Lecture Notes: Supply Chain Management
Lecture Notes: Supply Chain Management
Week 9
OUTLINE MATERI :
- Supply Chain Management
1. SCM Drivers
2. SCM Flows
3. SCM Processes
- E-business and Supply Chain Management (e-SCM)
1. E-SCM Components
2. E-Procurement
3. Collaborative Design and Product Development
4. ERP System and Supply Chain
- Integration
1. Supply Chain Integration
2. Integrating ERP and SCM Systems
3. Enterprise Application Integration
4. Phases of Enterprise Application Integration Process
5. Benefits of Enterprise Application Integration
Tujuan utama adanya SCM adalah untuk mendapatkan produk yang tepat sesuai
kebutuhan, Produk yang dibutuhkan sesuai tempat yang tepat, Produk yang
dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, Produk yang dibutuhkan sesuai dalam
jumlah yang tepat, dan produk yang dibutuhkan sesuai dengan biaya yang dapat
diterima/wajar.
Dengan adanya SCM, maka fokus utama berfokus pada kompetensi perusahaan,
dimana barang dengan melakukan outsourcing kegiatan lain, untuk mengurangi
biaya, mengurangi inventarisasi, memperbaiki waktu siklus atau proses bisnis, dan
memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi pihak pelanggan,
Untuk itu, SCM berfokus untuk meningkatkan proses kerja dan menjalankan
proses bisnis dengan fokus meningkatkan cara kerja menjadi lebih efisien,
terutama dalam hal memberikan pelayanan permintaan para pelanggan, melakukan
pengendalian tingkat persediaan (inventory control), meningkatkan hubungan baik
dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan pihak terkait, menerima umpan balik
(feedback) atau respon terhadap komplain atau keluhan dalam proses terkait rantai
pasokan persediaan. Disamping hal tersebut, Manfaat utama SCM adalah untuk
Untuk mengatasi permasalahan SCM tersebut, maka perlu dilakukan upaya untuk
penggunaan/dukungan perangkat teknologi sistem informasi. Sistem informasi
merupakan sarana integrasi (link) yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi
sepanjang rantai pasokan. Informasi dan teknologi informasi merupakan salah satu
kunci keberhasilan, dan bahkan kelangsungan hidup dalam bisnis perusahaan.
Proses rantai pasokan (SCM) dengan sistem ERP, untuk mengotomatisasi proses
rantai untuk mengurangi biaya, mempercepat proses, dan mengurangi kesalahan,
0594M Enterprise System
maka dilakukan dengan dukungan sistem ERP. Dengan adanya sistem ERP ini
dapat mengintegrasikan proses transaksi serta kegiatan rutin dalam perusahaan,
menggabungkan proses transaksi dan mendukung keputusan, meningkatkan
kecerdasan bisnis (bisnis intelijen).
Sistem ERP merupakan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan semua data dan
proses bisnis perusahaan ke dalam sebuah system database tunggal. Sistem ERP
dapat membantu meningkatkan efisien bisnis proses perusahaan, dengan
memberikan informasi-informasi bagi keperluan tingkatan manajemen dalam
mendukung pengambilan keputusan strategis. Dalam suatu sistem ERP, biasanya
sudah terdapat beberapa modul software yang dapat saling berkaitan, seperti modul
manufaktur,Supply Chain Management (SCM), Financial, Human Resource,
CRM.
ERP dan SCM memiliki hubungan dan saling ketergantungan yang erat. SCM
dapat berorientasi pada urusan internal dan eksternal perusahaan yang menyangkut
hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. SCM didesain dengan baik
menghasilkan keuntungan, mengurang biaya, dan meningkatkan kelangsungan
hidup perusahaan. SCM adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mengendalikan
supplier, untuk memastikan ketersediaan bahan yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Tujuan utama dari SCM adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan
melalui proses bisnis yang lebih efisien.
Jadi SCM dan ERP tidak dapat dipisahkan dan memiliki ketergantungan yang erat
dalam mencapai cara kerja yang sinergi
Sistem ERP merupakan sistem yang dapat mengintegrasikan semua data dan
proses bisnis perusahaan ke dalam sebuah system database tunggal. Sistem ERP
dapat membantu meningkatkan efisien bisnis proses perusahaan, dengan
memberikan informasi-informasi bagi keperluan tingkatan manajemen dalam
mendukung pengambilan keputusan strategis.
ERP dan SCM memiliki hubungan dan saling ketergantungan yang erat. SCM
dapat berorientasi pada urusan internal dan eksternal perusahaan yang menyangkut
hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. SCM yang didesain dengan baik
akan menghasilkan keuntungan, mengurangi biaya, dan meningkatkan
kelangsungan hidup perusahaan.
2. http://www.joc.com/international-
logistics?gclid=CMztwYqxj8kCFVcUjgodGuoPJA