B) LATAR BELAKANG
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan kesehatan adalah
terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian
serta peningkatan angka harapan hidup penduduk Indonesia. Indonesia
termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di
dunia. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di
Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk). Pada tahun 2014,
jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia menjadi 18,781 juta jiwa dan
diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mancapai 36 juta jiwa.
C) TUJUAN
1) Tujuan Umum
Meningkatakan derajat kesehatan dan mutu kehidupan untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyakat sesuai
dengan keberadaannya dalam strata kemasyarakatan.
2) Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina
sendiri kesehatannya.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat
termasuk keluarganya dalam menghayati dan mengatasi
kesehatan usia lanjut.
c. Meningkatkan jenis dan jangkauan kesehatan usia lanjut.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
F) SASARAN
a) Sasaran pembinaan Secara Langsung
(1) Kelompok usia menjelang usia lanjut ( 45 -54 tahun ) atau
dalam virilitas dalam keluarga maupun masyarakat luas.
(2) Kelompok usia lanjut dalam masa prasenium ( 55 -64 tahun
) dalam keluarga,organisasi masyarakat usia lanjut dan
masyarakat umumnya.
(3) Kelompok usia lanjut dalam masa senescens ( >65 tahun )
dan usia lanjut dengan resiko tinggi ( lebih dari 70 tahun ) hidup
sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat,
cacat dan lain-lain.
(4) Kader Usila
b) Sasaran Pembinaan Tidak Langsung
(1) Keluarga dimana usia lanjut berada.
(2) Masyarakat luas.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12