Senam vitalisasi otak (vo) bertujuan memelihara berbagai fungsi otak agar
dapat bekerja sesuai fungsi dan kebutuhannya, sehingga suplai oksigen dan darah
ke otak dapat optimal. Jenis senam ini tidak seberat latihan fisik seperti berlari
atau melompat. Dalam senam vitalisasi otak diperlukan sinkronisasi antara gerak
napas fisiologi dan gerakan itu sendiri.
Gerakan senam vitalitas otak berasal dari beberapa gerakan tarian yang
melibatkan proses imajinasi penglihatan, pendengaran, sensorik, dan motorik
dalam satu gerakan. Umumnya senam fisik cenderung dilakukan cepat maka
senam vitalisasi otak dilakukan secara lambat atau dilakukan perlahan-lahan.
Supaya senam vitalitas otak memberi manfaat prima maka gerakan selama
senam dilakukan dengan beberapa kali pengulangan. Keadaan ini sangat penting
supaya stimulasi gerak dapat terekam oleh otak dan dapat melatih rasa sendi
(propriosephy). Saat melakukan senam ini diperlukan konsentrasi terutama yang
berkaitan dengan pandangan mata dan pernafasan. Setiap gerakan yang dilakukan
lengan maupun tungkai kaki selama senam otak senantiasa melibatkan pandangan
mata.
Senam vitalisasi otak terdiri dari tiga bagian yaitu pemanasan, latihan inti
satu dan latihan inti dua. Pemanasan terdiri dari gerakan injit-injit, kepak kupu-
kupu, menabur bunga dan rangkai bunga melati. Setelah pemanasan dilanjutkan
dengan latihan inti satu yang terdiri dari tapak menyusur, menata jejak, langkah
pasti, rengkuhan, menyentuh pelangi dan kasih sayang. Berikutnya adalah latihan
inti ke-2 yang terdiri dari kemenangan.