Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SUMBER ALAM
DESA CISIMEUT KECAMATAN LEUWIDAMAR
KABUPATEN SUMENEP PROPINSI BANTEN
Mengetahui :
Kepala Desa Cisimeut Ketua Kelompok Tani
Sumber Alam
PROPOSAL
KEGIATAN PEMBUATAN EMBUNG
TAHUN 2018
Disusun oleh
Disahkan Oleh :
Kepala Balai Pengelolaan Hutan
Wilayah Lebak dan Tangerang
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Propinsi Banten
Dampak kekeringan dan banjir kini dirasakan semakin besar dan resiko pertanian semakin
meningkat dan sulit diprediksi. Sementara itu, tekanan penduduk yang luar biasa
menyebabkan kerusakan hutan dan daur hidrologi tidak terelakkan lagi. Indikatornya, debit
sungai merosot tajam di musim kemarau, sementara di musim penghujan debit air meningkat
tajam. Rendahnya daya serap dan kapasitas simpan air di DAS ini menyebabkan pasokan air
untuk pertanian semakin tidak menentu. Kondisi ini diperburuk dengan terjadinya kekeringan
agronomis akibat pemilihan komoditas yang tidak sesuai dengan kemampuan pasokan airnya.
Untuk mengatasi kekeringan, maka salah satu strategi yang paling murah, cepat dan
efektif serta hasilnya langsung terlihat adalah dengan memanen aliran permukaan dan air
hujan di musim penghujan melalui water harvesting. Teknologi ini sudah berkembang sangat
pesat dan luas tidak saja di negara maju seperti Eropa, Amerika dan Australia, melainkan juga
di negara seperti China yang padat penduduk dan luas pemilikan lahannya sangat terbatas.
Upaya water harvesting yang dibarengi dengan memperbesar daya simpan air tanah di sungai,
waduk dan danau yang akan dapat menjaga pasokan sumber-sumber air untuk keperluan
pertanian, domestik, municipal dan industri. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memanfaatkan limpahan air hujan adalah dengan membangun embung ( onfarm reservoir).
Proposal Pengajuan Konservasi Air Melalui Pengembangan Embung ini disusun untuk
Sekiranya para petugas terkait dalam melakukan upaya melestarikan keberadaaan air.
Proposal ini supaya ditindaklanjuti dengan memberikan Bantuan untuk pembangunan embung,
Oleh sebab itu Kelompok Tani Sumber Agung mengajukan Proposal kepada Dinas Pertanian
kabupaten Tubab agar dapat memberikan Bantuan untuk pembangunanya. Semoga Proposal
ini dapat dipertimbangkan oleh pihak-pihak terkait agar dapatnya di perhatikan.
I. PENDAHULUAN
Secara kuantitas, permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah
persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (
temporal) dan tempat ( spatial). Persoalan menjadi semakin kompleks, rumit dan sulit
diprediksi karena pasokan air tergantung dari sebaran curah hujan di sepanjang tahun,
yang sebarannya tidak merata walau di musim hujan sekalipun.
Oleh karena itu, diperlukan teknologi tepat guna, murah dan aplicable untuk mengatur
ketersediaan air agar dapat memenuhi kebutuhan air ( water demand) yang semakin
sulit dilakukan dengan cara-cara alamiah ( natural manner). Teknologi embung atau
tandon air merupakan salah satu pilihan yang menjanjikan karena teknologinya
sederhana, biayanya relatif murah dan dapat dijangkau kemampuan petani.
Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian ( small
farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air
yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer
untuk budidaya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi ( high added value crops) di
musim kemarau atau di saat curah hujan makin jarang. Embung merupakan salah satu
teknik pemanenan air ( water harvesting) yang sangat sesuai di segala jenis
agroekosistem.
Di lahan rawa namanya pond yang berfungsi sebagai tempat penampungan air drainase
saat kelebihan air di musim hujan dan sebagai sumber air irigasi pada musim kemarau.
Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan
distribusi hujan yang tidak merata, embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan
air dan menjadi sumber air irigasi pada musim kemarau. Secara operasional sebenarnya
embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan
pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak di musim kemarau dan penghujan.
II. Maksud Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Pembangunan Embung yang diharapkan adalah
sebagai berikut :
1. Menampung air hujan dan aliran permukaan ( run off) pada wilayah sekitarnya serta
sumber air lainnya yang memungkinkan seperti mata air, parit, sungai-sungai kecil dan
sebagainya.
2. Menyediakan sumber air sebagai suplesi irigasi di musim kemarau untuk tanaman
palawija, hortikultura semusim, tanaman perkebunan semusim dan peternakan.
3. Melalui Pembangunan Embung bagi kelompok tani diharapkan akan semakin
memberikan kemudahan bagi petani khususnya anggota kelompok dalam memperoleh
air untuk memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian mereka.
4. Untuk lebih mengenalkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi pertanian (alsintan)
kepada para petani sehingga secara bertahap di samping untuk menghindari
pemanfaatan air dari sungai secara ilegal, sehingga pemenuhan kebutuhan terhadap air
untuk lahan pertanian dapat dilakukan secara merata dan adil.
5. Untuk memberikan tambahan income untuk kas kelompok melalui hasil dari jasa
pemanfaatan Embung oleh anggota Kelompok Tani Sumber Agung.
6. Untuk mengoptimalkan jadwal tanam petani, karena sudah dapat mengolah lahan
pertanian mereka dengan memanfaatkan air yang dapat dilakukan sepanjang tahun
tanpa harus terbatasi oleh kondisi musim (kemarau dan penghujan).
Pengelola Bantuan Bantuan Pembanguan Embung yang diharapkan akan dikelola oleh
Kelompok Tani Sumber Agung Desa Tlogoagung Kecamatan Bancar yang
pemanfaatannya sebesar-besarnya akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan
semua anggota kelompok dan pengembangan usaha kelompok. Namun demikian,
pendampingan dan binaan dari Dinas Pertanian tetap diharapkan mengingat masih
saratnya keterbatasan yang dimiliki oleh kelompok maupun personal anggotanya.
V. Rencana Pelaksanaan Kegiatan yang Diajukan
Rencana kegiatan yang akan diajukan berupa Jalan Usaha Tani sepanjang 750
meter.
II. GAMBARAN UMUM
A. PROFIL DESA
1. Nama
Nama Desa : Nayagati
Kecamatan : Leuwidamar
Kabupaten : Lebak
2. Letak Desa
- sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Muncang
- sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cisimeut Raya
- sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bojongmenteng
- sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatn Muncang
3. Luas Desa
Desa Nayagati Memiliki Luas Desa 1.268 Ha, berdasarkan perutungannya terdiri
dari :
- Lahan Darat : 1.095 Ha
- Lahan Sawah : 173 Ha
- Lahan Tanah Petani : 179 Ha
4. Jumlah Penduduk
Desa Nayagati memiliki jumlah penduduk 5.835 jiwa terdiri dari :
laki laki : 3.110 Jiwa
perempuan : 2.825 Jiwa
Kepala Keluarga : 1.401 KK
5. Kelembagaan Desa
Perangkat Desa : .. Orang
BPD : 1 Orang
LMD : 1 Orang
RW : 5 Orang
RT : 11 Orang
Karang Taruna : 1 Kelompok
PKK : 1 Kelompok
Kelompok Tani : 2 Kelompok
B. PROFIL KELOMPOK TANI
Gambaran umum Kelompok Tani Harapan Mulya, Desa Nayagati Kecamatan
Leuwidamar Kabupaten Lebak adalah sebagai berikut :
Pelindungan
Kepala Desa Nayagati
MUROH
Ketua
Kelompok
MUROH
Bendahara Sekertaris
Sardi SaePUdin
A N G G O T A
3. Kelompok Tani Harapan Mulya belum memiliki badan hukum, namun kelembagaan
kelompok Tani Harapan Mulya.
4. Administrasi Kelompok
Buku Kas
Buku Notulen
Buku Tamu
Buku Rencana Kegiatan
Buku Inventaris Kelompok
6. Inventarisasi Perlengkapan
Saung meeting
III. PROFIL USAHA KELOMPOK
Jenis kegiatan usaha saat ini yang sedang dikerjakan adalah kegiatan usaha
pembuatan persemaian albazia, Hortikultura dimana kegiatannya berupa usaha tani hutan
rakyat dan Kebun Rakyat Tumpangsari. Prinsif yang dianut adalah optimalisasi
pemanfaatan lahan melalui pengembangan usaha HR / KR Tumpangsari terkait dengan
pelestarian fungsin dan manfaat hutan untuk kesejahteraan masyarakat.
a. Mitra Usaha Kelompok :
Pengusaha Kayu
Penangkar Bibit
b. Rencana Kegiatan Usaha
Dalam rangka mengembangkan Kegiatan Uasah Kelompok Tani Harapan Mulya pada
tahun 2017 ini merencanakan usaha Hutan Rakyat.
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
TEN SUMENEP
DAFTAR ANGGOTA
HISYAM
P R O P O S A L
KEGIATAN PENGEMBANGAN JARINGAN IRIGASI
TINGKAT USAHA TANI
JITUT
KELOMPOK TANI
PETANI AGUNG
DESA ANDULANG KECAMATAN GAPURA
KABUPATEN SUMENEP