0594M - LN2 - W2 - R3 PDF
0594M - LN2 - W2 - R3 PDF
Week 2
SYSTEMS INTEGRATION
OUTLINE MATERI :
1. Functional Silos
4. System Integration
Bisnis Proses
Fungsional dalam suatu perusahaan merupakan sebuah kelompok fungsional atau
departemen dalam sebuah organisasi yang bertindak sebagai silo atau wilayah yang
berinteraksi dengan kelompok lain terkait data internal atau proses.
Dengan memahami secara detail proses bisnis suatu aktivitas dalam menyelesaikan
suatu kegiatan bisnis, maka akan memberikan nilai tambah dan membantu para
tingkatan manajerial dan pimpinan perusahaan dalam mengelola kegiatan
perusahaan untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan, supplier dan fungsional
organisasi terkait. Dengan demikian, maka akan terjadi kolaborasi data dan
0594M Enterprise System
penyebaran berbagai informasi secara optimal antar lintas bagian atau departemen
terkait pada suatu Perusahaan. Adanya fungsi kontrol tersebut, maka akan tercapai
cara kerja yang lebih efektif dan lebih efisien dalam mengelola proses bisnis.
Untuk memahami proses bisnis tersebut, perlu mengetahui sumber input
(resource), proses dan output dari proses bisnis tersebut, sampai terjadi penyerahan
produk atau jasa ke pihak pelanggan. Misalnya proses bisnis dalam kegiatan
pengadaan (procurement), dimana bagian input adalah bagaimana melakukan input
data dalam transaksi permintaan pembelian (purchase requisition), dan bagian
proses adalah bagaimana bagian procurement atau bagian pembelian melakukan
proses permintaan pembelian tersebut dalam melakukan kegiatan mulai dari
pemilihan supplier, melakukan negosisasi harga, memperhatikan kualitas dan
spesifikasi barang, jumlah order dalam transaksi purchase order, sampai transaksi
konfirmasi proses pembelian dan pengiriman barang dari pihak supplier secara
tepat waktu, setelah itu akan dilakukan transaksi penagihan oleh pihak
supplier(Account Payable Invoice), sebagai bukti proses pembayaran. Sedangkan
bagian output adalah bagaimana bagian keuangan perusahaan melakukan transaksi
pembayaran kepada pihak supplier sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran dan
melakukan pencatatan oleh fungsional Accounting perusahaan.
Selain hal tersebut, perlu kita memahami bahwa fungsi dan kegiatan yang harus
diterjemahkan secara detail dari setiap fungsional dalam suatu Perusahaanadalah
sebagai berikut :
Dalam fungsi purchasing atau pengadaan, maka kegiatan atau aktivitas yang
perlu dipahami adalah bagaimana melakukan penyeleksian pihak supplier
sampai pemilihan supplier terpilih, dan sampai terjadi transaksi menerbitkan
purchase order (PO) dan mengirimkan dokumen PO kepada pihak supplier
0594M Enterprise System
sebagai bukti konfirmasi order pembelian disetujui, dan melakukan proses
bagaimana melakukan evaluasi atas kinerja pihak supplier berdasarkan
realisasi pembelian yang telah dilakukan pada periode tertentu.
Dalam fungsi inventory control, maka kegiatan atau aktivitas yang perlu
dipahami bagaimana kegiatan yang dilakukan untuk penerimaan barang dari
pihak supplier, melakukan inspeksi/pemeriksaan standarisasi kualitas barang
yang dikirimkan pihak supplierapakah telah sesuai dengan spesifikasi barang
yang tercantum dalam konfirmasi order pembelian yang telah disetujui,
Bagaimana sampai terjadi transaksi pengembalian barang dari pihak supplier,
bagaimana terjadi pengiriman barang ke pihak pelanggan dan bagaimana
terjadi transaksi pengembalian barang dari pihak pelanggan yang telah
dikirimkan ke pihak pelanggan, akibat barang yang dikirimkan tidak sesuai
order atau spesifikasi yang telah disepakati.
Dalam fungsi Marketing, maka kegiatan atau aktivitas yang perlu menjadi
perhatikan adalah bagaimana proses melakukan identitas calon pelanggan,
bagaimana membina hubungan baik dengan para pelanggan terutama
pelanggan yang telah terbukti royal dan setia untuk melakukan pemesanan
barang, bagaimana melakukan kegiatan promosi dan pengenalan produk atau
jasa baru kepada calon pelanggan baru menjadi lebih efektif dan tepat sasaran,
bagaimana proses penerimaan order dari pihak pelanggan secara cepat dan
memuaskan, dengan melakukan tindak lanjut dan upaya untuk meningkatkan
pemberian kepuasan kepada pihak pelanggan, bagaimana tindakan
memberikan peningkatan pelayanan setelah terjadi penjualan, sebagai upaya
untuk meningkatkan volume penjualan.
Sistem Integrasi
Salah satu keunggulan sistem ERP adalah integrasi data. Sistem ERP sebagai
sistem informasiuntuk perusahaan yang meliputi bisnis proses dalam bidang
manufaktur, sales dan distribusi, pembelian, finance dan accounting, sumber daya
manusia (human resource manajemen). Dalam cakupan bidang-bidang atau
bagian-bagian terkait, maka sistem ERP menuntut tingkat integrasi dalam system
manajemen database (Database Management System/DBMS). Integrasi Database
ini akan memberikan kemampuan untuk melakukan mengintegrasikan bisnis
proses dengan fungsi antar departemen atau bagian terkait dalam suatu perusahaan.
Misalnya kegiatan dalam bidang bisnis proses penjualan, bisnis proses
produksi/manufaktur, bisnis proses finance dan accounting, bisnis proses human
resource untuk proses pengembangan sumber daya manusia, bisnis proses
pembelian, bisnis proses inventory control (warehouse).
Integrasi Keuangan
Proses operasional dapat meminimalisir cara kerja yang tidak efisien, mengurangi
pengulangan kerja yang tidak perlu, sehingga mampu meningkatkan produktivitas
dan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan suatu organisasi,
sehingga organisasi memiliki keunggulan bersaing.
Proses bisnis merupakan suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang
saling terkait untuk menyelesaikan atau yang menghasilkan produk atau jasa. Suatu
proses bisnis juga merupakan urutan proses bisnis atau cara mengerjakan suatu
kegiatan. Cara kerja menyelesaikan urutan proses ini harus dilakukan sebagai
upaya untuk penyederhanaan dan penyempurnaan proses bisnis, agar tercapai suatu
cara kerja lebih efektif dan lebih efisien. Untuk itu, perlu dilakukan Analisis proses
bisnis berjalan yang dapat melibatkan pemetaan proses dan sub-proses hingga
dapat menentukan proses bisnis baru sesuai karakteristik perusahaan..
Dengan memahami secara detail proses bisnis suatu kegiatan atau aktivitas
fungsional suatu organisasi dalam menyelesaikan suatu kegiatan bisnis, maka akan
membantu para tingkatan manajerial dan pimpinan perusahaan dalam mengelola
perusahaan dan memahami kebutuhan pelanggan. Dengan demikian akan terjadi
kolaborasi data dan penyebaran informasi antar lintas bagian/departemen terkait
pada suatu perusahaan secara lebih optimal. Adanya fungsi kontrol tersebut, maka
akan tercapai cara kerja yang lebih efektif dan lebih efisien dalam proses bisnis
Untuk memahami proses bisnis tersebut, maka perlu memahami secara detail
terkait sumber input (resource), proses dan output dari proses bisnis tersebut,
sampai terjadi penyerahan produk atau jasa ke pihak pelanggan.
2. http://en.wikipedia.org/wiki/System_integration