Anda di halaman 1dari 1

Wal-Mart adalah perusahaan retail terbesar di dunia yang melayani bukan saja pasar

lokal tetapi telah terjun dalam pasar global, hal ini terbukti bahwa Wal-Mart telah memiliki
lebih dari 3.700 toko di Amerika Serikat dan telah beroperasi di 144 negara. Wal-Mart tentu
memiliki tujuan dalam beroperasi. Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh organisasi.
Tujuan dapat dikelompokkan menjadi tujuan finansial dan non-finansial. Tujuan perusahaan
yang paling penting biasanya adalah profitabilitas karena jika perusahaan tidak menghasilkan
profit secara terus-menerus maka perusahaan tidak dapat bertahan. Selain profitabilitas,
Wal-Mart juga memaksimalkan nilai pemegang saham. Karena meskipun upaya
memaksimalkan laba merupakan tujuan yang logis bagi setiap perusahaan, semua pakar
keuangan korporasi sepakat bahwa tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen
keuangan bukan memaksimalkan laba, melainkan memaksimalkan kekayaan pemegang
saham (stock holders wealth) atau memaksimalkan nilai perusahaan (value of the firm).

Untuk mencapai sebuah tujuan, perusahaan harus membuat strategi-strategi. Strategi


mendeskripsikan arah umum yang akan dituju suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Dalam membuat suatu strategi, Wal-Mart tentu harus memahami konsep strategi. Strategi
dibuat dengan mencocokkan antara keunggulan yang dimiliki dengan peluang yang ada. Oleh
karena itu, Wal-Mart harus melakukan analisis terhadap lingkungan dan analisis internalnya.
Analisis terhadap lingkungan meliputi analisis mengenai pesaing, bagaimana perilaku
konsumen, supplier. Dari analisis ini, Wal-Mart akan mengetahui peluang-peluang yang ada.
Selain itu, perusahaan juga harus melakukan analisis terhadap internal perusahaan seperti
teknologi yang dimiliki perusahaan, bagaimana proses produksinya, bagaimana proses
marketing serta distribusinya. Dari analisis ini, perusahaan akan mengidentifikasi keunggulan
yang dimiliki perusahaan. Keunggulan yang dimiliki Wal-Mart yaitu dapat menjual produk
dengan harga yang murah. Hal ini dikarenakan Wal-Mart dapat melakukan distribusi secara
efisien sehingga dapat melayani 150-200 buah toko Wal-Mart dalam sehari. Wal-Mart juga
memiliki rantai persediaan yang efisien. Dengan menganalisis aspek-aspek internal maupun
eksternal tersebut, Wal-Mart membuat suatu strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
yaitu menjual produk bermerek dengan harga yang murah dan pesaing tidak dapat meniru
hal tersebut sehingga menjadi keunggulan kompetitif bagi Wal-Mart.

Anda mungkin juga menyukai