Konsep Dasar Manajemen Keperawatan
Konsep Dasar Manajemen Keperawatan
PENDAHULUAN
1
Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan,
bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam
organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk lebih mengerti
bagaimana konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu sendiri.
1.2 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen
2. Untuk Mengetahui Pengertian Manajemen Keperaewatan
3. Untuk Mengetahui Komponen Manajemen Keperawatan
4. Untuk Mengetahui Kerangka Konsep Dasar Manajemen Keperawatan
5. Untuk Mengetahui Prinsip Dasar Manajemen Keperawatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan
pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya
yang bersifat pro aktif, lebig ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi
dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro,
2010 )
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang
umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan
pengembangan staf, serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau
keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan
melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi penampilan kerja
perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu,
mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan
kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui
laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta
penampilan kerja perawat.
4
manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan
pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan
kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 ).
5
2.5.1 Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan
aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak
hanya terdiri dari penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai
kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, mengalokasikan
anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur
organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau
konsep konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi
penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, dan efek efek dan perubahan. Selama proses
perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah
menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan
menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya
organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas
spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong
seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan
struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.
6
2.5.3 Manajemen keperawatan melibatkan penampilan keputusan. Berbagai
situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan
keperawatan memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh
terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan. Proses
pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan
komunikasi dan para manajer.
7
tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi,
menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan
membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki
kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 )
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai
tujuan organisasi melalui kerja sama dengan orang lain ( Hersey dan Blanchard ).
input,
proses,
output,
control dan
9
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
Medika
10