1. PENGERTIAN : 1.1. Kredensial adalah salah satu proses dalam rangkaian rekruitmen tenaga bidan/
perawat di rumah sakit sesuai kebutuhan (Needs).
1.2. Kebutuhan (Needs) dan kriteria akan tenaga perawat/ bidan di setiap staf
perawat/ bidan fungsional disesuaikan dengan hasil analisis dan kebutuhan
tenaga staf bidan dan perawat terkait serta dilakukan setiap tahun.
1.3. Clinical appraisal (telaah keprofesian) ditinjau dari segi :
1.3.1. Knowlwge (pengetahuan)
1.3.2. Skill (keterampilan)
1.3.3. Kompetensi
Yang bersangkutan di bidang keahlian profesinya.
1.4. Clinical appointment (surat penugasan) ada 2 jenis yaitu :
1.4.1. Dari direktur rumah sakit dalam bentuk surat penugasan ke staf
fungsional perawat/ bidan terkait sesuai dengan keahliannya (dimensi
tempat) berdasarkan rekomendasi dari komite keperawatan rumah
sakit.
1.4.2. Dari supervisor kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan
kegiatan profesinya dalam ruang lingkup pelayanan, pendidikan dsn
penelitian di tingkat staf keperawatan dan kebidanan fungsional sesuai
dengan bidang keahliannya (dimensi tempat).
1.5. Kewenangan klinik (clinical privilege) adalah kewenangan dari anggota staf
fungsional perawat/ bidan melaksanakan pelayanan keperawatan/ kebidanan
sesuai dengan kompetensi profesi dan keahliannya.
1.6. Tanpa kewenangan klinis maka seorang perawat/ bidan tidak dapat
melaksanakan keprofesiannya di rumah sakit.
1.7. Kewenangan klinis yang diberikan oleh komite keperawatan berdasarkan
pertimbangan antara lain :
1.7.1. Clinical appraisal (tinjauan/ telaah hasil proses kredensial)
1.7.2. Clinical appointment (surat penugasan direktur)
1.7.3. Surat Izin Kerja (SIK) dinas kesehatan
1.7.4. Standar profesi dari organisasi profesi
1.7.5. Sertifikat kompetensi dari Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP)
LAMPIRAN : 1
Tahap I : Test
Penelaahan kredensial kepribadian dan
oleh sub komite psikotes
kredensial komite
keperawatan Tahap II : penilaian
kompetensi profesi dan
etik profesi keperawatan/
kebidanan
Surat rekomendasi
komitr keperawatan
Direktur
Klinical appointment
Klinikal appointment
Supervisor terkait di tingkat divisi
Komite keperawatan
Clinical approisal
Clinical appointment direktur
Clinical appontment tk divisi
Standar profesi
Standar pendidikan Clinical privilege
Sertifikat kompetensi (kewenangan klinis)
BLUD RSU
SAWERIGADING KOTA PROSEDUR PEMBERIAN KEWENANGAN KLINIK (CLINICAL
PALOPO PRIVILEGE) PROFESI PERAWAT DAN BIDAN
LAMPIRAN : 2
KOMITE KEPERAWATAN
BLUD RSU SAWERIGADING KOTA PALOPO
Sebagai
Perawat pelaksana
Kewenangan klinis tersebut mencakup dimensi pelayanan, pendidikan dan penelitian dalam
ruang lingkup keperawatan.
Kewenangan klinis untuk pelayanan tersebut berlaku di lingkungan RSU Sawerigading Kota
Palopo, sepanjang :
1. STR dari MTKP masih berlaku
2. SIP dari Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Kota Palopo masih berlaku
3. Sesuai dengan undang-undang No...... tentang praktek keperawwatan
4. Sesuai dengan kode etik keperawatan
5. Sesuai standar profesi dan perhimpunan perawat Indonesia.
6. Sesuai standar pelayanan asuhan keperawatan dari staf fungsional keperawatan di rumah
sakit umum Sawerigading Kota Palopo.
Kewenangan klinis untuk program pendidikan perawat di lingkungan rumah sakit umum
Sawerigading Kota Palopo, sepanjang :
1. Sesuai dengan kurikulum, pedoman/ panduan dan Look Book pendidikan perawat.
2. Sesuai dengan kode etik pendidikan perawat.
3. Sesuai dengan sistem pendidikan dalam Hospital Bylows dan staf fungsional perawat di
rumah sakit Umum Sawerigading Kota Palopo.
Palopo, ............................