Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA

MENDERITA CIKUNGUNYAH PADA KELUARGA BP. D DI CIKEBROK KERANJI

1. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1) Nama KK : Daryono
2) Usia : 63 tahun
3) Pendidikan : SLTA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Alamat : Cikebrok Rt 8 Rw 6 Keranji , Purwokerto
6) Komposisi Anggota Keluarga

No Nama L/P Hub dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan KB imunisasi


1 Daryono L Kepala 63 SMA Wiraswasta L
Keluarga
2 D3
3 Dewi Irmawati P anak 18 SMA L
4 Muhammad L anak 13 SMP Pelajar L
Rafi

7) Genogram
Ket:
laki laki:
perempuan:
meninggal :
saki :
8) Tipe Keluarga :
Keluarga bapak D merupakan keluarga inti memiliki satu orang istr ( Ibu ) dan
dua orang anak yang terdiri dari anak D berumur 18 tahun dan anak M
berusia 14 tahun
9) Suku Bangsa
Bp D berasal dari suku jawa dan Ibu juga berasal dari jawa . Bahasa yang
digunakan sehari hari dalam keluarga adalah bahasa Indonesia. Cara
berpakaian ,dekorasi, dalam penataan rumah, tidak terpengaruh budaya
tertentu hanya cara memasak menurut Ibu Y lebih condong terpengaruh oleh
budaya Jawa yang menyukai makan lebih asin
10) Agama
Keyakinan Agama yang dianut oleh keluarga Bp. D adalah agama Islam, Bp D
dan Ibu , taat menjalankan ibadah dengan menjalankan sholat lima waktu,
Ibu aktif mengikuti pengajiann disekitar rumah.
11) Status sosial ekonomi keluarga penghasilan
Penghasilan keluarga kurang lebih tujuh ratus ribu rupiah perbulan. Bapak D
dan Ibu berjualan kecil keccilan ditoko belakang rumahnya sendiri. Rata
rata perbulan untuk kebutuhan biaya hidup, keluarga membelanjakan untuk
konsumsi keperluan rumah tangga seperti belanja bulanan dan harian , biaya
listrik. Tidak ada jamninan kesehatan khusus untuk kesehatan keluarga.
12) Aktifitas Rekreasi
Aktifitas keluarga sehari hari untuk Bp D hanya mejag warung bersama Ibu ,
aktifitas rekreasi khusus jarang dilakukan, aktifitas rekresi yang dilkukan
dirumah, menonton televisi bersama

b. Riwayat Dan Tahapan Perkembangan


1) Tahapan Perkembangan Keluarga saat ini adalah anak pertama memasuki
usia remaja.Tahap perkembangan keluarga Bp. D saat ini sesuai dengan posisi
anak pertama bapak D yang berumur 18 tahun, termasuk keluarga dengan
tahap perkembangan Remaja.

2) Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah antara lain


Menyeimbangkan kebebasan dan tanggungjawab ketika remaja menjadi
dewasa dan semakin mandiri. Karena anak pertama dari Bp. D yaitu D setelah
lullus SMA ia bekerja menjadi spg di mall
3) Riwayat keluarga inti

Bp. D dan Ibu menikah sekitar 19 tahun yang lalu ,bertemu di purbalingga
ketika ada acara perkumpulan mahasiswa dan akhirnya menikah . setelah
meikah keluarga Bp. D tinggal di purwokerto. Bapak D memilki riwyat
hipertensi , bebrapa tahun yang lalu tekanan darahnya mencapai 200 mmHg
Anak bapak D yang kedua yaitu An. M juga pernah terserang chikungunya
beberapa hari yang lalu. Bp. D cenderung tertutupterhadap kedatangan
orang lain tetapi ibu sangan terbuka sekli terhadap orang lain.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga dari sang ayah , kedua orang tuanya pernah menderita penyakit
ganas Ibu memiliki kanker payudara dan ayahnya memliki kanker kelenjar
getah bening. Menurut Ny. Ayah Bp D sudah meninggal sejak Bp. D kecil
akbiat kanker kelenjar getah bening, ayah Bp. D sempat dibawa ke Rumah
Sakit Sarjito Yogyakarta tetapi tidak kunjung sembuh. Lalu ketika Bp. D
remaja Ibunya meninggal terkena kaner payudara, ibuk Bp. D terkena kanker
payudara tetapi tidak sempat berobat ke rumah sakit diluar purwokerto
seperti ayah Bp. D terdahulu

c. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Luas Rumah :
Type Rumah : milik pribadi
Jumlah Ruangan : 6
Jumlah jendela: 4
Jarak septic tank dg sumber air : 3 m
Sumber air minum yg digunakan : sumur

2) Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw


Kebiasaan tetangga : Lingkungan fisik daerah Bp. D sangat sempit tidak
ada jarak antara rumah satu dengan yang lainnya , pembuangan air pun
tidak lancar
3) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp. D tidak pernah berpindah tempat Namun ketika tahun 1994
- 1995 bapk D bekerja berpindah pindah sendirian sebagai pencari buah
dari pulau kalimantan, sumatra sampai ke sulawesi.
4) Perkumpulan Keluarga dan interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Pak daryono biasa berkumpul setiap makan malam , interaksi
keluarga dengan masyarakat sangat baik
5) Sistem pendukung keluarga
Bp. D memiliki beberapa saudara yang tiggal berdekatan dengan nya. Hal
ini sangat membantu keluarga Bp. D ketika salah satu anggota dari
keluarga tersebut membutuhkan pertolongan

d. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dengan keluarga menurut keluarga cukup baik meskipun
waktu berkumpul dengan keluarga sangat terbaas karena anak pertama Bp. D
selalu bekerja setiap hari , sedangkan Bp. D dan Ibu Mengurusi dagangannya
setiap pagi samapi siang hari
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambila keputusan dalam keluarga menurut ibu , biasanya dibicarakan
secara bersama dan pengambilan keputusan, misalnya dalam pembeli
peralatan kebutuhan rumah tangga atau memilih fasilitas kesehatan
3. Struktur peran
Bp. D dalam keluarga sebagai kepala keluarga, pencari nafkah utama daam
keluarga sebagai bapak dari anak anak , tetapi ibu juga membantu bpak
ketika bekerja jualan sayuran dan anaknya pun yaitu anak pertama bp D an. D
juga turut membantu keuangan keluarganya dengan enjadi spg
4. Nilai atau norma keluarga
Nilai nilai yang dianut bp D dala keluarga dalah nilai agama islam, budaya
dalam bebrapa hal misalnya dalam maslah kesehatan yag diderita Bp. D dan
an. M . Dalam menobati Bp. D keluarga Bp. D kuarng memperhatikan
kenyamnan bagi Bp D dan anak , ini rbukti Bp D di biarkan bekerja terus
menuerus menunggui warungnya, lalu untun an. M ketika dia sakit dia
dibiarkan main keluar , padahal nyamuk penyebar chikungunyah sangat
banyak pada waktu itu

e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Efektif
Dalam kelarga Bp. D ini pengasuhan diperankan oleh kedua orang tua
untuk aling asah asih asuh, waktu terbesar diberikan oleh ibu dan bapak D
yang setiap hari selalu ada dirumah. Proses pendidikan pada keluarga Bp.
D adalah Bp. D hanya seseoarng lulusan SMA tetapi istrinya yaitu Ibu W
adalah lulusan Ikip Purwokerto dan sempat mengajar di SMP , Anak
pertama Bp. D seorang lulusan SMA dan tidak melanjutkan ke universitas
karena terbentur biaya, akhirnya anak Bp. D yang pertama bekerja
sebagai seles, Anak Bp. D yang kedua sekarang masih duduk di bangku
SMP kelas 2.
2) Fungsi sosialisai
Keluarga Bp D memiiki sosialisasi yang baik ini terbukti keika ada salah sau
tetangga yang akan hajatan Bp. D membantunya dirumah tetangga
trsebut. Namun sosialisasi Bp. D akhir akhir ini berkurang dikarenakan
dia sedang sakit dan lebih banyak aktifitas didalam rumah.

3) Fungsi perawatan Keluarga


Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, tetapi keuarga Bp.
Kurang menyadari arti penting kesehatan . beberapa hari yang lalu Bp. D
memeriksakan penyakitnya sendirian tanpa diteani dan ketika anak kedua
bapak D sakit pun tidak diperiksaan . Tugas perkembangan yang belum di
lengkapi Kurang mengenal masalah Kesehatan , Kurang Merawat Anggota
Keluarga , Kurang Memelihara Lingkungan. Ini terbukti dengan snitai air
yang sangat buruk dan jaak antara rumah satu dengan rumah yang
lainnya sangat dekat, hampir tidk ada jarak
a. Praktek diit
Pola makan keluarga untuk ibu W biasanya mengolah makannanya
sendiri. Ibu W selalu memasak sayuran dan untuk kesehatan makanan
keluara Bp. D menjaga sendiri dan mengurangi sendiri , untuk makan
keluarga bp D sadar tentang ha tersebut.
b. Pola Istirahat tidur keluarga biasanya antara jam 21.00-05.00, tetpi
untuk kedua anak Bp. D tisur jam 11 06.00
Praktek penggunaan obat dan kebiasan merokok
Bp. D memiliki kebiasan merokok dahulu , jika merasa tidak enak
badan atau sakit biasanya Bp. D langsung memeriksaan diri ke
puskesmas
c. Tindakan preventif
Tindakan untuk kesehatan antara lain imunisasi. Untuk paket
imunisaisi anak pertama dan kedua sudah lengkap
f. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek
Sekrang ini Bp. D dan Ibu W merasa belum bisa mencukupi kebutuhan
hidupya karena anak perempuan Bp. D arus ikut bekerja membanting tulang
ditamabh dengan kondisi Bp. D yang tidak kunjung sembuh
2. Kemampuan Keluarga berespon terhadap masalah
Bp. D dan masyarakat sekitar sudah berusaha melaporkan kejadian
chikungunya di lingkungannya kepada pememrintahan setempat , tetapi dari
pemerintahan setempat samapai sekarang belum ada tindakan yang diambil
3. Strategi koping yang digunakan
Bp. D dalam menghadi kondisi nya sekarang berusaha untuk menerima
dengan ikhlas san tulus sambil menacri pengobatan yang efektif agar sakitnya
membaik . Bp D optimis penyakitnya bisa sembuh.

g. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Fisik Tn Ny
1 Kepala mesochepalos mesochepalos
2 Mata ananemis nanemis
3 Hidung Polip( - ) Polip (-)
4 Telinga bersih bersih
5 Mulut Tdak ada stomatitis Tidak ada stomatitis
6 Leher Pemb. Limga, tiroid (-)
7 Dada bronkhovesikuler vesikuler
8 Abdomen normalnormal
9 Ekstermitas Bahu kiri,kanan , kaki normal
kiri kanan kaku
10 Tanda tanda Vital Td : 150/90 mmHg Td: 120/90 mmHg
R : 20 R: 18
S: 37 C S: 37,5 C
N: 86 N: 90

2 . Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Keperawatan
Ds : Bp. D Ketidakmampuan Intoleransi aktifitas
mengatakan pundak keluarga dalam fisik pada Bp d
kanan dan pundak merawat lingkungan
kirinya terasa kaku sekitar rumah
dan ketika di
gerakan.
Do : Bp. D terlihat
susah berjalan ada
bercak-bercak era
disekitar kulit.
Ds : Bp D Ketidakmampuan Nyeri
mengatakan Bagian keluarga mengenal
tubuhnya nyeri maslah kesehatan
P: Virus
Q: diusuk - tusuk
R Seluruh tubuh
S: 6
T: sering
Do : pasien
memperlihatkan raut
wajah yang
kesakitan. R: 20 x/m

3.Diagnosa Keperawatan
1.Intoleransi aktivitas fisik berhbungan dengan ketidakmampuan keluarga
memlihara lingkungan sekitar rumah
2. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluraga mengenal masalah
kesehatan

a. Skoring
1) Resiko Gangguan mobilitas fisik berhbungan dengan ketidakmampuan
keluarga memlihara lingkungan sekitar rumah
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2 1 2/3x1 Masalah
Aktual (3) mobilitas fisik
Resiko(2) baru memasuki
Potensia(1) tahapan resiko
karena Bp. D
masih bisa
berjalan
walaupun
kesusahan
2 Kemungkinan Masalah 1 1 1/2x1 Sudah
dpt dirubah berusaha
Mudah(2) mengobati
Sebagian(1) sakit bp D
Tidak dapat(0) ,tetapi tidak
kunjung
membaik
3 Potensial masalah 1 2 1/3x2 Penyakit
untuk dicegah chikungunya di
Tinggi(3) daerah
Cukup(2) cikebrok tidak
Rendah(1) dapat dcegah
karena sudah
menyebar
keseluruh RT
4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1 Chikungunya
Masalah berat yang
harus segera penyyebrannya
ditangani(2) sudah sangat
Ada masalah luas walaupun
tapi tidak perlu belum
ditangani(0) memakan
Masalah tidak korban jiwa
terasa(1) harus segara
ditangani
minimal harus
dilakukan
pengaspan
untuk
mengurangi
pertumbuhan
nyamuk yang
Total lebih meluas
13/6

2) Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluraga mengenal masalah


kesehatan
No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3 1 3/3x1 Bp D merasa
Aktual (3) sangat
Resiko(2) kesekitan
Potensial (1) sekali
diseluruh
tubhnya
terutama
dibagian
ekstermitas
2 Kemungkinan Masalah 2 1 2/2x1 Nyeri ini bisa
dpt dirubah angsung
Mudah(2) teratsi ketika
Sebagian(1) p. D
Tidak dapat(0) meminumobat
aspirin atau
penhilang rasa
sakit
3 Potensial masalah 2 2 2/3x1 Dapat dicegah
untu dicegah jika dari awala
Tinggi (3) keluarga Bp. D
Cukup(2) melakukan
Rendah(1) antisipasi dini
terhadap
yamuk aedes
aegypti
4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1 Hrus segra
Masalah berat ditangai
harus segera karena
ditangani(2) berhubungan
Ada masalah dengan rasa
tapi tidak perlu nyaman bp. D
ditangani(0)
Masalah tidak
terasa(1) Total : 3

b. Prioritas Masalah
1) Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluraga mengenal masalah
kesehatan
2) Intoleransi aktifitas fisik berhbungan dengan ketidakmampuan keluarga
memlihara lingkungan sekitar rumah
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. D Rt 8/ Rw 6 CIKEBROK KERANJI
KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh:

Nama : WINDIA WULAN AGUSTIN


Nim : 1111020161
Kelas :B
Semester :V

KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOKERTO


2013

Anda mungkin juga menyukai