PENDAHULUAN
A. Latar belakang
A. Tekanan Darah
B. Hipertensi
1. Pengertian
C. Daun Salam
1. Morfologi Tanaman
b) Efek diuretik
c) Tanin
d) Alkaloid
e) Niasin ( B Kompleks)
1. Populasi
2. Sampel
BAB V
A. Karakteristik Responden
B. Analisis Univariat
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada kelompok kontrol, rata-rata
tekanan darah sistole penderita hipertensi di Dusun Mijen Desa Gedang Anak
sebelum diberikan air putih sebesar 160,00 mmHg standar deviasi 8,452,
sedangkan untuk tekanan darah diastole rata-rata sebesar 92,67 mmHg dengan
standar deviasi 4,577 mmHg. Sesudah diberikan air putih, rata-rata tekanan darah
sistole penderita hipertensi di Dusun Mijen Desa Gedang Anak sebesar 177,00
mmHg dan standar deviasi 8,409, sedangkan untuk tekanan darah diastole rata-
rata sebesar 94,67 mmHg dengan standar deviasi 5,164 mmHg.
C. Analisis Bivariat
Tabel 4.6 Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Setelah Pemberian Air
Putih pada Kelompok Kontrol pada Penderita Hipertensi di Dusun Mijen Desa
Gedang Anak, 2014
Berdasarkan Tabel di atas, terlihat bahwa rata-rata tekanan darah sistolik pada
penderita hipertensi pada kelompok kontrol di Dusun Mijen Desa Gedang Anak
Ungaran Timur setelah diberikan air putih sebesar 177,00 Sedangkan rata-rata
tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi pada kelompok intervensi di
Dusun Mijen Desa Gedang Anak Ungaran Timur setelah diberikan terapi rebusan
daun salam sebesar 136,33.