Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Identitas Pasien
Nama : Nn. NF
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Alamat : Jl. Srikandi kuala Tungkal
No. RM : 126053
Tanggal MRS : 13 Februari 2017
B. Anamnesis
1. Keluhan utama: Telinga Kanan dan Kiri terasa tersumbat sejak 2 Minggu
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke poliklinik THT RS KH. DAUD ARIF kuala
tungkal dengan keluhan telinga kanan dan kiri tersumbat sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai
timbulnya suara berdenging dan pasien juga mengatakan bahwa suaranya terdengar seperti membesar,
untuk mengatasi masalah tersebut usaha yang dilakukan yaitu dengan menutup kedua lubang hidung
kemudian menghembuskan napas, sehingga suara yang terdengar membesar tadi menjadi hilang.
Pasien mengatakan pada awal mula keluhan ini, telinga kanan dan kiri terasa sedikit nyeri,
pendengaran menjadi berkurang. Pusing disangkal, batuk pilek disangkal, demam disangkal, gatal
pada telinga disangkal, riwayat keluar cairan dari telinga disangkal.
1
5. Riwayat alergi:
Pasien tidak memiliki riwayat alergi udara dingin, debu, makanan, ataupun obat-
obatan.
6. Riwayat psikososial:
Pasien tidak merokok dan lingkungan sekitar tempat tinggal tergolong cukup bersih.
7. Riwayat pengobatan:
Disangkal
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
2
b. Palpasi : tidak ada bagian dada yang tertinggal saat bernapas
c. Perkusi : tidak dinilai
d. Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
9. Jantung
a. Inspeksi : tidakdinilai
b. Palpasi : tidak dinilai
c. Perkusi : tidak dinilai
d. Auskultasi : tidak dinilai
10. Abdomen
a. Inspeksi : tidak dinilai
b. Palpasi : tidak dinilai
c. Perkusi : tidak dinilai
d. Auskultasi : tidak dinilai
11. Ekstremitas
a. Superior : akral hangat, ruam makulopapular (-/-), udem (-/-), RCT < 2 detik
b. Inferior : akral hangat, ruam makulopapular (-/-), udem (-/-), RCT < 2 detik.
1. Telinga
AD AS
Aurikula
Normotia, helix sign (-), Normotia, helix sign (-), tragus
tragus sign (-) sign (-)
Preaurikula
Preaurikula appendege (-) Preaurikula appendege (-)
tanda radang(-), pus(-), nyeri tanda radang(-), pus(-), nyeri
tekan(-), fistula(-) tekan(-), fistula(-)
3
udem(-), massa(-) serumen(-), massa(-)
2. Hidung
a. Sinus paranasal
1) Inspeksi : pembengkakan pada wajah (-), bagian bawah mata (-), daerah
diatas mata (-)
2) Palpasi : nyeri tekan pada sinus paranasal (-),atas orbita (-)
3) Transiluminasi
Tidak dilakukan
4
b. Tes penciuman:
Dextra : normosmia
Sinistra : normosmia
3. Tenggorok
T1 Besar T1
- Kripta melebar -
- Detritus -
- Perlengketan -
Faring
Tenang Mukosa Tenang
- Granula -
- Post nasal drip -
5
Fossa Rossenmuller Tidak dilakukan
Plika salfingofaringeal Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Maksilofasial
laterosuperior
6
IV. Troklearis
(+) Gerakan bola mata ke lateroinferior (+)
V. Trigeminal
Tes sensoris
(+) Cabang oftalmikus (V1) (+)
(+) Cabang maksila (V2) (+)
(+) Cabang mandibula (V3) (+)
VI. Abdusen
(+) Gerakan bola mata ke lateral (+)
VII. Fasial
(+) Mengangkat alis (+)
(+) Kerutan dahi (+)
(+) Menunjukkan gigi (+)
(+) Daya kecap lidah 2/3 anterior (+)
VIII. Akustikus
Tidak dilakukan
Tes garpu tala Tidak dilakukan
IX. Glossofaringeal
(+) Refleks muntah (+)
(+) Daya kecap lidah 2/3 anterior (+)
X. Vagus
(+) Refleks muntah dan menelan (+)
(-) Deviasi uvula (-)
(+) Pergerakan palatum (+)
XI. Assesorius
(+) Memalingkan kepala (+)
(+) Kekuatan bahu (+)
XII. Hipoglossus
(-) Tremor lidah (-)
(-) Deviasi lidah (-)
7
5. Leher
Tabel 7. Pemeriksaan Leher
E. Resume
Seorang perempuan berusia 20 tahun dengan keluhan telinga kanan dan kiri terasa tersumbat
sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai timbulnya suara berdenging dan pasien juga mengatakan
bahwa suaranya terdengar seperti membesar, untuk mengatasi masalah tersebut usaha yang dilakukan
yaitu dengan menutup kedua lubang hidung kemudian menghembuskan napas, sehingga suara yang
terdengar membesar tadi menjadi hilang. Pasien mengatakan pada awal mula keluhan ini, telinga
kanan dan kiri terasa sedikit nyeri, pendengaran menjadi berkurang. Pada pemeriksaan otoskop
didapatkan membran timpani aurikula dextra terdapat gelembung (air bubble) dan aurikula sinistra
retraksi pada membran timpani, sekret (+)
8
F. Diagnosis Banding
G. Diagnosa Kerja
Otitis media efusi aurikula dextra sinistra
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Pneumatic otoscope
2. Impedance audiometry (tympanometry)
3. Pure tone Audiometry
I. Penatalaksanaan
Medikamentosa Oral
a. Amoxycilin 2 x 500 mg ( 7-10 hari )
b. Pseudoephedrine HCL 2 x 60 mg
c. Citirizine 2 x 10 mg
d. Ambroxol 3 x 30 mg
e. Methylprednisolone 2 x 4mg
Medikamentosa Nasal
a. Triamsinolone nasal spray 3 x @2 semprot
J. Prognosis
Quo ad vitam ad bonam
Quo ad functionam ad bonam
Quo ad sanationam ad bonam
Otitis media dengan efusi biasanya hilang dengan sendirinya selama beberapa minggu atau bulan.
Pengobatan dapat mempercepat proses penyembuhan. OME biasanya tidak mengancam nyawa.
Kebanyakan anak tidak mengalami kerusakan pada pendengaran jangka panjang atau
kemampuan berbicara, bahkan ketika cairan menetap selama berbulan-bulan.