Anda di halaman 1dari 8

Tambang

Unisba
Rabu, 28 Maret 2012

PROYEKSI STEREOGRAFI DAN PROYEKSI KUTUB

1. Pengertian Proyeksi
Proyeksi dapat diartikan sebagai metode atau
cara dalam mendapatkan bentuk dari perubahan
dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang lebih
sistematis. Proyeksi peta ini dapat dianalaogikan
pada saat menghitung luas kulit jeruk yang harus
dikupas dan meletakkannya dalam bidang datar.
Dalam ubahan dari tiga dimensi menjadi dua dimensi
atau diletakkan mendatar, maka sebagai akibatnya
terjadi perubahan dari bentuk awalnya dikarenakan
adanya pengembangan, perkerutan dan sobekan di
bagian-bagian tertentu.Proyeksi peta dapat dikatakan
sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana
memindahkan data topografi dari permukaan bumi
diatas sebuah peta
Pada umumya proyeksi terbagi lagi dalam
beberapa klasifikasi, diantaranya :
Proyeksi Sinusoidal, merupakan proyeksi pada peta
yang menggunakan prinsip serupa dengan irisan kulit
jeruk. Proyeksi ini menunjukkan peta dalam bentuk
garis lurus equator dengan garis meridian yang
digunakan untuk memetakan latitude.

Gambar 1
Proyeksi Sinusoidal

Proyeksi Globe, merupakan proyeksi kartografi yang


berasal dari globe yang apabila diiris pada beberapa
bagian akan membentuk irisan globe.
Proyeksi Fuller, merupakan proyeksi yang
memproyeksikan diatas permukaan
polihedron.Proyeksi ini dibuat oleh Buckminster
Fuller, dan dipatenkan pada tahun 1946, yang
menampilkan aplikasi paten ke sebuah proyeksi
cuboctahedron. Versi 1954 yang diterbitkan oleh
Fuller yang berjudul The World Map Air
Ocean digunakan dengan sedikit perubahan, namun
kebanyakan icosahedron sebagai dasar untuk
proyeksi, dan ini adalah versi yang paling sering
disebut sampai saat ini.
Gambar 2
Proyeksi Fuller

Proyeksi Kent Halstead's, Desain proyeksi peta


yang diterbitkan oleh Kent Halstead pada tahun
1953, dengan banyak asimetrik lobes. Tidak
seperti kebanyakan proyeksi, itu dibangun di
graticule tertentu.

Gambar 3
Proyeksi Kent Halsteads
Proyeksi Stereografi, merupakan proyeksi yang
dapat mendeskripsikan geometri yang mencakup
hubungan antara besar sudut dan kedudukan
dari garis ataupun bidang.

Gambar 4
Proyeksi Stereografi

Proyeksi Ortografi, pada proyeksi ortografi


bidang proyeksi dapat diletakkan dimana saja
pada arah tertentu dari bola, tetapi pada
umumnya bidang proyeksi ortografi terletak
diutara bola yang tegak lurus terhadap sumbu U
dan S diatas bidang proyeksi gnomonik.
Proyeksi Kutub, Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa dalam membuat peta kita
hanya dapat menggambar beberapa bagian
permukaan bumi. Untuk dapat membuat peta
yang meliputi wilayah yang lebih luas atau
bahkan seluruh permukaan bumi. Untuk dapat
membuat peta yang meliputi wilayah yang lebih
luas atau bahkan seluruh permukaan bumi kita
harus mengadakan kompromi antara ketiga
syarat di atas. Sebagian dampak kompromi
tersebut, keluarlah bermacam-macam jenis
proyeksi peta.

2. Proyeksi Stereografi
Proyeksi stereografi merupakan gambaran dua
dimensi atau proyeksi yang dilakukan terhadap
permukaan bola. Permukaan bola dianggap sebagai
tempat orientasi dari geometri bidang dan garis.
Proyeksi stereografi ini hanya dapat menggambarkan
kedudukan geometri atau orientasi bidang dan garis.
Proyeksi ini hanya memiliki kemampuan untuk
memecahkan masalah yang hanya berkaitan dengan
geometri saja.
Analisis geometri struktur geologi atau pada
bidang-bidang yang diskontinu menerapkan prinsip-
prinsip proyeksi stereografi menggunakan bantuan
stereonet. Sebuah proyeksi dapat memproyeksikan
poin pada permukaan bola dari lingkup kutub utara ke
titik dalam bidang bersinggungan dengan kutub
selatan.
Pada proyeksi yang memproyeksikan bola ke
sebuah bidang datar. Proyeksi didefinisikan pada
suatu wilayah kecuali pada satu titik-titik proyeksi.
Dari segi intuitif proyeksi stereografi merupakan cara
membayangkan bola sebagai bidang datar dengan
beberapa persyaratan yang harus di penuhi. Proyeksi
biasanya dikerjakan dengan komputer atau dengan
tangan menggunakan kertas jenis khusus yang sering
disebut dengan stereonet.
Ada dua tipe proyeksi stereografi yang biasa
digunakan dalam analisis struktur yaituWulff
net dan Schmidt net. Wulff net biasa digunakan untuk
memcahkan masalah hubungan nagular, khususnya
ketika konstruksi bidang dibuat dalam nets
tersebut. Schmidt netdigunakan dalam pengaplikasian
pemecahan masalah hubungan angular serta untuk
mengevaluasi data orientasi secara statistik dengan
menggunakan contoured stereographic projection.
Bila data strukturnya banyak, sebaiknya kita
mengevaluasi data itu secara statistik dengan
memakai contouring technique. Di lapangan,
pekerjaan pembuatan kontur ini relatif mudah
dilaksanakan dengan menggunakan jaring-jaring
penghitung yang disebut Karlbeek net. Dalam
proyeksi stereografi, struktur planar
dirajahkan sebagai suatu garis lingkaran besar.
Walau demikian, tidak jarang struktur planar juga
dirajahkan sebagai suatu titik yang menyatakan kutub
bidang tersebut. Struktur linier selalu
dirajahkan sebagai suatu titik.
Proyeksi stereografi merupakan proyeksi yang
didasarkan pada perpotongan bidang atau
garisdengan suatu bidang proyeksi yang berupa
bidang horizontal yang melalui sebuah bola. Bidang
ini akan berbentuk lingkaran dengan proyeksi yang
kedudukan dip-nya sama dengan nol. Penentuan
proyeksi dip untuk bidang dimulai pada lingkaran luar
dan kemiringan 90 terletak pada pusat lingkaran.
Untuk struktur bidang yang vertikal, maka proyeksinya
akan berupa garis lurus yang melalui pusat lingkaran.
Penerapan geometris terhadap strukturstruktur geologi, merupakan

suatu usaha dalam penafsiran. Masih menjadi pertanyaan apakah dibenarkan

kita menggunakan bentukbentuk geometri tertentu untuk menggambarkan

hubungan struktur yang sebenarnya antara bentuk batuan yang satu dengan

batuan yang lain, atau didalam batuan itu sendiri.


Unsur geometri utama dalam strukturstruktur geologi adalah bidangbidang
dan garisgaris. Mereka tidak saja sebagai batasbatas luar dari suatu
batuan, tetapi juga memberikan pola unsurunsur struktur didalam batuan itu
sendiri, seperti perlapisan, rekahan dan sebagainya.

Diposkan oleh W U L A N di 21.52


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke
TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
1 komentar:

1.

Sang Pembelajar19 Desember 2012


17.33

massf tulisannya gak kebaca


Balas

Posting Lebih BaruPosting


LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Arsip Blog
Arsip Blog
all about me :)

WULAN
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Teknik Pertambangan Unisba 2010
Lihat profil lengkapku
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai