Anda di halaman 1dari 12

LECTURE NOTES

Week 9

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

0594M Enterprise System


LEARNING OUTCOMES
LO4: analyze to make decision topic/idea of integration enterprise system activities
(ERP, SCM, CRM) needed on the Company

Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa mampu :


Pelajari tentang manajemen rantai pasokan persediaan (Supply Chain Management)
Memahami kompleksitas dan pentingnya integrasi supply chain
Mempelajari tentang komponen SCM
Mengetahui tingkat yang berbeda dari SCM
Memahami dampak system ERP pada SCM

OUTLINE MATERI :
- Supply Chain Management
1. SCM Drivers
2. SCM Flows
3. SCM Processes
- E-business and Supply Chain Management (e-SCM)
1. E-SCM Components
2. E-Procurement
3. Collaborative Design and Product Development
4. ERP System and Supply Chain
- Integration
1. Supply Chain Integration
2. Integrating ERP and SCM Systems
3. Enterprise Application Integration
4. Phases of Enterprise Application Integration Process
5. Benefits of Enterprise Application Integration

0594M Enterprise System


ISI MATERI

Supply Chain Management (SCM)

Manajemen Rantai Supplai (SCM) merupakan koordinasi dari bahan, informasi


dan arus keuangan antar perusahaan. Manajemen rantai supplai berarti seluruh
jenis kegiatan komoditas dasar hingga penjualan produk kepada pihak pelanggan.
Rantai nilai persediaan, manajemen perusahaan (rantai nilai hubungan pelanggan
atau proses bisnis) dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan
secara maksimal.

Tujuan utama adanya SCM adalah untuk mendapatkan produk yang tepat sesuai
kebutuhan, Produk yang dibutuhkan sesuai tempat yang tepat, Produk yang
dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, Produk yang dibutuhkan sesuai dalam
jumlah yang tepat, dan produk yang dibutuhkan sesuai dengan biaya yang dapat
diterima/wajar.

Dengan adanya SCM, maka fokus utama berfokus pada kompetensi perusahaan,
dimana barang dengan melakukan outsourcing kegiatan lain, untuk mengurangi
biaya, mengurangi inventarisasi, memperbaiki waktu siklus atau proses bisnis, dan
memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi pihak pelanggan,
Untuk itu, SCM berfokus untuk meningkatkan proses kerja dan menjalankan
proses bisnis dengan fokus meningkatkan cara kerja menjadi lebih efisien,
terutama dalam hal memberikan pelayanan permintaan para pelanggan, melakukan
pengendalian tingkat persediaan (inventory control), meningkatkan hubungan baik
dengan pelanggan, pemasok, distributor, dan pihak terkait, menerima umpan balik
(feedback) atau respon terhadap komplain atau keluhan dalam proses terkait rantai
pasokan persediaan. Disamping hal tersebut, Manfaat utama SCM adalah untuk

0594M Enterprise System


meningkatkan pelayanan yang lebih cepat dalam pemrosesan order atau pesanan
pelanggan, berfokus untuk melakukan kegiatan untuk penurunan tingkat
persediaan sampai batas yang wajar, sehingga tidak terjadi arus persediaan yang
tidak bergerak, berfokus untuk meningkatkan proses bisnis dengan melakukan
transaksi yang lebih rendah , dan membina hubungan baik yang strategis dengan
para pemasok.

Manfaat SCM yang berwujud adalah sebagai berikut :


Pengurangan persediaan
SCM secara otomatis terjadi pengurangan persediaan dalam stock yang tidak
dibutuhkan, Jadi pembelian bahan sesuai kebutuhan dalam proses produksi
Pengurangan personil
Dengan fokus cara kerja yang lebih efisien, maka akan berpengarauh
terhadap penggunaan tenaga kerja secara efisien, dimana penggunaan tenaga
kerja akan didukung oleh cara kerja sistem informasi yang terpadu
Peningkatan produktivitas
SCM secara otomatis, dengan fokus cara kerja menjadi lebih efisien, maka
akan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas dalam proses produksi
Perbaikan manajemen
SCM akan terjadi perubahan budaya perusahaan yang lebih baik
Pengurangan biaya
SCM akan terjadi pengurangan biaya-biaya terkait operasional, misalnya
pengurangan biaya kertas, karena dengan pengguna SCM, maka semua
informasi dapat dilakukan via screen (tidak mengharuskan untuk dilakukan
print-out/hardcopy)

0594M Enterprise System


Pengurangan biaya pengadaan
SCM akan terjadi pengurangan biaya pengadaan barang, dimana sistem
SCM memungkinkan terjadi hubungan kerja secara online dengan pihak
pemasok
Perbaikan manajemen kas
SCM akan meningkatkan efisien dalam pengelolaan arus kas, dimana akan
termonitor transaksi arus kas (pemasukan dan pengeluaran) secara terperinci
Pendapatan / keuntungan meningkat
SCM akan berpengaruh terhadap pendapatan atau keuntungan perusahaan
secara maksimal,
Transportasi pengurangan biaya logistik
SCM akan berpengaruh terhadap biaya transportasi, karena transaksi dapat
memungkinkan dilakukan secara online
Pengurangan biaya pemeliharaan
SCM akan berpengaruh terhadap tingkat efisiensi dalam biaya pemeliharaan
Peningkatan pengiriman tepat waktu
SCM akan berpengaruh terhadap pengiriman barang kepada pihak
pelanggan secara tepat waktu, karena dapat dikontrol penerimaan barang
dari pihak pemasok sesuai waktu dalam proses produksi secara online

Manfaat SCM yang tidak berwujud adalah sebagai berikut :


Visibilitas informasi
SCM akan berpengaruh terhadap pandangan penggunaan informasi, yang
dapat dijadikan sebagai sarana utama dalam mendukung pengambilan

0594M Enterprise System


keputusan strategis bagi pimpinan atau tingkatan manajerial dalam suatu
perusahaan
Proses bisnis lebih efisien
SCM akan berpengaruh terhadap cara kerja dalam menjalankan proses bisnis
menjadi lebih efisien
Respon cepat terhadap keluhan para pelanggan
SCM akan berpengaruh terhadap kecepatan dalam menangani keluhan atau
komplain para pelanggan, dengan tujuan dalam meningkatkan kualitas
pelayanan bagi para pelanggan
Adanya Standardisasi
SCM akan berpengaruh terhadap standarisasi prosedur yang dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam menentukan kinerja suatu organisasi
Keluwesan
SCM akan berpengaruh terhadap keluwesan atau fleksibel cara kerja dalam
perusahaan
Globalisasi
SCM akan berpengaruh terhadap kesatuan/globalisasi antar perusahaan-
perusahaan sejenis
Kinerja Bisnis yang lebih baik
SCM akan berpengaruh terhadap kinerja yang dibuktikan dengan hasil
produk yang berkualitas dan rendahnya komplain/keluhan para pelanggan,
malah sebaliknya akan meningkatkan kualitas pelayanan terpadu kepada
para pelanggan

0594M Enterprise System


Pengurangan duplikasi entri (double jobs)
SCM akan berpengaruh terhadap cara kerja yang tidak perlu adanya
pekerjaan ganda, tetapi sebaliknya cara kerja yang lebih terkontrol dan
terjadi kolaborasi informasi dalam pengambilan keputusan strategis bagi
kepentingan manajemen perusahaan
Pengontrolan dan rekonsiliasi meningkat
SCM akan berpengaruh terhadap pengendalian atau kontrol yang lebih
intensif dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada para
pelanggan
Asimilasi data yang cepat dalam organisasi
SCM akan berpengaruh terhadap pengelolaan data dan informasi untuk
pengambilan keputusan lebih lanjut bagi kepentingan manajemen
perusahaan

Walaupun demikian, dalam pelaksanaan SCM masih terdapat permasalahan SCM.


Permasalahan SCM ini dalam berbagi informasi sepanjang rantai pasokan
termasuk masalah pada: harga produk, inventarisasi, status pengiriman, kredit dan
informasi keuangan.

Untuk mengatasi permasalahan SCM tersebut, maka perlu dilakukan upaya untuk
penggunaan/dukungan perangkat teknologi sistem informasi. Sistem informasi
merupakan sarana integrasi (link) yang memungkinkan komunikasi dan kolaborasi
sepanjang rantai pasokan. Informasi dan teknologi informasi merupakan salah satu
kunci keberhasilan, dan bahkan kelangsungan hidup dalam bisnis perusahaan.

Proses rantai pasokan (SCM) dengan sistem ERP, untuk mengotomatisasi proses
rantai untuk mengurangi biaya, mempercepat proses, dan mengurangi kesalahan,
0594M Enterprise System
maka dilakukan dengan dukungan sistem ERP. Dengan adanya sistem ERP ini
dapat mengintegrasikan proses transaksi serta kegiatan rutin dalam perusahaan,
menggabungkan proses transaksi dan mendukung keputusan, meningkatkan
kecerdasan bisnis (bisnis intelijen).

ERP dan SCM

Sistem ERP merupakan suatu sistem yang dapat mengintegrasikan semua data dan
proses bisnis perusahaan ke dalam sebuah system database tunggal. Sistem ERP
dapat membantu meningkatkan efisien bisnis proses perusahaan, dengan
memberikan informasi-informasi bagi keperluan tingkatan manajemen dalam
mendukung pengambilan keputusan strategis. Dalam suatu sistem ERP, biasanya
sudah terdapat beberapa modul software yang dapat saling berkaitan, seperti modul
manufaktur,Supply Chain Management (SCM), Financial, Human Resource,
CRM.

ERP dan SCM memiliki hubungan dan saling ketergantungan yang erat. SCM
dapat berorientasi pada urusan internal dan eksternal perusahaan yang menyangkut
hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. SCM didesain dengan baik
menghasilkan keuntungan, mengurang biaya, dan meningkatkan kelangsungan
hidup perusahaan. SCM adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mengendalikan
supplier, untuk memastikan ketersediaan bahan yang dibutuhkan dalam proses
produksi. Tujuan utama dari SCM adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan
melalui proses bisnis yang lebih efisien.

0594M Enterprise System


Dengan modul yang terintegrasi pada sebuah sistem ERP, maka tak heran jika
aplikasi program ERP ini dapat meningkatkan cara kerja yang lebih efisien, dengan
harapan terjadi sinergi antar bagian/departemen terkait pada sebuah perusahaan
besar. Sistem ERP juga dapat menghasilkan informasi-informasi dan penyajian
laporan yang terbagi dalam beberapa system secara lebih mudah. Sistem ERP
dapat memudahkan tingkatan manajerial dan manajemen dalam melakukan fungsi
analisa yang berlaku pada perusahaan, untuk mengindentifikasi tren yang berlaku
sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan strategis secara cepat.
SCM merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan system informasi
kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan
sekaligus mengelola hubungan antara mitra untuk menjaga tingkat persediaan
produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki
keterkaitan secara langsung dengan system ERP terutama dari sisi logistic
perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra. Sistem ERP adalah
merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan system informasi kepada
manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu : Keuangan,
Sumber Daya Manusia, Logistik, yang dapat membentuk system informasi back
office bagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Sistem
ERP dapat diartikan sebagai solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan
sumberdaya organisasi (manusia, uang, material dan manajemen) dengan
memanfaatkan basis data yang terintegrasi, sehingga memudahkan semua
departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.

Sedangkan SCM merupakan satu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan


sumberdaya organisasi terhadap kebutuhan barang dan jasa dan yang juga meliputi

0594M Enterprise System


manajemen para mitra dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan
bertujuan untuk menjamin tercapai tingkat kebutuhan material suatu organisasi.

Jadi SCM dan ERP tidak dapat dipisahkan dan memiliki ketergantungan yang erat
dalam mencapai cara kerja yang sinergi

0594M Enterprise System


SIMPULAN

Supply Chain Management (SCM) merupakan perencanaan terpadu dan


pengendalian barang, jasa, uang, dan informasi antara pemasok dan pelanggan,
yang bertujuan untuk menghasilkan biaya yang lebih rendah dan mengendalikan
tingkat persediaan, meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan, dan
akhirnya dapat meningkatkan keuntungan secara maksimal bagi Perusahaan.
Dengan adanya SCM, maka fokus utama pada kompetensi perusahaan, dimana
barang dengan melakukan outsourcing kegiatan lain, untuk mengurangi biaya,
untuk mengurangi inventarisasi, untuk perbaikan waktu siklus atau proses bisnis,
dan untuk memberikan pelayanan yang dapat memuaskan parapihak pelanggan.

Sistem ERP merupakan sistem yang dapat mengintegrasikan semua data dan
proses bisnis perusahaan ke dalam sebuah system database tunggal. Sistem ERP
dapat membantu meningkatkan efisien bisnis proses perusahaan, dengan
memberikan informasi-informasi bagi keperluan tingkatan manajemen dalam
mendukung pengambilan keputusan strategis.

ERP dan SCM memiliki hubungan dan saling ketergantungan yang erat. SCM
dapat berorientasi pada urusan internal dan eksternal perusahaan yang menyangkut
hubungan dengan perusahaan-perusahaan partner. SCM yang didesain dengan baik
akan menghasilkan keuntungan, mengurangi biaya, dan meningkatkan
kelangsungan hidup perusahaan.

0594M Enterprise System


DAFTAR PUSTAKA

1. Luvai F. Motiwalla, Jeff Thompson (2009), 2nd Edition, Enterprise Systems


for Management, Pearson Prentice Hall, Chapter 11.

2. http://www.joc.com/international-
logistics?gclid=CMztwYqxj8kCFVcUjgodGuoPJA

0594M Enterprise System

Anda mungkin juga menyukai