PEGERTIAN KOKAS
Bahan keabuan dan keras, yang diperoleh bila bahan karbon dan hidrokarbon,
misalnya batu bara atau minyak bumi, namun biasanya batu bara lunak, dipanaskan
dalam oven tanpa udara. Kokas berpori-pori dan mengandung 87 89 persen karbon.
Bila dibakar, bahan ini akan membara tanpa asap dan sangat panas. Hasil samping
pembuatan kokas dari batu bara adalah ter batu bara dan gas lampu (gas oven kokas).
Kokas penting dalam melelehkan bijih besi.
Kokas merupakan hasil pirolisis dari bahan organik dengan kandungan karbon
yang
sangat tinggi yang mana setidaknya bagian di dalam kokas tersebut telah melewati
fase
cair atau Kristal-cair selama proses karbonisasi dan terdiri dari karbon non-grafit.
Kebanyakan bahan-bahan pembentuk kokas adalah karbon yang dapat berbentuk
grafit. Struktur mereka adalah campuran dari tekstur optik dengan berbagai ukuran,
dari isotropik optik hingga anisotropi (-200um diameter).(Bahan Bacaan OJT CE
Meter)Kokas merupakan produk yang terbesar tonasenya hasil destilasi batubara.
Kebutuhan akan kokas bergantung pada kebutuhan akan baja. Kira-kira 98 persen
produksi ter batubara didapat dari tanur hasil sampingan. Dewasa ini, dengan
banyaknya aromatik yang dihasilkan industri migas, hasil utama distilasi batubara
beralih menjadi penyediaan kokas untuk industri baja. Walaupun kokas dapat juga
dibuat dari migas, ada dua macam prosedur pengkokasan batubara, yaitu proses
sarang tawon (beehive)dan proses hasil samping (byproduct). Proses sarang tawon
merupakan proses yang sangat kuno. Pada tabor hasil sampingan, muatan berupa
batubara, yang campurannya diatur dengan teliti, dipanaskan dari dua sisi sehingga
kalor mengalir ke tengah, dengan demikian menghasilkan kokas yang lebih kecil dan
lebih padat dari yang dihasilkan pada tanur sarang tawon.
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-kokas/
http://bangngabua.blogspot.co.id/2011/06/kokas-batubara.html