Anda di halaman 1dari 26

Dampak Globalisasi Dalam

Banyak Bidang
By Ical Holic February 25, 2012

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan

antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu

sama lain yang melintasi batas negara. Globalisasi ekonomi membawa

dampak positif maupun negatif.

Dampak positif globalisasi antara lain :

1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan


produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini

membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan

produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila

investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di

Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi

kelangkaan modal di Indonesia.

3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat

dan belum bisa diproduksi di Indonesia.

4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan

kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk

Indonesia.

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama

bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang

semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut.

1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah

bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.

Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.


2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan

usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih

murah bagi industri batik di tanah air.

3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi

ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan

mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa

memengaruhi kestabilan ekonomi.

4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih

profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi

semakin sempit.

Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung

kesiapan kita mengadapinya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Ekonomi :

1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :

Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi

pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya

ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-

negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan


transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan

monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya

lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter

Internasional, WTO.

2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :

Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam

masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara

berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan

CD/ VCD atau DVD.

3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik

Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses

pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang

berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial

dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan

kebebasan ).

Dampak positif Globalisasi :


1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

2. Mudah melakukan komunikasi

3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )

4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran

5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif Globalisasi:

1. Informasi yang tidak tersaring

2. Perilaku konsumtif

3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk

5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu

negara termasuk Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak

positif dan dampak negatif di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan

politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak

kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.


Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme :

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan

demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika

pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan

mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa

rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,

meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan

adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang

menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik

seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang

sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya

memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap

bangsa.

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme :

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme


dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup

kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.

Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk

dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca

Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta

terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa

nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri

sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya

barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya

Keadaaan keseimbangan dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-

idamkan oleh setiap masyarakat. Dalam keadaan yang demikian, individu-

individu secara psikologis merasakan adanya suatu ketentraman, sebab tidak

ada pertentangan-pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai yang

dianut oleh masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan keseimbangan,

masyarakat dapat menolak unsur-unsur yang akan membawa perubahan.


Penolakan ini disebabkan masyarakat takut terjadi goyahnya keseimbangan

sistem yang berarti dapat muncul ketidaktentraman.

Dampak Globalisasi Dalam Berbagai Bidang

Politik luar negeri yang semakin terbuka untuk penyertaan modal asing

dalam produksi nasional ikut berperan dalam semakin tergantungnya

perekonomian nasional pada sistem gurita perusahaan global yang sangat

sensitif pada terpeliharanya risiko stabilitas negara.

Pada saat orde reformasi tampil memimpin proses pembangunnasional,

ekonomi dunia sedang memasuki abad komputerisasi dan digitalisasi.

Teknologi informasi dan telekomunikasi ternyata kemudian berhasil merubah

tatanan dan pola produksi, perdagangan serta investasidari perusahaan

multinasional dan perusahaan global. Globalisasi menuntut perubahan

pengaturan kebijakan perdagangan dan investasi yang memberikan ruang

gerak yang lebih leluasa agar kapital, teknologi dan tenaga kerja dapat

berpindah dengan mudah antar kedaulatan wilayah negara. Dia menuntut

juga perubahan paradigma, perilaku dan sistem pengalokasian sumber daya

ekonomi dan perusahaan.


Di satu pihak globalisasi telah membawa berbagai kesempatan untuk

pengusaha-pengusaha lokal yang tanggap dan siap memanfaatkan peluang.

Sebaliknya globalisasi juga telah menerkam mangsa yang lemah dalam aspek

pemanfaatan teknologi, penggunaan sumber kapital dan kepemilikan sumber

daya manusia yang kapabel dan kompeten. Pakar dunia dalam globalisasi

Sekaliber Stiglitz bahkan telah menyimpulkan bahwa globalisasi telah

menimbulkan banyak kekecewaan karena efek berantai yang dihasilkannya di

negara berkembang; meliputi kemiskinan, pengangguran, kepastian hidup,

ketidakstabilan dan kerusakan lingkungan hidup.

Perekonomian Indonesia yang menekankan pertumbuhan ekonomi tinggi

ternyata memang rentan pada kemampuannya menetralisir efek negatif dari

globalisasi dan gejolak pasar internasional. Ketidaksiapan kita dengan

kompetensi sumber daya manusia yang kompeten, ditambah dengan tidak

berperannya sistem hukum, politik dan sosial yang dapat menyikapi berbagai

kesempatan dari keterbukaan ekonomi ini, semuanya ini sangat berperan

dalam menciptakan prestasi semu dari pembangunannasional yang telah

kita uraikan di atas.

Daya tahan perekonomian Indonesia dari perusahaan-perusahaan industri

pribumi terbukti masih lemah dan menunjukan kekurang mampuannya


mengantisipasi dampak dari jatuhnya kepercayaan luar negeri pada kondisi

politik dan sosial, dan menurunnya daya beli masyarakat beberapa tahun

setelah krisis ekonomi meletus.

Masih teringat di benak kita bagaimana efek domino jatuhnya nilai mata uang

bath Thailand pada tahun 1997 kemudian membuat negara kita seringkali

mendevaluasi rupiah. Sistem kepemerintahan Orde Barupun jatuh setelah

itu dengan efek rantai kekacauan di segala ini pada aspek kehidupan

masyarakat Indonesia. Dalam hitungan 2 sampai 3 tahun setelah itu banyak

perusahaan-perusahaan yang merupakan kebanggaan kita menjadi porak

poranda. Daftar kepailitan perusahaan semakin bertambah.

Kondisi ini sangat rentan pada upaya memelihara stabilitas sosial jangka

panjang. Meletusnya peristiwa konflik antar kelompok dibeberapa wilayah

Indonesia, keresahan pekerja akibat perlakuan sepihak yang kurang adil dari

pengusaha sebagai rentetan efek berganda kenaikan BBM, kekurangan

kepercayaan umumnya masyarakat pada lembaga publik pemerintah saat ini

merupakan tanda-tanda penurunan stabilitas sosial.

Jelas sudah bahwa globalisasi ekonomi dapat memberikan peluang dan

berbagai kesempatan luas jika kita siap dengan strategi dan kompetensi SDM

untuk memanfaatkannya. Tetapi di lain pihak globalisasi ekonomi pada saat


kita tidak mapu memanfaatkan peluang akan memberikan kekecewaan dan

dampak negatif yang berantai serta meminta biaya pengorbanan yang sangat

tinggi bagi masyarakat.

a. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi

Globalisasi memberikan banyak pilihan dari produk yang kita inginkan yang

tentunya disesuaika dengan kebutuhan dan harga yang kita mampu.

Contohnya, yaitu kita dapat memperbandingkan harga sebuah sepatu dengan

merek tertentu, baik dari segi kualitas maupun harga yang kita inginkan.

Globalisasi telah membawa masyarakat kota maupun masyarakat pedesaan

menjadi masyarakat yang konsumerisme. Hal yang perlu dipertimbangkan

dari dampak buruk globalisasi, yaitu jika pencitraan (image) produk luar

negeri selalu lebih baik dari produk dalam negeri akan berakibat

fatal.kefatalan tersebut akan menjadi boomerang bagi produk-produk dalam

negeri yang tentu saja akan kalah bersaing , baik dari segi kualitas maupun

kuantitas produk yang dihasilkan. Bagaimana tidak, kita selalu tertinggal dari

teknologi yang digunakan dibanding dari negara industri luar yang lebih

maju. Belum lagi sumber daya manusia yang rata-rata berkuaitas lebih rendah

dari Negara-negara industri (Negara maju).


b. Dampak Dalam Bidang Sosial Budaya

Globalisasi telah banyak mengubah kebiasaan, bahkan dapat mengubah

budaya suatu bangsa. Contoh kecil, misalnya, adanya perilaku yang

menyimpang di dalam masyarakat seperti pergaulan bebas, yang melanda

tidak hanya di kota-kota besar saja, teteapi juga sudah melingkupi seluruh

pelosok desa. Akibatnya banyak terjangkit penyakit seperti HIV yang banya

ditemukan di Afrika. Akibat serbuan inforamasi yang mudah diakses

keseluruh penjuru dunia, yang dapat mempengaruhi pikiran penonton, pada

gilirannya jika sebuah tayangn yang merusak tadi mempengaruhi sebuah

kelompok bangsa, maka akan menjadi sebuah budaya yang merusak, seperti

merokok, narkoba, dan pergaulan bebas.

Tentu saja dampak positifnya seperti gaya hidup meniru orang barat dalam

kedisiplinan, bekerja lebih efektif dan efisien,menghargai waktu, yang

sekarang bahkan menjadiacuan untuk menggunakan waktu yang sebaik

mungkin.

c. Dampak Dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Arus globalisasi semakin cepat dengan berkembangnya ilmu pengetahuan

dan teknologi. Ditemukannya obat-obatan dan teknologi dalam kedokteran


akan membantu banyak manusia dalam hal kemanusiaan. Dalam bidang

biologi daam hal biotic, banyak membantu kemjuan para petani

memaksimalkan produk pertanian dan peternakan.

Selain dampak positif ada juga dampak negatifnya, seperti ketika manusia

menemukan bahan peledak dan bom atom yang digunakan dalam

peperangan. Senjata kimia dan biologis yang sangat mengerikan jika

digunakan dalam pemusnahan manusia karena perang. Hal-halyang seperti

inilah yang seharusnya perlu kita hindari

d. Dampak Globalisasi Dalam Bidang Politik

Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam

menjalin kerja sama dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain.

Hal ini dimungkinkan karena kerja sama, baik dalam perdagangan maupun

dalam politik mampu membuat negeri kita dikenal oleh bangsa lain dengan

lebih baik.dengan adanya kunjungan dan komunikasi baik langsung maupun

tidak langsung, mampu mempererat hubungan antara dua Negara atau lebih.

Jadi, jika sebuah Negara tidak mau terasing oleh masyarakat dunia, kita harus

mau membuka diri supaya tidak tertinggal dalam hal apapun. Globalisasi

memungkinkan untuk menjadikan Negara-negara yang lebih terbuka dengan


ekonomi kita dan bahkan dalam hal ratifikasi-ratifikasi undang-undang

tertentu.

DAMPAK GLOBALISASI

Aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia

Aspek Politik Dampak Positif dengan adanya globalisasi antara lain

pemerintahan dijalankan secara transparan (terbuka) , demokratis dan penuh

kebebasan .

Dampak Negatif dengan adanya globalisasi , mampu membuka cakrawala

berfikir masyarakat ini secara global . Dapat melahirkan dilematika . Bila

dipenuhi konsekuensinya di satu pihak hal itu belum tentu cocok ditetapkan

di Indonesia.

Aspek Ekonomi Dampak positif dalam aspek ini dengan adanya globalisasi

dapat kita petik hal hal : 1.Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil

produksi dalam negeri


2.Mendorong kita untuk memproduksi barang yang berkualitas tinggi

3.Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efesiensi dan

menghilangkan biaya tinggi 4.Dimungkinkan dapat meningkatkan

kesempatan kerja dan devisa negara.

Dampak negatif dari aspek ekonomi adalah :

1.Dengan adanya keterbukaan maka kita akan dibanjiri barang barang dari

luar.

2.Dengan adanya kebebasan masuknya investasi dari luar ke negara kita,bisa

menguasai perekonomian kita.

3.Dengan adanya persangian bebas maka kelak akan ada pelaku ekonomi

yang menang dan kalah.

Aspek Sosial Budaya

Dampak Positif dalam aspek ini adalah kita dapat mengambil atau belajar

dari tata nilai sosial budaya , cara hidup , pola berfikir yang baik maupun

ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju untuk

kemajuan dan kesejahteraan kita .


Dampak Negatifnya antara lain :

1.Semakin ketatnya persaingan antar individu

2.Munculnya sifat hedonisme Adanya sikap individualisme

3.Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial

Aspek Pertahanan Keamanan

Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan keamanan dapat dilihat

dari adanya hubungan kerja sama antarbangsa , khususnya dalam bidang

pertahanan keamanan baik kerja sama bilateral , regional maupun

internasional.

Dampak negatifnya yaitu kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh

jaringan atau kelompok penjahat internasional untuk beroprasi di berbagai

negara untuk mempermudah mencapai tujuannya .

Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia

Bidang Ideologi

Pancasila sebagai ideologi terbuka , pada prinsipnya dapat menerima unsur

unsur daru dari bangsa lain sepanjang tidak bertentangan dengan nilai nilai

dasar pancasila .

Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan pemahaman dan pengamalan

pancasila selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Ini


termasuk dari Dampak Positif.

Sebaliknya , pengaruh negatif globalisasi harus diwaspadai, karena

globalisasi mampu meyakinkan sementara masyarakat indonesia bahwa

liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran .

Bidang Politik

Pengaruh positif globalisasi yang menawarkan kehidupan politik yang

demokratis , dengan mengutamakan keterbukaan , jaminan hak asasi manusia

, dan kebebasan , berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan

bangsa Indonesia .

Segi negatif dari pengaruh globalisasi terhadap bidang politik , terutama

adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan

Negara Kesatuan Republik Indonesia .

Bidang Ekonomi

Dengan hadirnya barang impor , masyarakat diperkenalkan dengan berbagai

kemajuan teknologi yang canggih dan modern . Ini cenderung membawa

pengaruh positif .
Adapun pengaruh negatifnya , dengan adanya makanan impor maka sebagian

besar generasi muda kita lebih merasa bergengsi dapat menikmati makanan

bermerek internasional tersebut , sehingga tidak mengenal lagi makanan

makanan tradisional.

Bidang Sosial Budaya

Pengaruh positif globalisasi dalam aspek sosial , ditandai dengan adanya rasa

solidaritas sosial yang tiggi antarbangsa di berbagai negara .

Namun sebaliknya , terdapat pula pengaruh globalisasi yang bersifat negatif

yang melanda masyarakat atau bangsa Indonesia seperti sikap dan perilaku ,

serta gaya hidup yang meniru orang orang barat yang bertentangan dengan

norma dan nilai nilai budaya bangsa .

Bidang pertahanan dan keamanan

Globaisasi yang menyajikan informasi yang cepat dan akurat , juga

membawa pengaruh bagi aspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara

Indonesia .
Beberapa segi negatif pengaruh globalisasi terhadap keamanan dan

pertahanan negara , antara lain munculnya reaksi reaksi keras dari sebagian

rakyat Indonesia terhadap peristiwa atau tragedi yang terjadi di suatu negara

yang dianggap melanggar hak asassi manusia .

Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari

negara lain, juga perlu diwasapadai.

Seleksi terhadap pengaruh globalisasi dibidang politik

Masalah demokrasi

Demokrasi yang dianggap ideal selam ini adalah demokrasi ala amerika. Dari

sini amerika merasa berkepentingan untuk menegakkannya,dan dalam

pelaksanaannya terlihat bersifat subjektif dan diskriminatif .

Masalah kebebasan dan keterbukaan

Di indonesia pengaruhnya begitu luas, salah satunya sadar atau tidak

membangkitkan keberanian untuk menuntut kepada pemerintah agar

memberi banyak kebebasan , pemerintah dijalankan secara demokratis dan

transparan diawali akhir masa pemerintahan orde baru dan ini terus berjalan

sampai sekarang.
Masalah hak asasi manusia

Hak asasi manusia kita akui bersifat universal.namun pengertian , kriteria ,

dan pelaksanaannya juga belum ada kesepakatan , yang ada selama ini

dominan menurut penafsiran amerika dan terus di gelorakan keseluruh dunia.

Selektif terhadap pegaruh globalisasi dibidang ekonomi

Misi yang diemban globalisasi dibidang ekonomi terutama adalah negara

tanpa batas, perdagangan bebas , liberalisasi ekonomi , integrasi ekonomi

dunia,dan kebebasan investasi.

Alat yang dipakai melancarkan jalan guna mencapai tujuannya antara lain

perjanjian-perjanjian multilateral,lembaga keuangan internasional seperti,

bank dunia maupun kerja sama modal antar negara.

Selektif terhadap pengaruh globalisasi dibidang sosial budaya

Ada pengaruh yang perlu kita seleksi itu antara lain sebagai berikut :

1.Sikap, pola, dan gaya hidup .

2.Penampilan dan gaya pakaian .

3.Dasar ikatan hidup bermasyarakat .

4.Paham rasionalisme,materialisme,dan sekulerisme.


3. Aspek dan Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa dan Negara

Indonesia.

Globalisasi mencakup semua aspek atau bidang kehidupan, yaitu bidang

politik, ekonomi, sosbud dan pertahanan keamanan. Globalisasi yang dikenal

saat ini memiliki dampak positif dan negatif, yaitu:

a. Aspek Politik

Dampak positif di bidang politik dengan adanya globalisasi yaitu diantaranya

pemerintah yang ada dilaksanakan secara transparan, demokratis dan penuh

kebebebasan. Dengan adanya keterbukaan akan dapat dicegahnya praktek

KKN untuk menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Dengan

adanya pemerintahan yang demokratis akan meningkatkan partisiasi rakyat

dalam pemerintahan. Rakyat akan percaya terhadap penguasa yang

menjalankan pemerintahannya. Pemerintah akan memperoleh legitimasi dari

rakyatnya. Masyarakat yang demokratis pun akan kritis terhadap jalannya

pemerintahan. Dengan begitu akan ada check and balance, sehingga dapat

dihindari adanya penyalahgunaan kekuasaan, maupun praktek pemerintahan

yang menyeleweng dari konstitusi.

Disamping dampak positif, ada pula dampak negatif dari globalisasi. Dampak

negatif dengan adanya globalisasi yaitu mampu membuka cakrawala berpikir


masyarakat secara global.Sesuatu yang diterapkan di luar negeri, dapat

mempengaruhi kita untuk mengikutinya. Padahal apa yang ada di luar negeri

belum tentu sesuai dengan kehidupan dan tradisi bangsa kita. Sementara bila

tidak mengikuti akan diaggap tidak aspirstif sehingga dapat megganggu

kestabilan nasional., pertahanan dan ketahanan bahkan npersatuan dan

kesatuan bangsa Indonesia.

b. Aspek Ekonomi

Globalisasi dalam bidang ekonomi mempunyai dampak positif antara lain,

yaitu:

1) Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.

2) Dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa Negara

3) Mendorong kita untuk meningkatkan kualitas produk yang tinggi.

4) Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efisiensi dan

menghilangkan biaya tinggi.

Namun keberadaan globalisasi juga mempunyai dampak negatif bagi

perekonomian bangsa Indonesia, antara lain yaitu:

Dengan keterbukaan perdagangan maka kita akan dibanjiri barang-barang


dari luar. Bahkan apabila kita tidak bisa memproduksi barang lebih bagus

dari barang-barang luar negeri, barang luar negeri bisa mengalahkan produksi

dalam negeri, karena kualitas barang luar negeri lebih bagus dan lebih murah

dibanding produksi bangsa sendiri. Mengakibatkan neraca perdagangan kita

akan minus.

Dengan kebebasan masuknya investasi luar negeri dalam Negara kita, bisa

jadi suatu saat mereka bisa mengendalikan dan menguasai perekonomian

Indonesia. Tidak berhenti dari itu, bahkan mereka dapat mendikte

pemerintah atau bangsa kita.

Persaingan bebas mengakibatkan adanya kesenjangan antar pelaku ekonomi.

Akan ada yang menang dan akan ada yang kalah. Yang tidak sesuai

kepribadian bangsa kita. Yang menang akan mampu memonopoli dan yang

kalah hanya akan tersisih dan menjadi penonton kegiatan perekonomian.

Antara kaya dan miskin kesenjangannya akan tajam, sehingga melahirkan

kelas-kelas ekonomi.

c. Aspek Sosial Budaya

Di dalam aspek social budaya, globalisasi memberikan dampak positif

dengan kita dapat mengambil atau belajar dari tatanan nilai sosial budaya,
pola berpikir, serta cara hidup yang baik maupun teknologi, komunikasi serta

ilmu pengetahuan yang lebih maju dari negara lain. Misalnya saja etos kerja

yang tinggi, disiplin, tanggungjawab, mandiri, suka membaca, meneliti dan

menulis, sportif, jujur, rasional, bahkan semua terprogram.

Globalisasi di bidang ini mempunyai pengaruh negatif pula, antara lain yaitu

1) Liberalisme akan tumbuh, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai

pancasila.

2) Munculnya hedonisme, paham mengenai suatu kenikmatan hidup

sebagai nilai tertinggi. Hal trersebut memaksa manusia untuk memenuhi

keinginan dan kenikmatan pribadi.

3) Rasa kekaluargaan yang akan berkurang dengan adanya jiwa

individualis.

4) Kesenjangan social semakin tajam.

5) Budaya-budaya tradisional kita akan tergeger oleh budaya negra lain.

d. Aspek Pertahanan dan Keamanan

Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat


dilihat dengan adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang

pertahanan dan keamanan baik kerjasama bilateral, regional. maupun

internasional. Kerjasama memperkuat keamanan dan pertahanan wilayah

regional, misalnya kerjasamam dengan negra-negara ASEAN dalam bidang

kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba,

perjanjian ekstradisi, jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap

membahayakan negara. Misalnya saja dengan cara saling tukar informasi

mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat

diketahui sehinnga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum

meluas dan mempunyai kekauatan yang besar.

Mengenai dampak negatifnya di bidang ini, globalisasi menjadikan kemajuan

teknologi juga juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk

beroperasi di berbagai negara. Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu

warga Negara Indonesia yang melakukan tindak pidana misalnya saja

korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya,

mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para

penjahat politik dapat memperoleh suaka politik. Hal ini sangat merugikan

bagi bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai