Anda di halaman 1dari 78

KEMENTERI AN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR


BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA V
PELAKSANA KEGI ATAN PERENCANAAN DAN PROGRAM
J ln. Banjir Kan al No. 1 Parak Kopi Padan g T elp. (0751) 34684 F ax. ( 0751) 32407 e- mail : p er enc ana an. bwss5.v@g ma il.c om

SID SARANA DAN PRASARANA


PENGENDALIAN BANGUNAN SEDIMEN
BATANG SANIPAN DI KAB. 50 KOTA
Hujan yang jatuh pada lahan DAS lebih
banyak menjadi aliran permukaan,
sehingga di musim hujan palung sungai
semakin cepat penuh dan meluap
menimbulkan banjir di bagian hilir.
Sungai Sanipan juga sering terjadi
longsoran dan gerusan tebing sungai di
sepanjang titik dan terutama disekitar
Fly Over Kelok 9.
pengendalian daya rusak air,
pendayagunaan sumber daya air dan
sarana prasarana penunjang pariwisata
di sekitar Fly Over Kelok 9.
Maksud dari kegiatan SID Sarana & Prasana Pengendalian
Bangunan Sedimen Batang Sanipan di Kab 50 Kota pada pekerjaan
ini adalah melakukan pengukuran profil memanjang dan
melintang sungai terutama pada daerah rawan banjir, longsoran
tebing,

Tujuannya adalah dihasilkan rekomendasi penanganan banjir dan


design Pengelolaan Sumber Daya Air yang berwawasan
lingkungan baik dilihat dari segi konservasi, pengendalian daya
rusak air, pendayagunaan sumber daya air dan sarana prasarana
penunjang pariwisata disekitar Fly Over Kelok 9.
1) Peta Topografi sungai dan daerah genangan
2) Gambar situasi sungai pada yang rawan banjir, longsoran
dan gerusan sedimen
3) Profil memanjang dan melintang sungai
4)Hasil Analisa model hidroulik banjir dan gerusan
sedimen
5) Desain/ gambar Pengendalian Sedimen Batang Sanipan
di sekitar Fly Over Kelok 9.
6)Landskap dan gambar design pemanfaatan tata ruang
sungai yang berwawasan lingkungan disekitar Fly Over
Kelok 9.
Waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan pekerjaan ini adalah 4
(empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh)
hari terhitung semenjak dikeluarkan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Lokasi pekerjaan di
Sanipan Kabupaten
Lima Puluh Kota
Propinsi Sumatera
Barat
Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebuah Kabupaten di
Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten
ini terletak di Sarilamak. Luas daratan mencapai 3.354,30
Km2 yang berarti 7,94 persen dari daratan Provinsi
Sumatera Barat yang luasnya 42.229,64 Km2. Kabupaten
Lima Puluh Kota diapit oleh 4 kabupaten dan 1 Provinsi
yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar,
Kabupaten Sahlunto/Sijunjung dan Kabupaten Pasaman
serta Riau.
Kabupaten Lima Puluh Kota berada di bagian timur wilayah provinsi Sumatera Barat
atau 124 km dari Kota Padang. Kabupaten ini terletak antara 002528,71 LU dan
002214,52 LS serta 10001544,10 10005047,80 BT.

Adapun batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan


Kampar, Provinsi Riau.

Sebelah Timur : berbatasan dengan Kbupaten Kampar dan Provinsi


Riau.

Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar dan


Kabupaten Sijunjung

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten


Pasaman.

Wilayah Kabupaten Limapuluh Kota beriklim tropis dipengaruhi oleh angina muson dengan
curah hujan rata rata berkisar antara 2200 sampai dengan 3750 mm /tahun, suhu rata rata
berkisar antara 20C sampai dengan 25C.
Kabupaten Lima Puluh Kota bertopografi antara
datar,bergelombang, dan berbikit-bukit dengan ketinggian
dari permukaan laut antara 110 meter hingga 791 meter.

Daerah ini dialiri dua aliran sungai yaitu sungai Kampar


dan sungai Batang Kuantan yang merupakan hulu-hulu dari
sungai-sungai di Riau.

Di daerah ini juga terdapat tiga gunung berapi yang masih


aktif, yaitu gunung Sago(2.261 m), gunung Bungsu (1.253m),
gunung Sanggul (1.495 m). serta 13 buah sungai besar dan
kecil yang mengalir dan telah banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk pengairan/ irigasi.
Wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota beriklim tropis dipengaruhi
oleh angin muson dengan curah hujan ratarata berkisar antara
2200 sampai dengan 3750 mm /tahun, suhu ratarata berkisar
antara 20C sampai dengan 25C.

Tabel 2.12 Data curah hujan stasiun klimatologi Sicincin

No
. Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan
159,8 700
1 Januari 9
2 Februari 172,9 9 600
3 Maret 194,5 16
500
4 April 289,3 18
5 Mei 76,3 9 400
6 Juni 270,3 13 300
7 Juli 108,5 5
200
8 Agustus 182,7 14
9 September 92,7 11 100
10 Oktober 288,6 17
0
11 Nopember 518,2 22 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nop Des
12 Desember 614,6 27
Gambar 2.1 Grafik curah hujan stasiun klimatologi Sicincin
Sumber : stasiun klimatologi Sicincin
Kooordinat BM 1 Kooordinat BM 2
x x 688.978.341
688.955.915
y y 9991.745.348
9992.592.106
z z 669.052m
801.514m
Kooordinat BM 3 Kooordinat BM 4
x 689.062.450 x 688.600.552
y 9991.213.767 y 9989.072.678
z 651.485 m z 552.819 m
SITUASI SUNGAI SANIPAN KELOK 9
PROFIL MEMANJANG SUNGAI SANIPAN KELOK 9
POTONGAN MELINTANG P27, P28, P29
J-2

J-1
J-5 J-6
J-Lama
J-4 J-3
ANALISIS HIDROLOGI

Data hujan harian maksimum bulanan stasiun Tanjungpati


Curah Hujan Maximum (mm)
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
2003 40.00 40.00 44.00 65.00 29.00 24.00 46.00 20.00 4.00 92.00 48.00 60.00
2004 70.00 101.00 15.00 65.00 20.00 30.00 40.00 22.00 17.00 31.00 95.00 40.00
2005 31.00 31.00 60.00 40.00 20.00 18.00 14.00 49.00 150.00 76.00 83.00 97.00
2006 80.00 86.00 45.00 60.00 20.00 51.00 10.00 30.00 60.00 50.00 65.00 75.00
2007 63.00 40.00 30.00 45.00 25.00 25.00 35.00 24.00 30.00 20.00 37.00 41.00
2008 26.00 21.00 68.00 65.00 30.00 42.00 47.00 42.00 75.00 45.00 45.00 35.00
2009 37.00 37.00 23.00 30.00 37.00 50.00 24.00 42.50 42.50 60.00 100.00 70.00
2010 145.00 85.00 40.00 94.00 61.00 34.00 39.00 19.50 65.00 40.00 52.00 30.00
2011 39.00 60.00 41.00 65.00 53.00 40.00 15.00 52.00 69.00 48.00 56.00 70.00
2012 33.00 41.00 95.00 96.00 44.00 40.00 100.00 26.00 37.00 97.00 125.00 90.00
2013 29.00 75.00 65.00 22.00 51.00 51.00 30.00 55.00 47.00 120.00 64.00 66.00
Jumlah 347.00 356.00 285.00 370.00 181.00 240.00 216.00 229.50 378.50 374.00 473.00 418.00
Paremeter Statistik Hujan Rancangan
Distribusi Frekuensi
Sumber: Harto, 1993
Distrib
usi
No Keterangan
Teoriti Prameter
s Teoritis Parameter Empiris
Cs 1.1 Cs Tidak
Gumbe = 4 = 14 Memenuhi
1
Dipilih Log l Ck
= 5.4
Ck
= 352
Tidak
Memenuhi
Pearson Tipe III Cs Cs Tidak
= 0 = 14 Memenuhi
2 Normal
Ck Ck Tidak
= 3 = 352 Memenuhi
Cs 0.2 Cs Tidak
Log = 6 = 14 Memenuhi
3
Normal Ck 3.1 Ck Tidak
Distribusi Curah Hujan Rancangan = 21 = 352 Memenuhi
Cs
Log Pearson tipe III Log
Selain = 14 Memenuhi
4 Person
Sumber: Perhitungan, 2014 Diatas Ck
III
= 352 Memenuhi

T P(%) Cs G Log X X (mm)

2 50 -0.0145 0.8426 2.1000 125.8929

5 20 -0.0145 1.6683 2.2037 159.8593


BANJIR
10 10 -0.0145 1.7459 2.2135 163.4889
RANCANGAN
20 5 -0.0145 2.0462 2.2512 178.3233

25 4 -0.0145 2.3153 2.2850 192.7594

50 2 -0.0145 2.5624 2.3161 207.0423

100 1 -0.0145 3.2143 2.3980 250.0084


Banjir Rancangan
Sumber: Perhitungan, 2014
Wakt
Ratio Kumulatif Curah Hujan Tiap Jam
u
(jam) (%) (%) 2 th 5 th 10 th 20 th 25 th 50 th 100 th
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10]
1 55.03 55.03 23.31 37.27 46.86 56.26 59.27 68.65 78.08
2 14.30 69.34 6.06 9.69 12.18 14.62 15.41 17.84 20.30
3 10.03 79.37 4.25 6.80 8.54 10.26 10.81 12.52 14.24
4 7.99 87.36 3.38 5.41 6.80 8.17 8.60 9.96 11.33
5 6.75 94.10 2.86 4.57 5.74 6.90 7.27 8.42 9.57
6 5.90 100.00 2.50 3.99 5.02 6.03 6.35 7.36 8.37
PROBABILITAS HUJAN
125.8 159.8 163.5 178.3 192.6 207.0 250.0
HARIAN
KOEFISIEN PENGALIRAN 0.43 0.51 0.55 0.58 0.58 0.61 0.63
HUJAN
42.36 67.72 85.15 102.23 107.71 124.75 141.88
EFEKTIF

PARAMETER

- PANJANG SUNGAI
- DAERAH ALIRAN SUNGAI DEBIT BANJIR
- KEMIRINGAN LAHAN RENCANA

1. Metode Nakayasu
2. Metode Snyder
3. Metode Hasper
4. Metode Weduwen
5. Metode Rasional
DEBIT BANJIR SUNGAI

HSS HSS Rasiona


T Hasper Weduwen

Debit Banjir Rancangan (m3/dt)


Nakayasu Snyder l
Q 2 Th 35.72 35.74 35.12 35.06 35.23

Q 5 Th 57.10 57.14 44.60 89.03 44.73

Q 10 Th 71.79 71.84 45.61 106.22 45.75

Q 20 Th 86.19 86.25 49.75 132.41 49.90

Q 25 Th 90.81 90.87 53.77 150.29 53.94

Q 50 Th 105.18 105.25 57.76 172.96 57.93

Q 100 Th 119.63 119.71 69.75 232.05 69.96

DEBIT BANJIR DIPILIH YANG


PALING BESAR DARI KELIMA
METODE DENGAN KALA
ULANG 50 TAHUN

DEBIT BANJIR WEDUWEN 50 ANALISIS KECUKUPAN TAMPANG


tahun (172 m3/dt) (PROGRAM HECRAS)
ANALISIS HIDROLIKA
Analaisis hidrolika berdasarkan debit banjir 50 tahun.
Digunakan nilai Weduwen memberikan harga yang terbesar.
Pada analisis ini melihat kapasitas kecukupan tampang sungai terhadap kejadian banjir.
Perhitungan serta simulasi menggunakan program HEC-RAS versi 4.0.
Hasil input Geometri data

Profil Muka Air Pada Sungai BT Sanipan


Tidak diumpai limpasan banjir sepanjang 5200 m
Contoh Output Program Hecras

Output Program Hecras P0

Output Program Hecras P52


15 LANGKAH HITUNGAN PERENCANAAN

1. DATA PERENCANAAN CHECKDAM


2. PERHITUNGAN KECEPATAN DAN DEBIT ALIRAN
3. MERCU PELIMPAH CHECK DAM
4. DIMENSI PELIMPAH CHECK DAM
5. PERENCANAAN TINGGI BANGUNAN UTAMA CHECK DAM
6. PONDASI BANGUNAN UTAMA CHECK DAM
7. KEMIRINGAN HILIR CHECK DAM
8. KEMIRINGAN HULU
9. PANJANG LONCATAN HIDRAULIS CHECK DAM
10. LANTAI KOLAM OLAK (APRON) CHECK DAM
11. PANJANG LANTAI APRON HULU MERCU CHECK DAM
12. ANALISIS GERUSAN CHECK DAM SUNGAI
13. TINGGI SUB DAM CHECK DAM
14. MENGHITUNG STABILITAS CHECK DAM
15. PERHITUNGAN SEDIMEN DAN GENANGAN CHECK DAM
Disain Konstruksi
2 Berat Air
W1 = 1/2 (hu - hc ) T w -0.23 2/3T + n (Z+ d) 2.23 -0.51
W2 = hc T w 6.89 1/2T + n (Z + d) 1.90 13.10
2 Desain Geometri W3 = m hu2 w 5.18 (n+m/2)(Z+d)+ T 4.03 20.87
m = 0.50 m W4 = 1/2 m (Z + d) w 5.06 (n+2/3m)(Z+d)+ T 4.40 22.28
n = 0.20 m W5 = 1/2 n hs 2 w 0.63 1/3 n(hs+d) 0.27 0.17
T = 2.00 m W6 = n d hs w 37.58 1/2 n d 0.15 5.64
Z = 3.00 m 3 Berat Sediment
t = 1.00 m Ws = 1/2 m ( Z + t )2 (s-1) 3.20 2/3m(Z+t)+n(Z+d)+ T 18.93 60.59
d = 1.50 m 4 Gaya Angk at
a = 3.00 m U2-3 = (U2+ U3)/2 (X3-X2) -16.28 Lb-L1-L2(U2+2U3)/ (U2+ U3)/ 3 0.79 -12.78
La = 15.60 m U4-5 = (U4+ U5)/2 (X5-X4) -13.74 L3(2U4+U5)/(U4+U5)/ 3 1.01 -13.85
Lb = 4.90 m U5-6 = (U5+ U6)/2 (X6-X5) -5.96 L4(2U5+U6)/(U5+U6)/ 3 0.45 -2.69
Lt = 19.60 m V= 114.26

Ld = 4.00 m II Gaya Horizontal


Spu 0.00 m 1 Tek anan Hidrostatik
Spc 0.00 m Huo = hu ( Z + d ) w 14.49 1/2 (Z + d) 2.25 -32.60
Spd 0.00 m Hu1 = 1/2 ( Z + d )2 w 10.13 1/3 (Z + d) 1.50 -15.19
X0-1 = 3.00 m Zo = - hs d w -3.76 1/2 d 0.75 -2.8
X2-3 = 2.25 m Z1 = - 1/2 d2 w -1.13 1/3 d 0.50 -0.6
X4-5 = 2.00 m 2 Tek anan Hidrodinamik
X5-6 = 0.90 m Zyn = h 7/12 hs 0.5 hj1.5 w 1.477 2/5 hs + d 2.502 -3.695
X6-7 = 14.70 m 3 Tek anan oleh Sediment
h = 0.118 Hs = 1/2 s ( Z + d )2 ( s -1) 4.50016 1/3 (Z + d) 1.5 -6.750
4 Tek anan oleh Tanah
3 Parameter Hidrolik a He = - 1/2 e d2 e -0.4072 1/3 d 0.5 -0.2
hc = 3.45 m 5 Tek anan Pada Mercu Bendung
hs = 2.51 m G1 = h T (Z + d) c 2.54 1/2 (Z + d) 2.25 -5.71
hu = 3.22 m G2 = h 1/2 n (Z +d)2 c 0.57 1/3 (Z + d) 1.50 -0.86
Z = 3.00 m G3 = h 1/2 m ( Z + t )2 c 1.13 (d-t) + 1/3(Z+t) 1.83 -2.07
hj = 5.70 m G4 = h 1/2 n d2 c 0.06 2/3 d 1.00 -0.06
h = 3.942 m G5 = h X6-7 d c 6.22 1/2 d 0.75 -4.67
G6 = h m (Z+t) (d-t) c 0.28 1/2 (d-t) 0.25 -0.07
4 Gaya Angk at
Ux = dx +h(L-X)/L H= 36.11 207 -101
dx =hs +d= 4.01 m Jarak Pusat Gravitasi ke titik O Eksentrisitas M = 106.0

L = 22.85 m X0 = M v/V = 2.27 m e =[Lb/2 - M/V] < Lb/6

X Ux 0.18 < 0.817 ok


0 0.00 7.95 Analisis Stabilitas Bendung Jarak Pusat Resultant ke titik O Stabilitas daya dukung tanah

1 3.00 7.43 factor Keamanan Guling SF = 1.5 Xc =M/V = 0.927 m max = V/Lb { 1 + 6e / Lb }

2 3.00 7.43 SF = M R / M O = 2.05 ok Yc =M/H = 2.934 m 28.547 t/m 2


3 5.25 7.04
4 5.25 7.04 factor Keamanan Geser SF = 1.50 min = V/Lb { 1 - 6e / Lb }
5 7.25 6.70 SF = V tand/ H = 1.94 ok 18.091 t/m 2
6 8.15 6.54
7 22.85 4.01 B Apron

8 22.85 4.01 1 Tebal Apron 5 - 6 2.00 m Tebal Apron 0 - 1 1.00 m


Tebal Apron 6 - 7 1.50 m

d5 = (U5 - hs ) / c = 1.75 m ok d0 = ( U0-hu-Z ) / c = 0.72 m ok

Extra 0.53172 d6 = (U6 - hs ) / c = 1.68 m ok d1 = ( U1-hu-Z ) / c = 0.50 m ok


d7 = (U6 - hs ) / c = 0.63 m ok
d8 = (U7 - hs ) / c = 0.63 m ok
BPS 1
BPS 2

BPS 3

BPS 4
MENGHITUNG STABILITAS CHECK DAM
MENGHITUNG GERUSAN
ANALISIS SEDIMENTASI

Qb (debit bed load)


BED LOAD C` C m t Y F
(m3/dt) (m3/hari) (ton/hari)

12.41 25.571 2.96 0.0500 0.0471 0.0000 0.00002 2.14 5.57

Sumber : Hasil Perhitungan 2014

Data Hasil Perhitungan Tampungan Sedimen BPS 2


No STA (P ) A(m) h(m) Volume ( M3)
1 42
46.172 20.000 923.440
2 43
53.5 20.000 1070
3 44
58.5 20.000 1170.000
4 45
67.8 20.000 1,356.000
5 46
76.98 20.800 1,601.184
6 47
81.18 20.000 1623.6
7 48
89.95 20.000 1,799.000
8 49
92.22 20.000
9 50 0 0.000 1844.4

Total 5493.624 5894.000


11387
Perkiraan Umur Bangunan

BED LOAD Volume Panjang


Laju Sedimen Usia tampungan
H (m) Tampungan Genangan
(m/thn) (tahun)
(m) (m)

5 567 11.387 15 171


Sumber : Hasil Perhitungan 2014

Endapan sedimen 12.387 m3

H=5 m

Pengaruh endapan 171 m


LOKASI 4 BANGUNAN PENGENDALI SEDIMEN (BPS)
BPS 4
BPS 3

SITUASI
PROFIL MEMANJANG
POTONGAN MELINTANG
DETAIL POTONGAN MEMANJANG
BPS 2
BPS 1
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA

KONSEP PENGEMBANGAN AREA


Potret potensi alam dan lingkungan yang mungkin
dikembangkan untuk mendukung kawasan wisata.
Pendekatan green landscape dan fasilitas yang yang
memiliki kenyamanan gerak dan rekreatif.
Mempertahan bentuk kontur kawasan yang ada.
Rest Area (tempat istirahat) memiliki pengertian bahwa
suatu tempat dan fasilitas yang disediakan bagi
pemakai jalan.
Resort
Pengembangan kawasan hanya di dalam daerah
penguasaan SDA sungai dan bantaran sungai.
BPS 4
BPS 3
BPS 3
Volume
Harga Satuan 2014 Jumlah Harga
No. Satuan Checkdam
(Rp) (Rp)
Sanipan

1 PEKERJAAN PERSIAPAN

1-01 Mobilisasi dan Demobilisasi alat berat Ls 1.000 Rp 10,285,000.00 10,285,000.00

1-02 Kistdam dan pengaturan aliran Ls 1.000 Rp 12,717,793.88 12,717,793.88

1-03 Direksi Kit Ls 1.000 Rp 15,000,000.00 15,000,000.00

1-04 Pengukuran Lokasi Ls 1.000 Rp 4,000,000.00 4,000,000.00


PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN
2
KUPASAN
Pembersihan dan kupasan lahan/rumput
2-01 m2 6,403.000 Rp 6,403 40,998,409.00
dan akar tonggak pohon dengan alat berat

3 PEKERJAAN GALIAN TANAH

Galian tanah pasir berbatu kedalaman = 3


m dan jarak buang (hauling distance) 50 m
3-01 m3 2,679.487 Rp 28,027 75,097,990.56
< L = 100 m dengan kombinasi tenaga
manusia dan alat berat
4 PEKERJAAN BETON & BEGISTING

Beton type B mutu (K-225), termasuk


4-01 m3 35.049 Rp 1,025,789 35,953,135.11
begisting
Beton Type C, mutu (K-175), termasuk
4-02 m3 3,493.165 Rp 988,923 3,454,471,211.30
begisting
Beton Type D, mutu (K-125) termasuk
4-03 m3 2,370.961 Rp 960,083 2,276,319,469.77
begisting
4-04 Pekerjaan Pembesian D=10 mm kg 150.000 Rp 15,721 2,358,150.00
4-06 Balok B30X30 m3 79.395 Rp 988,923 78,515,541.59
5 PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI

5-01 Pasangan Batu Kali (1 Pc : 4 Ps) m3 609.699 Rp 510,555 311,284,745.31

5-02 Plesteran 15 mm (1 Pc : 3 Ps) m2 191.624 Rp 22,212 4,256,341.18

5-03 Siar (1 Pc : 2 Ps) m2 278.549 Rp 16,416 4,572,658.74

6 PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pegangan besi diameter 18 mm untuk
6-01 bh 6.000 Rp 24,541 147,246.00
maintenan
6-02 Pekerjaan Pipa besi galvanis 2.5". m' 24.300 Rp 118,113 2,870,145.90
Pipa PVC diameter 30 mm untuk lobang
6-03 bh 270.000 Rp 23,776 6,419,520.00
drainage
6-04 Patok Beton pengaman bh 10.000 Rp 510,756 5,107,560.00

7 PEKERJAAN PASANGAN BRONJONG

7-01 Bronjong kawat 3 mm anyaman pabrik m3 36.000 Rp 570,988 20,555,568.00


Jumlah Harga = 6,360,930,486.32
PPN 10% = 636,093,048.63
Total = 6,997,023,534.96
Dibulatkan 6,997,025,000.00

Anda mungkin juga menyukai