PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS
Fadly. S.Ked.
G 501 08 043
dr. Pembimbing: dr. Robert Mangiri, Sp.
Rad,M.Sc
FOTO POLOS
Radiografi adalah teknologi pencitraan medis
yang pertama yang diperkenalkan oleh
Fisikawan Wilhelm Roentgen sebagai
penemu sinar-X pada tanggal 8 November
1895.
Pasien ditempatkan diantara tabung sinar-X
dan kaset film.
Citra berupa lembaran film
Sinar yang telah habis terserap tubuh tidak
akan menghasilkan bayangan pada film
Indikasi Pemeriksaan
1. Thoraks
2. Abdomen
3. tulang-tulang kepala (cranium)
4. Tulang-tulang dada (costa)
5. Tulang-tulang belakang (vertebra)
6. Tulang panggul
7. Tulang ekstremitas
Perlengkapan untuk Membuat Foto Polos
1. Film X-Ray
2. Intensifying screen
3. Kaset
4. Grid
5. Alat-alat fiksasi
6. Proteksi
7. marker
FOTO DENGAN KONTRAS
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1
bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin
dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena
gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang
diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah
untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3
Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat bergerak. Jadi
pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan
pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat.
REFERENSI
Rasad S, 2010, Radiologi Diagnostik. Edisi 2,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta
http://www.portalradiografi.web.id/berita-114-
kontras-radiografi.html
http://www.scribd.com/doc/94406086/Bahan-
Kontras-Makalah