Anda di halaman 1dari 4

Laporan membaca novel

Kupu-Kupu Kertas

Disusun oleh:

Nama: Mutiara Indah Hartanty

Nisn :

Kelas : VIII.8

SMP NEGERI 1 PALEMBANG

Tahun ajaran

2016/2017
A. Identitas novel

1 Judul novel : Kupu-Kupu Kertas

2. Nama pengarang : Deni Wijaya

3. Nama illustrator : M.Muttaqin

4. Penerbit : Regina Media

5. Tahun Terbit : 2015

6. Kota Terbit : Jalan. Kelapa Hijau no.22 Cipedak Jakarsa

Jakarta Selatan

7. Tebal halaman : 219

8. Harga novel : 65.000

Lama membaca novel: Bulan februari 2016 sampai dengan tanggal 17 maret 2017

B. Unsur interistik novel

1. Tema

Tema adalah persoalan yang dibahas dalam novel. Novel ini mengambil tentang kisah
perjuangan getir seorang anak yatim yang gigih dan teguh dalam meraih cita-citanya dan kisah cintanya.

2. Tokoh dalam penokohan

Tokoh adalah pelaku dalam novel. Tokoh pada prinsipnya ada tiga macam yaitu:

1) Tokoh protagonis/ utama


2) Tokoh antagonis / lawan
3) Tokoh tritagonis/ pelerai
Sedangkan penokohan/ perwatakan , adalah watak/ sifat yang melekat pada diri tokoh, misalnya
ada tokoh berwatak jahat novel ini dituls oleh:

1) Rangga : Tokoh protagonis ( kerja keras, baik, suka menolong)


2) Tantri : Tokoh protagonis ( berani, tidak mudah menyerah, rajin,baik)
3) Shirly : Tokoh protagonis ( peduli, baik, berani)
4) Bu sholeh : Tokoh protagonis ( baik dan lugu)
5) Pak sholeh : Tokoh protagonist ( baik, selalu berharap , penyabar,tidak mudah menyerah)
6) Ibu tantri : Tokoh tritagonis ( baik dan penyabar)
7) Pak haji kadir : Tokoh antagonis ( sombong,pelit)

3. Plot/ alur

Alur adalah jalinan peristiwa yang terdapat dalam cerita novel. Alur dapat dibedakan menjadi :

1) Alur maju / progresik


2) Alur mundur/ flashback
3) Alur campuran

Novel ini menggunakan alur maju hal ini dapat kita ketahui dari awal cerita. Pada bagian
awal diceritakan bahwa banyaknya rintangan yang menghadang seorang anak yatim bernama rangga.
Pada bagian tengah diceritakan bahwa rangga mendapatkan pekerjaaan yang tidak layak untuk dijalani.
Dan pada bagian terakhir bahwa rangga telah mendapatkan pekerjaan yang layak namun, terasa sulit
bagi rangga karena dia jatuh cinta kepada tantri yang mengaggapnya sebatas teman, namun shirly yang
pada awalnya membenci rangga justru membuatnya terperangkap pada cinta yang dalam, dan pada
akhirnya shirly merelekan rangga karena rangga lebih memilih tantri yang lupa ingatan.

4. Latar/ setting

Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya suatu peristiwa dalam cerita/ novel
Latar dapat dibedakan menjadi:
1) Latar tempat
2) Latar waktu
3) Latar suasana
Jadi novel ini mengambil latar tempat di Malang dan Melbourne Australia, latar waktu pada
juni 2015, latar suasananya sedih dan senang.

5. Gaya penceritaan
Gaya penceritaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Gaya orang pertama


a) Orang pertama pelaku pertama
b) Orang pertama pelaku sampingan

2) Gaya orang ketiga


a) Orang ketiga pelaku utama
b) Orang ketiga serba tahu

Pada novel ini pengarang menggunakan gaya penceritaan orang ketiga pelaku utama, karena
nanti pada novel ini toko ketiga akan berbuat sesuatu.

6. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya.


Amanat dalam novel ini adalah bahwa perjuangan, kerja keras dan usaha yang tidak ada
habisnya tidak akan sia-sia, semua hasil kerja keras itu pasti akan membuahkan hasil yang baik
dan bagus itu sebabnya kita tidak boleh pantang menyerah.

Anda mungkin juga menyukai