz)uil JoqwDg (t
uedap ledtuel
i) Gambar desain struktur atap
Atap sangat diperlukan untuk melindungi diri dari panas dan hujan sehingga
penghuni rumah akan nyaman tinggal di dalamnya. Konstruksi rangka atap terdiri
dari beberapa bagian, mulai dari kuda-kuda yang menjadi tumpuan utama semua
beban atap, nok, gording, dan balok tembok yang berada di atas kuda-kuda. Kuda-
kuda merupakan tumpuan untuk gording dan balok tembok, sedangkan gording
dan balok tembok merupakan tumpuan untuk usuk (kaso). Kaso berfungsi sebagai
penumpu reng.

4) Gambar instalosi air/ME (mekonikal elektrikal)


Pekerjaan instalasi merupakan pekerjaan yang penting dan perlu diperhatikan.
Pekerjaan instalasi meliputi instalasi air bersih, instalasi air kotor, dan instalasi
listrik. Dalam gambar instalasi airlME akan dijelaskan mengenai denah jaringan
air bersih, denah jaringan air kotor, denah jaringan air hujan, denah jaringan titik
lampu, denah peletakan stop kontak dan saklar, denah jaringan AC, dan denah
lainnya.

3. RAB (rencana anggaran bangunan)


Dalam suatu proyek pembangunan rumah atau tempat tinggal, pemilik
bangunan umumnya menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin,
tetapi dapat memperoleh rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang
diharapkan. Biaya atau dana ini berperanan sangat penting dalam suatu proyek
pembangunan rumah. Untuk itu, pemilik rumah harus dapat mempergunakan
dana yang dimilikinya sehemat mungkin.
RAB dibuat oleh pemborong dan disetujui oleh pemilik rumah. Dengan adanya
RAB, perencanaan anggaran akan menjadi lebih mudah. Dalam suatu kontrak kerja,
RAB sangat membantu pemilik rumah mengontrol biaya yang akan dipergunakan
dan menanggulangi adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak
pemborong terkait dengan harga bahan-bahan bangunan. Oleh karena itu, untuk
memantau harga bahan bangunan yang akan dipakai, sebaiknya pemilik rumah
harus mengetahui harga standar bahan bangunan yang ada di pasaran.

52 griya kreasi * lvkrrn*irarui i{ontr+il ,(erja fuler*hangi:n tr*Llrn;lii * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
S rspall e(u6 * qeutny unliueqrLjary el];)i
ls.j]tiil)i t{ilei;lutailr1 * eluuedel6uala)l uep tqnJlsug)l
el,ra) lertuo) unsn(uary
nleq'qelaq nleq,]elnq nleq ulel
elplup rsepuod )nlun
.6o11ot
,rtrJrXH?;:;jffJ r
rsepuod uep ,1edua1as rsepuod ,Ioleq
nleq tsepuod ,e6!l
r6as 6ue:ued 6uert rsepuod urpr erprue
rsepuod srual nele ue)ew .]eduatss
rseror nele qeuel 6un>rnp e(ep
ue6uep uerrpnsosrp
,e) nleq rsepuod uee'ra>1a6 t
rsepuod uee[.ra1a4 ,)
'6nrn6uaut nele rle66uau
ntueq tele_]ple euas 6ntn trsed Inlun
urel plelue ueleunOrp 6ue(
.ue6nln rele upp upLlpg I
uep rsepuod Ljeuel uer;e6llndllau
qeue] ueefiala6 I
qeuet ueefiaya6 'q
'e(ureoeqas uep,le),n;ed ,n1ed ,(1nsn)
osel ,(e{ure6eqas uep ,oauJoq
'rluelau) n{e>1
'6ueuaq 'ue,o}a..r urer eretue
ueleunorp 6ue( lere upp ueqeB
uern1n 6uad'er eruouros 6u epn
6
""r^ui1:l3:;ffij.I,t :f.:;::lffi:: r
uederslad ueefua>1a6 .e
']n>ltraq
reOeqes ltndllau rselgrsads
Luplep ueefualad uelntn-uetnil .1ads
urelep tp uelnleltp ]nqasro]
'de16ua1 ueunlup)uad
erp)as uerunlup)rp snleq uernrn uep
raJaur reuasrp ueun.ueq lere_lere
undneur ueLreq-ueqeq ueeun66uad
uep 6uo.roquad
1nq;o q"10 uereueqerrp uere
6ue,( ueefia>1ad srulal rse>1r,sad5 .(1ads
e6nl, lnqasrp) ueqeq uep stu)a]
-ads qelepe ueldersradrp snreq tse)Uts
6ueI uedel6ua;a1 nple selraq nles
qeles
(ueqEq uep slulol;se1;1;seds) .b
1ad5
'uerrduuel upuerpq
eped leqr;rp tedep gvu rioluo)
e6req qeJurnf 'uenres e6.req 'uenles undepy.uenles
'ueerraled
eun;on ueefia1ao sruaf rlndrlaur
6uer ueun6ueqtuad pue)uar qpuap
nele reque6 ue'uep rensos
6ue( ue6unlrq.rad
uerresepraq de16ua1 ere)as srnlrp
ue;e66ue pue)ual er(ulreqas
BVU uJerep rc]
d. Pekerjaan beton bertulang
I Pekerjaan beton berturang meriputi sroof,korom.
ring barok, barok (barok induk,
balok anak, balok cucu).
t Jenis bahan yang digunakan adalah besi beton.

e. Pekerjaan dinding
I Pekerjaan dinding meriputi dinding semua bangunan
dengan perbandingan
adukan 1 semen : 5 pasir serta dinding lapisan
trasram (kamar mandi/WC)
dengan perbandingan adukan 1 semen :3 pasir.
Jenis bahan yang digunakan antara rain batako
atau batu bata merah.

t, Pekerjaan kusen, pintu, jendela


I Pekerjaan kusen, pintu, jendera dapat menggunakan
bahan yang berbeda,
misalnya garasi menggunakan roiling door, kamar
mandi/wc menggunakan
bahan PVC, gudang menggunakan bahan besi,
dan sebagainya.
Jenis bahan yang digunakan antara rain kayu, pvc (potycarbonate),
besi,
kaca.

g. Pekerjaan lantai/keramik
I Pada pekerjaan ini, penggunaan jenis keramik
harus diperhatikan. Untuktempat
yang sering terkena air, gunakan keramik yang
tidak licin.
Jenis bahan penutup rantai yang dapat digunakan
antara rain teger, teraso,
keramik, marmet granit, atau kayu. pemirihan
warna dan merek penutup rantai
ini tergantung pada selera pemilik rumah.

h. Pekerjaan plafon
I Pemasangan plafon tergantung pada desain
rumah yang dibuat.
I Jenis bahan yang dapat digunakan antara rain prafon
eternity,prafon gypsum,
plafon kayu, dan sebagainya.

54 griya kreasi *< Msmahami Kontrak l(eri*


Memhanqun Ruinair * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
SS lspaq P,(UO * qsunH ilnijil?qrilal,$ pila} Ipiiil*)i rilir{{lirila|l! * e(uuedel6ua;a) uep qnJlsuo)l efuay 1e[uoy unsn{uay1
'qeunr Illluad
eJales rensos larau uep eurem up6uap lasol Inlun ueleunbtp 6ue( ueqeg I
'(yo16uof lasoll'Inpnp ]asoll) Iasol) ue6ueseuad rlndr;au reltues ueefiala6 I
relrues ueefiala6 .I
'(1r;ruad
eJalas rensas larau) uerl 'uolered edrd ednraq ueleun6rp 6ue( ueqeB r
'uerl-uerl
ue6ueseuad'.ro1o>gre rselelsur 'qrsraq lre rselelsur rlndr;au le rselelsur uee[:a>1a6 I
rP rselelsur ueefuala6 'l
ueleunbrp
6uuas 6ur1ed 6ue,(
dele dnlnuad
uPqPq nlPs
qe1e5'6ua1ua9
'qerunr 1r;ruuad era;as eped
6unlue6ral 6ualua6 sruaf ueeun66ua6 'e(ure6eqas uep 'lplaur 6ualua6 'saqse
6uelua6 'lruelal 6ualua6 'uolaq 6ualue6 'qeupl 6ualua6 ute; elelue dele
dnlnuad )nlun uelbuepas 'efeq nele n(ey ure; erelue dete e)6uer lnlun ueqeg I
'dele dnlnuad uep dele ey6uer nlre('enp rpefuaur lbeqlp dele ueefiala6 I
dete ueefua1a6 'l
t. Pekerjaan instalasi listrik
I Pekerjaan ini meliputi pemasangan stop kontak, saklar, titik lampu, sekring.
T Bahan yang digunakan antara lain stop kontak, saklar, kabel, sekring.

m. Pekerjaan pengecatan
I Pekerjaan pengecatan meliputi pengecatan dinding, pengecatan plafon,
pengecatan kusen.
r Bahan yang digunakan antara lain cat dinding, cat kayu, dan pelitur.

5. Persyaratanpekerjaan
Di dalam persyaratan pekerjaan dijelaskan tentang pekerjaan yang akan
dilakukan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Urutan-urutan kerja yang akan
dijelaskan dalam persyaratan pekerjaan meliputi sebagai berikut.

a. Pekerjaan persiapan
I Pemborong diwajibkan mengadakan pengukuran kembali lokasi pem-
bangunan rumah dengan dilengkapi keterangan mengenai piel tanah, letak
batas tanah. Bila ada ketidakcocokan antara keadaan lapangan dengan gambar,
pemborong harus segera melaporkannya kepada pemilik rumah untuk meminta
keputusannya.
Pemasangan papan bouwplan kharus sesuai dengan gambar dan dibuat dengan
jelas dan kokoh. Pembuatan dan pemasangan papan bouwplank ini dilakukan
oleh pemborong. Bouwplank merupakan papan kayu sebagai pembatas lahan
pekerjaan yang pemasangannya mengikuti bentuk lahan yang akan dibangun
rumah. Pada papan bouwplank harus dibualwaterpass dan diberitanda warna
yang jelas sehingga tidak hilang bila terkena air hujan.
b. Pekerjaan galian
I Pekerjaan galian harus dilaksanakan sesuai ketentuan yang sudah direncanakan.
Bagian dasar dari semua galian harus waterpass. Bila pada bagian dasar galian
masih terdapat akar tanaman, akar tersebut harus segera dikeluarkan. Biasanya
setelah akar dikeluarkan akan terdapat lubang-lubang. Lubang tersebut harus

55 griya kreasi * Mernahanl, Hontrak l{erla Membanqun Humah * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
L9
e^uuelnpe 'qeJaLU pieq nleq )nlun 'uelnpe ue)eun66uaLu P^uuebuPseulad
6uer(qerau eleq nleq nele oleleq ueleunbtp redep Outpulp ueqeq lnlun r
6urpurp ueefue1a6 'a
'LULu ZI rsaq ra]auerp uebuap u I leqaldetlas eped uu:02 Luelepas
leurur.u
rsaq uep )alas-Ialas upllenqlp 'tlel nleq tsepuod sele uer6eq Jools Inlun
'lero) t :rrsed Z: uauas
1 uerndue: uebuap ue6utt uolaq uep efua1 leluel uellenqlp snleq 'qeuel sele
rp 6uns6uel lelopal 6ue( eueqtapes ;e66ur1 qeulnl ueun6ueq lnlun e(uesetg
'ueresa;a(uad
uep rsueralot uelenla) lnseura)'ue)IelP^slp 6ue( uentuata>l ue6uep lensas
uolaq depeqlal qennef 6un66uetlaq snleLl 6uoroquua6
ueefia>1ad qnJnlas r
uolaq ueefiala6 'p
'rle) nleq 1wdwotsuo Uaqlp
e(usele rp uerpnuo)'uplelelp tlsed;tques uellslp nlel 'u) SI leLululLU lPqa]as
6nrn rrsed ue6uap unqLutltp snteq uer;e6 lesep uee)nulrad 'lsepuod Ouedueuad
ue6uap rensas rsepuod ;t;otd uetnln uep InluaB 'uet;e6 >1o[od det]as eped n(e>1
uellenqlp nlnLlPp qtqalla]'6uesedtp tsepuod unlaqas
r.rep rsepuod 1r;ord-;r;old
rsepuod ueefiale6 ')
'qeue1 ue)llqelsuau 'qeue1 6unlnp e(ep
)nlun eun6taq tut rtsed ue6nr61
6unlue6ral nple u) g1 e(u6uetn1-6uetn1as ;eapr 6ue( ltsed uebnrn uet66urta)
'rrsed ue6nrn uaqrp qeue] uer;e6 lesep 'lesalas uetle6 ueefialed qelalas I
'qolo) nPle lenl
uele )epr] e(urlueu ue)ltseqtp 6ue( rsepuod e66urqas reped lepr1 rpeluaru
qeue] uelqeqaluau tedep rte uebueuag 'ue1;eO lesep eped lte ue6ueua6
rpefiel rrepurqbuau lnlun snlauaut-snra1 efialaq ledep 6ue( tndun; eduod
nele re edr-uod ueln;radrp'uet;e6 resPp lp lte e(uepe ueutl6unual depeqtal
'ssodnton 6ue( lesep uerbeq ue>1ledep1p le6e ueln1e1tp tut
leH 'uellepedrp uep 'Lueltstp 'trsed uaqrp snJeq 'lnqLua6 e(uqeuel 6ue( tesep
uer6eq ue6uap elnd uetltuua6 'ue)lPpedrp uep urellslp n;e; trsed ue6uap tsttp
memiliki perbandinan 1 semen : 3 pasir pada tempat yang kedap air (kamar mandi/
WC) dan adukan 1 semen :5 pasir di atas dinding bata trasram. Bila menggunakan
batako, pada prinsipnya adukan yang digunakan sama dengan untuk batu bata
merah. Namun, sebaiknya pada lapisan terluar dari batako dilapisi dengan plesteran
agar kedap air dan tidak berlubang atau pecah bila terkena benturan benda tajam
atau keras. lni disebabkan bagian tengah batako berlubang.
Ketebalan plesteran dinding antara 1,5-2 cm dengan pengacian (acian) harus
halus.

f. Pekerjaan lantai
I Sebelum pemasangan lantai, tanah harus dipadatkan dan dilakukan peng-
urugan dengan pasir urug. Ketebalan urugan harus sesuai dengan gambar,
biasanya sekitar 5 cm.
T Pada pemasangan lantai keramik, digunakan naat minimal 5 mm (dengan
menggunakan paku 7 cm yang bertujuan untuk memberikan tanda agar lantai
yang terpasang menjadi rata atau tidak miring). Adukan di bawah keramik
harus penuh atau tidak terdapat bagian yang kosong. Perbandingan adukan
adalah 1 semen :3 pasir.
Siar keramik (sekat antara keramik satu dengan lainnya) harus ditutup dengan
larutan semen warna sesuai warna keramik. Setelah kering, permukaannya
dibersihkan dengan kain.
Untuk lantai kamar mandi, pemasangan keramik sebaiknya dibuat miring ke arah
saluran air agar tidak terjadi genangan air. Kemiringan lantai sekitar 1 ,5-2o/o.
r Keramik cacat, retak, atau pecah tidak boleh digunakan.

g. Pekerjaan plafon
Bahan penutup plafon dapat menggunakan tripleks, gypsum, dan sebagainya.
Sementara bahan rangka plafon dapat menggunakan kayu. Ukuran kayu untuk
rangka plafon adalah 4/6 alau 5/7. Kegunaan rangka plafon adalah sebagai dudukan
penutup plafon. Pemasangan penutup plafon menggunakan paku atau sekrup
sehingga menghasilkan desain bentuk sesuai yang direncanakan.

58 griya kreasi h l'.,4eirr;lltiu ii+nl;',iii iitii,r ilrrrrr*,rildrrrr f;uil'inii * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
!e;rpr(rr6.* qrffinuun5usqriJ}Wufuai{ It]Jiu0}i rurqEil*l'! * pi(uupdq6uala)upplqrulsuo)p[a)Iprluo)unsn(uali!
ffi
'laqe) ue6ueqe)rad qelun( rensas e{uqe;un1'dnlnt tdel6ua;tp
5uer( reseq nele lnal snpoqua ueleun66uau snreLl ;aqe1 uebueqe:rad deltas r
'rolelosr ue6uap dnlnlrp snreq ppe 6ue( laqe1 uebunque5 r
'edrd ednraq laqel 6unpur;ed ueleun66uatu ue6uap
loqLua] 6urpurp Luelep nele uolo) uelep 6uesedtp snleq uoJeld qenneq tp
eperaq 6ue( rse;e1su1'uo;e;d lueqaquau qaloq )epr] ndtue; 1utlltt ue6ueseuad r
'ue1efua1rp resalas qppns nele 6uepas uo;e;d e16uet
ueefualad ueeuesle;ad lees eped ue)n)eltp )tllstl tselelsut ueeLayad 1n1u61 I
'1
Irrlsrl rselelsur ueefua1a6
'1o16uof ]asoll uep Inpnp
]asoll nlre( 'reledlp ledep 6uer( tasol>l stuef enp epe 'lpueu leue) lnlun r
'rndep uep rpueu reue) luadas lte ueOuap uebunqnqteq
6ue( 6uenr-6uenr eped de16ua1ad ueefuelad ue>lednlaru leltues ueefue1a6 I
relrues ueefuala6 't
'oloz ulnultultu
ue6ur.rrual ue6uep qepuaJal ledrua] rp snreq wup )ooll ue6ueseuad r
'>1r;ruuad eralas bunluebta] ue>1eun6rp 6ue( uerl eleluauas
'pul V-Z ueJnln 116 uo;ered ueleun66uau ledep Jolol lte edtd ue>16uepas
'!)u! S/'0 nele r)ur S'O )Ad uo;eted ueleun6buaru gedep qtslaq tte edl6 I
'(lruera>1)
relueg uebueseruad LUnlaqas e(uueledera) sallp tlepns snteq lte tselelsul !
lre rselelsur
ueefiala6 'l
'Lls nel gfu ose>l uern)n
'(uu: OS) efue1 requue6 uernln ue6uap ueltensastp osel ue6ueseuad 1etel r
'ue)Iamelp Llepns snreLl ]nqaslal n(e1 e(ulteqas eleu n(e1 ue>1eun66uau
e;rg 'efua1 reque6 uep (LU
B'I runu]t$leuu r66ut] ue6uap S [/B ne]e Z [/8) ueln)n
rensas 6uesedrp 6urprog 'efia1 reqrue6 tensas ]enqlp Lleunr dele epnl-epny I
dege ueefuale6 'Ll
l. Pekerjaan pengecatan
I Pengecatan dinding dan plafon menggunakan cat tembok dengan campuran
air, sedangkan untuk kusen, pintu, dan jendela yang terbuat dari kayu
menggunakan cat minyak dengan campuran tinner.
Pemilihan jenis dan warna cat disesuaikan dengan selera pemilik bangunan.

6. SPK (Surat Perintah Kerja)


dibuat dan dikeluarkan oleh pemilik rumah selaku
SPK (Surat Perintah Kerja)
pemberi tugas dan diberikan kepada pemborong selaku penerima kerja. Surat ini
ditandatangani oleh kedua belah pihak.

7. SPL (Surat Penyerahan Lapangan)


SPL (Surat Penyerahan Lapangan) dikeluarkan bersamaan dengan 5PK.
Kedua surat tersebut menjadi dasar bagi pihak pemborong untuk memulai
pelaksanaan proyek pekerjaan pembangunan rumah. Tanggal dan hari dimulainya
pelaksanaan proyek harus sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja. Artinya,
setelah menerima SPK dan SPL maka pemborong sesegera mungkin memulai
pelaksanaan pembangunan atau paling lambat setelah tujuh hari dikeluarkannya
SPK dan SPL.

8. SSTB (Surat Serah Terima Bangunan)

SSTB (Surat Serah Terima Bangunan) merupakan salah satu dokumen yang
dikeluarkan pihak pemborong bila semua tahapan proyek pembangunan rumah
sudah selesai dan sudah melalui tahap pengawasan (check /ist terakhir) dari pemilik
rumah atau pengawas yang ditunjuk oleh pemilik.

60 griya kreasi {< l.tlsmahami i{ontlak i{erla Memb,rnqun Ruin,lh * Menyusun Kontrak Kerja Konstruksi dan Kelengkapannya
t9 rseaq e/(uO * ij!}rljirU iirliiriP,i{ixrl,A.J *fu.r} IrJiu{i}i iruuriEr..ilmf{ * lqnr$uo) pseI uplpp ueunOupqtuad updpqp]
'rsuereO eseu euplas uelesnral ueurl6unual lorluo) (g
'ueun6uequad elurrqleJaq ]ees efial lrseq ue>lsre6uad uelnlpl {S
'Euns6uelraq ueun6uequuad uelel6al euelas ueseane6uaQ ue>1n1e1 W
'uplnluallp r..lppns 6ue( nqean ue6uap eduueun6uequad uellensas {t
.e[ra1>1erluol
tenB G
'gy11 snrnEuatu e66utq'Euoroq uad q uau'u rpsap r r
I
6ue:uerauu uep relnul bueleuu 6uer( ueunOuequad puefuar uelder5 (t
qetun, unoueqwelu 5s$lns Js6v
'is60s vlNNvuvlYE
VJNW YTE'.IVS]TI9
s{iltsuo)l PsP[
uqep uuunEusqulad uEdeqel
? qvg
uatu proyek pembangunan dikatakan berhasil bila pembangunanhya sudah
sesuai dengan harapan atau keinginan pemilik bangunan dan sudah memenuhi
semua ketentuan dasar suatu bangunan. Dalam jasa konstruksi untuk proyek
pembangunan rumah atau tempat tinggal, terdapat beberapa bagian pokok yang
perlu diperhatikan atau direncanakan. Bagian-bagian pokok tersebut dikemas
dalam tiga tahapan pekerjaan, yaitu 1) tahap prakonstruksi,2) tahap konstruksi,
dan 3) tahap pascakonstruksi.

A. Tahap Prakonstruksi
Tahap prakonstruksi merupakan tahapan awal suatu proyek pembangunan
rumah. Dalam tahapan ini terdapat beberapa urutan kerja sebagai berikut.

1. Desain
Langkah awal yang harus dilakukan pada tahap prakonstruksi adalah pemilik
rumah harus sudah mempunyai gambaran mengenai bentuk bangunannya,
penataan letak ruang, dan jumlah ruangan yang akan dikerjakan. Bila pemilik
rumah percaya dengan feng shui maka pembuat desain harus mendiskusikan
terlebih dahulu dengan pemilik. Terkadang karena tidak sesuai dengan feng shui
maka suatu bangunan akhirnya dibongkar, misalnya arah muka rumah tidak sesuai,
posisi atau letak pintu tidak sesuai, dan sebagainya.
Selain itu, pemilik rumah juga harus mempertimbangkan besarnya biaya
yang akan dikeluarkan. Persiapan dana sangat penting, apalagi bila ada pekerjaan
tambah. Penentuan jangka waktu pelaksanaan pun harus direncanakan dengan
baik sehingga pemilik tidak merasa dirugikan.

62 griya kreasi * Memaiiami Kontrak Kerja lderui:angun Runrah * Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi
spaq ei(u6 * {.{sifitlll uil$Hsqiru}tr{ rrrs)l )ipJ}lls}l ruJfi.ir$Jiii{ * lqnJ}suo) PsP[ ulelPp uPunbuPquad uPdPqel
!
'ueunOueq Jnllnjls ue6unltqrad I
uep '(leluDlala lPlluP)au) lw uep lallsre lequeo I
'(ueun6ueg uep trung lP[Pd) 996 uele(equuad tqnq r
61y I l1g11uad
'qeuel al)v/qeuel lelns r
uelttduteleu ue6uap ueun6ueg ue)lrlpuaw ulzl ueuoL{ourad
'lnqasra] ulzl
1eln5 uelnfe6uau snleq qeunr 1r;1ruad 'gy1; ue>lledepuaul Inlun
]elns tJtpuas ue)uau nele snln6uat! qetunl lrpruad e(ulreqas eleu qeJntu BWI
uesnln6uad e(erq te6y 'selaf 6uel( ulzl llllluaul IPpl] euaJel e(ueq qeluttauuad
Llalo uelqoqorp e^urqle trtpraq qepns 6ue( qeunr ut6ut )epll e(unlual llllLuad
.r{punr 'rselol n}ens tp ueltltptp ueunbueq n}Pns
ItltLuad lllllulp snreq lpl}nLu EU\ll
unlaqas ueln;radrp 6up( utzt ue>ledntau (ueun6ueg uellllpuap ulzl) BWI
96g snrn6ua6l 'n
'1e66uerat
'uerua]'ll!LUej) qeunr 1r;ruad L{alo leua)lp qepns 6uotoqr'uad uole) Pllq t6e1 lteq
qtqal uelv'tnqaslal 6uotoquad uo;e: esef ue>leun66uau qeu.rad 6ue( utel LleLUnr
>1r;ruuad->1rlrruad
epedal e(ueyaq ledep nele Euoloquad qalo uelefiallp qeulad
6ue( ueunbuequtad 1a(old ltseq qotuo)-qoluo) teqllalu n;rad qeunt 1t;tr.uad 'n11
puele) qalo .stuouo>1a e,(erq ueouap r66url tsellpapraq 6ue^ 6uoroquad qllldlp
e(ulepuaq 'buotoquad ueqr;tutad nele uedelauad uelnlellp uele lees Pped
6uoroqutad uedelaued'
'ue6urpueqrad ueqeq rebeqes uelrpefrp )nlun Euotoquad
uoler ebrl nple enp uelequefi te(unduau qeunl 1111uad 6ueloas elrq e(u1teq
epe 'unueN 'e(erq qequleuau uele e(ueq lapual nele ue6ue;a1ad uelenneuad
uelqeqasrp rul tapual nele ue6ue;a;ad uerenneuad lnlelau ueln>1e1rp n;ted
lep!] 6uoroquad uole) ueqlltuad 'eueqlapas qeLunl ueunbuequad >1nlu1
6uoroquad uole) ueq!!luad 'Z
5. Penandatanganan kontrak kerja
Setelah pemborong ditentukan maka sebelum dimulainya proyek pem-
bangunan rumah, perlu adanya kesepakatan kerja antara pemilik rumah dengan
pemborong. Kesepakatan tersebut dibuat secara tertulis dalam bentuk kontrak
kerja konstruksi. Kontrak kerja ini diajukan oleh pemilik rumah dan disepakati oleh
pemborong. Bila kedua belah pihak sepakat maka surat kontrak kerja ini dapat
ditandatangani di atas meterai cukup yang berkekuatan hukum. Dengan adanya
tanda tangan kedua pihak maka surat kontrak kerja ini dianggap sah.

6. Pembuatan SPK (Surat Perintah Kerja)


dibuat dan dikeluarkan oleh pihak pemilik
SPK merupakan surat perintah yang
rumah dan diberikan kepada pihak pemborong.

B. Tahap Konstruksi
Tahap kedua dalam proyek pembangunan rumah adalah tahap konstruksi.
Tahap ini merupakan tahapan dimulainya pelaksanaan proyek hingga penye-
lesaiannya. Dalam tahap ini terdapat beberapa urutan kerja sebagai berikut.

1. Pembuatan SPL (Surat Penyerahan Lapangan)


SPL dikeluarkan bersamaan dengan dikeluarkannya SPK. Setelah mendapatkan
SPK dan SPL, pihak pemborong harus segera mempersiapkan semua keperluan
untuk memulai pelaksanaan pembangunan.

2. Pelaksanaan pembangunan
Berdasarkan SPK dan SPL yang sudah diterima maka pihak pemborong dapat
memulai pelaksanaan proyek pembangunan sesuai jangka waktu yang sudah
ditetapkan di dalam kontrak kerja.

3. Proses pembangunan
Ada beberapa tahapan pekerjaan yang dilakukan dalam proses pembangunan
rumah, yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, pekerjaan

64 griya kreasi {. hirwahanlr firintrr,"ril Iier;u I',4rmh*nqun ftumah * Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi
g, rseall pi(u6 * qrH}lu unl'rilri]tu#fAd i}l?i})i :Jpi}r.r,3)l riilsqruraill * lqrulsuo)l PsP[ txPlPp uPunbuPquad uedPqPI
(o/o00t) ptottsilYaqJ I
eyas'(ndurel 'lelles 'laqe) uebueseuad uep uPrlle leqlllp) ltttstl lselelsul t
'(Iepll nele ]alas) ;as6ua lslpuol tnqelebueu lnlun e;apuaf uep nlutd r
'(e(uue1e>a6uad uep 6urpurp lslpuol leqlllp) 6utputp lelar uep ]P) r
'()tLUeJaI lslpuol uep uetdeta) ]eqlllp) te1ue1'ue6ueseuued r
'(edrd e(u1ept1-lo:oq) lolo)/t{lslaq lle lsele}sul I
'uo;e;d ue6ueseuad uerdetal r
'(uefnq unrnl eltq tnL{etallp eslq) de}e uPlo)oqal r
r
'(snlnl 1e6a1 dele teua6uatu) to1 uep n)ls
'(6urputp eped lnpns leuabuau) lol uep'uetnln teulproo) 'nllsI
'ueun6ueq rsepuod uPlenlalr
tlndt;atu ltq)ela] lstl Paq)
ue)nlplrp 6ue,( 1eq-;eq undepy 'lnqastal lesalas qepns 6ue( ueun6ueq selllen)
rnqelalrp ledep le6e uelnlpllp lu! leH lqletal ls1 ryaQ uelnlelau nuad qeunt
qeras
1r;rruad 1nl'ungrp 6ue( sege$uad nele qeunl 11;1uad '(ueunbueg eulpal
lprns) SfSS uellenqlp ulnlaqas eleut lesalas ueunoueqruad sasold qelalas
rlr,flerel Osll ryaq2) ueserne6ue6'9
.uelefialrp qepns ouoroquad epedal uele(e:ladrp 6ue( ueefialad sasord
uerelbuer qnlnlas eltq tesalas qPpns ueleiellp ueunbueqtlad 1a(old n1en5
ueun6uequaduelesa;a(ue6'S
uele(e:radrp nple lnfungrp 6ue( senne.uad nele qeunl ,', ;'#;:il fiil,i;
iedep tut ueseane6uad uee(ta1ad'uetqaJo6uad uep uesennebued uep ulpral 6ue(
uee[ra1ad uerlepuabued ueler6a>1 n]ens uelednrau (1s11 4taqt) ueseane6ua6
(tslt ryap) ueserne6ua6 'n
'uele:abuad ueefuelad uep'llllsll ueefualad llellues ueefia>1ad 'lle lselelsul ue
-efialad 'dele ueefualad 'uo;e;d ueefialad 'elapuaf nlutd uasnl ueefua>1ad '6utputp
7. SSTB (Surat Serah Terima Bangunan)

Setelah semua bangunan dicek dan hasilnya baik, barulah dibuatkan SSTB
(Surat Serah Terima Bangunan). SSTB dibuat oleh pemilik rumah dan ditandatangani
oleh kedua belah pihak. Bersamaan dengan dikeluarkannya SSTB maka pemilik
bangunan juga wajib memberikan bayaran sesuai termyn atau angsuran yang
ditetapkan (950/o atau 97,5o/o). Besarnya angsuran tergantung kesepakatan kedua
belah pihak.
Untuk setiap pembayaran, pihak pemborong harus menyerahkan foto di
lapangan, hasil check /lst di lapangan, laporan bobot prestasi kerja, dan pembuatan
kuitansi bermeterai.

C. Tahap Pascakonstruksi
Setelah tahap prakonstruksi dan tahap konstruksi maka tahap selanjutnya
adalah pascakonstruksi.Tahap ini merupakan tahapan terakhir dari rangkaian proses
pembangunan rumah. Adapun hal-hal yang termasuk dalam tahap pascakonstruksi
sebagai berikut.

1. Pemeliharaan bangunan
Dalam masa pemeliharaan bangunan, pihak pemborong harus melaksanakan
perbaikan dan penyempurnaan kekurangan-kekurangan pada pekerjaan. Pihak
pemborong akan menanggung semua biaya yang telah dikeluarkan bila perbaikan
yang dilakukan bukan akibat kesalahan dari pemilik rumah. Masa pemeliharaan
umumnya selama 3-6 bulan, tergantung kesepakatan. Setelah masa pemeliharaan
selesai, pemilik harus memenuhi kewajibannya untuk membayar sisa angsuran
sebesar 5olo atau 2,50lo (lunas). Namun, bila selama masa pemeliharaan atau retensi
ternyata pihak pemborong tidak melakukan kewajibannya maka pemilik rumah
berhak menahan kekurangan atau sisa angsuran tersebut.

2. Pembuatan IPB (lzin Penggunaan Bangunan)


lpB (lzin Penggunaan Bangunan) adalah izin yang dapat diurus pemilik rumah
sebelum rumah yang sudah selesai tersebut digunakan. Pada prinsipnya IPB akan

66 griya kreasi l. fl-,tremilhami Kfintrak lirrji: il,4rmbanqun RLimait * Tahapan Pembangunan dalam Jasa Konstruksi
t9 rsseJl p(u6 {< qcuinH unft$equralfil rfJil)l psel ujplpp upunbupquad updpqpl
Ii}}ilfl} ,iljsrlpuairi {< !$lnr$uo)
'rleduayp )nlun ueruplu uep ]enl delal ]nqasral ueun6ueq uelrpefuaru
uele qeunr 1r;ruad >1eqrd rrep lreq 6ue( ueereqrlauad 'urpuas n1r ueun6ueq
ueeJeqrlauad qelepe uplreqerp qaloq )ppr] 6ue{ 1eq n}pns 'n}r urelas 'eue)uar
rensas uelefiaq e{uueunEuequad sasold uep Jepue}s rpnsos rqnJ}suol ue}pnla)
el!ql!eq 6ue^ selllenl nele nlnu re{unduau uple}p>llp }edep ueun6ueq n}ens
u!pues ueereq!latuad '
'LleunJ 1;lruad rdelat'buoroquad leqrd qennef 6un66uel
uelnq qepns ueun6ueq )rs4 rsrpuol ue6uap rpefiat 6ue( nlenses e;e6a5 'e(uenpal
1e>1r6uau 6ue( efial lerluo) nele efial ueOunqnq r6e; epe leplt qepns 6uotoqued
uep Lleunr lrlruad erelue pleru Bdl e(uueryen;a)rp qelalas 'BWl Luetep rp
ueldelalrp qelar 6ue( uenlualal depeqtal ue6uedr.utr(uad e(urpefua1 ueutl6unual
-ueurl6unua) uepurqrp nlrad 're:ue1 uelefuaq Bdl uetesala(ued sasotd te6y
'e(ure6eqas uep']r)es qeunl ';a1oq ryadas urnun
nele lersraLuol ueun6ueq-ueun6ueq )nlun ]enqlp e(ureuaqas gdl 'Bt l ue6uap
rpnsas qelal reuaq-rpuaq ue6uede; rp ueun6uequad ueeuesle;ad elrq ue)renla)rp
&ab 7
Pelakanaan
Pembangunan Rumah

Tips memulai pembangunan

1) Lakukan pembangunan sesaat setelah ada kesepakatan bersama.


2) Sesuaikan dengan spesifikasi teknis pekerjaan.
3) Sesuaikan dengan jadwal kerja.

4) Lakukan setiap tahapan pekerjaan secara berurutan.

68 griya kreasi * Mnmahami ttontrnk lierja Mernhrnqun ltumah * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
59 rspall p,(u6 * tlpilnH un$urqlul;\ rfuo)J I0.111.10)i tulflLJuum!\ {< l.lpunU ueunfiupqulad uggupqPlad
uplqeqa^uaul ledep e66uol e^uePV'r6e; e66uolaq IPpl] e^u!]ueu uellepPdlp
qela] 6ue^ qeue] re6e !u! Jle uPlJaqruad uenfnl lle tlllpas uerlslp ueonrn
Lleue] upsrdel e(ulreqas 'lepeuad ulsau ue6uap uellPpedlp Lunlaqas 'LU) OS I
ue6uap srde;as rutap srdelas uelefialrp lul qeue] uelepeuad
-0g ueleqaial .qeuel
uep ue6ntn6ua6 uelepeLuad relrasrp 6ue( ue6nrn6uad ueleperp
uerpnLual 'nlnqep uelLltsraqlp n;tad e(utndun; 'enneraq qeuel lslpuol Inlun
'uelqnlnqrp leprl 6ue( ueuoqodad undneul relnlaq Ieuas qalo lunqlp eLUel
qe;al ueun6ueq qeuel eltq eulelnla]'uelnlellp lPlinLu uebuedel ueqlsJaqrlad (Z
.6urrrr.u e{utrueu un6ueqrp 6ue( ueun6ueq e66urqas e}el eLues
lepll
nr(e1 loled ednraq qeue] lrad lenqruaLu lnlun upnfnuaq ueqel uernln6ua6
.ttlopoaLlt ryades efes ede 1e;e ueOuap uelnlellp ledep ueqel uPln)n6ua6 (t
'4uoldnnoq
ueded ue6ueseuad uep 'lnLuns uelenquad 'eJeluaLuas 6uepn6 uelenquad
,6uapaq uelenqr.uad te6ed uelenqued'ue6uede; ueL{lsraqurad'ueqe; uetnln6uad
dnle>uar.u tur uedetslad ueefialad 'er(uun;aqas uelselafrp qelal 6ue^ lUada5
uPdelsrad ueefialad 'V
'e(u1r;ruad uedereq lensas 6ue( qeunt ueun6ueq nlens qaloladtp uele
ue>.ldeleq rp'ue1de1altp qe;a1 6ue{ tsel r;rsads eped uelteseprp ue6ua6'ue6uedel tp
eluueeueslelad srulat ueteqefuad uep efua1 Ierluol ulelep iedepral 6uer( uefta1ad
uedeqel dtllat lnlun ueefielad tselt;tseds teua6uau uelseleftp uelP lul ]nIllag
'efua1 1er1uo) Luplep lnfnlastp qe;a1
6ue( tselr;tsads uelteseplaq qeulnt 1r;ruad ueutOutel lensas er(uueleueslelaLu
snleq buoroqurad >1eq;d lnqaslal qeunl ueun6ueqr.uad ueeuesle;ad 1nfu61 'qeunl
ueun6uequtad ueeueslelad re;nuau eslq qPpns buotoqulad leqtd eleu
ouoroquad uep qeunr 1g;rruad qa;o efial )erluol ueueouelepueuad qelala
terjadinya pergerakan tanah. Untuk kondisitanah biasa atau padat, pengurugan
tanah dilakukan bila kondisi tanah tidak stabil/rata atau bila pemilik rumah
ingin menaikkan tinggi lantai bangunan sebagai upaya menghindari banjir.
3) Pembuatan pagar dan pintu gerbang proyek mutlakdilakukan untuk membatasi
proyek bangunan dari tanah lainnya. Tujuan lain dan yang paling utama adalah
untuk mencegah terjadinya pencurian bahan bangunan. Pencurian biasanya
terjadi bila tidak ada pagar.
4) Pembuatan sumur pompa hanya dilakukan bila tidak ada sumber air lain.
Biasanya sumur pompa dibuat sudah disesuaikan dengan tempat sumur
pompa untuk digunakan pemilik rumah nantinya. Sumur pompa sangat
vital bagi pembangunan rumah karena membutuhkan banyak air dalam
pelaksanaannya.
s) Pemasangan papan bouwplank juga penting sebagai pembatas lahan
pekerjaan. Bouwplank dipasang mengikuti bentuk lahan yang akan dibangun.
Jaraknya sekitar 1 m dari galian pondasi. Papan bouwplank ini berguna untuk
menentukan jarak-jarak dinding, kolom, pondasi, dan peillantai dalam denah.
Papan bouwplank harus diberi warna yang jelas dan cerah.
6) Bedeng merupakan bangunan semipermanen dari rangka kayu dengan dinding
papan (tripleks) dan atap asbes yang berfungsi antara lain sebagai
kantor darurat atau sementara bagi pengawas, pelaksana, mandor, maupun
pekerja-pekerja lain di lapangan,
I tempat alokasi bahan-bahan material bangunan,
I tempat penyimpanan barang-barang serta alat-alat proyek,
I pos kontrol pelaksanaan pembangunan karena terdapat gambar bestek, time
schedule, dan pengawasan presentasi,
sarana promosi proyek di lokasi.

Membangun bedeng sebaiknya masih didalam tapak proyekagar memudahkan


pencapaian, tetapi harus di luar garis sempadan bangunan agar tidak mengganggu
jalannya pelaksanaan pembangunan. Bedeng juga harus dihadapkan ke'arah proyek
untuk memudahkan pengawasan. Dengan demikian, bedeng harus ditempatkan
sedemikian rupa agar tidak mengganggu jalannya proyek pembangunan rumah.

70 griya kreasi *< il,4ernah*ml Knirtr;lh Kerja lttr*rnl:enqun itrunrah * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
IL lspaq p(ub * qri*flU Lr!]5i-!friru;ifi pf,rilI )iiirtil$:E tru{]itflrjfrif,] * qpunu ueunbupquad uppupqplad
'ueefialad r6as uep ueepaqrad r)rlruaur tsepuod sluaf 6utseu
-6urse61 '6ue:ued 6uer1 rsepuod euas 'Ieduralas nele 1ede1 rsepuod nleq /tlel
snrauaur rsepuod nlre( 'sruaf e6r1 epe !u! ]ees ;e66ur1 qeunl ueunbueqtued eped
ueleun6rp urnun 6ue( rsepuo6 'er(uqemeq rp qeupt a1 e(uuelsnrouaut uep ue
-un6ueq uep 1eraq Llnrnlas 6unlnpuau 6ue( ueun6ueq uer6eq qqepe tsepuod
lsepuod ueeFa{ad ')
'leped rpefuau e66urqas
uer;e6 qeuel resep eped u) SI e(u6uernl-buernlas uelepeuad uelnye;rp n;rad
e6n['nU ln]un 'ros6uo1 1epr1 uer1e6 rebe unrsader] In]uaqraq 6ue( uer;e6 ue6uap
6uara; uelrqelsal uel!]eqradlp n;rad 'uer1e6 ueeLalad e(uue1n1e1!p ]pes eppd
'OO'O
ilad uep ralau g'1 uer;e6 ueuelepa)
'rsepuod uellenqrp uele 6ue( rn;ef 6uefuedas rp qeuet uer;e66uad ueefialad
ue)n)elrp qplnJeq 'nlr qelalas 'ueleunbrp uele 6ue( rsepuod sruaf euas qeue]
6un1np e(ep nele qeue] ]oqoq rnqela)lp ledep rebe qeuel uerrllo(uad ueefualad
uelnlelrp nlnqep qrqapal e(ueserq 'uer1e6 ueefialad uelnleltp unlaqas
uelle9 ueefia{ed 'g
'efialad ered rnplt tedura] )nlun ueleunbrp sele teluel
ereluauas '6urlued nlelra] Iepll lul ;eq undne;enn uefnq ]eqlle ]ere) uep leputqla]
re6e e(uure; rue6o; ueqeq uep 'uolaq rsaq ']eMe) ueduur(uaur lnlun 6uapaq
ueeperaqa)'ue6unpur;.rad r6as ue6'e(urebeqas uep'rauJeLU '6ualua6'e:e1 'n1ed
ruades ueupueal l6as uep uesennebuad ueln;rau.raru 6ue( ueun6ueq leualeu
ueuedtur{uad >1n1un resep re}uel 're}uel enp rJep urprat e(ueserq Ouapag
'eleluauas
ueun6ueq uelednraur e(ueq e(urs6un; euarel e(erq uep ueqeq ueler.uaqOuad
Inlun e(ueq e(uuenfnl 'Eunques-Ounquresrp 6ue( selaq o1a;drr1 Uep ]enqra]
1e1a(ued 6urpurp uel6uepes'se)aq n(e1 ueded Upp tenqra] resaq uer6eqas 6uapaq
6urpurp ereluauas '6uas nele saqse ednlaQ ledep 6uapaq dele dnlnuad 'ledual
ueerpasrala) uep ueqnlnqa) rensas nele Lu 6 x Lu t Jelt)as Ouapaq uelnln
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan pemasangan pondasi
adalah sebagai berikut.
I Dasar pondasi harus mempunyai lebar yang cukup dan harus diletakkan pada
lapisan tanah asli yang keras.
I Harus dihindarkan pemasangan sebagian pondasi pada. tanah keras dan
sebagian lagi pada tanah lunak/lembek.
r Pondasi harus dipasang menerus di bawah seluruh dinding bangunan dan di
bawah kolom-kolom pendukung yang berdiri bebas.
r Bila digunakan pondasi tapak maka pondasi tersebut harus dirangkaikan satu
dengan lainnya menggunakan balok pengikat sloof.Hal inijuga berlaku untuk
pondasi tiang pancang yang dihubungkan oleh poer/pilecap.
r Pondasi harus dibuat dari bahan yang awet berada di dalam tanah dan kuat
menahan gaya-gaya yang bekerja padanya, terutama gaya desak.
I Bila lapisan tanah keras tidak sama dalamnya maka seluruh dasar pondasi harus
tetap diletakkan pada kedalaman yang sama (lebih condong untuk pondasi
batu kali).

D. Pekerjaan Dinding
Dinding sangat penting bagi suatu bangunan tempat tinggal karena berguna
sebagai penyekat rumah dari dunia luar sehingga memberikan rasa aman kepada
penghuni rumah.Tahap ini dimulai dari pengerjaan kolom, dinding, plesteran, dan
aci.

1. Pekerjaan kolom
Kolom untuk rumah tinggal ada dua jenis, yaitu kolom utama yang berfungsi
sebagai pemikul beban dan kolom praktis yang berfungsi sebagai pengikat. Adapun
pekerjaan kolom meliputi hal-hal sebagai berikut.
I Pembuatan tulangan menggunakan besi diameter B, 12, 16, dan 19 mm
sesuai kebutuhan dan besarnya rumah tinggal. Untuk sengkang biasanya
menggunakan besi beton ukuran diameter 8 mm atau 10 mm.

72 griya kreasi * l,4rmahanii tr"rirllak i{*rja ht*mL:*nttun fi*mnir * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
.L rsparl P(u6 I iiE:iriilF i.rr{jilHqLJ.i,rlli ilfjil},l )1"*Jtri}$l,t it"ilijlill"t.!i}iJr * qPunu uPun6uPquad uPeuPqelad
re^undLualu ueleunOrp 6ue( rsad5 '00/O teluel yad uep u g'1 uet66ullol ledues
]enqlp tedep Luerser1 ue6uesed')A /w) Outputp lnlun'(ru: z-s'I re]llas)
u) [ leururu uep e]eq nteq leqal uep qtqal qaloq 1eptl lsads uPleqa]a) ']ol
u e6uap niueqlp e(uue;e1rl.rana1 uelledepuaut ue1 6uepas'ssodtalou ue6uap
nlueqrp nleq nleq uebuesed ueleluosuoqal uelledepuaul lnlun 'ue1o1ed
reOeqas bueuaq uenlueq ue6uap uelnlPltp ueOueseuad '00'0 yad uep w>
0Z uer66urtal redures ]ools uep lou eleq nleq uebueseuad trep telnutp tut
ueefiala6 'rrsed g : uauras 1 ueOurpueqtad uebuep tseds ueleun66uau (rte
depal elpq nleq ue6uesed) uprsel] uebuesed ednlaq eleq nleq uebueseuad r
'rsads uelnpe upp re repel derer(uaLu )epr] e66urqas
rre 6unpueOuaur dn>1n: eleq nlpq le6e e(uuenfnl'ueleunOrp uele 6ueI eteq
nteq eped rre ueuerr{uad ne}e e}eq n}eq ueuepualad edntaq uedetsla6 r
']nIuaq re6eqas
ueefualad rlndr;au rur burpurp uee[ta1a4 'e(elq ueleuaqbuad 1n1un ueleunOtp
6uuas e6n( ssatd oleleq e(ue1elepe 'untueN 'eleq qebualas ue6uesed ue6uap
w) ZZ x ru)x ur) S uern)nraq e]eq n]eq ueleun66uau e(uesetq 6utput6
[[
6uppu;p uee[ra4a6 'Z
'lrrqed qalo ]enqrp uep uesadrp 6ue(
uolaq nlte A' (xt w IpDu) Dxt w rqou u eI eu n 66uau e6n f u eto:a6uad 6u epe4a1
I
'qnlefue1e ln16uesla] 6ue( 1r;ds nleq-n]eq uep dn]nual redep 6ultsuaq uelep
lp ppe 6ue,( e66uor-e66uor re6e ren; rrep n;ed ue6uap )olal-)olallp 6ulls!)aq
Llemeq uer6eg '6ulrsl)aq sele trep 6uenglp lnqasral ue)npV'l!)!lal g : rtsed 7
: uauras uerndue: uep ue)npe uelenquad ue6uap relnulp uelo:a6ua6
1
]nqasra] 6ur1sr1aq
eped epe 6ue( 6ueqnp-6ueqn1 uep'uolol ueleltllana)'se o) sp leref depeqtal
nlnqep qrqapal uees)uaurad ue>1n1e;rp snleq 'te;nutp uelo:abuad un;aqa5
'1req 6ue( uero:abuad ;rseq qa;oredrp
e(urlueu le6e snrn; 1e6ar uep 'elel 'gdet snteq uolo) dutlsryaq uebueseue6
7oo7s uebue;n1 6ue1eq eped snrn; 1e6al
]plllp eLueln ue6ue;n1 bueleg ere: ue6uap uelnleltp ue6ue;n1 ue;a1a(ua6
perbandingan 1 semen : 5 pasir. Pemasangan batu bata harus bersilangan.
Setelah pasangan batu bata selesai maka dinding harus sering disiram air agar
proses pengeringan tidak terlalu cepat sehingga dapat mencegah keretakan.

Pemasangan batu
bata sebagai
dinding. Agar
pem asanga n nya

tidak miring,
seba i knya

digunakan benang
yang dipasang
horisontal maupun
verti kal

3. Pekerjaan plesteran
'l
Adukan atau spesi yang digunakan berupa campuran semen : 3 pasir untuk
plesteran trasram dan campuran 1 semen : 5 pasir untuk plesteran biasa. Meratakan
ketebalan plesteran dilakukan dengan menggosokkan plesteran menggunakan
papan kayu. Setelah satu hari, plesteran ini harus sering disiram air agar tidak
timbul keretakan. Plesteran dibiarkan beberapa hari sebelum dilakukan pekerjaan
acian. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan pada pekerjaan plesteran sebagai
berikut.

74
lsPall e(u6 I qirrilill.i tlrlililll{lLiiiilill rlJn)i )nl'i1{Jirl,l illitlriuirl;iil ,6 qPunU ueunbuequad uPeuPqPlad
9L
puare) xw ipou uepun66uad uese;y '(xtw lpoat) >ltrqed lp lenqlp 6ue( uotaq
uplnpe ueleun66uau e(uutnun loleq uep teluel }e;ad ueto:abuad lu! lees
'ueqnlnqa) 6unlue6ral'Lut! 6L nele utrt 9[ la]auterp rsaq
ueleun66uau esrq
)oleq uersaqua6 '6ur1st1aq 6ueqnl uelep uepnseulp uelllei
'ue6unltqted lnlnuau
lrseg '6ur1st)aq Jpnl lp ue)nleltp 1o;eq ue6ueln] uellleJe6
lnlldlp 6ue( er(e6 6unlue6ta)'Luul 9L nele uLu ZL lalauelp e6nf estq nele uLu
g lalauelp ueJnln LlsawiltltA lsoq ueleunoouauu e(uunun 1e;ad uetsaqua6
'
L/ S ose>l ueleun 66uaru
e(uue1e1eg 'L/S ose>l ednraq e6nf ledep nele uollop n(e1 ue>1eun66uar.u 6ur1sr1aq
e66ue(uad uelbuepas 'ueded ueleun66uau 6ut1st1ag 'e(use1e tp uersaqtuad
uelrlered ue)euesleltp t{plnleq /nlnLlep qtqolra} }enqlp lelue; te;ad uep )oleq
6ulrsl)aq er(uesetg 'uelo:a6uad euas 'ue6ue;n1 uelrlelad '6uefunuad 6uer]-6uer]
uep 6ur1sr1aq uebueseuad nlre('e6!] epP lul uolaq te1ue1 ueefua>1ad uedeqel
'!plupl 1e;ad uep 1o;eq dnletuau e(ueq luls !p uolaq leluel
ueseqequad 1n1un 'unLUeN '1e;ad uep 'Luolo) 'Ioleq eped uelnlellp eselq uolaq
ueefua1a6 '6urluad ]ebuesuolaq ueefualad'ts)nllsuol ueefualed qnlnlas lle6
uolag leluel uee0e{ad 'f
'6urra>1
qelalas rer;p ledep nlel 'snlell selduerp n;rad 6urputp'6utta1 ttdureq uel)e qelalas
'Luru lelllas uet)p upleqala) 'lle uep uaulas uerndue: ednraq uet:y 'tdet uep
eler rpefuau ledep loqu]a] ueelnultad euas uel)e qalo lslra] ]edep )e]al-)e]al
epe elrq re6e uelnlellp lul '6urta1 uetalsa;d qelalas lelnulp uet:e uee[ta1a6
uelre uee[ra1a6 'n
'1req ue6uap ]elalau ledep
ueralsald re6e uuel IeMe) rsrdeltp snreq (uefnq rre edrd) tesaq 6uer( edrd-edt6 I
'eleq nlPq
6urpurp ueelnuutad )oqoquaul ]l)lpas ueOuap lte edtd-edtd uep 1rr1st; edtd
-edrd uebueseuad ue)nleltp nlnqep LltqalJa] 'ueralsa;d ue)n)ellp Lunlaqas r
mutu tetap terjaga dan waktu pengerjaan lebih efisien. Hal yang perlu diperhatikan
sebelum pengecoran adalah letak dan ukuran instalasi pipa-pipa yang menembus
coran beton. Letak dan ukuran pipa PVC tersebut disesuaikan dengan gambar kerja.
Pipa PVC perlu ditutup plastik atau kantong semen agar coran beton nantinya tidak
masuk menyumbat pipa.
Setelah beton berumur satu hari, permukaan beton perlu'disiram air bersih.
Tujuannya untuk mencegah keretakan akibat terjadi muai-susut. Penyiraman juga
berfungsi menambahkan air untuk reaksi kimia dalam adukan beton.
Pembongkaran bekisting balok sisi samping dilakukan setelah beton berumur
5 hari. Sementara sisi bawah bekisting balok dibongkar setelah beton berumur 28
hari. Pada saat ini beton dianggap sudah mencapai tingkat kekerasan tertinggi.

F. Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela


Kusen merupakan rangka dasar yang akan memikul beban pintu dan jendela.
Kusen biasanya terbuat dari kayu. Namun, ada juga kusen dari aluminium. Supaya
kusen merekat kuat pada dinding, sisi luar kusen dipasangi angkur sebagai pengikat
hubungan yang ditanam pada pasangan dinding batu bata. Setelah itu, kusen
ditopang dengan kayu pada bagian depan dan belakang agar dapat berdiri tegak
lurus. Pada bagian bawah kusen dibuatkan adukan semen. Oleh karena kusen
harus terpasang lurus maka pemasangannya harus dibantu dengan alat berupa lot
atau bandul untuk pengukuran sisi tegak dan waterposs untuk sisi datar. Setelah
itu, pada sepanjang ambang atas kusen ditempatkan pasangan batu bata rollag-
Setelah semuanya selesai maka dibuat alur lekatan yang kemudian diplester dan
dirapikan.
Untuk kusen dari bahan aluminium, pemasangannya agak berbeda dibanding
kusen dari kayu. lni disebabkan pemasangan kusen aluminium dilakukan setelah
pekerjaan dinding selesai. Tujuannya agar kusen terhindar dari risiko terkena
goresan bahan bangunan lainnya yang akan membuatnya terbaret sehingga tidak
bagus secara estetis. Tempat untuk kusen alunimium sudah disediakan dan di
sekelilingnya diberi bingkai dari balok beton. Pemasangan kusen aluminium pada
dinding dibantu dengan karet dan sekrup.

76 griya kreasi * llleryrah;lmr liuritr,lk [tr;; ll'iqinl:;rrriun [un:ait * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
LI tseall p(u6 * llitiitfr).1 liilliriritliii.iilli rfl+il lri.rlLilU liii{lr"irlr,i.tiiri,r,l * qPulnU ueun6uPqued uePuP$lPlad
rl'n<Dv
'6- :.:: rou ttep
uns-r.:.:"e,( dele
l!l-.-: -:l SPle !p
6-r':: r Sualuag
:::e dnlnuad
::z:as 6ualuag
enp rrpp n)ed eped ue)]e)l!p 6ue( Oueuaq )uellp nlrad eleu eLues 6ue^ 6urplo6
uer66urla) uelledepuaLu )nlun 'JalaLU S'Z \ue( ue6uap 6uesedrp 6urplo6 e;nu
-elnW '6uar upp 'ose) '6ulprob tlndllaLu 6ue( dete eI6ueJ ueefialad uelnlellp
e(ulnfue;as 'lalastp )ou Ioleq uep 'ul6ue uele)! 'teln[ 'epn1-epn) qela]as
')ou loleq uPp lPlep loleq uelelallad len6uad lebeqas
ts6unJJaq 6uer( 6uo1o(ued 1oleq ue)buesedlp ]npns uenurauad eped 'lneqlp 6ue^
rsaq ]elad ueouap ueln)ellp ueounques uelala^uad 'de(eltlue nele nplsar Uoqlp
snreL,l nlnqep Lllqaual Ppn)-epn) n{e1 'de(el ue)eLulp IePl} le6v '}en) uep lensas
JeOe e^uuelnpnpal ue)nluauaul Inlun ]ol uep ssDilalDlA ue)eun66uaLu ue6uap
uelnlplrp sele tp epn)-epnl ue6ueseLuod 'sele al eMeqlp )nlun lleqLUal ue)sedallp
epn)-epn) el6uer qplnreq rpsalas qelalas'qeue] sele rp ue)nleltp epnl-epn) e)Ouer
uelala^uad uep uplenqu.ra6 'de1e uednlnuad ueefualad ue)n)ellp qelnreq ]enqlp
tesalas e^uenpal L{ela}as'dete e16uer ueefualad uep de}e epn)-epnl uePfJa)ad n}le^
'ue)n)elrp snreq 6ue^ ueefuaouad sluor enp epe ',dele lqnllsuo) deqer )ntun
delv dnlnuad uep delv ueefielad 'D
gording yang telah ditentukan tingginya. Penentuan tinggi gording dilakukan
dengan waterpass. Untuk gording lainnya hanya mengikuti ketinggian benang
yang diikatkan pada paku tadi. Setelah itu, kaso dipasang dengan jarak antar-
kaso 50 cm. Bila atap bangunan direncanakan untuk pemasangan aluminium foil
sebagai penahan panas maka di atas kaso perlu dipasang tripleks dengan tebal 3
mm sebagai tempat perletakan aluminium foil. Cara pemasangian aluminium foil
dengan dilem dan dipaku.
Pemasangan penutup atap yang umum seperti genteng tradisional, genteng
beton, dan genteng keramik adalah sama. Genteng dipasang di atas konstruksi atap
yang tersusun dari nok, gording, kaso, dan reng. Pemasangan genteng ini tepat
di atas reng. Bentuk genteng yang berlekuk memudahkan pengikatannya pada
reng. Agar gerteng dapat terpasang dengan rapi'dan tidak ada celah atau lubang
yang dapat mengakibatkan kebocoran maka pemasangan reng harus tepat tegak
lurus dengan kaso. Selain itu, reng harus rata air dan permukaan tiap reng harus
sejajar. Jarak antar-reng juga harus disesuaikan dengan lebar genteng yang akan
dipasang.

H. Pekerjaan Plafon
Pada pokoknya pemasangan plafon eternit, gypsum, dan kayu adalah sama,
yaitu ketiganya bisa menggunakan rangka kayu. Jenis kayu apa saja dapat
digunakan sebagai rangka plafon asalkan berukuran 4 cm x 6 cm atau 5 cm x 7 cm
yang akan dipadu dengan balok induk. Selain kayu, untuk plafon gypsum juga bisa
menggunakan rangka besi hollow.
Rangka plafon dibuat rata seluruhnya, baik pada sekeliling ruangan dan
pada bagian tengah ruangan. Jangan sampai terjadi penurunan akibat konstruksi
yang salah atau kayu yang bengkok. Bila hal ini terjadi maka kemungkinan besar
plafon akan terus turun. Sambungan rangka plafon juga harus rapi, kuat, dan rata.
Pemasangan sambungan rangka plafon memakaitumpuan pada setiap sambungan
agar mendapat tumpuan yang kuat. Ukuran rangka plafon tergantung pada jenis
plafon yang akan dipasang. Misalnya untuk plafon dari bahan eternit ataupun
gypsum berukuran 1 m x 1 m maka jarak maksimal rangka plafon adalah 0,5 m x
1 m. Plafon pada rangka direkatkan dengan paku kecil.

78 griya kreasi * lilr:nrrhmnl tnillr,.!li i((:1rii i,,i*irl.iliiiliu liirrrnli * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
6L iii;,,r; * qpunU upunbuequad uppueqelad
'uelqtsraqtp ]tlns reluel tp e^uselaq elpul
elnf nele uese eua)toi ellq nlte^'ueqeualal t>ltltulau tut teluel e(u6ue(e5 'e(erq
t6as uep lreq 6ueI ueqrlrd uelednlau ga6a1 relue1 'Ielal nele qetad qepnul lept]
rur r..leseq >leduuet 6ue( 1a6ag 'qeseq 1pqtlra] snreq ql;rdrp 6ue( la6al e)eul labal
ueleun66uau )epuaq un6ueqrp 6ue{ qer.unl eltB 'Lu) 0, x LU) 0, ne}e Lu) 0 x Lu) 0
ueJnlnJaq ;a6al eIuunu6 'lrsed uep uauas uetndue: tJep ]pnqla];a6a1re1ue1
;a6e1 le1ue'l 'L
'Inluaq rebeqas nlre{'ueleun6rp redep 6uer( re1ue1 ueqeq
rloluo) ederaqaq uespqeq ueltJaqtp uele er{ueq luls lp e66urqas nlnLlepJa} qeq
eped ue>1se1a[rp qepns tut te]uel ue6ueseuuad ueefiayad ueeuesle;ad s!ulal
leluP'l ueEueseuad ueefra{ad .l
1o16uaq leduer
nele ueuntnued
rpe[rat leprt uojeld
re6e eluueeleraq
u e1 rleqradrp
nlrad'e16uer
uplenquad ]ees
epe3 nlel uo1e13
2. Lantai teraso
Teraso juga terbuat dari semen dan pasir,
tetapi bagian atasnya dilapisi bahan
keras berupa campuran kulit kerang laut dan pecahan marmer. Teraso sering
berlumut sehingga harus sering dipoles agar tahan lama. Ukuran teraso yang
umumnya ada di pasaran adalah 20 cm x 20 cm dan 30 cm x 30 cm.

3. Lantai keramik
Permukaan lantai keramik ada dua jenis, yaitu bertekstur halus (licin) dan
bertekstur kasar. Pemilihan jenis keramik ini didasarkan pada peletakannya.
Ruangan yang sering terkena air seperti KM/WC sebaiknya menggunakan keramik
bertekstur kasar agar tidak licin. Sementara ruangan lainnya seperti ruang tamu,
ruang tidur, dan ruang keluarga dapat menggunakan keramik bertekstur halus.
Ukuran keramik di pasaran sangat bervariasi dengan bentuk bujur sangkar atau
persegi panjang.

4. Lantaimarmer
Kelebihan lantai marmer adalah tahan api dan mampu menahan beban lebih
berat. Sementara kelemahannya adalah mudah menyerap cairan sehingga bila
terkena tumpahan cairan warna seperti kopi, tinta, dan sebagainya akan tidak
mudah hilang. Selain itu, marmer juga bisa berlumut dan berubah warna bila
terkena matahari langsung. Oleh karena kelemahannya tersebut maka marmer
akan cocok ditempatkan untuk interior rumah seperti ruang tamu dan ruang
keluarga.

5. Lantaigranit
Untuk lantai granit ini, kelebihan dan kekurangannya mirip dengan lantai
marmer, yaitu tahan terhadap api dan memiliki kekuatan menahan beban yang
berat. Sayangnya, bila terkena cairan warna maka bekas nodanya akan sulit
dihilangkan.

80 griya kreasi {< ll*irniiilnli lir:rili:k i(r:r1ir i\lil'.ririi,rr:i;l,rr illr.rnrrir * Pelaksanaan Pembangunan Rumah
t8 tspaDl p(u6 * q?iirlllj i.rilfiilHEiil.ll! rfuillrl 1[,.i1{10:{ iiilrtll]it]+i,I * qPunu uPun6uPqued uPPuPsIPlad
'uoleld e)Ouer uer6eq tp e^uesetq'lensas 6ue( tselo;
qllldlp n;rad e66urqes uo;e;d rueqaquau ue6uef e6nf nduel >ltltl ue6ueseuad I
'uedequa;a>1
uep laqel r6unputlau )nlun ts6un;laq edtd ueeun66ua6 '6utputp uelep
ueuelrp rur edrd euare) !)ul S'0 ralauetp;aq 1n6 edtd ednrpq 6unpur;ad
ueleun66uaLU elrq ratsaldrp 6urpurp unlaqas 6uesedrp )eluol dols uep relleS r
'ueue uep rder re6e uo;e1d e16uet sele rp dllolas!p nele
buesed;p e6nf 1rr1sr; laqel-loqe)'dnlnllp uo;e;d unlaqas Ouesedrp laqe1 edl6 r
']nIuaq re6eqas lulstl rselelsut ueefta>1ad uedeqel undepy'unOueqtp lesalas
uo;e1d e16uer ueefialad lees eped ueln>lPllp qepns llrlsll lselelsut e(uesetg
{u}s!] lsele}sul ueelalad 'x
'ue6ue] nelOuefrp qepnLu te6e tegue; Uep u) O0t-OB letef uebuap nlutd unep
eped uelnlelrp r)un) ue6ueseulad eteluaua5 'buesedrp ue>1e 6ue( elapuaf uep
nlurd unep ]eiaq uep ueJnln uebuap ue)tensastp e6nf ;as6ua qelunf 'elapuaf uep
nlurd unep uern)n ue6uap rensas uasnl bueqnl uelnln qelalas buesedrp lasbu3
'uasn) 6ueqn; upp ul.u 9-t ll)a) Lllqal lenqtp er(uuern>1n
eleur re)ue; ue6uap dnlnirp uep e)nqtp ledep e;apuaf uep nlutd unep re6y
'6uesedrp uele 6ue( e;apuaf uep nlurd leqal elJas buefued e6nf rn>1nrp'uelpnuray
'6uesedrp ue)e elapuaf uep nlurd ledu.ra] uasnl 6ueqn1 nlnqep rnlnlp 'eIu;eany
'uasnl ue6ueseuad ue6uap eutes er(urlur eped e;epuaf uep nlurd ue6ueser.ua6
Elapuar uep ntuld ueouesed ueefia{ad 'l
'1e16urs ]ebues uele e(uueqel e(ep e66ugqas uelnsnquad lue;ebuauu leda:
uele n(e1 reluel eIeLU qeseq undnele dequlal tur n(e1 tPluel lesep ellB 'qeseq neie
dequrallepl] e66ulqas Jte depal snleq e6nf n(e1 telue; ue6ueseuad un;aqas te1ue1
lesep uptalsal6 'de(er 6uerasla] 1epr1 e(urlueu lebe snsnq) uedetstad uP)nUaulau
euaJeI ]rlns Jrlelal eluue6ueseuad uep leLleul dnln: e(ue6reg 'uPqeualal
1er(ueq dnln: rlrlluau rut n(e1 teluel 'unuleN
'leluel dntnuad ueLleq lebeqas
)!ls!ue qlqa; 6ueruau n(e1 telue1 'e(uulel leluel stuaf ue6uap 6utpueqtq
nIerl gelue1 '9
L. Pekerjaan lnstalasi Air
lnstalasi air mencakup pekerjaan instalasi air bersih dan instalasi air kotor.
lnstalasi air bersih dapat menggunakan pipa paralon PVC berdiameter 0,5 inci atau
0,75 inci. Pipa-pipa air bersih ini dapat ditempatkan di atas plafon, di dalam tanah,
dan di dalam dinding. Pipa paralon yang ditempatkan di dalam tanah dilaksanakan
sebelum pelaksanaan pekerjaan pengerasan tanah tahap kedua (pengerasan lantai
dasar), sedangkan pipa paralon yang berada dalam dinding dilaksanakan pada
saat berlangsungnya pekerjaan dinding sebelum pekerjaan plesteran dilakukan.
Peletakan pipa di dalam dinding ini dilakukan dengan cara membobok dinding.
Sumber air bersih dari bak penampung bawah menggunakan pompa untuk
disalurkan ke titik-titik kran yang ada bila menggunakan air tanah. Namun, bila
menggunakan PAM maka perlu dilakukan penyambungan air bersih dari saluran
air PAM baru, kemudian disalurkan ke titik kran.
lnstalasi air kotor bisa menggunakan paralon PVC berdiameter 4 inci. Untuk
instalasi ini diperlukan tempat penampungan air kotor (septic tank) dan juga
tempat rembesan air yang dihubungkan melalui pipa ke masing-masing kloset.
Pembuatan septic tank dan tempat rembesan air sebaiknya harus sudah
diperhitungkan sejak awal pembuatan pondasi atau sloof. lni disebabkan
kemungkinan ada bagian-bagian dari instalasi atau jaringan pipa yang memotong
atau melewati pondasi atau s/oof. Sebaiknya septic tank dan tempat rembesan
air ini diletakkan di bagian belakang atau samping rumah. Namun, bila tidak
memungkinkan maka peletakannya dapat dilakukan di depan rumah. Cara ini
banyak dilakukan di perumahan-perumahan di kota besar seperti Jakarta. Jarak
septic tonk dengan sumber air bersih (air tanah) minimal 10 m untuk menjaga
kebersihan air.

M. Pekerjaan Sanitair
Pekerjaan sanitair hanyalah berupa pemasangan perlengkapan dapur dan
kamar mandi/WC seperti wastafel, kloset, dan sebagainya.

82 griya kreasi *< l',krn*h*mi tontrak.{ui* h4rmhanqun liumah a. Pelaksanaan Pembangunan Rumah
I q:4 e,(ub * rlrurfiH ufifiilflilr.iiaf{ rfusH 4irl}ilft)l llrrBqrirr'tfJ * llPg uP6uap lsln]isuo) Pfua)l lelluo) ueInIPlaW
'uere{Equrad tqnq re6eqas lera}aurag tsue}lml E}u!W lv
'lsslsard ue6untlqrad resep tpefuau: 6uer(
Euo;oqurad uep ueefra4ad ueeueqelad plnq ne]e uprodele]ul6 {
'lorluo{ reuep !nlelaur uIIUnqlp 6ue{ e[a>lloqoq ue6uap uellensas {Z
sn;eH {t 'nlIPM leda]
uEJPdsquad Erp)
f"/v\nnY0V
}|leg uE6uap Hnr}suox
PfiaI IUluoN us{n{EFW
3 qvg
alam kehidupan sehari-hari di rumah, suatu keluarga dapat menikmati
kehidupan yang tenteram dan damai bila semua penghuninya berperilaku
tertib dan patuh pada peraturan yang ada didalam keluarga tersebut. Peraturan atau
norma yang ada dalam suatu lingkungan, baik lingkungan keluarga, masyarakat,
sekolah, maupun lingkungan pekerjaan, akan menjadi ramb.u-rambu bagi setiap
orang dalam melakukan suatu perbuatan atau tindakan. Tujuan adanya peraturan
adalah untuk menciptakan ketertiban dan keserasian. Umumnya siapa pun yang
melanggar peraturan tersebut akan mendapatkan sanksi yang tegas dan nyata.
Untuk itulah kepatuhan pada peraturan yang berlaku merupakan suatu keharusan
untuk dilaksanakan, apalagi bila peraturan tersebut dibuat atau dibentuk untuk
kesejahteran setiap orang atau masyarakat secara umum.
Dalam hidup bersosial dengan sesamanya, manusia akan berhubungan
satu dengan lainnya. Di antara beberapa orang tersebut terkadang terjadi suatu
hubungan kerja sama. Hubungan tersebut terjadi karena adanya kepentingan-
kepentingan yang sama. Untuk itu, diperlukan suatu peraturan yang dapat
menjamin keseimbangan agar dari hubungan kerja sama tersebut tidak akan
timbul kekacauan atau perselisihan. Peraturan-peraturan yang ditetapkan harus
bersifat mengatur dan memaksa setiap pihak untuk mematuhinya. Untuk pening-
katan kepatuhan tersebut sangat diperlukan adanya kesadaran hukum yang tinggi
dari masing-masing pihak terkait.

A. Mengapa Diperlukan Kontrak Konstruksi


Suatu kontrak, khususnya kontrak konstruksi, merupakan dokumen yang sangat
kompleks dan rumit sehingga sukar dipahami. Kontrak-kontrak konstruksi tidak
saja mencakup berbagai pekerjaan konstruksi yang sifatnya unik dan melibatkan
beberapa pihak, tetapi juga merupakan sebuah dokumen yang meramu hal-hal

84 griya kreasi {. Mtmah'rmi l{*ntrak l{t(a Mtmhanqrn i'lurnah {< Melakukan Kontrak Kerla Konstruksi denqan Baik
s8 rseaq pi(u6 {< qtilfi}hl ijfiflLIiJqr.il;[tJ flll*)1 IPiltlf] ll.t1PtlPtl.l]lld * )ile8 uP6uap lsln.usuo) Pfa) lellu0N uelnlPlay!
']nIuoq re6eqas nlre^
'1req uebuap uelefuaq ledep tut t$lnllsuol eues e[ra1 te6e leqtd qelaq enpal qalo
ueln)elrp snreq 6ue( 6ulluad ;eq ederaqaq epv'6uoloqr.uad uep ueun6ueq >1t;tuad
erelue olrsrJ-olrsu uerbequad ]enuralu efua>1 >1et1uo) nlens e(uutnun epe6
efray {ertuo) uelep ue{n{ell6 nlred 6Uet( Ieq-leH 'g
'e(uueqtfenna) uep se6n1 uelnlelau lnlun
leqrd 6ursetu-6ulseuu uep uelepesal e(uepe ue>1n1ladrp le6ues e)eu nll e(uenuas
rede:uau Inlun 'r66url selrlen)raq 6ue( qeurnl ueun6ueq nlens uPlllseqlp uele
rlsed e1er.u lnqasra] efua1 >1el1uo) rsr urelep tp elaual 6ue( tenses e(uueq1[eme1
uep se6n] ueleueqelaru leqrd 6ulseu-butseu PltB 'Ouoloquad undneu qerunJ
1r;rurad leqrd qa;o e(u1req-Irpqas ue6uap ueleueqeltp )nlun lenqtp efta1
)erluo) 'unLueN '6uotoqr.uad leqrd eruelntal '1eqtd nles qeles llnleu-lnleuaLu
nete er(e6 )nlun e[ueq uelnq rleledasrp uep ]Pnqlp e(ra1 lelluol n]ens
'sluouola 6ue{ e6leq
ue6uap uep refem 6ue( n11ean uninl Luelep se]tlen)Jaq 6ue( ueunbuequad 1a(otd
ueeuesle;ad qe;o.raduau Inlun ueun6ueq 1r;rruad uedeleq-uedeteq ]enuau ulel
erelup lnqasra] efiay lerluol Uep lsl '(e!a1 eutrauad) 6uoroqruad uebuap (efia>1
uaquad) qeunr 111rr.uad prptue ue6unqnq 6undueuau 6ue( efia>1 lerluol nlens
qelunsnsrp e)eu epe 6ue( uaun>1op-uaun)op ue6uep etueslaB')eqld qelaq enpal
erelue)leq 6ue( eutes efue11n1ueq e(uepe ue>1n;ledrp'nlt)nlun'sa$lns 6ue(>1a{otd
nlens ue)lrseq6uar.u )nlun ueldereq6uaul Euotoquad undnetu qeunr I!llruad
'rleledasrp
qe;al 6ue( efial lertuol rsr lensas e(uueqrlennal uep )eq uelPue$lelaLu ]edep
leqrd qelaq enpal eleLu ]nqastal efial )elluol e(uunsnstp uebua6 '1eqtd ntes
qe;es uelr6n;aru lepr] urel elpl uebuap'buequtas 6uer( efial uele4edasal nlens
ue)nuauaur iedep leqrd qelaq enpal .re6e ue>lpnqeuitp buotoquad qa;o rnfnlasrp
qe1a1 6uer( qeunr 1r;ruad qalo efua>1 lelluo),1 nlens ueunsn{uad 'n}! euale) LlalO
'rueqed nele ruebuauu 6uetn1 6uuas ulpuas e)alau 6ue( ure; lnluaq uelep
uelreqefrp elelpueu ueelalbuaslad ueqeq rpefuaut delal 1ru1a1 ueanese(e1at
qalo rueLledrp r.unun 6ue( sru>la} leLl-leH 'Lunlnq eseqeq ulPlep a) stulal lejlsleq
1. Pemilik bangunan
Kontrak kerja konstruksi pada dasarnya merupakan suatu bentuk atau form-
at perjanjian yang mengalihkan penanggungan suatu risiko dari satu pihak
ke pihak lain dengan suatu imbalan tertentu. Melalui kontrak kerja yang telah
dibuat maka risiko pembangunan yang dihadapi oleh pemilik rumah dialihkan
kepada pemborong. Untuk itu, pemilik rumah harus berjanji untuk menanggung
pembayaran kepada pemborong sebagai imbalan terhadap pelaksanaan pekerjaan
pembangunan rumah. Pembayaran angsuran (termyn) yang dilakukan pemilik
harus sesuai dan tepat waktu seperti yang sudah disepakati dalam kontrak kerja.
Pada umumnya untuk pekerjaan borongan, pembayaran angsuran dilakukan
sesuai bobot prestasi kerja yang telah dilakukan oleh pemborong. Bila pihak
pemborong sudah menyelesaikan setiap tahapan pekerjaannya maka pihak pemilik
rumah harus segera membayar setiap angsuran (termyn) dengan tepat waktu dan
sesuai kesepakatan. Selain itu, pemilik bangunan harus memberikan keterangan
yang lengkap dan detail mengenai proyek tersebut yang meliputi rencana
bangunan, biaya yang disediakan, dan jangka waktu pelaksanaannya. Dengan
demikian pada saat pelaksanaan pembangunan, tidak akan ada lagi salah informasi
atau perbedaan pandangan dalam konsep penyelesaiannya. Adanya kerja sama
yang diberikan pemilik bangunan sangat membantu dirinya untuk mendapatkan
bangunan yang bermutu.

2. Pemborong
Pada dasarnya seorang pemborong merupakan pihak yang menerima
tugas atau pihak yang mendapatkan kepercayaan dari pihak pemilik bangunan.
Seorang pemborong mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan selama masa konstruksi
berlangsung hingga pada saat diserahterimakan atau dikembalikan kepada pemilik
rumah. Selama masa pelaksanaan proyek pembangunan rumah tersebut pihak
pemborong harus menyampaikan laporan mengenai bobot prestasi setiap tahapan
pekerjaan yang telah dilaksanakannya. Laporan-laporan tersebut dapat terdiri dari
gambar kerja, data deskriptif, contoh material yang digunakan, hasil perhitungan,
jadwal pekerjaan, foto-foto hasil kerja selama di lapangan, dan semua hal mengenai

86 griya kreasi * Memahami l{rntrak (erja Memhanqun ilurnah * Melakukan Kontrak Kerya Konstruksi dengan Baik
t8 tspaJl p,(lrn * {lilurr1}l ilnlr{1s{liirr[,! efu#]i IfJ]ir0)l rifirlrjr?il.],tli{ * )ilPg uP6uap lsln,rlsu0) Pfia)i )iPt}u0) ue)inIPla|i!
'6uoroquad
leqrd qapo uplnlelrp ledep 6ue( ue6uetn:a>1 e(uepe treputq6uau Inlun uplnleltp
n;rad rur lpH 'rqnrlsuol Irula] tua6uau 6uer( urel 6uelo epedel e(ueltaq lrlrurad
e(u1req qe16uele eleu qeurnr lrlrruad qa;o tlta6uaLulp )epll ueun6uequad 1lu>1a1
6uelual uenqela6uad e;tq'unuep'ueun6uequad >1a(ord nlens uPlepltula] leq-leq
rnqelabueu uep lUa6uau reuaq-Jpuaq snteLl lnqasral qeunl lt;tuuad eleu >1tltuad
qalo ueln)e;rp uesemeOuad ueletbal eltg 'tJtpuas nlt qeulnl lt;tuad qalo uelnlellp
uesennpbuad ueler6a>1 er(uunun 'eupqlapas Lleunl ueun6uequad )nlun
'ueefialad sel!1enl uep'efie1
ue1er6a1 ueeueqelad 'efue1 e1e1 uep lnpasold 'uer6otd uebuap uetre>lraq 6ueI
ueun6ueq tuad u eter 6a) enuas ueeu n6e(epued uelle>16u tuau )nlu n uelpnqeutp
lnqasral ueseme6uad ueler6a) 'qeunr 11;rtuad >1eqrd uep ueseaneOuad uelepull
nlens uelnliadrp ]e6ues '6uns6ue;raq 6uepas ueun6uequad 1ar(otd }ees eped
ueseane6ua6 'e
'lnluaq rebeqas nlre('ue1ue;efrp buepas 6ue( ueunEueqruad 1a(otd nlens
uplrseqraqal depeqral tesaq qntebuadtaq uele e(utluPu Inqaslal stula] lnpasord
'ueleueqelrp nlrad ebnf 6ue( srulal tnpesotd edetaqaq epe eleu lnqasral efial
lprluol rsr rensas 6utseu-6utseu e(uueqtfennal ue)PueqelaLu uelep 6uotoquad
leqrd uebuap qeurnr lrlruad >1eqtd etelue lleq 6ue( eues efial ure;a5
s!ulel rnpesord '
'Lleunl
1r;ruad leqrd qalo eLuyallp ledep uep re6reqrp 6uotoquad ueefia>1ad ltseq tuetoq
lu! leH '6uoroqr.uad r6eq uee66ueqal ue>lednlaru L{eunl 1r;rruad uelesettp 6uer(
uesendey ']nqasral buoroqr.uad ttep ueefialad ;rseq ue6uap send uele qeunt
yrlrruad e(u;1ueu e66urqas ueleueqelrp ue)e 6ue( ueun6uequad 1a(old ;eqrrad
qeunr lr;rr-uad ueur6uta>1
enuas del6ueuau.r ledep snleq buoroqued 6ueloe5
.eIol
lerluo) Luelpp rp rleledastp qepns uep unlue:rat 6ue{ rselr;rsads lqnuauaLu
snrpq ]nqasral buoroquad uelrode;rp 6ue( leL{ enulas 'ueefialad uen[eue>1
Sering terjadi, karena tidak adanya pengawasan dari pihak pemilik rumah
atau kurang pahamnya pemilik tentang teknis konstruksi maka pemborong
mengerjakan proyek pembangunan rumah dengan asal-asalan. Beberapa contoh
teknis pembangunan yang dapat dicurangi pemborong di antaranya penggunaan
material bangunan bermutu rendah atau tidak sesuai dengan kontrak kerja atau
RAB, pembuatan pondasi dengan perbandingan adukan tid'ak seimbang atau
tidak sesuai ketentuan dalam kontrak kerja (spesifikasi), pengacian tidak rapi, dan
sebagainya. Untuk itulah maka kegiatan pengawasan sangat diperlukan. Kegiatan
pengawasan mencakup beberapa hal sebagai berikut.

1) Waktu
Agar proyek pembangunan berjalan sesuai yang diharapkan dengan jangka
waktu yang wajar maka pihak pemilik bangunan harus menanyakan kepada pihak
pemborong mengenai jumlah tenaga kerja yang mencukupi dan mempunyai
keahlian maupun keterampilan memadai. Dalam hal ini pihak pemborong harus
menyiapkan tenaga kerja sesuai tahapan yang sedang dikerjakan. Kurangnya
tenaga kerja ahli dan terampil pada setiap tahapan akan memperlambat proses
pembangunan.

2) Bahan dan alat


Pemilik rumah harus melakukan pengawasan terhadap bahan dan alat yang
akan digunakan dalam proyek pembangunan rumah. Sebelum pembangunan
dimulai, semua bahan dan alatyang diperlukan untuk setiap tahapan pembangunan
harus sudah tersedia di lokasi pembangunan. Bahan dan alat yang dipergunakan
tersebut harus sesuai dengan spesifikasiyang terdapat dalam kontrak kerja. Bila ada
bahan atau alat yang tidak sesuai, rusak, serta bermutu dan bermerek tidak sesuai
kesepakatan dalam kontrak kerja maka pemilik rumah dapat meminta pemborong
untuk menggantinya. Dalam hal ini pemborong harus menyediakannya seperti
yang sudah disepakati dalam kontrak. Keterlambatan penyediaan bahan dan alat
akan memperlambat waktu pengerjaan.

88 griya kreasi {. i\4ern*irami i{*nlrak l{e,rja Memhanqun llum*ii * Melakukan Kontrak Kerla Konstruksi dengan Baik
rspaq p(il6 * i{pi*ni llfhirquif\ thap; 4u1r:ny ii"ltLl[rllt,][l {< l!eg uP6uap lsln]isu0) efay letluoy uPln)ielall!
68
'reralauraq rsuell^^l I
euas'(seMebuad ueleun66uau ellq) seMe6uad ue6ue] epuel r
1rq1era1 1s// ryla{.i) r}lnq I
'(e[.ra>l pennpef; appaq)s aw7 r
'ueefialad oloj-oto, r
'rselsard ]oqoq ue6unttqtad
r uelode;
urel erelue uele(equad tees eped ue>1n1radtp
6ue,( rilnq-ltlnq undepV 'lle)edasrp qepns 6ue( efiel Ierluo) uebuap lensas snrPLl
uele(equuad ele) nete apolaw 'qeulnJ 111rruad epedal ueefualad ueeuesle;ad tl>1nq
-!l1nq nele uerodel-uerodel ue1ln(unueu uep ueldel(uau snleq 6uotoquad leqtd
'uelnlelrp uere(equad lees eped 'nlt )nlun 'uelefialrp 6ueI1a(old nlns llep eqel
uelledepuau utbut e(unlual 6uoroqued 6ueloa5'e(uueefra1ad ueleues)Plaul
LUelep buoroqued L{alo uelnlplrp qela} 6ue( esef ueleqrrrt ln}uaq tebeqas
qeunr 1r;rued ue)nleltp 6ue( uere(eqLuad 'efie1 erutreuad n1e1as Ouo;oquad
epedal e[ra1 uaquad n1e;as qeunl 1r;rruad qalo ue>lnlelrp uete(eqrxad
'eue$lepa] redep t$lnllsuo) 1a(otd nlens ut16unu.t
Iepl] eleur uere(equad uelnleltp lepll ellB ']nqasral qeunr ueun6uequad
>1a(ord urelep Eutluad ueeuelad 6uebauuau ueler(equa6 'uele(equad teuaEuauu
urnluelJa] rqnrlsuol efial lertuol nele uerfuefrad ]elns uelep ;esed ntes qe;e5
uere{equa6 'q
'r66ur] nlnulaq 6ue( ueunbueq nlens
qa;oraduauu ledep >1r;truad lnqaslal uela:e6uad er(uepe uebuap ueldeteqt6 'qeted
rnfue;a11ept1 ueun6uequrad uedeqel uPlPp ueqelesal e66urqas Ouoloqued >1eqrd
epedal e(uuelredue(uau ]edPp Lleulnl >1r1rruad eleu ue6uPlequas uelnlPllp
ueefia6uad nele lerurp dasuol uebuap tensas 1epr1 6ue( ueefua>1ad ]edepJal PllB
'L.lpurnr 1r;rurad uelul6urrp 6ue( dasuol ue6uap lensas qepns uep lteq 6uer(
seltlpnl re(unduau ueun6uequad uedeqet detlas emqeq tnqela6uar.u ledep
qeunr lrlrruad te6e ue>lpnqPullp lul leH 'n66uttu nles ulelep llel enp leurlultu
ueefialad uees)uauad nele uesenne6uad ue1n1e;au snleL{ ueun6ueq >1r;rua6
tsllYaq) (t
Dengan pembayaran yang tepat waktu dan sesuai bobot prestasi yang sudah
dikerjakan pemborong, diharapkan proyek pembangunan akan berjalan lancar.
Bila dalam pembayarannya pemilik bangunan tidak tepat waktu maka pemborong
akan malas dan bekerja semaunya atau asal-asalan. Dalam hal ini, adanya kerja
sama dan rasa tanggung jawab yang penuh antara kedua belah pihak akan sangat
mendukung terselesaikannya suatu proyek pembangunan rumalt.

c. Koordinasi
Koordinasi merupakan kegiatan meminta pendapat, saran, atau perundingan
yang dilakukan seseorang kepada orang lain. Dalam pembahasan ini, koordinasi
dilakukan oleh pemilikrumah kepada pihakpemborong bila pemilikrumah meminta
adanya perubahan dalam proyek pembangunan yang akan dilakukan. Perubahan-
perubahan yang diminta pemilik rumah seharusnya dikoordinasikan terlebih
dahulu kepada pemborong. lni disebabkan proyek yang dilakukan adalah proyek
borongan dan terikat dengan kontrak kerja yang sudah disepakati. Perubahan tidak
dapat dilakukan atau diberitahukan secara mendadak oleh pemilik rumah. Namun,
bila hal itu terjadi maka pemborong biasanya meminta penambahan waktu dan
atau penambahan biaya.
Pada umumnya perubahan-perubahan yang diminta oleh pemilik bangunan
antara lain sebagai berikut.

1) Perubahan pekerjaan tambah otau pekerjaan kurang


Untuk pekerjaan tambah atau pekerjaan kurang, pemilik bangunan dapat
menyampaikannya kepada pemborong. Pemberitahuan yang disampaikan
sebaiknya jangan mendadak atau pada saat pekerjaan tersebut sedang dikerjakan.
Hal ini akan memperlambat penyelesaian proyek sehingga sangat berpengaruh
pada biaya, mutu pekerjaan, dan waktu pelaksanaan. Dengan adanya informasi
dari pihak pemilik rumah maka otomatis pemborong akan mempelajari maksud
dari pemilik yang selanjutnya pemborong menjelaskannya kepada para pekerja.
Bila informasi yang diberikan mendadak atau pada saat tahapan pekerjaan sedang
dilangsungkan maka secara otomatis waktu pengerjaannya bertambah. Tentu hal

90 griya kreasi * Memaharfli Kontrak (erya Membangirn Humah * Melakukan Kontrak Kerja Konstruksi dengan Baik
L6 6Eerl p,{ub {< qeurnil ufiAusquay{ ?frs} I?itu0)i rir"iP1"lEfi-rJ},} {< llPg uPOuap rslnrlsuo)l pfua)l Ipr}uo) uplnlelati!
'unqel0z nele'0[ 's
rpdues ueqeuaq ledep ueun6ueq uelenlal e(u;estu'lenq!p qppns 6ue{ ueun6ueq
le;nllnrls uelenlal reuabuatu ueuruef ]erns upluaqulatu qelepe 6uoroquuad
uelnletrp snreq 6ueI rsuanlasuo) 'puesraq tleledasrp uep unsnsrp qe;a1 6uer(
ef;a>1 1er1uo1 ueOuap rensas er(uueqrfeanal uep 1eq uelledluauour ledep leqrd
6urseu-6ursey1 'Euoroquad uebuap 1r;ruad eretue >1teq 6ue( eues efial er(uepe
ue4n;radrp lebues qeurnr ueun6ueqr.uad nlens urelep'e{udrsurrd epe6
laIord
'urpuas n1r>1r;rtuad
ue116nrau leprl e66urqas 6uo;oquad epedal nlnqep qrqalral uplrseurprooOuau
qprunr 1r;ruad leqrd e(ulreqas uelnlplrp ue)p 6ue( ueefualad ueqeqnred enuas
Inlun 'e(uueefua6uad so16uo qeqLueuau ue)e lrlruad eleu efial lerluo) uelep
uellppuelsrp 6ue( ueLleq uep leqeu qrqa; 6ue( ueefialad so16uo e(uepe nele
ue6uoroq efua1 1er1uo) renl rp nrpq iwqstur; ueqeq-ueqeq upqeqnrad ledeprat
e;rq 'unurep 'BVU Luelep ue>ldelalrp Llepns 6ueI ueunbueq ueqeq repupls e6req
rrep e(erq ueqrqala) qequreuaur qeunr 1r;ruad uelsnreqbueu leLlpLu qtqa; 6ue(
ueqeq adrl nele lararu ueqeqnrad 'rleledasrp qepns 6ue,( gyg nlnqep leqllau
ue>ge 6uo.roqurad eleu reledrp uele 6ueI ueqeq ueqeqnrad tlepueq6uau 1t;tuad
elrg 'e(uueefrabuad slula] uep ueqeq ueqeqntad tlndtlau tseltltsads ueqeqnlad
'6uoroquad ue6uap nlnqep qtqaUal ueltseutpiooltp snleq und tseltltsads
ueqeqn.rad '6uern>1 ueefia>1ad uep qeque] ueefialed ueqeqnrad urelas
rso>ltltsadsuDt4Dqruad G
'efia1 e6eual uep nUPM ueqequeuad
uplnlrauau 6ue( qequel ueefialad epe e;rq e(erq ueqequeuad eluruuau ue>;e
e(uunun 6uoroqua6'uelren;a>1rp 6ue( e(erq depeqral qnre6uadlaq uele rur
&ab q
Menjaga Hubungan Baik
Pemilik dan Pemborong

Empat hal penting yang harus diperhatikan

Jangan ada yang retak-retak pada dinding.


Jangan ada kebocoran pada atap atau rembesan pada plafon dan
dinding.
Jangan ada genangan air di kamar mandi/WC atau dak atap.
Jangan terjadi korsleting (hubungan pendek) pada instalasi listrik.

griya kreasi * Msrn,lhariri li*nlrak i{,er1a hi*mhrnilur iium,r}r * Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong
E6 rspallp,(U6 * il!turilil ri*fii.ru{lti,iirlr[.ia:{)ii,iir1;i}riti{iiiutrr,}lit * 6uotoqua6uPpltltuedileguebunqngebefuay1
uep ouepuedrp qeurnr ueunoueq ednlaq llqle ltser.{ uPouap send eseraul snleq
lrlrLuad qelepe qeunr ueunOuequad 1a(ord nlens lrep resep e^ullul epPd
'uesendlepl1al nele uepma)olal ueleselaul uele qeulnl 1t;tuuad qeltuts
tC 'upln)elrp n;"rad 6ue( qequrel ueefualad epe e;tq t6e; LunlaB 'ueleue)ualtp
nele ueldereqrp 6ue( luedas )epl] tlaloJadtp 6ue( ueunOueq rdelet'resaq dn>1n>
1g;1uad ue)renlalrp qepns 6ue,( e(erq lees eped 'e{uuedeleq ;rep qnef 6ue,( qer-un.r
ueun6ueq nlens uplledepuau 111rruad lpelal t;e1 6urtas 'untuey '6uefued e>16uef
lselsanur
)niuaq nles qeles uelednlaru L{eunr qenqas elutesep eped 'e6len1a1
euesraq lndun>1raq uep uerunq ]edLUaI tpefuar-u ulelas uelqeqaslp lul 'e(uuue;ep tp
ue6ueualal epe e66urqas 1en1 e(uqetrtnJ rn])nrls nele rsepuod euare>1 ueue eselaul
uele e(urlueu e(uue;ep tp runqbuad enuas uep lrpuued lebe qe;er er(uuenfnl
'elllalsa undneu rs)nrlsuol t6as uep lreq '166ur1 selllenryaq uep uelutbuttp
6ue( dasuo) rensas 6ueI ueun6ueq nlens qa;oradrp uele ueldeteqEuau qeunl
e(unluel'qeLunr ueun6uequed 1a{otd n}ens ue)eue)ualau }ees eped
111;r.uad
ulelduoy nele ueqPlesPurad e,(u;nqull qe6a)uew 'V
'buoroquuad uep qeulnr 111;uuad elelue ueqe;eseutad
nele ure;duo1 e(upnqrull qe6aluaLu uele Ouotoquad ue6uap qeunr 1t;tuued
eJelue lreq ue6unqnq e6e[ua17t1 'rse)runuo) epe lept] ]te4al 6ue( ure; leqrd
undneu buoroquad uep L{eunr 11;rruad ple}ue ellq lleq uebuap ue;e(taq }edep
)iepr] Inqasrel uedeqe] enuas '6uns6ue1raq 1a(old Ptutra] LleJas eseul e66utq
'ueresala(uad 'ueeuesle;ad 'ueeue:uelad lees eped ueryal 6ue{ ure; leqrd-1eqrd
undneu 6uoroqurad leqrd ue6uap qeLunr lr;ruued leqrd ereluelteq 6ue( ue6unqnq
e6eluau 6ur;es uep eues efua>1 e(uepe n;rad 'tslnrlsuol >1a(otd nlens ue6uap
e6nf nlr6ag'ure1 6ue{ leqrd ue6uap leqrd n}es ere}ue lreq 6ue,( eues efua11=
uep'uerseJasal'ueserelasal epe ellq )lpq uebuap ue;etreq ue)e nlensas eleOa)
semua segi (biaya, mutu, waktu). Selain itu, fenomena yang paling diharapkan
oleh pemilik rumah dan sering menjadi permasalahan di antara pemilik rumah dan
pemborong adalah bangunannya harus
r jangan ada retak (mengenai dinding),
I jangan ada bocor atau rembes (mengenai atap, plafon, dinding),
I jangan sampai ada genangan air (mengenai kamar mandi, WC, dak atap),
serta
r jangan sampai instalasi listrik terjadi korsleting (hubungan pendek).

Keempat fenomena tersebut sangat penting diperhatikan oleh pemilik rumah


maupun pemborong yang melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut.
Pada pelaksanaan proyek pembangunan rumah tinggal diperlukan adanya kerja
sama yang erat (kerja sama tim). Tujuannya tentu sama, yaitu untuk mendapatkan
hasil bangunan sesuai harapan pemilik rumah selaku pemilik modal. Agar pemilik
rumah tidak merasa dirugikan dan tidak kecewa dengan bangunan yang didapat
maka pada saat akan memulai suatu pembangunan, pemilik harus benar-benar
merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ada dua hal
yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh pemilik bangunan pada saat akan
memulai pembangunan, yaitu sebagai berikut.

1. Penunjukan pemborong
Sebelum memulai segala hal menyangkut proyek pembangunan rumah, pemilik
bangunan harus merencanakan dan menentukan pemborong yang nantinya
dipercayakan untuk melaksanakan proyek tersebut. Penunjukan pemborong
jangan asal-asalan. Pemilik harus memilih pemborong yang berdedikasi tinggi,
bertanggung jawab, dan memiliki keahlian. lni perlu menjadi perhatian karena pada
masa sekarang ini banyak sekali pemborong yang menawarkan berbagai keahlian
dan kesanggupannya. Oleh karena itu, pemilik rumah harus ekstra hati-hati. Cek
terlebih dahulu kondite pemborong tersebut, di antaranya cara kerja, referensi
pekerjaan, bukti-bukti hasil pekerjaan, dan peralatan-peralatan yang digunakan.
Masing-masing pemborong tentunya mempunyai kelebihan dan keku-
rangan sendiri-sendiri. Untuk itu, pemilik rumah harus benar-benar teliti dalam

94 griya kreasi {< M*ixlfrh.lffri lttntr.rk l{rrja tulemhanq*r Hl;ruilh * Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong
s6 ,i:j) ?iu6 * i.jtr.ilfll] il*iiilrilu;ijr! nh;l 4riiuc,*'rt irlirtiflui;f; * 6uotoqua4 uPp IlllLued lleg uebunqng e6e[uay1
n I
elaur Llelalas Ouoroquad epeda>1 1r ;
rtuad u e)llaq lp lnqasla] ueln6a] ]elns'leJns
Inluaqlaq uernOal upluelestp ]e6ues 'unrueN 'stlnua] undneuu uestl eJelas Iteq
6uoroquad leqrd epedal uern60l uellraquau )Pqlaq qeulnl lr;ruad eleu (1ads)
'leque6 rlndrlaru 6ue{ uelde}a}lp qepns
rselr;rsads uep 'ueefua1ad uelete(stad
6ue( efue1)erluol uelep ueleledasal ue6uap lensas leprl ueun6ueq nlens ellB
;selg;seds uep 'uee[ra1ad ue]ere(sred 'reque6 ue6uap lensas leplt 't
'lnluaq
rebeqas nlrer('ueqtst;asred nele uPqeleseuttad e{ulnqrurl qeqa(uad ro})e} edelaqaq
epv 'lnqasra] elal )el]uo) ne]e uetfuefuad uep lst uete66uelad nele ueqeqntad
uelepebuatu efebuas )ep!l undnele efe6uas bueuau 1eqtd ntes Lleles euale)
rpefuat ledep uere66uelad 'lleledasrp qepns 6ue( uetfuefiad re66ue1au 6utges ute;
>1eqrd uebuap )eqld nlps ereluP euale) lpe!a] lnqasla] ueqeleseuted-ueqeleseulad
.uesend>leptlal uelqeq nple'uelnlunl'ueqlst;astad ttep seqaq 6ue( tslnllsuol efial
Ierluo) und nles epe lepr) ueyrlsedrp ledep rtduteq !'qnllsuol Plunp uele6
qeunu ueunEuequad
{ar(ord urelPp ueqeleseurad ederaqag 'g
'qeunr ueun6uequlad ueeuesleled 1n1un
uen)e uelrpefrp uele e(utlueu 6ue( Llelnll uelele{sta6 'ueefue1ad ue}ele(stad
ueunsn(uad uplpp tltla] leuaq-reuaq snreq ueunbueq )llluad 'un6ueqrp uele 6uer(
laIord nlpns uep snsnq) leq-leq elaua] e(uuelep lO 'ela) )elluol ueunsn(uad
uplep tedepral 6ue( uatunlop nles qe;es uelednlau ueefualad uelete(sla6
ueefra{eduelere(sradueunsnlua6'Z
'uelefialrp qeler 6uer( ueun6ueq lgseq uebuap
rDuern:lp nele ndtlral ue)e )eptll!llLuad 'lrlpuas nll qeunr 11l;uad uel6unlunOuau
le6ues uele 1edal 6ue( buoroquad uelnfunua6 'Ounlnpuaru ledep 6ue( ute;
tsualaJal-tsualalal uep 'uellennelrp 6ue( uebuoloq e6teq 'uelefialrp qeurad 6ue(
ueun6uequad 1a(ord lrseq-ltseL{ 'e(uefua1 elef lnqe}aOuau 1e(ueq qlqal uP)e
euarel lleq qlqal ue)p ltltLuad ;eualrp tlepns 6ue( 6uoloque6 'e(uuelnfunuad
Keramik. Salah
satu bahan
ba ng una n

yang sering
menimbulkan
penelisihan antara
pemilik dengan
pem borong

hasil pemeriksaan (check /rst) selama di lapangan. Bila proyek pembangunan rumah
tersebut menggunakan jasa pengawas maka surat teguran harus ditandatangani
oleh pengawas sebagai saksi di lapangan.
Setelah mendapatkan surat teguran, pihak pemborong wajib memperbaiki
ataupun mengubah hasil pekerjaannya agar sesuai dengan gambar, persyaratan
pekerjaan, dan spek seperti tertuang dalam isi kontrak kerja. Seandainya pihak
pemborong mengabaikan teguran yang disampaikan pihak pemilik rumah hingga
ketiga kalinya maka pihak pemilik berhak memberhentikan proyek pembangunan
tersebut. Dengan demikian secara otomatis pihak pemborong harus menghentikan
pekerjaan tersebut dan pembayaran yang diterima pemborong hanya sampai
dengan bobot prestasi terakhir sesuai tahapan pekerjaannya.

96 griya kreasi * i\ririlr*lr,lnl &rr,*tr*k lirrja fulrmhnnqun fium,lh * Menjaga Hubungan Baik Pemilikdan Pemborong
L6 tsperl e(u6 {< qsufiH rinfiuflqH]i]l4J rfi;)i In]im)i rirErluuimiij * 6u0r0qruad upp ltltuad ltpg upbunqnH e6etuayl
enpa) ereluP !p uPleledasal ueleperp ntrad lul leq Inlun 'ueqequel ueefialad
uep requeO ueqeqnlad eluepe qalo uelleqrlerp ueefialad uelequellala) (g
'uesrlnl undneu uesrl)nluaq uelep uern6al uerraqtuad
nple 'uerfuefuad ue;eleqr.uad 'qeLunl >1;;rruad Llalo e]uaprp 6ue( r6nr r]ue6
uere(equad ednraq ledep tnqasJa] r$lueS']enqrp efial lelluo) leBs 6uoloqr.uad
uep 1r;ruad erelue ueleledasal eped 6unlue6ra] 6uo.roqurad epedal
uelrraqrp 6ue( rs1ue5'uelnlualrp qepns 6ue( nplean seleq rqrqalaur ueefielad
ueresa;a(uad n11enn e16uef e66urqas ueun6uequrad ya(ord ueeueslelad
Luelep re;e; Euoroquuad leqrd qalo uelleq!)elp ueefialad uelequellala) (Z
'lnqesre] uelequelralal Uep leqlle rebeqas efue1ad qedn lngun
r6n.r rlueb elurLuaur nele e(uueunbuequed >laIold nlnqep uelrluaqbuau
leqraq buoroqruad leqrd eleu n66urr.u enp rqrqalau ueleque;la1a1 rpefual
plrq'unrueN 'upllue66uad ueelururad lefas n66urru nlps qpunl lr;rtued leqrd
epedal uesr; undnele srlnual eJe:as uern6al uelredue(uaur leLlJaq 6uotoqurad
leqrd eleu le: undnele lr'trera) luadas eulpM ueql;rr.uad ue)qnlnquau 6ue{
lerJaleur sruaf nlens qrlruau uelep uesnlndal epunuaut qeunl 1;;1ruad leqrd
euarel ueqeleseurad ledepral e;rq 'e(u;esry1 'qeunl >1r;rruad leqrd rrep epunUal
n1e;as 6ue( uesnlnda>1-uesnlnda>1 qalo ue)]eqrlerp ueefialad uelequelrala) (t
']nIuaq re6eqas loUeJ edelaqaq qalo uelqeqastp
ledep qpunl ueun6ueqr.uad 1a(ord nlens ueresa;a(uad uelequellala)
lequelral uee[ra4e6 .E
'ueleueqellp qela]
6ue( rrqlera] rselsard loqoq uebuap tenses e(uuere(equad uep e(uueefialad
1a(o.rd uelrluaqlaqLUaLu IeqJaq 6uoroquad leqrd eleru tnqasla] leq ue)teqe6uar.u
1r;rued leqrd elrg '1r;ruad leqrd epedal uern6al ]elns ue)uaquou ]pdep und
6uoroqruad leqrd eleu uere(equad ue)nlelau lequelra] lglruad pllB '!]e)edaslp
qepns 6ue{ uereleqtuad ;e66uer tensas (ufiwtal uelns6ue telequuau n;lad
>1r;ruad bueroas 'nlr Inlun 'ueunbuequad ueeuesle;ad eped qnle6uadlaq uele
efial lerluol urelep ueleledasal uebuap rensas 1epr1 6uer( uele(equad ere3
lequelreluere[equra6 .Z
belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, misalnya dengan
penambahan jangka waktu penyelesaian. Dalam hal ini perlu dibuatkan suatu
kontrak kerja atau perjanjian baru yang tidak terpisahkan dari kontrak kerja
yang lama.

4. Retensi
Bila ada komplain dari pihak pemilik rumah selama masa retensi maka pihak
pemborong wajib memperbaikinya. Namun, bila pihak pemborong mengabaikan
hal tersebut maka sisa pembarayan sebesar 5o/o alau2,5o/o akan hilang dan tidak
perlu dibayarkan oleh pemilik rumah.

C. Penyelesaian Permasalahan
Penyelesaian permasalahan pada proyek konstruksi dapat dilakukan dengan
berbagai cara, mulai dari yang sederhana sampai bersifat kompleks. Namun, apa
pun pilihannya, penyelesaian perselisihan hendaknya dilakukan dengan cara-cara
yang murah, cepat, tidak merugikan kedua belah pihak, serta yang terpenting
adalah tujuan utama pekerjaan dapat tercapai. Secara umum, cara-cara penyelesaian
perselisihan kontrak kerja konstruksi dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Negosiasi
Bentuk paling dasar dalam upaya penanggulangan perselisihan adalah melalui
negosiasi. Dengan cara negosiasikedua pihakyang berselisih dapat mengupayakan
penyelesaiannya secara langsung yang tentunya akan lebih cepat dan hemat karena
tidak melibatkan pihak ketiga.

2. Mediasi
Terkadang upaya negosiasi tidak dapat menyelesaikan suatu perselisihan. lni
sering terjadi karena masing-masing pihak bersikukuh pada pendiriannya masing-
masing sehingga diperlukan pihak ketiga untuk membantu mencarikan titik temu.
Cara mediasi ini adalah melibatkan pihak ketiga yang biasanya berupa orang-orang

98 griya kreasi * },,li:rrr;lhami li*irlrik i{rrjn l.fl*nlhanqun ilum*h * Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong
6 's:.r P,(u6 * qBilnH unfifiBqlu]lnJ rfia]i ]irJ]ir*] ir]rf,qtilJmflj {< 6uoJ0qured uep
ltltuad ltpg up6unqnH pbplua!1
?qeped 'efes leduel 6ue( ;rseq eped e(uqnuadas uplqera^uaur e{ueq 111rruad
e,(ueserg 'buoroquad uprn)elrp 6ue( efua1 ;rseq ue6uap ndlual qeurnr
1r;rruad
6uepe1ra1 qeurnr ueun6uequad 1n;aq-lnlas uelp ueme 6ue( 6ueroas re6eqa5
sellleny ue{a)e6ued sdll e{auv .o
'urn)nLl bueprq uelep elarau uetlqeal
eMqeq !nlp!p snreq undrlsau 'uplqtsr;esradrp 6ue( rslnltsuol stula] ue;eoslad
rnqela6uau 1epr1 e(ureuaqes ]nqasla] unlnLl rsrllerd ered emqeq le6urrp n;lad
e6n1'e(ureuaqas 6ue( ueresa;a(uad rsuasa 6urpueqrp ue6ueueual uel6urluar.ueur
qqal QaluDl) un)nq geqaseuad eltq qtqalral 'leLleu ]ebues rpefuar.u ueltpeal
ue)uau lnlun er(elq rdelal'eue; 6ue{ nueM ueleuau ue}e tut ele> efes 1epr1
'ueliepurqrp ue;rpe6uad e(edn e{ulreqas emqeq e;nd se;a[lnqasra] uetern tJeC
.e6tla)
leqrd re6eqraq uep reled re6eqraq uelleqllau elrq s1e;duo>i urreues rpefuau
lnqaslal ueresa;a(uad ele:-e;e: te>l6urtreq ele)as'e(uueresa;a{ued ue:ueu uelep
eues ef:a1aq npu )nlun er(edn uep ueqtstlastad uelresa;ar(uau Inlun )!eq pe)lll
ue>lnpadrp e(ueg 'uelnleltp qepnu uep 'Ieda: ,qelnLu 6ur1ed er(edn uelednraru
rserso6au elvrLleq qelselaf rnqasrat ueL{rsrlaslad uelesa;a(uad e(edn re6eq.raq rre6
'(6un6e qeuelqeLu e66urq
'r66url ue;rpebuad '6urpueq ue;rpebuad ,rrabau ue;rpe6uad) epe 6ue( unlnq
e(edn ue1e16ur1 uebuap rensas deqeiraq uep tel6uruaq ere)as ue)n)elrp rur
ue;rpeouad tp ueqtstlasrad ueresa;e(uad ueeueqplad 'run)nq uelresepraq JtLl)ela]
ueresa;e(uad eledn ueItJe)tp Inlun uelrpebuad al ueqelpser.ured eaneqruau qelepe
ueqrsr;asrad ueresa;ar(uad uelep Jtqlelal e(edn uelednlau 6ue( ure; InluoB
un{nq eIedl .
'le1;6uaru Ippll p(uuesn1nda1,rpe6
'ueles nple lpqaseu ue)uaquaul nlupquau elueq
ldelat 'nlensas uelsnlnuaul
Iep!] uep Ieqruaul 1eprl 6ue{ Llelsnleq lo}etpa6 'ueleledasa>1 rede:uau uelep
leqrd enpa) nluequrau lnlun uerlqeal uep uendr.ueual re(unduau re;rurp 6ue(
kualitas pekerjaan pembangunan rumah bukan hanya dilihat dari yang tampak
saja, tetapi perlu pengecekan yang teliti. Namun, sebagai orang yang awam tentu
akan kesulitan melakukan pengecekan kualitas. Pada bagian inidiberikan beberapa
tips sederhana untuk melakukan pengecekan kualitas. Tips ini dapat dilakukan
siapa pun dengan alat yang sederhana.

1. Pengecekan kualitas pemasangan keramik lantai

a. Cek kerapian pemasangan keramik lantai


a) Ambil meteran atau mistar atau penggaris.
b) Ukur lebar naat keramik pada beberapa titik lantai. Umumnya lebar naat
keramik 3-4 mm. Pemasangan keramik yang baik adalah tidak kurang
atau lebih dari 3-4 mm.

b. Cek kerataan pemasangan keramik lantai

1) Menggunakan waterpass
a) Ambil waterpass.
b) Letakkan pada beberapa ritik lantai. Bila tidak rata maka cairan pada
waterposs akan tidak rata atau miring.

2) Menggunakan tali atau benang


a) Ambiltaliatau benang dengan panjang minimal sepanjang bagian panjang
ruang yang akan diukur.
b) Pegang ujung tali/benang pada bagian ujung ruang dan letakkan tepat di
permukaan lantai.
c) Letakkan secara perlahan ujung benang/tali lainnya disisi lain pada ruangan
yang sama hingga akhirnya menyentuh permukaan lantai. Bila sebelum
menyentuh lantaiternyata ada bagian lantaiyang sudah menyentuh bagian
benang/tali, berarti lantai tidak rata atau agak tinggi (cembung) di bagian
tersebut. sebaliknya bila setelah ujung benang/tali menyentuh permukaan
lantai ternyata bagian lantai lain tidak menyentuh benang, berarti ada
bagian lantai yang agak dalam (cekung).

100 griya kreasi * Memahami Konlrak lr.erja ll4emh*nELin fti;rr*rh * Menjaga Hubungan Balk Pemilik dan Pemborong
rspal)t e(il6 * qpulnH ilnfiupqua!,y rfu-])i IPliti*)i !illnqruep * 6u0l0quad uPplllluadlleg uPbunqnH e6e(uayy
10r
'e(urdal
uet6eq pped elel snleq tut stle66uad '6ue[ued le]slLU ne]e slre66uad llquv (e
1uofuod to]stw nDlD suo66uad uD4Dun66uaw (t
]e)lp unlaqas uelalsald ueelelal Ia) 'e
6urpu;p uerelsa;d selg;en>1'uela>aEue6'2,
']equel lera6raq 6ue( burpueqrp burtru qlqal leluel luelaq leda: lela6taq
6ue( rry'leluel ue6utttua>1 leferap uelrse>lrputbuaw wup.toog nfnuatu tle
e(ulequel-leda1'ue6ugtual ]efelap t)tlluau qepns leluel eleLu (rre ue6uenq
6ueqnl) utup rool] qere al 1e:a6taq lle el!B 'e(urte uelera6tad uP)lleqlad (l
'leluel uet6eq qnJnlas eped tre uebuap Inqaslal leluel uJells (q
'raqua nles le^ueqas lle llquv (e
)A /Wy rPluel ueouulua) )a) 'p
'6uoso1 6ue( uerbeq ledeprat nele PIPJ
"'
Ieprl Inqaslal )lLuPlal qeMeq lp uauas ue)npe elew ,,6unp 6unp,,nele
6uoso>g rr(unq.raq eltB 'teluel llueral ueelnulad eped lnqas,let nr(e) )nla) (q
'ose1 n{e>1 ;r:a1 ue6uolod ;lquuy (e
ue1edela11al 'f uaLuas ue)npe
'6un1a: nele'6unqua:'6u1.tttu
6unrepuar lnqaslal teluel e)eu leluel ll]ll ederaqaq rp ;ndtunbuau uep
reqa(uau lp eltB '6un1a: ]nqasJa] lelue; qebual uetbeq lp eleul )edua]
nles tp lndun6uau lte eltB '6utlttu efes estq leluel eleLu efes te1ue1 6un[n
uerEeq nles qeles a1 e(ueqletablaq lle ellS 'e(urte ueletaOtad uellleqlad (q
'rre ue6uap !eluel uelts (e
t1o uo4oun66ua61 G
'1euo6erp e6nf uep e(uun;aqas qete
ueOuap snrnl lebal qele undneu eLues 6uer( qere ue6uap lleq ']nqasla]
ue6uen.r eped ;elue; rlep utel uer6eq )nlun eues 6ue{ ue>1a:a6uad uelnlel (p
b) Letakkan bagian sisi atau tepi penggaris pada bidang dinding.
c) Gerakkan penggaris arah berputar dengan bertumpu pada salah satu
ujung penggaris.
d) Perhatikan kerataan dinding sepanjang arah putaran penggaris. Bila ada
bagian yang tidak tersentuh bidang tepi penggaris maka plesteran tersebut
tidak rata.

2) Menggunakon tali atau benang


a) Ambiltali atau benang dengan panjang minimal sepanjang bagian dinding.
b) Pegang dan letakkan ujung tali/benang pada bagian permukaan tepi
dinding.
c) Tarik tali/benang tersebut arah horisontal hingga ke tepi lain dinding
tersebut.
d) Letakkan secara perlahan ujung taliatau benang tersebut hingga menyentuh
permukaan dinding.
e) Perhatikan benang atau talitersebut. Sebelum ujung benang/ta li menyentu h
permukaan dinding ternyata ada bagian dinding yang sudah menyentuh
bagian benang/tali maka dinding tersebut tidak rata atau cembung di
bagian tersebut. Namun, bila ujung benang/tali sudah menyentuh
permukaan dinding, tetapi masih ada bagian permukaan dinding yang
tidak tersentuh oleh benang/tali maka bagian dinding ini tidak rata atau
cekung.
f) Lakukan pengecekan yang sama untuk beberapa bagian dinding dengan
arah horisontal.
g) Lakukan juga hal yang sama untuk pengecekan secara vertikal pada
beberapa bagian dinding dan secara diagonal.

b. Pengecekan kerataan plesteran setelah dicat putih


a) Ambil senter dan sorot dinding yang akan dicek kerataannya.
b) Perhatikan penyebaran cahaya senter. Bila penyebaran cahayanya tidak
merata maka dinding tersebut bergelombang.

102 griya kreasi * Mern*hami Knntrak i{rrja ffitnr[:irrrqun Rumrh * Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong
01 tseatl p(u6 * q?il$rlj iirl{iiiuqri.ii'ff r{r.}}j )l0J}fiiJI iu.rfl|iftijilb{ * 6u0roqursd uPp lllluad llPS uPounqnH e6P[uaul
'(e(ure6eqas uep'neqrau ';116urs raduel 'epuueues taduel '!Ie[n(e1
ueleun66uau er(uuunurn) e;apuaf unep uep 'nlutd unep 'uasn) )nlun n^el (e
nlrer( 'srual e6r1 uelep ue16uo1o6rp ]nqaslai n(e1 stua;
'qeunl ueun6uequ.rad eped ueleun6rp er(uunuun 6ue( n(el stuaf6ue]ua] tseulo;ur
uelrJaqrp e(ueq luls lC ']nqasral n(e1 lrlsrrallerel uelrleq.ledr.ueu er(ueq ue6uap
!ueMe 6uero Llalo uelnlellp lllns le6ues und n(e1 stuaf uelatabuad Intun
'n(e1 sruaf enuas )nlun nlepaq lur n(e1 tstpuol uela:a6ua6
'qerad Iepr] nple 6ueqn;raq Iept] uep snrn; 6ue( n(e>1 qe;epe selr;en1.req n{ey
'n(e1 ueqnlnal uep n(e1 uesntn;a1 latabuau qelepe ue)n)ellp ledep 6ue(
leq 'unueN '1r1ns 1e6e 6ueuau ueleunOtp 6ue( n(e1 selllenl 1a>abua61
nAe>; sel;1en4 uelara6ua6 'n
'dele
dnlnuad uebunques ueOueseuad ueeletal rrep ledr.uer e6nf uetdetay '6ueuaq
qnlua(uau uele dele dnlnuad uer6eq qnJnlas nlter( 'e(u6ueuaq uelttet eped
leduet uele pler 6ue( uebueseutad I uep X nquns qere )Ue]lp bueuag '6ueuaq
ueleun66uaLu eJp) ue6uap ]eqlllp ledep dele dnlnuad ue6ueseuad uetdetay
dete dnlnuad ue6ueseuad uetderal lal 'q
'qeseq ledtuel uele uo;e;d uerbeq eped eleu uo;e;d uebuap tdnlnltp L{epns
dele qenneq uer6eq elrg 'de1e e16uet nele 6utputp tnlelou saquralau-l undnele dele
dnlnuad qemeq uer6eq aI saquarau uple l}sed lte euale) ueleqllal 6unsOuel ue>1e
ro)oq 6uer( dele e(uesetg 'lnqasla] dele rn(n66uau uefnq lle nele uefnq untnl e;tq
ueleqrla) ue4e e(uesprq euaJel ueln)elrp ulns dele uero)oqa) uelala6ua6
dele dnlnuad uero:oqa1 143 'e
'dele ue6ueseuad uetdetal uep
dele dnlnuad ueroroqa) ]pqrlau )nlun uelnlelrp ledep dele eped uela:a6ua6
dele ue4a>a6ua6 '
b) kayu untuk kerangka atap, kuda-kuda, gording, kaso, reng, dan lisplank
(umumnya menggunakan kayu jati, damar laut, bangkiray, merbau, kayu besi,
dan sebagainya),
c) kayu untuk bekisting atau perancah cetakan beton (umumnya menggunakan
kayu borneo super, kamper, meranti, dan sebagainya).

Finishing kayu kusen, daun pintu, dan daun jendela ada tiga pilihan, yaitu
a) dipelitur (serat kayu kelihatan),
b) dimelamik (serat kayu kelihatan),
c) dicat duko (serat kayu tidak kelihatan).

5. Pengecekan mutu batu bata


Batu bata yang baik dan bagus adalah batu bata buatan pabrik atau disebut
bata press. Namun, bukan berarti batu bata yang konvensional tidak berkualitas.
Hanya saja perlu ketelitian dalam pengecekan kualitas batu bata konvensional.
Untuk pengecekan kualitas batu bata ini dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut.
a) Perhatikan tumpukan batu bata pada saat baru diturunkan dari mobil peng-
angkut. Bila banyak batu bata yang patah atau pecah maka batu bata tersebut
tidak baik.
b) Cek juga dengan cara menggesekkan potongan besi pada bata. Bila muncul
suara garing maka bata tersebut berkualitas baik.
c) Cara lain dengan membelah dua batu bata tersebut. Perhatikan bagian
dalam belahan batu bata. Bila warna merah batu bata merata pada bagian
dalam belahan maka batu bata tersebut baik karena sudah matang saat
pembakaran.

6. Pengecekan instalasi air


lnstalasi air yang menggunakan sumber air sumur dengan bantuan pompa air
terdiri dari bak penampung air, pompa air, pipa paralon untuk saluran air, dan keran.
Kondisi instalasi air ini dapat dicek dengan cara sebagai berikut.

104 griya kreasi * Jt4ern*h*mi i{nn{rak l{erla Mtrnhanqrin Rumrh * Menjaga Hubungan Baik Pemilik dan Pemborong
tspau pl(UO * qsunH ufifiusEril,}l4l efuaH IUiiu0}l il.irfir.lgfiiap] * ouoroqutad uPp llltuad IlPS uPbunqnH POP[uaf{
s0t
'epp 6ue^ leiuol dols uep nduel-ndue1
ueldnprq6uaui ere) uebuap uelnleltp ledep llrlsll lselelsul lslpuol 4a:abuayl
I!rls!l lselelsu! ue4a>a6ue6 'L
'dn1n1rp lees Jre lequeqbuau uep e)nqtp lees
Jre uelrenla6uau uele lreq rs6un;raq 6ue( uela) 'uelal eteul detlas elng ()
'qrsraq lte uerlle lorluol uelnles eInS (q
'qnuad e66utq tte 6undueuad 1eq tsl (e
rP ueJal rsrpuol Ia) ')
'L1lsraq rp uernles edtd eped uelo)oqal ledeptal
!ueraq 'unJnuou snlal lte uee>lnulad seleq ellB 'e(ulte seleq uellleqJad (p
'1ees edetaqaq ueluetp'qnuad qelalas ()
tle
6unduueuad )eq tqnuauau Jte ueUelq uep lle edr.uod ulsoLu ue)uelef (q
'epe 6ue( ueral enuas dn1n1 (e
qrsroq Jte uelnles edtd uero>oqel Ia) 'q
'1req rs6un;raq eduod eIeLU uerenlabuad uelnles eped len1a1 eslq
lte elrg 'rre eduod ursaur uelue;e[ uep ledet dn]nl 1re gsrtal 6unqe] qela]as (a
'la[eleru nete dap eped ueto:oqa) epe
e)eur srqeq nlelas le uep qnuad estq )epl] 6unqet ele(ula] lle lsllp ]ees ellS (p
'rnLuns ulelep tp edtd eped uetotoqa>1
epe e)eu 6uern>1taq 6untapua: er(uuee>lnuled uep lle 6unqua;a6
e(uepe uellnfunuaru 6unqe1 Luelep rle ellB 'lees edetaqaq ueluel6 (:
're rsuaq qnuad bunqel e66utq uelnlel (q
'edruod 6unqel LUPlep al rte ue)InsPW (e
rre eduod >1a1 'P
a. Cek instalasi lampu
a) Hidupkan lampu-lampu yang ada dengan cara menekan tombol saklar.
b) Perhatikan kondisi lampunya. Bila lampu menyala saat saklar ditekan, berarti
instalasi lampunya berfungsi dengan baik. Bila lampu tidak menyala, berarti
instalasinya tidak terhubungkan dengan titik lampu dimaksud. Bila lampu
menyala sesaat dan kemudian mati diiringi dengan turunnya pembatas
aliran listrik pada kotak sekering, berarti terjadi hubungan pendek pada
instalasi. Namun, bila terjadi hubungan pendek, tetapi sekering tidak
berfungsi maka terjadi kesalahan pemasangan instalasi pada kotak sekering
MCB.

b. Cek instalasi stop kontak


a) Ambil peralatan listrik sederhana, misalnya kabel rol yang dilengkapi
dengan lampu indikator. Pastikan kabel rol tersebut berfungsi baik.
b) Sambungkan kabel roltersebut pada stop kontak. Bila lampu indikator kabel
rol menyala, berarti stop kontak berfungsi baik. Namun, bila lampunya tidak
menyala, berarti ada kabel instalasiyang mungkin belum tersambungkan.
Bila saat disambungkan ternyata terjadi hubungan pendek, berarti ada
kesalahan pada pemasangan instalasinya.
c) Lakukan pengecekan yang sama pada stop kontak lain.

106 griya kreasi * fi,4*mnii.lmi l(*nfrak Krqa Membanq;un Rumah {. Menjaga Hubungan Baik Pemilikdan Pemborong
LOL rspeq p,(u6 {< q[il.];rH un$uflqr"ilJy'i pfJa] qsr]il$)l ,#srisfiar! * Dlp$nd tpueo
'(s002
'rsear) e^uD :euelef) qDunA \nlun uDunbuog uoqog pua6uay11 'e^]!pv ,eueple1l
'(t86t'':u;'o1 xollllM
-]reaqpooD aql:VSn) u6tsa6 puo 6utltuO lDttuap$aA ilnpal!Lp)Vt.'1sro13 ta1q6r;>1:gy
'2661'euelef 'psung
Ug-dSD ueun6uequad erlrued 'pny tnl4ntg doqolDsung ry9 6uo[unua4
DUUDSiunpag uounbuoqwad uoouDs\o1a4 nuabuayll uorfuoftad ]uns t
'S66[ raqo]Io t-S661raqua1da5 g1
'6unpueg 'BIl Wdl-prsauopul ere6ap Iueg Id erue5 efuay 't$lnllsuo) -
uauafeueyl upq!]elad 'unbuoqwa111 tnpasud 4tadot4 uauta[ouo1111 '
's66[ raqoDlo [
taqualde5 g1 '6unpueg 'Bll Wdl-ersauopul ete6ap lueB ld -
-5661
eue5 efiay 't$lnllsuo;1 uauafeuey\1 ueLlrlelad til 4uluoy tsDttstutwpv t
's661 raqollo E t
'6unpueg 'Bl_l Wdl-etsauopul elebap IueB Id -
-566[ ;aquatdas BI
eue5 efuay 't$lnllsuo) ueuefeue6l ueqllelad 'l \uluoy $Drlsrutwpv t
'(1]'esun9 l)9
:etrre>1e;) uotstAtO )ouatulilnpaltquy puo 6utuDld )oualul 6u1p11ng uruoyatul,LutuouV -
e{e}snd rPUe0
Lampiran

Lampiran 1. Contoh Kontrak Keria

PERJANJIAN KONTRAK KERJA


Proyek : Rumah Tinggal
:
Pekerjaan Bangunan Baru
Lokasi : .....

Pada hari ini .........., tanggal ......... bulan tahun ........., kami yang bertanda
tangan di bawah ini:
1. Nama
Alamat
Sebagai ;;;;;;;, '";il";;o',i,, sebasai Pihak Pertama
2. Nama
Alamat
Sebagai o;,;";;;n, ;;^;;,";; ;;.;;; sebasai Pihak Kedua

Kedua belah pihak bersepakat menerangkan bahwa

Pihak Pertama akan mendirikan bangunan baru yang berlokasi di ......... (alamat
lengkap) Dalam hal ini Pihak Kedua diberikan tugas oleh Pihak
Pertama untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan tersebut dengan baik
sesuai spesifikasi teknis dan gambar terlampir yang telah disetujui oleh kedua
belah pihak. Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk memenuhi ketentuan-
ketentuan yang akan dijelaskan sebagai berikut.

108 griya kreasi * I'tlem;rhaml ii.*rrrrak Fierja Menih;;nqu* f{tirnrit * Lampiran


601 rspeJl p(uO * ilsirirlil ufliir"{fi{llj];li! fin.]d',{ l[.Jrr]rit1 rii"irrrlrii.iiii/i {< uplldrxpl
']n)uaq re6eqas euesraq lleledasrp qela] 6ue^ ultutalluens5ue
deqel ue6uap !ensas enpa) leqrd epedal eueuad )eqtd ue.re,(eque6
uere[equad eref .n
(nles) ! rnlun (.. .:::.....:::l ::::::T::l g:1 :.:::::i::i::
qelepe ]nqasra] ueunbuequad 1a(ord lnlun ueefuelad ueeuesle;ad e(erg
ueeue$lela6 e(e;g '
']nqasral ueqeque] ueefuabuad so16uo uelqeqLUeuaLu
ue)e eueliad leqld eleur rur )erluo>l uelep uelrepuelsrp 6ue( ueqeq uep
leqeLu qgqal 6ue( ueefialad sol6uo e(uepe nele rur ue6uoroq )elluo) tenl
rp 6ue( nrcq 6urqstu# ueqeq-ueqpq upLlequeuad tedepral e1r[ llen:ay 'rur
)eJluol Luelep uelrernrp 6ue( ueun6ueq ueqeq repuels e6req uep e(elq ueqrq
-alal uelLleqLUeuaur e(ueq eueuad )eqrd 'leqelu qrqal 6ue( ure; 1arar,u7edrl
uelur6ur6uau eLueuad Ieqld e1r[ 'e(uure; ueunOueq ueqeq-upr.]eq )in]un
'ueun6uequad >1a(ord uere)uelal
ruuap 'qr;rdrp ledep re6e eueuad Ieqld epedal uelnferp ln]un ]nqasro]
ueqeq rselr;rseds ue6uap rpnsas 6ue( qoluo) ue)uaquraru ledep enpa) )eqtd
'eureM qrlruaLU n;rad de66uerp 6ue( ueLleq-ueqeq )nlun'rrdure;ra1rse1r;rsads
ueOuap rensas ]nqasra] ueun6uequad >1n1un ueleun6radgp 6ue( ueLleq-ueqeB
uPqe ue!eleuad 'z
'ueunOuequued esetu eurelas lnqul] ur>16unu 6uer( ueefua>1ad
ueqequreuad-ueqeqr.ueuad e(uepe uelur6ur6uau euelrad Ieqld el!q
ue1ur16unr.u!p elal n]lem uerasa6ra6'ueefua1ed n]leM ueepnurad uep uelnq
(Lueua) 9 eruelas uelresalasrp uele ue)lempefrp uep """""' unqe] """"""""""
uplnq """" ;e66ue1 """"'!'!' ueq eped relnurp uele rur ueefialad ueeues)elad
ueelrelad uEpue$lelad nDlen 't
l. Termyn I

Dibayarkan setelah d i laku kan penandatangan kontrak


Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp..................... = Rp..........................
ll. Termyn ll
Dibayarkan setelah seluruh pekerjaan pondasi selesai; pekerjaan dinding
batu bata dan lantai dasar mulai dilaksanakan
Sebesar 2Oo/o dari nilai borongan:20o/o x Rp ...............'..... = Rp .'.....'..".'............
lll. Termyn lll
Dibayarkan setelah pekerjaan pemasangan dinding selesai; atap sedang
dikerjakan
Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp .'...'.'...'.'....... = Rp '.'.....'...'......'.'.'..
lV. Termyn lY
Dibayarkan setelah pekerjaan atap selesai; pekerjaan plafon, acian/halusan
dinding sedang dikerjakan
Sebesar 20o/o dari nilai borongan:20o/o x Rp ...........'......... = Rp .........'.........'.....'
V. TermynY
Dibayarkan setelah pekerjaan pemasangan lantai; pengecatan
dilaksanakan
Sebesar 15o/o dari nilai borongan:15o/o x Rp .........'...'....... = Rp .................'.'......
Vl. TermynYl
Dibayarkan pada saat seluruh pekerjaan selesai 100%
sebesar 5o/o darinilai borong *,y"x Rp ..................... = Rp ..........................

5. r""a""fro rce Maieur


Yang dimaksud keadaa n force majeur yaitu bencana alam, keadaan kerusuhan,
dan sebagainya yang dapat mengganggu kelancaran jalannya pekerjaan.
Untuk keadaan ini kedua belah pihak dapat bermusyawarah kembali sebagai
upaya mendapatkan kesepakatan dalam menentukan waktu penyelesaian
proyek yang mungkin tertunda.
Bila terjadi kenaikan harga bahan-bahan melebihi 20o/o sejak saat penan-
datanganan kontrak maka kedua belah pihak dapat bermusyawarah kembali
guna mendapatkan jalan keluar terbaik dalam penyelesaian proyek ini.

110 griya kreasi * Mem*hami i{r:ntrak Kerja ir,4embanqun Rurui:h * Lampiran


1tI iseaq pfu6 * rl{]rlfilH ufifiuuqui#U\ {rlJ*}i luJ}ur})i riilri"{il#;tt * uerldupl
'eurelJad leqld eped rpratau r.laqtp ll de)6uel uelbuepas'enpe)
Ieqtd eppd lelalau
I dpl6ueJ 'pxurtJV 'epaqraq del6upr uelep rdelet 'Ieqrd 6urseLU-6urseur rp ppp snleq telalaul:uelple3
(""""""""""""""""""') (""""""""""""""""""')
reralaw
enpa) )eLlrd eLueuad Ieqrd
'e(u>1req-lreqas uebuap ueleueqplrp lntun leqrd qelaq enpal
qa;o rleledasrp upp 'lnfn]aslp ']enq!p rur efiay ler]uo) uerfuefia6 ]elns uetltua6
'uelnlualtp qelal
6ue( efua1 ;empef rensas re6e >1req 6ue( ueefialed lrseq uep ueleda:a1
6uefunuau eun6 repeuau 6ue{ efia>1 e6eual ue46uelepuau enpa) Ieqtd r
')!eq
ue6uap puesraq rleledesrpTrue6uelepuellp qelai 6ue( reqtueb uep srulat
rselrgrsads rensas ueefialad ueleueslelaur ueqrfenna)Jaq enpa) Ieqtd r
enpey {eq!d ueq;femay '9
Lampiran 2. Contoh RAB (Rencana Anggaran Bangunan)

RENCANA ANGGARAN BANGUNAN


Proyek : Rumah Tinggal
:
Pekerjaan Bangunan Baru
Lokasi : .....

'Xo
. Harga Jumlah Subtotal
.Vslsme Satuin
tatuiil (Rpl Harga {*p} Harga {Bp}
1 Pekerjaan Persiapan
1.1 Pembersihan lapangan m2

1.2 Gudang sementara m2

1.3 Pengukuran ls

't _4
Pasang papan bouwplank m1

1.5 Penerangan ls

1.6 Mobilisasi & demobilisasi ls

1.7 Upah m'

2 Pekerjaan Tanah
)
Galian tanah pondasi mJ

2.2 Sloof m3

2.3 Urugan tanah kembali m3

2.4 Peralatan tanah m2

2.5 Urugan tanah peninggian lantai (+0,5 m)


2.6 Pemadatan tanah bawah lantai (2x) m2

2.7 Lapisan pasir bawah pondasi & lantai m2

2.4 Upah m'

3 Pekerjaan Pondasi

3.1 Pondasi batu belah m'


3.2 Pondasi setempal
3.3 Lantai kerja m'
3.4 Rollag bata m1

3.5 Upah m2

112 griya kreasi * ltl*ruith*rni i{t,riirnI i-iryir M*uh*ntrin iiulilrl, * Lampiran


t t lsPa])r ?' ,C * * uPlldtxPl
Liedn Et
ZU
rndep 6urpurp/efau lrLueray 6uese6 b'L
ZW
fA /y\j) 6urpurp IrurPral 6uesed t'L
ZW
ZU
rPluel Irurersl 6uesed aL
e[.]al rP]uel L'L
ZW
Irurerax g lelue'I ueefralod L
qedn L'9
aw
qq )M nruld 9'9
qq elapuar unec 9'9
Llq uaued nlutd unec b'9
Llq Iq6rl ua^noq radurPl n^Pl uasn) E9
Llq lnpun6 JaduJe) nlel uasn) z'9
Llq 6uopua6 radLr.reI nXeI uasn) L'9
elepuar 'nlu!d 'uasny uee[raIad 9
qedn 9'9
ZU
u]olol rfe Jalsald !>
Iu]
Llq ralsol ue6uesed v'9
'dos-rdos
urelPp ienl uer)v E
ZU
?LU u eJelse ld (9
elPq nleq ue6uesed t's
ZtU
uP6uesPd I 6urpurq ueef.lalad s
qedn L'b
aw
CLU uoloq reluPl 9'b
.LU Ioleq )uPldsrl 9'V
Lrl 6uefueuuauu 1o1eg b'b

6ue1urlau 1o1e6 t'b
urolo) Z'V
Eul
.LU 6ueln1req uolaq,oolS Lb
!
uolag ueslalad n
{dU) e6reH {dU) sCrEH (du) uenles
uenleS olunloA uEsfralad sluor oN
letolqns qllrlnr P6rPH
z uutdw0luDlnfuD]
Lonjutan lampiran 2

$at[ar!
llrrga Jurnhlr ', :{lrt6oial:
t*o Iatlr Pelreri*an Volurne
Srtgilr{fip} flarga{&pl llatsa,{B$}
8 Pekerjaan Atap
8.1 Rangka atap m2

o.z Penutup atap m2

8.3 Talang m1

8.4 Upah m2

9 Pekerjaan Plafon
9.1 Rangka plafon m2

9.2 Tripleks 4 mm bh

9.3 Upah m2

10 Pekerjaan lnstalasi Saluran Air


10.1 Saluran air bersih unit
10.2 Saluran air kotor u nrI

10.3 Pompa air u nit

10.4 Bak kontrol air hujan bh

10.5 Upah m2

11 Pekerjaan lnstalasi Listrik


1 1.1 Pasang kabel dalam tembok ls

t1.2 Pasang kabel atas plafon ls

1 1.3 Pasang titik lampu bh


11.4 Sambungan daya listrik PLN unit
I 1.5 Pasang MCB & MCB box unit
1 1.6 upitr m2

12 Pekerjaan Pagar
12.1 Pondasi m1
?
12.2 Kolom pagar m-
12.3 Pagar besi & pintu pagar m'
12.4 Upah m2

13 Pekerjaan Pengecatan

13.1 Pengecatan dinding m2

13.2 Pengecatan pagar m2

13.3 Upah m2

114 griya kreasi * lrl+:ln,ritlriii fl.nnlrak i(rl11* j!]1:'rtiiiilililtin ftirn,lii *,< Lampiran
- --\
stl rsparl p(u6 * rjrr.irrrtj [!r]{:llririliil,}ir1i'dlil\1 )i[]irrljI irir{?iiffii'.ri,il * Sllnuad 6uP}ual
'rsear) e^ug
uelllqrallp 6ue( elueueyad e{re1 uelednrau Mt qDwna un1uoqwalg oftay 4o4uoy
poqowayy nInB Jnsnr ,(uo1 'r1 euesraq rur nlnq srlnuaur lnlun urp uelrueraqruau
rlnd er lng.p.sla] e(uuereua6a) leloqraB 'ltqtaued a1 e(uuelnferp und n]es utnlaq
LrlqlglgM ue)lrseqrp 6ueI ;enou undneur uadra: uestln] 1e,(ueq
qepns 'e,(uuereura6al euarPl y615 n16ueq lp lnpnp qtseu lefas
e{urun>lauetu qepns er e(ureueqas srlnuau-srln} erunp LUeleO
qa;oraduau uep r6o;o19 uesnlnf 'l6o;otg
'(rS'S) surps euefie5 re;a6
se]lnIel eped elrele(6o1 'eue:e6 elnC ualstr) seitsia^tun lp
nlre( 'r66ur] uelrprpuad uelln[uelau] In]un 'Puele(6o1 'te[e;ad
elo) aI qerftq er 'yy115 sedala5 'e(uuettqetal Plol lp VWS e66urq
CS leLuro] uelrprpuad ueltese;er(uaw el 'LL6l tlenrqal tZ
1e66uet eped qeOual enne; 'ua6ers tp ue)lqellp '!lery\eu!H eurf
*t
r*r-T
.tsear) e^u g uq]lqrallp
6ue( eureyad e,Oel ueledntau Mt LlDwnA unbuoqwaly o[tay 4onuoy twoqowaw lnpnftaq
x*-fi nlnB 'unsnsrp und rur nlnq eleu inqasrel ueunbueqtlad laIold-1a(old tue6ueuau
p uelep ueue;e6uad lelaqraB '6unpueg-6ueos6uofog rp uauteO lttqed 1e(otd eyas
11oda6-sr66ueur3 rp ueureb >luqed tsetadol 6unpa6 uep eunOeqtas 6unpa6 1a(ord
x 16uere1r3-uolmaN Ulsnput s1a;duo>| rp 1r1se|d yuqed laIord l0;un 1L-rqueso) fIl)
6unpueg rp olnr 1a(ord j(tl^ eS uarnC uep'ueuerleyy 'ete6autlep) euelef tp olnr 1ar(oid
C\ 1(urel-urel uep 'e66uern1'e[oy rtse6 lna]sed) Ounpueg rp ;e66uri qeunr >14(otd j(utel-utel
uep'e(nray1 '6ueduey1 'qr1n6 eledua) laluns 5lndey Llepul tetued qeraep lp) euelef tp
-FEl 'uelltseLltp qepns 6ue( e(uelelu
LJ ;e66ur1 Lleunr laIord qe;er eluerelue rp 1ar(ord ederaqag
ertel leIueq dnln: 1!u)a] 6ueprq t6 'tty ueun6ueB uep 'tse6t.t;
rfi 'e(eg ue;e1 llulal qerlnl eleu lnlun 6661-866[ unqe] eppln
';rdr5 uesnrn; llulal se]lnlel lp uasop ualstse rpefuaur qeured eg
Z 'llula] bueprq undneur llnqlld 6uelua] uestln] lreq 'l1n1a6rp eure;
C dnln: qepns srlnuau-srlnl erunC'/66 [ unqe] eUe)el ere6aueuntel
selrsra^run 1;d15 >11u1a1 se]ln)el rtep Qn(ursut) euefues te;46
qe;oradr.uar.u rur llnqlld 6utfue rqoq 6ueI eu6 'er(uuettqPla) elol tp
I
(.r-)
eluuelresa;asrp r66ur1 uenrn6rad e66urq resep qelolas >1efas lpturo]
uelrprpuod 't L6Llury 11 ;e66uel etre)ef rp uellqelrp ?nsnl(uo1'rg

Anda mungkin juga menyukai