PESERTA MAMPU
MENSOSIALISASIKAN
STANDAR KOMPETENSI
TEKNIS PENYULUH
KKBPK DALAM KERANGKA
SERTIFIKASI PENYULUH
KKBPK
INDIKATOR KEBERHASILAN
SETELAH PEMBELAJARAN INI DIHARAPKAN
PESERTA DAPAT:
1.Menyiapkan
1.1.Pedoman pendataan IMP Pedoman
dipahami; Pembinaan
instrumen 1.2.Form K/0/IMP disiapkan; Imp,
Ditbinlap Th
1.3.Data sasaran berdasarkan
pendataan 2016
data tahun sebelumnya
IMP atau perkembangan data Juknis
IMP disiapkan; /Pedoman
1.4.Jadual pelaksanaan Pengelolaan
pendataan disusun. Data Rutin
Dalap Tahun
2015
Formulir Pendataan IMP menggunakan
K/O/PPKBD/15, K/O/Sub. PPKBD/15, dan
K/O/Pok KB/15
2. Melakukan
2.1. Jadual pelaksanaan
Pedoman
Pembinaan
pendataan IMP disusun;
2. Melakukan
2.7. Data IMP yang telah
Pedoman
Pembinaan Imp,
diidentifikasi diklasifikasi;
1.Menyiapkan
1.1. Pedoman Pedoman
pendataan DBM dan Pengelolaan
instrumen Faskes dipahami; data rutin
1.2. Form K/0/KB Pelayanan KB,
pendataan disiapkan; Ditlaptik,
1.3. Data sasaran DBM BKKBN, 2015.
DBM dan dan Faskes berdasarkan
2. Melakukan
2.1. Jadual pelaksanaan pendataan
DBM dan Faskes disusun;
Pedoman
2.2. Koordinasi dengan pihak terkait
Pengelolaan
pendataan (lurah, ketua RW/RT) dalam data rutin
DBM dan
rangka pendataan DBM dan
Pelayanan
KB, Ditlaptik,
Faskes dilakukan;
Pedoman
2.6. DBM dan Tenaga Medis pada
2.Melakukan Faskes yang didata,
diwawancarai; Pengelolaan
pendataan 2.7. Data DBM dan Faskes diinput ke
data rutin
dalam Form K/0/DBM dan
1. Menyiapkan
1.1. Data pendukung berupa sasaran
penyuluhan KKBPK disiapkan;
Modul Mekop,
1.2. Data pendukung berupa materi
Pusdiklat th
bahan penyuluhan KKBPK disiapkan 2012
sesuai sasaran;
penyusunan
Mekop KKBPK
1.3. Data pendukung berupa
rencana media/alat
KKBPK
bantu
disiapkan
penyuluhan
sesuai TK. Desa,
penyuluhan sasaran; Ditbinlap, 2008
1.4. Data pendukung berupa lokasi
1.6. Pedoman
dipahami
pelayanan
(ditempatkan
KB
pada
Data basis
pelayanan), SOP penanganan Program KKBPK
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Menyusun
2.1. Koordinasi dengan pihak terkait
(bidan, dokter, kader, RT/RW,
Modul Mekop,
PPKBD, PKK, Babinsa, Pusdiklat th
rencana Puskesmas) dalam rangka 2012
rencana penyuluhan dilakukan;
penyuluhan 2.2. Tahapan kegiatan penyuluhan
KKBPK dijelaskan;
Mekop KKBPK
KKBPK 2.3. Rancangan jadual pelaksanaan TK. Desa,
penyuluhan KKBPK disusun Ditbinlap, 2008
berdasarkan skala prioritas;
a. Penentuan Sasaran
b. Pemilihan Materi
c. Dimana Pelaksanaannya
d. Kapan dilaksanakan
e. Metode Penyuluhan
f. Penentuan Media
2. Implementasi
a.Percaya Diri
b.Performance
c.Penguasaan Materi
d.Salam
e.Suara ( Bahasa Verbal )
f. Gerak Tubuh ( Bahasa Non Verbal )
g.Penggunaan Gaya Bahasa
h.Penggunaan Media Penyuluhan
i. Memperhatikan Budaya Daerah
3.Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan KIE
1.Mengumpulkan
1.1. Buku pedoman teknis dan
operasional penyuluhan KB
Advokasi dan
bahan disiapkan; KIE program
1.2. Peraturan-peraturan terkait KKBPK, th
penyusunan disiapkan;
2012
1.3. PKB Kit (Leaflet, poster,
materi
brosur, dll) disiapkan;
PKB KIT
ELEMEN KRITERIA UNJUK REFERENSI
KERJA
2.Menyusun
2.1. Materi penyuluhan KKBPK
sesuai sasaran dikuasai;
Advokasi dan
2.2. Kerangka outline materi
KIE program
materi penyuluhan KKBPK sesuai KKBPK, th
penyuluhan
sasaran disiapkan;
2012
2.3. Bahan paparan penyuluhan
KB KKBPK
disusun;
sesuai sasaran
Modul KIE
2.4. Pointer penyuluhan KKBPK KKBPK,
sesuai sasaran disusun;
Pusdiklat,201
2.5. Pengunaan PKB Kit, ABPK,
dan alat peraga lainnya
2
dikuasai.
PKB KIE
Penyuluhan KKBPK /KIE Program KKBPK
Adalah kegiatan penyampaian informasi
dalam rangka meningkatkan pengetahuan,
sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat
untuk mewujudkan keluarga berkualitas
1.Menyiapkan
1.1. Buku pedoman teknis dan operasional
Advokasi, KIE, dan penggerakan
Advokasi dan KIE
program KKBPK disiapkan; program KKBPK, th
bahan 1.2. Peraturan-peraturan terkait Advokasi, 2012
KIE, dan penggerakan program KKBPK
pelaksanaan
disiapkan;
2.Melaksanakan
2.1. Kelompok Sasaran advokasi adalah
Advokasi dan KIE
Lurah, Camat, Ka Puskesmas,
Kapolsek, Kodim, Tokoh Masyarakat
program KKBPK, th
penggerakan (Toma), Tokoh Agama (Toga), Tokoh 2012
Adat (Todat), dan/atau stakeholder
.10.
2 Pesan-pesan Advokasi dan KIE
2.Melaksanakan dalam media program KKBPK, th
penggerakan 2012
penggerakan disampaikan sesuai
Modul KIE KKBPK,
AKIE KB kebutuhan sasaran; Pusdiklat,2012
2.11. Masyarakat
sasaran dimobilisasi; PKB KIE
KIE KIT
2.12. Budaya dan
tradisi masing- Modul Penggerakan
masing sasaran masyarakat,
dipahami; Pusdiklat KKB,
2012
2.13. Laporan
pelaksanaan
Advokasi: Mencari dukungan, komitmen,
pengakuan mengenai sebuah masalah
tertentu dari para pengambil keputusan
maupun masyarakat luas
Teknik Advokasi
Loby
Petisi
Debat
Negosiasi
Demo
Perbedaan dan Persamaan
Perbedaan Persamaan
Advokasi KIE Advokasi dan
KIE
1 Mendukung masalah Merubah sikap mental, Prosesnya :
dengan melibatkan perilaku, terdiri dua 1. Identifikasi
orang lain atau kelompok 2. Penelitian
2 Saluran: lobi, petisi, Saluran : TV, radio, 3. Membuat
debat, negosiasi, demo iklan, surat khabar, strategi
spanduk, media 4. Monitor dan
tradisional evaluasi
3 Sasaran : Pengambil Sasaran : keluarga,
keputusan/kebijakan masyarakat, penduduk
4 Hasil : Kebijakan publik Hasil : meningkatkan
yang mendukung pengetahuan, sikap
dan perilaku
9. Melaksanakan Konseling KB
Memberi Pujian
Mengungkapkan persetujuan atau
kekaguman sehingga mendorong tingkah
laku yang baik, penghargaan terhadap
tindakan/usaha yang telah dilakukan klien
dengan baik.
Contoh :
Hari ini Ibu kelihatan segar sekali
Tujuan Konseling KB
Membantu Klien dalam :
1.Menyiapkan
1.1. Pedoman
dipahami;
pembinaan IMP
Advokasi dan
1.2. Data IMP yang menjadi sasaran
KIE program
bahan binaan disiapkan berdasarkan KKBPK, th 2012
wilayah;
pelaksanaan
PKB KIE
1.3. Sasaran pembinaan IMP
pembinaan disebutkan;
KIE KIT
1.4. Materi dan/atau bahan
Advokasi dan
2.1. Program baru (baik materi ataupun
kader IMP
KKBPK;
Aspek Pembinaan :
Pengetahuan program KKBPK,
keterampilan
Mengelola program KKBPK
Semangat kerja/ motivasi
kemandirian institusi
11. Mengembangkan Media
Advokasi, KIE, Konseling
2.Mengembang
2.1. Teknik
pengembangan
dan metode
media
Advokasi dan
advokasi, KIE, Konseling KIE program
kan media dijelaskan; KKBPK, th
advokasi,
2.2. Kebutuhan sasaran
2012
penggunaan media
diidentifikasi;
KIE, 2.3. Rancangan media media Modul KIE
Konseling advokasi, KIE, Konseling KKBPK,
dibuat;
2.Melakanakan
2.1. Data peserta KB dipilah dan Advokasi dan KIE
dikelompokkan ke dalam program KKBPK, th
pembinaan pengunaan alat kontrasepsi 2012
(MKJP dan Non MKJP);
peserta KB 2.2. Data peserta KB dijadikan Modul KIE KKBPK,
sebagai sasaran pembinaan Pusdiklat,2012
peserta KB;
Tujuan pembinaan
untuk membina kelestarian alokon yang dipakai
Memantapkan pemakaian alokon sesuai kondisi
akseptor
Meminimalisir tingkat drop out
Materi pembinaan :
Disesuaikan dengan data sasaran meliputi
Program KKBPK
Laporan pembinaan dibuat dalam visum dan
dinamisasi RR jika ada perubahan
13. Menyusun Rencana Pelayanan KB
2.Menyusun
2.1. Tahapan kegiatan
Juknis / buku
pelayanan KB dijelaskan;
pedoman
2.2. Rancangan jadual
rencana pengelolaan
pelaksanaan pelayanan KB
disusun berdasarkan skala
data pelayanan
pelayanan KB prioritas; KB, Ditlaptik,
2.3. Komplikasi akseptor 2012
difasilitasi di dalam rencana
pelayanan KB; Data basis ybs
2.4. Rancangan rencana Renja ybs
pelayanan KB disampaikan Buku Metode
kepada Ka UPT/
kontrasepsi dan
Koordinator/PPLKB.
alokon.
Membuat rencana pelayanan KB, yang
berisi data calon PB, tempat pelayanan,
waktu pelayanan KB
Menyiapkan calon peserta KB
Koordinasi dgn pihak Medis dan Membantu
menyiapkan infomed consent jika
diperlukan
Melaporkan renja pelayanan pada Ka UPT
pada saat meeting
14. Melakukan Pendampingan
Calon Akseptor KB
dan dilengkapi;
Buku Pedoman
2.2. Pendekatan dan koordinasi dengan
pengelolaan data
memfasilitasi
pihak terkait;
121
Apa Syarat Pembentukan
Kelompok UPPKS ?
5. Anggota diutamakan Pasangan
1. Memiliki pengurus. usia subur, peserta KB dan
Keluarga Pra-Sejahtera.
2. Mengadakan 6. Berkelompok.
pertemuan rutin.
26 27
Bagaimana Proses Membentuk Kelompok?
7. Mencari keterangan
3. Mengadakan kesepakatan
tentang kegiatan usaha
menyelenggarakan kegiatan
yang akan menguntungkan
UPPKS.
dan memiliki pasar.
4. Membentuk pengurus
kelompok.
42 43
8 LANGKAH MENINGKATKAN PENGHASILAN
KELUARGA
Membentuk Susunan
Pengurus Kelompok Pengurus Kelompok
Ketua
Kelompok
1.Menentukan aktivitas
kelompok.
2. Melakukan Inisiatif
untuk kelompok.
Sekretaris Bendahara
3. Melakukan pencatatan
untuk kelompok.
Seksi seksi
(jika diperlukan saat usaha berkembang)
Mekanisme Pembentukan PPKS
6. MenyiapkanTenaga Konselor
a. Konselortetap
b. OnCall Konselor(professional, TOGA,
TOMA, staf lembagaterkait)
7. Menyiapkan Pola Pelayanan
a. Perorangan/kelompok
b. Rujukan
c. Home Visi
17. Melaksanakan Pembinaan
Kelompok Bina-bina (BKB, BKR, BKL),
PIK-R/M, dan UPPKS
BKB Paripurna
Legalitas: Sudah ada SK
Kepengurusan: jumlah pengurus >2 orang.
Jumlah kader: jumlah kader adalah >2 orang/kelompok umur.
Jumlah Kader yang dilatih: kriterianya >75% dari jumlah kader yang
sudah ada.
Pertemuan Penyuluhan: penyuluhan yang dilakukan adalah 2kali 1
bulan.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok >75%
Sarana penyuluhan: BKB Kit, media penyuluhan, Media Interaksi
ada/lengkap dan mengembangkan.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan secara teratur.
Pemantauan Tumbuh Kembang: telah dilakukan dengan cara
mengisi KKA/Kartu Tumbuh Kembang.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok BKB Paripurna sudah melaksanakan keterpaduan.
Pembinaan: 1 bulan sekali dengan sektor terkait
STRATIFIKASI BKR
BKR Dasar
Legalitas: Sudah ada SK
Kepengurusan : orang.
Jumlah kader : jumlah kader adalah 1 orang.
Jumlah Kader yang dilatih :kriterianya < 50% dari jumlah kader
yang sudah ada.
Pertemuan Penyuluhan : penyuluhan yang dilakukan adalah 2
bulan 1kali.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok < (lebih kecil) dari 50%.
Sarana penyuluhan: media penyuluhan, Media penyuluh belum
dimanfaatkan keberadaannya.
Pemantauan: belum dilakukan.
Pencatatan dan pelaporan: belum dilaksanakan.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok BKR Dasar belum melaksanakan.
Pembinaan : tidak ada.
BKR Berkembang
BKL Dasar
UPPKS Dasar
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari satu sumber, dibawah 2,5 juta rupiah.
Kepengurusan: jumlah pengurus 1 orang (tidak lengkap).
Jumlah Kader yang dilatih :kriterianya < 50% dari jumlah
kader yang sudah ada.
Produksi menggunakan alat bantu sederhana.
Jangkauan pemasaran di lingkup Desa.
Pertemuan rutin minimal 3 bulan sekali.
Pembukuan tidak lengkap/tidak teratur.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok < (lebih kecil) dari
50%.
Pencatatan dan Pelaporan : belum dilaksanakan.
Keterpaduan dan Pengembangan dengan Kegiatan Lain :
dalam kelompok UPPKS Dasar belum melaksanakan.
Pembinaan: tidak ada.
UPPKS Berkembang
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari 2 sumber, 2,5 juta5 juta rupiah.
Produksi menggunakan alat teknologi.
Kepengurusan: sudah ada (ketua, sekretaris, bendahara
dan satu seksi).
Jumlah Kader yang dilatih: kriterianya < 75% dari jumlah
kader yang sudah ada.
Pertemuan rutin 2 bulan sekali.
Pembukuan lengkap tetapi belum teratur.
Jangkauan pemasarannya tingkat kecamatan dan
kabupaten.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok 50%-75%.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan tetapi
belum teratur.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain:
dalam kelompok UPPKS Berkembang dalam rencana
melaksanakan.
Pembinaan: 2 bulan sekali dengan sektor terkait.
UPPKS Mandiri
Legalitas: Sudah ada SK
Modal berasal dari 3 sumber atau lebih, di atas 5 juta rupiah.
Pertemuan Rutin satu bulan sekali.
Kepengurusan: lengkap.
Pengurus sudah dilatih ATTG.
Menggunakan alat produksi tepat guna yang lebih maju.
Jangkauan pemasaran antar kabupaten/provinsi.
Kesertaan ber-KB anggota kelompok >75%.
Pemantauan: dilakukan 1 bulan sekali.
Pencatatan dan Pelaporan: sudah dilaksanakan secara teratur.
Keterpaduan dan pengembangan dengan kegiatan lain: dalam
kelompok UPPKS Paripurna sudah melaksanakan keterpaduan.
Pembinaan: 1 bulan sekali dengan sektor terkait.
18. Melakukan Monitoring dan
Evaluasi Program KKBPK
2.Melakukan
2.1. Petunjuk pengisian kuisioner diikuti;
Laporan bulanan
2.2. Parameter pengukuran pencapaian
program KKBPK yang akan
Pedoman
monitoring dan dimonitoring dan dievaluasi ditentukan; pengelolaan data
2.3. Pencapaian program KKBPK diisi di rutin dalap ,
evaluasi dalam form instrumen monitoring dan
evaluasi;
BKKBN, 2012
2.4. Permasalahan dalam pelaksanaan
program KKBPK program KKBPK diidentifikasi; Pedoman
2.5. Kondisi ketidaksesuaian dalam pengelolaan data
pelaksanaan program KKBPK dicatat;
rutin pelayanan KB,
2.6. Instrumen monitoring dan evaluasi
dikembangkan sesuai kebutuhan;
BKKBN, 2012
2.6. Rekomendasi perbaikan dan solusi atas
hasil monitoring dan evaluasi disusun;