Anda di halaman 1dari 4

1.

Demografi mempelajari aspek kependudukan yang bersifat statis dan dinamis


maksudnya yaitu demografi mempelajari jumlah penduduk beserta faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya perubahan tersebut sebagai contoh jumlah penduduk di suatu
wilayah yang tercatat di dalam sensus penduduk saat pelaksanaan sesus penduduk,
petugas sensus juga menanyakan berbagai hal seperti pekerjaan, usia, pendapatan,
pendidikan, dan lain sebagainya. Sehingga selain menghasilkan angka (hitungan)
demografi juga mempelajari penyebab mengapa hal tersebut dapat terjadi.
2. Perbedaan antara demografi, studi kependudukan tipe I, studi kependudukan tipe II
Tipe studi Variabel bebas Variabel tidak bebas
Demografi Varaibel demografi Variabel demografi
1) Komposisi umur 1) Tingkat kelahiran
2) Tingkat kelahiran 2) Komposisi umur
Studi Kependudukan tipe Variabel non demografi Varabel demografi
I 1) Faktor sosial : misal 1) Migrasi keluar
kelas sosial
2) Faktor ekonomi :
misal kesempatan
ekonomi
Studi kependudukan tipe Variabel demografi Variabel non demografi
II 1) Tingkat kelahiran 1) Kebutuhan pangan
2) Migrasi masuk 2) Kemiskinan
3) Tingkat kematian 3) Tingkat kebutuhan
ekonomi

3. Dalam mempelajari demografi diperlukan kajian-kajian ilmu lain karena analisis


dalam demografi tidak hanya menggunakan satu analisis seperti contoh dalam
menghitung pendapatan penduduk rata rata menggunakan ilmu bantu statistik dan
dalam analisis sebaran penduduk menggunakan prinsip geografi terkait dengan
kewilayahan untuk menjelaskan fenomena tersebut.
4. Jika sumber data kependudukan dan registrasi penduduk dapat dilaksanakan dengan
baik dan cermat masih diperlukan sensus penduduk karena sensus penduduk berisi
data yang lebih lengkap dari registrasi, di dalam registrasi poenduduk tidak
diberitakan tentang pendapatan perorang sedangkan hal tersebut ditanyakan di dalam
sensus. Selain itu sensus adalah proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data
demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal menetap di suatu
wilayah (negara) secara bersamaan. Sedangkan registrasi penduduk hanya
menyangkut wilayah dalam area sempit. Selain itu dalam sensus, penduduk yang
tidak memiliki KTP juga di data sedangkan di dalam registrasi tidak.
5. Topik topik yang harus tanyakan pada sensus penduduk di suatu negara yaitu :
a. Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, suku bangsa, bahasa
sehari-hari, status, dan tingkat pendidikan serta keterangan mengenai
ketenagakerjaan
b. Keterangan rumah tangga : peristiwa kelahiran dan kematian serta penggunaan
diteknologi, informasi dan komunikasi
c. Kondisi dan fasilitas perumahan, sumber penerangan, sumber bahan bakar,
sumber air minum, fasilitas kamar mandi, pendapatan, dan status kepemilikan
tempat tinggal.
6. Kesalahan yang ditemukan di dalam sensus penduduk :
a. Terjadi pencatatan penduduk dobel
b. Penduduk tidak tahu tanggal kelahiran
c. Kesalahan pada rasio jenis kelamin, biasanya jumlah penduduk penduduk laki-laki
lebih sedikit dari data yang tertera di dalam registrasi penduduk akibat mereka
sedang melakukan mobilitas saat pencacahan
Cara mengatasinya :
a. Untuk mengatasi pencatatan penduduk dobel menggunakan perapihan penduduk
b. Untuk mencari tahu tanggal lahir penduduk melalui umurnya
c. Menggunakan perapihan penduduk
7. a. Perbedaan antara struktur penduduk :
ekspansif konstruksif stasioner
1) sebagian besar 1) penduduk pada tiap 1) sebagian besar
berada pada kelompok umur penduduk berada
penduduk hampir sama kelompok usia
kelompok muda dewasa/ tua
2) kelompok usia tua 2) tingkat kelahiran 2) jumlah penduduk
jumlahnya sedikit rendah usia muda sedikit
3) tingkat kelahiran 3) tingkat kematian 3) tingkat kelahiran
bayi tinggi rendah lebih rendah
dibandingkan
dengan tingkat
kematian
4) pertumbuhan 4) pertumbuhan 4) pertumbuhan
penduduk tinggi penduduk penduduk terus
mendekati nol atau berkurang
lambat

b. konsekuensi masing-masing jenis struktur penduduk di bidang ekonomi dan


pendidikan yaitu :
Pembeda ekspansif konstruksif stationer
ekonomi 1) beban 1) beban 1) beban
ketergantungan ketergantun ketergantun
tinggi karena gan rendah gan tinggi
banyaknya usia karena
muda banyaknya
usia tua
Pendidikan 1) memerlukan 1) fasilitas 2) fasilitas
fasilitas pendidikan pendidikan
pendidikan yang tidak perlu tidak perlu
banyak ditambah ditambah
2) membutuhkan tidak 3) tidak
banyak guru / membutuhk membutuhk
tenaga pengajar an banyak an banyak
karena guru/ tenaga guru/ tenaga
banyaknya usia pengajar pengajar
muda
8. Proses tahapan transisi vital oleh Bouge
TRANSISI DEMOGRAFI

Pada gambar ini terlihat transisi dari penduduk stabil pada tingkat kelahiran

dan kematian yang tinggi ke penduduk stabil pada tingkat kelahiran dan kematian

rendah. Empat kategori transisi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

I. Kelahiran dan kematian keduanya pada tingkat yang tinggi sekitar 40-50.

Reproduksi/kelahiran tidak terkendali, kematian bervariasi setiap tahunnya.

Panen yang gagal, harga yang tinggi menyebabkan kelaparan dan daya

tahan tubuh terhadap penyakit sangat lemah. Ditambah lagi dengan

meluasnya penyakit menular, menyebabkan angka kematian tinggi.

II. Angka kematian menurun akibat diperbesarnya anggaran kesehatan dan

juga mulai adanya penemuan obat-obatan yang semakin maju. Sementara

itu angka kelahiran tetap pada tingkat yang tinggi sehingga mengakibatkan

pertumbuhan penduduk meningkat dengan pesatnya.

III. Angka kematian terus menurun tetapi tidak secepat pada kategori ke II.

Angka kelahiran mulai menurun akibat dari urbanisasi, pendidikan, dan

peralatan kontrasepsi yang paling maju.

IV. Pada tingkat ini kelahiran dan kematian mencaoai tingkat yang rendah dan

pertumbuhan pendiuduk kembali lagi seperti pada kategori pertama yaitu

mendekati nol.

Anda mungkin juga menyukai