15 januari Bank Syariah Mitra Umat menyetujui investasi mudharabah Sunarto, seorang
pengusaha textile di kota Pekalongan , sebesar Rp. 500 juta dengan nisbah 70 untuk bank
dan 30 untuk tuan Zulkifli.
Jangka waktu akad selama 2 tahun
Penyerahan modal mudharabah sbb :
25 januari dalam bentuk tunai sebesar Rp. 80 juta
27 Januari diserahkan sebesar Rp. 220 juta mesin tenun dengan nilai pasar sebesar
Rp. 220 juta ( harga beli Rp.250 juta)
28 Januari diserahkan 20 buah mesin pewarna untuk ojek nilai pasar sebesar
Rp.200 juta (harga beli Rp. 176 juta)
Penyelesaian:
Bank Syariah membiayai perusahaan tahu tempe Gurih untuk keperluan modal kerjanya
sebesar Rp 100 juta. Penyerahan modal dilakukan sekaligus sedangka pengembalin modal
dilakukan secara bertahap 5 kali masing masing sebesar Rp. 20 juta selama 2 tahun. Berdasarkan
informasi yang diperoleh , penjualan selama setahun sebesar Rp. 275 juta, sedangkan untuk
pembelian bahan baku sebesar Rp.150 juta,pembayaran biaya tenaga kerja dan biaya lainnya
sebesar Rp 75 juta. Bank syariah mengharapkan return sebesar 20%/pa.
Berdasarkn laporan yang diterima relisasi hasil usaha perusahaan tahu tempe Gurih selama
tiga bulan adalah sebagai berikut :
Penyelesaian :
Nisbah Mudharabah:
Bank Syariah = 25 %
Nasabah = 75 %
Reaisasi Revenue
Perhitungan Kolektibilitas
JURNAL :
Bulan 2
Jurnal Bagi Hasil Mudharabah
Dr. Kas Rp. 250.000
Cr. Pendapatan Bagi Hasil Rp. 250.000
Jurnal Pembayaran Bagi Hasil
DR. Kas Rp. 250.000
CR. Piutang Mudharib Rp.250.000
Bulan 3
Jurnal Bagi Hasil Mudharabah
Dr. Kas Rp. 1.500.000
Cr. Pendapatan Bagi Hasil Rp. 1.500.000
Jurnal Pembayaran Bagi Hasil
DR. Kas Rp. 1.500.000
CR. Piutang Mudharib Rp.1.500.000