Temuan histologis pada SIDS

Sekali lagi topik yang besar dan kontroversial, ada banyak makalah tentang penampilan
mikroskopis di SIDS. Sebagian besar ini adalah bahan penelitian murni dan kita sering tidak
dapat direproduksi oleh pekerja lain.
Sebagian besar perhatian terfokus pada perubahan paru-paru dan terutama bukti peradangan
paru. Frekuensi dimana temuan positif dibuat bergantung pada ambang batas kriteria
pengamat, seperti yang disebutkan sebelumnya. Infiltrasi sel peribronchiolar adalah temuan
utama dan beberapa pekerja mengklaim menemukan sel abnormal pada sebagian besar materi
SIDS. Yang lainnya, yang lebih sering digunakan untuk penampilan yang kurang samar pada
orang dewasa, gagal menunjukkan pentingnya peningkatan marjinal populasi sel di zona
peribronkial.

Banyak temuan lainnya tidak konsisten dan diklaim oleh berbagai penelitian. Sebagai contoh,
Richard Naeye (1973) mendukung hipotesis hipoksia kronisnya dengan menemukan dinding
arteri pulmonal yang menebal, gliosis di batang otak, retensi lemak coklat pada adrenalin dan
kelainan pada karotid. Perubahan pada miokardium, adrenal, paratiroid dan hati semuanya
telah deskripsikan , namun tidak dapat bertahan dalam penilaian kritis, tampak tidak sesuai
dengan data klinis dan epidemiologi, atau gagal untuk direproduksi dalam penyelidikan
selanjutnya.

Teori Penyebab

Sejak pertengahan 1970-an lebih dari 5000 artikel telah muncul mengenai kematian bayi
mendadak dan yang sekarang perlu dikaji ulang makalah, seperti yang diterbitkan oleh
Valdes-Dapena, hanya untuk mengikuti penelitian arus utama. Teori-teori termasuk alergi
terhadap susu sapi, alergi tungau rumah, mati lemas secara sengaja, perdarahan spinal,
botulisme, defisiensi kalsium, defisiensi selenium, kekurangan biotin, kekurangan vitamin E,
defisiensi vitamin C, defisiensi vitamin D, defisiensi tiamin, hipoglikemia, hipotiroidisme,
defisiensi magnesium, keracunan karbon monoksida, keracunan karbon dioksida, overlying,
hipotonia faring, penyumbatan hidung, tracheobronchitis, virus sinsitial pernafasan, apnea
tidur yang berkepanjangan, surfaktan paru yang kurang atau abnormal, defek konduksi
jantung, kelebihan natrium pada makanan, foramen magnum sempit, hipertermia, hipotermia
, Infeksi influenza, cacat enzim metabolik, imunodefisiensi, hypogammaglobulinaemia dan
lainnya.

Pada tahun 1989 dan lagi pada tahun 1994, pers publisitas di Inggris menarik perhatian besar
pada klaim bahwa pertumbuhan jamur pada bahan kimia anti-mudah bakar tertentu yang
digunakan pada kasur bayi mencakup gas yang mengandung arsen dan antimon, dan
beberapa analisis kimia menunjukkan antimon dapat ditunjukkan pada beberapa SIDS
jaringan. Namun, hubungan penyebabnya belum terbukti dan teori tersebut gagal memenuhi
epidemiologi terutama karena SIDS telah terjadi selama ratusan dan mungkin ribuan tahun
sebelum kasur bayi ada. Laporan tentang kematian kasur bayi dapat ditemukan dalam
sumber-sumber yang kuno seperti Perjanjian Lama dan literatur Welsh abad ke-12.

Pada awal 1970-an dan awal 1980an, satu hipotesis mendapat dukungan luas dan mulai
mendapat penerimaan secara umum. Ini mengklaim bahwa beberapa bayi, dengan pernafasan
yang buruk, mengalami periode apnea normal yang dimiliki semua bayi saat tidur yang lebih
lama. Mekanisme kompleks dimana hipoksia progresif dan kegagalan untuk merespons
terhadap hiperkkapnia dan hipoksia yang cukup menyebabkan bayi yang tertidur menderita
hipoksia-apnoea- hipoksia, yang berakhir dengan bradikardia dan serangan jantung. Infeksi
pernapasan, tidur, dan sumbatan hidung berkontribusi pada keadaan hipoksia akut-kronis,
yang temuan histologisnya diklaim substantif.

Teori yang menarik ini sebagian besarditinggalkan, namun, ketika studi prospektif tentang
bayi dengan sleep apnea dan masalah pernafasan lainnya ternyata tidak memiliki risiko SIDS
yang lebih besar daripada kontrol normal. Teori ini menyebabkan popularitas alarm apnea
meningkat, dimana orang tua dari anak-anak berikutnya yang mengikuti kerugian SIDS
bersikeras untuk menggunakan. Tidak ada bukti bahwa mereka memiliki efek
menguntungkan, selain meyakinkan orang tua; Memang, dalam beberapa kasus, tekanan
menunggu alarm berbunyi dan banyak alarm palsu, telah menyebabkan masalah perkawinan.

Dalam pengetahuan saat ini, tampaknya SIDS adalah jalur umum terakhir yang menyebabkan
kematian pada bayi yang telah dikompromikan oleh sejumlah faktor buruk, yang telah
berkumpul bersama pada satu bayi pada satu waktu untuk menyimpulkan ke fatal. hasil.
Faktor-faktor itu mungkin sangat berbeda dalam setiap kasus, tapi semuanya bermanifestasi
dalam kegagalan akut cardiorespiratory terminal.
Beberapa faktor diketahui seperti tidur, yang menekan batang otak, dan infeksi virus -
terutama saluran pernafasan - yang memberi viremia, mengurangi oksigenasi dan dapat
mempersempit lumen jalan napas yang efektif oleh lendir dan eksudat. Faktor lainnya adalah
'konstitusional', di mana banyak korban SIDS mengalami gangguan fisik, namun sejak masa
janin, prematur dan berat lahir rendah (walaupun sebagian besar SIDS tidak termasuk
keduanya). Faktor lain dari daftar panjang yang diberikan di atas dapat beroperasi dalam
keadaan tertentu, seperti botulisme yang mungkin terjadi pada sekitar 5 persen SIDS di
California.

Dengan demikian, susah mencari 'penyebab' kematian kasur, karena tidak ada penyebab
tunggal, namun merupakan banyak faktor yang bervariasi dari kematian, meskipun
mekanisme terminal mediasi tampaknya sama.
Salah satu aspek yang paling sulit adalah kegagalan penjelasan patologis agar sesuai dengan
temuan epidemiologi. Telah ditunjukkan bahwa perbaikan layanan kesehatan non-spesifik
mengurangi insiden SIDS, seperti layanan antenatal dan pasca kelahiran yang sangat baik di
negara-negara seperti Finlandia dan Belanda, yang memiliki angka kejadian SIDS terendah
dan proyek Sheffield, di mana menunjukkan bahwa faktor terkuat dalam mengurangi
kejadian adalah penggunaan pelayanan kesehatan oleh keluarga.

Sejauh ini ahli patologi memikirkan, fungsinya adalah melakukan autopsi yang teliti, untuk
menyingkirkan penyakit alami atau cedera yang nyata, dan memberikan saran simpati kepada
orang tua yang menginginkan penjelasan tentang sindrom ini dalam istilah awam yang dapat
dipahami. Ada beberapa badan konseling yang sangat mahir di Inggris, Amerika Serikat dan
negara-negara lain, yang dapat memberikan literatur dan bantuan langsung kepada orang tua
yang juga biasanya mendukung sebagian besar skema penelitian ambisius yang sekarang
beroperasi