Tinjum GC Tina
Tinjum GC Tina
Julia Kantasubrata
Beberapa tahun terakhir ini dalam
laboratorium pengujian telah terjadi
perubahan paradigma
dari
Metode Standar
ke
Metode berbasiskan unjuk kerja atau
kinerja (performance)
Metode Standar
vSecara resmi disetujui dan disahkan
oleh Institusi Ilmiah yang berwenang
(AOAC, ASTM, dll)
vProsedur diikuti agar dapat diperoleh
hasil yang benar
Metode berbasiskan Kinerja
v Metode tidak lagi memerlukan status resmi
v Metode dari sumber manapun dapat
digunakan asalkan metode tersebut di
validasi.
v Unjuk kerja metode didasarkan pada presisi
dan akurasi
v Untuk itu dibutuhkan bahan acuan dengan
nilai benar
Latar Belakang Permasalahan Validasi Metode
Hasil Uji Profisiensi
Analisis Mineral dalam Tepung Kacang Kedelai
Unsur Nilai ASEAN Hasil Analisis *)
Rata-rata
Logam (mg/100g) Range
3.4 3 1490 50
Na
893 0.9 9700 790
257 3 4620 235
Ca
3919 2.3 5700 3250
176 0.2 1730 117
Fe
9.2 0.1 102 9.6
7.64 0.01 1180 6.75
Zn
4.70 0.17 440 4.26
O Analis/Faktor Manusia
Tidak pernah mengikuti diklat
Tidak disupervisi
Kurang kemampuan/kompetensi
Perlunya Validasi Metode
O Untuk menentukan apakah seluruh tahap pengujian
telah memenuhi standar yang ditetapkan
5. Ketidakpastian (uncertainty)