DISUSUN OLEH :
1. Andriana Yustika R 201601004
2. Antoni Risky Carlino 201601005
3. Beta Noviantikasari 201601009
4. Dewi Fitriani 201601013
5. Dian Ummy Frastika 201601016
6. Nur Hamdyah 201601048
7. Sabar Antomi 201601057
KELOMPOK 5
TINGKAT 1.A
2. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberi dukungan baik secara
moril maupun materil selama proses pembuatan makalah ini.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat, bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Ponorogo, 30 Januari 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Manfaat
Hasil pembelajaran ini diharapkan dapat mempumyai manfaat bagi penulis
dan pembaca.
1. Manfaat bagi penulis, pengkajian ini memberikan pengetahuan tentang
fungsi-fungsi dari mineral.
2. Manfaat dari pembaca, pengkajian ini dapat digunakan sebagai bahan
kajian atau referensi tambahan bagi dunia ilmu kesehatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Beberapa kemungkinan kelanjutan dari pasien gawat darurat antara
lain :
1. Pasien bisa langsung pulang
2. Pasien dirujuk dirumah sakit lain
3. Pasien harus dirawat (menjalani rawat inap)
4
2. Tujuan pencatatan
a. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien pada sesame
tim kesehatan timj yang terllibat, sehingga dapat mencegah tumpang
tindih, pengulangan dan kesenjangan dalam pelayanan atau asuhan
keperawatan.
b. sebagai sumber informasi bagi setiap petugas kesehatan yang terlibat
dalam pelayanan.
c. sebagai bahan bukti untuk mutu pelayanan dan sekaligus untuk
tanggungjawab dan tanggung gugat.
d. sebagai sumber data untuk penelitian dan pendidikan
e. Sebagai dokumentasi keperawatan pasien rawat jalan yang sah untuk
membuktikan bahwa tindakan, obat dan makanan serta sebgainay
sudah diberikan sesuai dengan rencana ketentuan dan juga
berhubungan dengan penagihan rekening pasien
5
2.4 Prosedur Penerimaan Rawat Jalan
a. Pasien baru
Setiap pasien baru diterima ditempat penerimaan pasien(TTP dan
akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan sebagai kartu
pengenal. Kartu pengenal ini harus dibawa pada saat kunjungan
berikutnya kerumah sakit yang sama, baik sebagai rawat jalan maupuj
rawat inap.
Setiap pasien baru akan diwawancarai oleh petugas untuk
mendapatkan data identitas dan akan diisikan pada formulir ringkasan
riwayat klinik. Data dari ringkasan klinik diantaranya berisi : dokter
penanggung jawab poliklinik, nomor pasien(nomor rekam medic) nama
pasien, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status keluarga, agama,
pekerjaan. Ringkasan riwayat klinik juga dipakai sebgai dasar pembuatan
kartu indeks utama pasien (KIUP).
Setelah pasien mendapat pelayanan dari poliklinik, ada
kemungkinan kelanjutannya yaitu :
1. Pasien boleh langsung pulang
2. Pasien diminta datang kembali dengan di beri slip perjanjian oleh
petugas poliklinik untuk datang kembali pada hari dan tanggal yang
harus ditetapkan.
3. Pasien dirujuk atau dikrim oleh rumah sakit lain
4. Pasien harus dirawat (menjalani rawat inap)
b. Pasien lama
Pasien lama dalah pasien yang datang dengan maslah kesehatan
yang sama ssperti pada kunjungan sebelumnya. Pasien lama langsung
datang ketempat penerimaan pasien yang telah ditentukan, kedatangan
pasien lama ini dapat dibedakan :
1. Pasien yang datang dengan oerjanjian
2. Pasien yang datang tidak dengan perjanjian
3. Pasien yang datang saat gawat darurat
6
Pasien datang ketempat penerimaan pasien gawat darurat. TTP
untuk pasien gawat darurat diberikan pelayanan 24 jam. Berbeda dengan
pasien baru dan lama, pasien gawat darurat ditolong terlebih dahulu,
penyelesaian administrasi diselesaikan setelah pasien mendapatkan
pelayanan yang cukup. Beberapa kemungkinan kelanjutannhya pasien
yang gawat darurat adalah :
1. Pasien langsung buisa langsung pulang
2. Pasien dirujuk dan dikirim kerumah sakit lain
3. Pasien baru dirawat ( menjalani rawat inap)
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasien dirumah sakit dapat dikategorikan sebagai pasien [poliklinik atau
rawat jalan dan pasien rawat inap. Dari segi pelayanan, data pasien rawat
jalan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: pasien dapat menunggu dan pasien
harus segera ditolong, pasien yang menunggu mendapatkan pelayanan adalah
pasien yang berobat jalan yang datang dengan perjanjian dan pasien tidak
dalam keadaan darurat. Menurut jenis kedatnagnnya pasien dapat dibedakan
menjadi 2,yaitu : pasien lama dan pasien baru. Pasien baru adalah pasien yang
pertama kali datang kerumah sakit untuk keperluan berobat, sedangkan pasien
lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya kerumah sakit untuk
keperluar berobat. Kedatangtan pasien kerumah sakit dapat terjadi karena :
dikirim oleh dokter praktik luar rumah sakit, dikirim oleh rumah sakit lain,
puskesmas, atau jenis pelayanan lainnya atau bahkan datang karena
kemamuan sendiri
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/307379189/Mineral-pdf
http://informasiana.com/fungsi-dan-sumber-mineral-bagi-tubuh/
Sediaoetama.Ahmad Djaeni.1987.Ilmu Gizi.Jakarta:Dian Rakyat