SOAL UAS GENAP MATERNITAS 1

2010/2011
A. Pilihan Ganda

1. Pemeriksaan fisik pada intra natal (APN) pemeriksaan Leopold 1 teraba:

a. Punggung kiri c. Bokong e. Kepala
b. Punggung kanan d. Bagian-bagian kecil
2. Untuk mengetahui apakah plasenta sudah lepas antara lain dengan menegangkan tali
pusat lalu fundus uteri ditepu-tepuk, bila tali pusat bergetar tanda plasenta belum lepas.
Cara tersebut adalah menurut..
a. Prasat Sratman c. Prasat Klien e. Prasat Schultze
b. Prasat Kustner d. Prasat Crade
3. Bila pelepasan plasenta lepas pada bagian tengah terlebih dahulu, termasuk:
a. Cara Duncan c. Cara Stratman e. Cara Klien
b. Cara Schultze d. Crade
4. Yang termasuk fase dilatasi adalah.
a. Pembukaan 0-3 c. Pembukaan 4-5 e. Pembukaan 9-10
b. Pembukaan 3-4 d. Pembukaan 4-9
5. Pada intra natal, fase yang paling lama:
a. Fase aktif c. Fase dilatasi e. Fase akselerasi
b. Fase laten d. Fase deselerasi
6. Yang termasuk ikterus fisiologis:
a. Ikterus yang timbul pada 24 jam pertama
b. Ikterus yang timbul 24-72 jam pertama
c. Sesudah 72 jam pertama-2 minggu
d. Ikterus yang timbul setelah 2 minggu pertama
e. Ikterus yang menimbulkan kern ikterus
7. Tujuan foto terapi adalah:
a. Mengatur suhu tubuh bayi
b. Menghangatkan bayi
c. Mengubah bilirubin toksis menjadi tidak toksis
d. Meningkatkan kadar bilirubin indirect
e. Menurunkan kadar bilirubin direct
8. Partograf dibuat setelah masuk fase..
a. Fase aktif c. Fase dilatasi e. Fase akselerasi
b. Fase laten d. Fase deselerasi
 9. Persalinan yang dibantu dengan tenaga dari luar misalnya VE (Vacuum Ekstraksi)
termasuk:
a. Persalinan spontan c. Persalinan anjuran e.Persalinan patologis
b. Persalinan buatan d. Persalinan atas indikasi
10. Penatalaksanaan pada ketuban pecah dini dilaksanakan sesuai.
a. Besarnya pembukaan c. Masa gestasi e. Umur ibu
b. Pada fase aktif d. Banyaknya paritas

B. Pilihan Ganda Komplek

1. Data fokus yang didapat dari pemeriksaan fisik pada ibu intra natal normal
ialah..
1. Hasil pemeriksaan Leopold 3. Ketuban utuh
2. Pembukaan 9 cm 4. DJJ 100x/menit
2. Tujuan dari perasat Ritgen adalah
1. Pengendalian kepala janin 3. Mencegah terjadinya cedera perineum
2. Membantu pengeluaran bahu 4. Membantu pengeluaran badan janin
3. Yang termasuk fase aktif yaitu
1. Fase laten 3. Fase uri
2. Fase akselerasi 4. Fase dilatasi
4. Termasuk ketuban pecah dini
1. Pecah sebelum proses persalinan
2. Pembukaan kurang dari 3 cm pada primipara
3. Umur kehamilan setelah 22 minggu
4. Pembukaan kurang dari 5 cm pada multipara
5. Penyebab KPD antara lain:
1. Berkurangnya kekuatan membrane
2. Meningkatnya tekanan intra uterin
3. Adanya infeksi vagina/servik
4. Adanya penyakit kronik pada ibu
6. Faktor lain etiologi terjadinya KPD
1. Golongan daran ibu dan anak tidak sama
2. Kehamilan diluar kandungan
3. Disproporsi antara kepala janin dan panggul ibu
4. Infeksi vagina
7. Hiperbilirubin anemi yang menyebabkan kern ikterus gejalanya antara lain:
1. Bayi tak kuat menghisap 3. Kejang
2. Opistotonus 4. Mata berputar-putar keatas
8. Indikasi tranfusi ganti:
1. Bayi yang hemolisis berat 3. Hemoglobin < 14 gr/dL
 2. Bayi tidak beresiko kern ikterus 4. Bilirubin indirect < 10 mg/dL
9. Pengobatan pada hiperbilirubin bertujuan:
1. Menghilangkan anemi
2. Meningkatkan kadar serum albumin
3. Menurunkan serum bilirubin
4. Menghilangkan anti bodi maternal dan eritrosit teresensitasi
10. Karakteristik ikterus fisiologis
1. Kadar bilirubin direct kurang dari 1 mg%
2. Kadar bilirubin direct lebih dari 10 mg%
3. Ikterus hilang pada 10 hari pertama
4. Ikterus hilang setelah 2 minggu