Anda di halaman 1dari 20

MODALITAS PADA

PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS

Fadly. S.Ked.
G 501 08 043
dr. Pembimbing: dr. Robert Mangiri, Sp.
Rad,M.Sc
FOTO POLOS
Radiografi adalah teknologi pencitraan medis
yang pertama yang diperkenalkan oleh
Fisikawan Wilhelm Roentgen sebagai
penemu sinar-X pada tanggal 8 November
1895.
Pasien ditempatkan diantara tabung sinar-X
dan kaset film.
Citra berupa lembaran film
Sinar yang telah habis terserap tubuh tidak
akan menghasilkan bayangan pada film
Indikasi Pemeriksaan
1. Thoraks
2. Abdomen
3. tulang-tulang kepala (cranium)
4. Tulang-tulang dada (costa)
5. Tulang-tulang belakang (vertebra)
6. Tulang panggul
7. Tulang ekstremitas
Perlengkapan untuk Membuat Foto Polos
1. Film X-Ray
2. Intensifying screen
3. Kaset
4. Grid
5. Alat-alat fiksasi
6. Proteksi
7. marker
FOTO DENGAN KONTRAS

Bahan Kontras merupakan


senyawa-senyawa yang digunakan
untuk meningkatkan visualisasi
(visibility) struktur-struktur internal
pada sebuah pencitraan diagnostic
medik.
Bahan kontras dipakai pada
pencitraan dengan sinar-X untuk
meningkatkan daya attenuasi sinar-
X (Bahan kontras positif) atau
menurunkan daya attenuasi sinar-X
(bahan
Jenis-jenis Media Kontras

1.Kontras positif, terdiri dari turunan


barium sulfat (BaSO4) dan turunan
iodium(I)
2.Kontras negatif, terdiri dari udara O2dan
CO2.
Indikasi Pemeriksaan
1. Esofagus
2. Gaster-duodenum
3. Jejunum-ileum
4. kolon
5. Traktus urinarius
6. Traktus biliaris
Prinsip Kerja
Kontras dimasukkan ke dalam tubuh

terjadi atenuasi bila ada perbedaan penyerapan radiasi


sinar-X yang disebabkan karena nomor atom yang
berbeda, kerapatan organ, ketebalan objek berbeda

Bersifat sangat radioopaq atau radiolusen apabila


berinteraksi dengan sinar X sehingga dapat
membedakan antaraorgan dan jaringan sekitarnya
Kontras positif: Kontras negatif:
sinar roentgen tidak dapat sinar roentgen dapat
menembus bahan menembus bahan tersebut
tersebut sehingga dapat sehingga tampak
menimbulkan bayangan radiolusen pada foto
pada foto roentgen roentgen
ULTRASONOGRAFI

Ultrasonografi medis (sonografi) adalah


sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan
untuk mencitrakan organ internal dan otot,
ukuran mereka, struktur, dan luka. Sonografi
obstetrik biasa digunakan ketika masa
kehamilan.
USG adalah suatu alat dalam dunia
kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang
memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz
2000 kHz) yang kemudian hasilnya
ditampilkan dalam layar monitor.
Prinsip Kerja
Gelombang ultrasonik akan melalui proses
sebagai berikut, pertama, gelombang akan
diterima transduser. Kemudian gelombang
tersebut diproses sedemikian rupa dalam
komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan
terlihat pada layar monitor. Transduser yang
digunakan terdiri dari transduser penghasil
gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
Peralatan USG
Transduser
Monitor Monitor yang digunakan dalam USG
Mesin USG
1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang
dan melintang). Kualitas gambar yang baik
sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.

2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1
bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin
dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan karena
gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang
diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah
untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3
Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat bergerak. Jadi
pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.

4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan
pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat.
REFERENSI
Rasad S, 2010, Radiologi Diagnostik. Edisi 2,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta

http://www.portalradiografi.web.id/berita-114-
kontras-radiografi.html

http://www.scribd.com/doc/94406086/Bahan-
Kontras-Makalah

Anda mungkin juga menyukai