Anda di halaman 1dari 3

7.

7. 3. Struktur Kristal Keramik


Keramik terdiri atas minimal dua jenis unsur. Oleh karena itu, struktur kristalnya
lebih kompleks daripada logam. Ikatan atom pada keramik bervariasi dari ikatan ionik
murni hingga ikatan kovalen murni, yang bergantung pada elektronegativitas unsur
penyusun. Untuk keramik yang memiliki ikatan ionik murni, struktur kristalnya terdiri
atas ion-ion bermuatan, bukan atom seperti pada logam. Berikut adalah factor-faktor
yang memengaruhi struktur kristal keramik ionik.

1.
Jumlah muatan dari masing-masing ion penyusun.
Kristal keramik harus netral, di mana muatan positif harus sama dengan muatan
negatif. Hal ini tergambar dari rumus kimia senyawa keramik. Sebagai contoh,
setiap ion Ca memiliki muatan +2 dan ion F memiliki muatan -1, sehingga senyawa

keramik yang terbentuk adalah CaF2

2.
Ukuran relatif kation dan anion
Hal ini berkaitan dengan radius kation, rc dan radius anion, ra. Oleh karena
kation melepaskan elektron, maka ukurannya biasanya lebih kecil daripada anion,
sehingga rasio rc/ra lebih kecil dari satu. Setiap ion cenderung memiliki ion tetangga
berlawanan muatan sebanyak mungkin. Struktur kristal keramik yang stabil adalah
jika seluruh anion menempel dengan kation disekelilingnya (lihat gambar 7.2).
Bilangan koordinasi (yaitu jumlah anion tetangga dari sebuah kation) berhubungan
dengan rasio radius kation-anion. Untuk setiap bilangan koordinasi, ada nilai
minimum rc/ra agar terbentuk struktur yang stabil, yang nilainya semata-mata
berdasarkan faktor geometri. Bilangan koordinasi meningkat dengan
bertambahnya rc/ra Bilangan koordinasi dari beberapa kation-anion ditunjukkan
pada gambar 7.3
Gambar 7.2 Konfigurasi koordinasi anion-kation yang stabil dan tidak stabil

Struktur Kristal Tipe AX

Pada struktur ini, terdapat jumlah anion yang sama dengan jumlah kation. Ada
beberapa jenis struktur AX, yang diberi nama sesuai dengan material yang umum
memiliki struktur ini

Gambar 7.3 Bilangan koordinasi dan rasio rc/ra, untuk beberapa kation-anion.

.
Struktur Garam

Natrium Klorida (NaCI) merupakan material paling dikenal yang memiliki


struktur ini (lihat Gambar 7.4). Bilangan koordinasinya adalah 6 dan rc/ra berkisar
antara 0,414 hingga 0,732. Sel satuan merupakan struktur FCC Na dan Cl yang saling
menyatu. Contoh material lain dengan struktur kristal ini adalah: MgO, MnS, LiF, dan
FeO.

Gambar 7.4 Struktur Garam (NaCl)

.
Struktur Sesium Klorida

Gambar 7.5 menunjukkan struktur kristal sesium klorida (CsCl), dengan


bilangan koordinasi delapan untuk kedua ion. Anion berlokasi di pojok sel satuan, dan
kation berada di pusat. Struktur ini bukan BCC karena melibatkan dua jenis ion, tetapi
merupakan struktur kubik sederhana.

Gambar 7.5 Struktur Sesium Klorida (CsCl)

.
Struktur Zinc Blende

Bilangan koordinasinya adalah 4, dan semua ion terkoordinasi dalam struktur


tetrahedral. Struktur ini diberi nama zinc blende atau sphalerite, sesuai dengan nama
mineral dari seng sulfida (ZnS). Sel satuan dari ZnS ditampilkan pada Gambar 7.6, di
mana seluruh pojok dan permukaan sel kubik diisi oleh ion S2-. Sementara itu, ion Zn2+
mengisi posisi tetrahedral di dalamnya. Posisi kedua ion dapat saling bertukar sehingga
setiap atom terikat dengan empat atom tetangganya.

Gambar 7.6 Struktur Seng Sulfida (ZnS)

Struktur Kristal Tipe AmXp

Jika muatan kation dan anion tidak sama, senyawa dengan rumus kimia AmXp
akan terbentuk, di mana m . p .
1. Contoh dari struktur ini adalah fluorit (CaF2).
Rasio rc/ra sekitar 0,8 dengan bilangan koordinasi delapan. Posisi ion kalsium adalah
di pusat kubus dengan ion fluor di pojok, tetapi hanya setengah dari posisi pusat diisi
oleh ion kalsium. Satu sel satuan terdiri dari delapan kubus seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 7.7. Senyawa lain yang memiliki struktur ini adalah UO2,
PuO2, dan ThO2.
Gambar 7.7 Struktur fluorit (CaF2)

Anda mungkin juga menyukai