Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
Jl. Dr. CiptoMangunkusumo No. 82 A Telp (0352) 461792
PONOROGO
1. DATA UMUM
Identitas Klien
1. Nama inisial klien : Tn R
2. Umur : 62 Tahun
3. Agama : Islam
4. Alamat : Desa G, Kecamatan S, Kabupaten P
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
7. Status : Menikah
8. Tanggal pengkajian/jam : 20 Maret 2017/ jam: 10.00 WIB
9. Nomor Rekam Medis : 0379773
10. Diagnosa : Efusi Pleura
11. Tanggal MRS : 21 Maret 2017
Tn.R
62th
2. NUTRITION
a. A (Antropometri) :
BB : 70kg
TB : 164cm
IMT : 70/(1,64)2 = 26, 02 (gemuk)
b. B (Biochemical) : Albumin : 2,4 g/dl
c. C (Clinical) : Rambut hitam bercampur uban, kulit kepala
sedikit kotor, tidak ada lesi, mukosa mulut sedikit kering,
konjungtiva merah muda.
d. D (Diet) : Nafsu makan pasien baik, makan 3 kali/hari, setiap
porsi yang disediakan selalu habis. Dengan jenis makanan
nasi, sayur, lauk.
e. E ( Energy ) : pasien tidak beraktivitas apapun kecuali
ditempat tidur karena sesak (+).
f. F (Faktor) :
Tidak ada.
g. Pola asupan cairan :
1) Infus (+)
2) Minum (+)
h. Cairan masuk :
1) minum 1000cc/24 jam
2) infus NaCl 1500cc/24 jam
i. Cairan keluar :
a) Urine 1 x 70 kg x 24 jam = 1680 cc/ 24 jam
b) IWL : 15x BB = 15 x 70 = 1050 cc/24 jam
j. Penilaian Status Cairan (balance cairan) :
a) Cairan masuk : 1000cc+1500cc = 2500cc /24jam
b) Cairan keluar : 1.680cc+1050cc = 2730cc/24jam
c) Status cairan : 2500cc 2730cc = -230 cc (defisit)
k. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi, simetris.
Auskultasi : Bising usus 9x/menit
Palpasi : Tidak terdapat skibala atau massa pada
abdomen, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Tympani
Masalah keperawatan :
1.Tidak ada masalah
2: ..............................................
3. ELIMINATION AND CHANGE
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine :
a) Frekuensi 4xsehari
b) Jumlah 1680cc
c) Dowel katheter (-)
2) Riwayat kelainan kandung kemih : Tidak ada.
3) Pola urine : jumlah 1680cc, warna kuning tidak pekat, bau
khas obat.
4) Distensi kandung kemih / retensi urine : Tidak ada
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi : Pasien mengatakan buang air besar rutin 1
kali sehari.
2) Konstipasi, pemeriksaan fisik dan faktor penyebab
konstipasi : Tidak ada konstipasi, konsistensi BAB
lembek/lunak
c. Sistem Integument
1) Kulit
a) Warna kulit : Sawo matang, tidak pucat.
b) Turgor : Sedang.
c) Edema : Tidak ada.
d) Lesi : tidak ada
Masalah keperawatan :
1. Tidak Ada
2. ..
4. ACTIVITY / REST
a. Istirahat / tidur
1) Jam tidur : Malam tidur jam 23.00-04.00 WIB,
Siang tidur jam 12.30-14.00 WIB.
2) Insomnia : Tidak ada.
3) Pertolongan untuk merangsang tidur : Pasien
mengobrol dengan keluarganya
b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Sopir
2) Kebiasaan olahraga : Tidak ada
3) ADL
a) Toileting : DK (-), BAB dibantu keluarganya.
b) Kebersihan : Dibantu keluarganya.
c) Berpakaian : Mandiri dan atau dengan dibantu
keluarganya.
4) Bantuan ADL : Tidak ada
5) Kekuatan otot : 5 5
5 5
6) ROM : Dibantu keluarga dan mandiri
7) Pemeriksaan ekstremitas (atas dan bawah) : Tidak
ada krepitasi, tidak ada deformitas, tidak ada
polidaktil, sindaktil dan lain sebagainya.
8) Resiko untuk cidera : Tidak ada.
c. Cardio respons
1) Capilarryrefill : <2 detik
2) Clubbingfinger : tidak
3) Akral : dingin
4) Edema : tidak
5) Irama jantung : reguler
6) Nyeri dada : ya
7) Bunyi jantung : normal
8) Palpitasi : tidak *
9) Perdarahan : tidak *
10) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : Tidak tampak ictus
cordis pada ics 5 mid
clavikula sinistra.
b) Palpasi : Teraba ictus cordis
pada ics 5 mid clavikula
sinistra.
c) Perkusi : Pekak pada batas
jantung.
d) Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 tunggal,
tidak ada suara
tambahan.
d. Pulmonary respon
1) Penyakit sistem nafas : Sesak
2) Kemampuan bernafas : Kurang baik, irreguler
3) Pemeriksaan paru-paru:
1. Inspeksi
Bentuk dada : normal chest
Tipe pernafasan : dada
Irama / pola nafas : tidak teratur
Pernafasan cuping hidung : tidak
Nyeri saat bernafas : ya
Ekspansi dada : tidak simetris,
sebelah kanan lebih
lama.
Retraksi dada : ya,
Sesak nafas : ya
Batuk : ya (produktif)
Sputum : ada;
konsistensi : kental
Warna : Putih, Bau: Busuk
Penggunaan alat bantu nafas: ya, nassal canule 3
liter/menit
Saturasi oksigen (SpO2) :-
2. Palpasi :
focal fremitus kanan dan kiri tidak sama, untuk
yang sebelah kanan kurang getaranya
dibandingkan yang sebelah kiri lebih kuat
getaranya.
3. Perkusi:
pekak pada paru dextra, sedikit sonor pada paru
sinistra.
4. Auskultasi :
Terdengar suara tambahan ronchie pada paru
sebelah kanan.
Masalah keperawatan :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
2. Ketidakefektifan pola nafas
5. PERCEPTION / COGNITION
a. Orientasi/ kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Tingkat pengetahuan : Pasien tidak paham
mengenai penyakitnya.
3) Orientasi : Baik.
b. Sensasi / persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : Tidak ada.
2) Sakit kepala : Tidak ada.
3) Pengindraan : Baik.
Communication
1) Bahasa yang digunakan :Bahasa daerah atau
bahasa jawa.
2) Kesulitan berkomunikasi :Pasien agak sulit
berkomunikasi
karena sesak
Masalah keperawatan :
1. Tidak ada masalah
2. ..................................................
6. SELF PERCEPTION
a.Self-concept / self-esteem
1) Perasaan cemas / takut : Pasien takut jika cairan
dalam paru-parunya tidak
kunjung hilang.
2) Perasaan putus asa/ kehilangan : Pasien takut jika
sakitnya tidak kunjung
sembuh.
3) Keinginan untuk menciderai : Tidak ada.
4) Adanya luka / cacat : Tidak ada.
5) Harga diri : Pasien ingin segera
sembuh.
6) Gambaran diri : Pasien sebagai Ayah
dari kedua anaknya.
Masalah keperawatan :
1. Ansietas
2. .......................................
7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat :Kedua orang anaknya
3) Perubahan konflik / peran : Tidak ada.
4) Interaksi dengan orang lain : Baik
Masalah keperawatan :
1. Tidak ada masalah
2:............................................
8. SEXUALITY
a. Identitas seksual
1) Masalah / disfungsi seksual : Tidak ada.
Masalah keperawatan :
1. Tidak ada masalah
2:.........................................
12. COMFORT
a. Kenyamanan / nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) : cairan pada
pleura
2) Quality ( bagaimana kualitasnya) : Seperti tertusuk
jarum tembus
sampai ke
punggung.
3) Regio (dimana letaknya) : Pada dada kanan.
4) Scala (berapa skalanya) : Skala nyeri 5
5) Time (waktu) : Tidak menentu/
hilang timbul.
b. Rasa tidak nyaman lainnya : Tidak ada.
c. Gejala yang menyertai : Tidak ada.
Masalah keperawatan :
1. Nyeri Akut
2:...........................................
13. GROWTH / DEVELOPMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan : Pasien mampu tumbuh
dan berkembang sesuai
usianya
Masalah keperawatan :
1. Tidak ada masalah
2
DATA LABORATORIUM
Tanggal : 21-Maret-2017
Jenis Hasil Harga
Satuan
pemeriksaan pemeriksaan normal
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Cara
Tanggal Nama obat Dosis
pemberian
Santagesic IV 3x1000mg
Ranitidin IV 2x50mg
NaCl IV 16tpm
ANALISA DATA
DO :
1. K/U Lemah
2. Skala nyeri 5
6. TTV : TD : 130/80mmHg
N : 90x/menit
R : 30x/menit
S : 36.30C
4. DS : Penurunan Ansietas
1) Pasien mengatakan takut kondisi fisiologis
jika cairan dalam paru-
parunya tidak kunjung
hilang.
2) Pasien mengatakan takut
jika sakitnya tidak kunjung
sembuh.
3) Pasien ingin segera pulang
DO :
1)Pasien tampak gelisah
2)Pasien terkadang melamun
3)Kontak mata berkurang
DAFTAR DIAGNOSA
-
21-Maret-
Ansietas berhubungan dengan
2017
perubahan kondisi fisiologis
INTERVENSI KEPERAWATAN
Terapi Relaksasi
No. Hari/
Jam Implementasi Jam Evaluasi
DX. tanggal
1. Selasa, 21 10.00 1. melakukan pengkajian nyeri yang dirasakan pasien dan 22.00 S: Pasien mengatakan masih terasa
Maret 2017 menunjukkan skala nyeri 0-10 ke pasien. sangat nyeri pada dada sebelah
kanan tembus ke punggung
2. Mendengarkan keluhan pasien tentang
10.30 rasa ketidaknyamanan nyeri O:
1. K/U Lemah
3. melakukan pemeriksaan fisik kepada 2. Pasien tambak menahan nyeri
11.00 3. Skala nyeri 5
pasien
4. Nyeri seperti tertusuk jarum
5. Nyeri hilang timbul
4. memposisikan pasien senyaman mungkin 6. TTV :
12.00
TD : 130/80mmHg
N : 94x/menit
5. memberikan informasi mengenai nyeri, R : 30x/menit
12.00 seperti penyebab nyeri S: 36.30C
7. Santagesik 1000mg (+)
16.30
14. Mengulangi teknik distraksi pada pasien (berbicara
dengan orang lain untuk mengalihkan nyeri)
21.15
Hari ke-2
IMPLEMENTASI
1. Rabu, 22 07.30 1. Mengkolaborasikan pemberian analgesik Santagesic 22.00 S: Pasien mengatakan masih terasa
Maret 2017 1000mg sangat nyeri pada dada sebelah kanan
tembus sampai ke punggung.
2. melakukan pengkajian nyeri yang dirasakan pasien
08.15 dan menunjukkan skala nyeri 0-10 ke pasien. O:
1. K/U Lemah
2. Skala nyeri 5
08.30 3. Mendengarkan keluhan pasien tentang rasa 3. Pasien tampak menahan
ketidaknyamanan nyeri nyeri
4. Nyeri seperti tertusuk
4. melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien jarum
09.00 5. Nyeri hilang timbul
6. TTV :
TD : 130/70mmHg
5. memposisikan pasien senyaman mungkin N : 90x/menit
09.15 R : 28x/menit
6. Mengobservasi reaksi nonverbal dari S: 36.40C
ketidaknyamanan nyeri pada pasien 7. Santagesik 1000mg (+)
09.30 7. Mengajari teknik distraksi (berbicara dengan orang A : Masalah belum teratasi
lain atau keluarga untuk pengalihan nyeri)
09.45 P : Lanjutkan intervensi 1-19
8. Menyarankan pasien untuk melakukan teknik
distraksi setiap hari untuk mengurangi nyeri
9. Mendorong keluarga untuk memberi dukungan
kepada pasien dalam teknik ditraksi untuk
10.00 mengurangi nyeri pasien
20.00
21.15
Hari ke-3
IMPLEMENTASI
1. Kamis, 23 07.30 1. Mengkolaborasikan pemberian analgesik 22.00 S: Pasien mengatakan nyeri pada dada
Maret 2017 Santagesic 1000mg sebelah kanan berkurang
15.30
13. Mendorong pasien mengulangi teknik praktik-
praktik relaksasi secara berkala
21.15
Hari ke-4
IMPLEMENTASI
1. Jumat, 24 07.30 1. Mengkolaborasikan pemberian analgesik Ketorolac 22.00 S: Pasien mengatakan nyeri pada dada
Maret 2017 30mg sebelah kanan luka pada selang
14.15
11. Mendengarkan keluhan pasien tentang rasa
ketidaknyamanan nyeri
12. melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien
15.00 terutama fokus ke pemeriksaan paru
15.30
13. Mengajari teknik relaksasi ( bernafas dalam dengan
ritme)
16.00
14. Menyarankan pasien untuk mengulangi teknik
relaksasi ( nafas dalam dengan ritme)
21.15
Hari ke-5
IMPLEMENTASI
1. Sabtu , 25 07.30 1. Mengkolaborasikan pemberian analgesik 22.00 S: Pasien mengatakan nyeri pada dada
Maret 2017 Ketorolac 30 mg sebelah kanan berkurang
15.30
14. Mendorong pasien mengulangi teknik praktik-
praktik relaksasi secara berkala
16.00
15. Mengulangi teknik distraksi pada pasien
(berbicara dengan orang lain untuk mengalihkan
nyeri)
18.00